Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN
1. Achmad Sanusi
Memberikan batasan tentang Ilmu Sosial (Saidihardjo,1996.h.2)
adalah sebagai berikut Ilmu Sosial terdiri disiplin-disiplin ilmu
pengetahuan sosial yang bertaraf akademis dan biasanya dipelajari pada
tingkat perguruan tinggi, makin lanjut makin ilmiah.
3. Peter Herman
Ilmu Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan
namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan.
4. Somantri (Sapriya:2008:9)
Menyatakan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) adalah
penyederhanaan atau disiplin ilmu ilmu sosial humaniora serta kegiatan
dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan
pedagogis atau psikologis untuk tujuan pendidikan.
3
6. Saidiharjo (1996:4)
7. Moeljono Cokrodikardjo
Mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu
pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari
berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya,
psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia,
yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan
yang disederhanakan agar mudah dipelajari.
8. S. Nasution
Mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi atau
paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan
bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran manusia dalam
masyarakat yang terdiri atas berbagai subjek sejarah,ekonomi, geografi,
sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.
4
BAB III
PEMBAHASAN
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama. IPS
mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan
dengan berbagai segi hubungan manusia dalam hidup bermasyarakat dengan
sumber utama ilmu sosial. Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama mata
pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui
mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara
Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta
damai. PengertianIPS merujuk pada kajian yang memusatkan perhatiannya pada
aktivitas kehidupan manusia. :
1. Aktivitas manusia dilihat dari dimensi waktu yang meliputi masa lalu,
sekarang dan masa depan.
2. Aktivitas social Aktivitas manusia yang berkaitan dalam hubungan dan
interaksinya dengan aspek keruangan atau geografis.
3. Manusia dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya dalam dimensi arus
produksi, disitribusi dan konsumsi.
4. Aktivistas manusia dalam membentuk seperangkat peraturan social dalam
menjaga pola interaksi social antar manusia dan bagaimana cara manusia
memproleh dan mempertahankan suatu kekuasaan.
5. Fokus kajian IPS adalah berbagai aktivitas manusia dalam berbagai
dimensi kehidupan social sesuai dengan karakteristik manusia sebagai
makhluk sosial (homo socius).
5
Pemahaman antara IPS dan IIS sangat berkaitan erat karena keduanya
secara tradisional memang saling berhubungan. Tetapi, IPS lebih menekankan
pada pendekatan multidisplin atau interdisiplin. Dimana topik IPS dapat
dimanipulasi menjadi suatu isu, pertanyaan permasalahan yang bersifat perspektif
interdisiplin.
Studi sosial bukan merupakan suatu bidang keilmuandisiplin bidang
akademis, tetapi merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala dan masalah
sosial. Kerangka kerja studi sosial tidak menekankan pada bidang teoritis tapi
;ebih kepada bidang-bidang praktis, pendekatan yang digunakan studi sosial
bersifat intersiplin dan multidisipliner dengan menggunakan berbagai bidang
keilmuan. Sedangkan pendekatan ilmu sosial bersifat disipliner dan menggunakan
ilmunya masing-masing. Demikian pula dari tingkat dan taraf lebih bersifat
multidimensional, yaitu lebih meninjau satu gejala masalah sosial dari berbagai
dimensi aspek kehidupan.
Tugas studi sosial sebagai suatu bidang studi yang mempunyai tujuan
yaitu membina warga masyarakat yang mampu menyelaraskan kehidupan
berdasarkan kekuatan-kekuatan fisik dan sosial, serta membantu melahirkan
kemampuan memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapi. Proses
pembelajaran IPS tidak menekankan pada aspek teoritis keilmuan, melainkan
lebih kepada segi praktis mempelajari, menelaah, serta mengkaji bobot dan
tingkat kemampuan peserta didik pada jenjang yang berbeda.
Perbedaan IPS sebagai bidang studi disiplin Ilmu Sosial antara lain sebagai
berikut :
1. IPS bukan suatu disiplin Ilmu seperti halnya Ilmu Sosial, tetapi lebih
sebagai bidang kajian yaitu suatu kajian kemasyaratan.
6
4. IPS menggunakan Ilmu-Ilmu sosial sebagai bahan pengembangan
materi pembelajaran dilengkapi dengan aspek psikologis-pedagogis,
sedangkan ilmu Sosial hamper lepas dan tidak mempermasalahkan
pertimbangan-pertimbangan seperti di IPS.
B. Ilmu-ilmu Sosial
A. Ilmu Pengetahuan Sosial
3.3 Persamaan dan Perbedaan antara Ilmu Sosial dengan Ilmu Pengetahuan
Sosial
7
Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai
persamaan dan perbedaan.
Kalau ditinjau dari proses penerapan dan pendekatannya, ternyata IPS dan ilmu-
social berbeda.
8
Perbedaan ilmu social dengan kajian sosial. Perbedaan penting antara
ilmu-ilmu sosial dengan pengetahuan social terletak pada tujuan masing-masing.
Ilmu social bertujuan memajukan dan megembangkan konsep dan generalisasi
melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori
atau teknologi baru. Sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan social bersifat
pendidikan, bukan penemuan teori ilmu social. Orientasi utama study ini adalah
keberhasilannya mendidik dan membuat siswa mampu mengerjakan ilmu
pengetahuan sosial, berupa terciptanya tujuan instruksional. Dari uraian tersebut
ilmu pengetahuan sosial menggunakan bagian-bagian ilmu-ilmu sosial guna
kepentingan pengajaran. Untuk itu, berbagi konsep dan generalisasi ilmu social
harus disederhanakan agar lebih mudah dipahami murid-murid yang umumnya
belum matang untuk membelajari ilmu-ilmu tersebut. Hal ini menempatkan
keberadaan IPS secara keilmuan dapat dikatakan belum setara dengan ilmu sosial.
9
b) Aspek-aspek utama dari lingkungan social.
c) Aspek-aspek utama dari lingkungan alam sekitar.
d) Kesalingtergantungan di antara Individu, masyarakat bangsa
dan Negara
e) Berbagai upaya manusia beradaptasi dan bekerjasama dalam
pelestarian lingkungan
f) Berbagai cara manusia memerintah dan diperintah
g) Berbagai fungsi control social dalam kelompok
h) Hubungan timbale balik antara individu dan masyarakat
i) Berbagai cara manusia memenuhi kebutuhan dasarnya, baik
ekonomi, social, budaya dan lainnya.
j) Perkembangan-perkembangan utama dari peradaban manusia
k) Sifat-sifat yang membentuk kepribadian manusia
l) Perkembangan sikap, nilai, dan moral sebagai warga
masyarakat dan negara
m) Berbagai ketrampilan yang harus dikembangkan melalui
program pendidikan IPS antaralain berikut ini:
1) Berpikir kritis
2) Menganalisis dan memecahkan masalah
3) Menentukan dan mengumpulkan informasi atas data
4) Mampu mengorganisasikan dan menilai secara logis
5) Mambacasan mendengarkan untuk mengerti secara
nalar
6) Berbicara dan menulis yang sistematis
7) Menginterpretasikan atau membaca peta globe,bagan,
statistic, dan grafik secara akurat.
8) Menggunakan konsep ruang dan waktu
9) Ikut dalam kegiatan kelompok
10) Berbagai sikap moral yang harus dikembangkan dalam
proses pembelajaran pendidikan IPS, antara lain
berikut:
10
a. Menghargai harkat sesama individu
b. Yakin adanya persamaan kesempatan dalam
berbagai hal bagi semua orang
c. Menjunjung tinggi supremasi hokum
d. Bekerja sama demi kebahagiaan bersama
e. Bersedia membuktikan tanggung jawab
sebagai warga Negara
f. Yakin akan perlunya demokrasi
g. Yakin bahwa manusia mampu mengatur
dirinya sendiri
h. Yakin bahwa problema susila mampu
dipecahkan melalui pemikiran kritis
i. Yakin akan masa depan yang lebih baik
j. Yakin mampu menghadapi arus globalisasi
secara positif
Sumber pembelajaran atau materi IPS dapat diperoleh dari berbagai cara
baik itu dari buku, cerita, pemberitaan, surat kabar, TV, atau berkenaan langsung
dengan kehidupan masyarakat setempat. Maka dari sumber – sumber itu dapat
diperoleh berbagai pengetahuan termasuk didalamnya pengetahuan sosial dan
nilai – nilai yang bermakna dalam kehidupan peserta didik.
11
didik. Karakteristik IPS ini ditentukan oleh jenjang pendidikan peserta didik atau
usia peserta didik.
Adapun pada hakikatnya karakteristik IPS itu dapat dilihat dari dua aspek
yaitu Interdisipliner dan Multidisipliner. Dimana interdisipliner dapat ditijau dari
rumpun – rumpun IPS seperti ekonomi,sosial, sejarah, geografi, antropologi dll,
dalam artian hanya menggunakan satu ilmu saja. Sedangkan multidisipliner itu
merupakan penggabungan dari semua disiplin – disiplin ilmu IPS dimana
penggabungannya itu saling berkaitan. Misalnya pembelajaran di SD tentang
Global Worming, masalah tersebut bisa dilihat dari geografinya, ekonomi, sosial
dan lain-lain.
Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan
memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai
dengan bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya, serta berbagai bekal siswa
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan
12
pengertian dan tujuan dari pendidikan IPS, tampaknya dibutuhkan suatu pola
pembelajaran yang mampu menjembatani tercapainya tujuan tersebut.
A. GEOGRAFI
Berasal dari kata Geo berarti bumi, dan graphein berarti tulisan atau
lukisan. Jadi Geografi itu berarti lukisan tentang bumi. Geografi tidak
hanya terbatas pada apa yang terlihat di luar melainkan meliputi sebab
akibat. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer dengan sudut pandang lingkungan atau kewilayahan
dalam konteks keruangan. Berdasarkan definisi ini jelas bahwa yang
menjadi objek studi geografi adalah geosfer, yaitu permukaan bumi yang
merupakan bagian dari bumi yang terdiri dari :
13
1) Atmosfer (lapisan udara)
2) Litosfer(lapisan batuan, kulit bumi)
3) Hidrosfer (lapisan air, perairan)
4) Biosfer (lapisan kehidupan)
B. EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari ketidakseimbangan
antara kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas yang terbatas.
Tujuannya adalah menciptakan tata perekonomian yang mampu
meningkatkan kemakmuran. Sehingga ekonomi berkaitan dengan barang,
jasa, pasar, harga, dll. Hal tersebut memerlukan pertimbangan efisiensi
penggunaan sumber daya. Hal inilah yang menjadi kajian Ilmu Ekonomi.
C. SEJARAH
Menurut Hugiono dan P.K. Poerwantana (1987:9) “Sejarah adalah
gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia,
disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisis
kritis sehingga mudah dimengerti dan dipahami”.
Sedangkan Sartono Kartodirdjo (1992:59) secara singkat
menonsepkan “sejarah sebagai berbagai gambaran bentuk penggambaran
pengalaman kolektif pada masa lampau”.
Ditinjau dari pengertian sejarah ada yang menyebut bahwa sejarah
itu sebagai peristiwa, sebagai cerita, dan sebagai ilmu.
14
a) Sebagai peristiwa : sesuatu yang terjadi pada masa manusia dimasa
lampau.
b) Sebagai cerita : hasil rekonstruksi sejarahwan terhadap sejarah
berdasarkan peristiwa berdasarkan fakta sejarah.
c) Sebagai ilmu : sebagai ilmu maka prosedur dalam pengumpulan
sumber, kajian terhadap keterhubungan antar fakta, rekonstruksi
terhadap peristiwa, penafsiran terhadap peristiwa perlu
menggunakan langkah kerja sejarah. Ada 4 langkah, yaitu :
1) Kegiatan heuristik : menemukan jejak sejarah.
2) Kritik : menilai sumber sejarah.
3) Intrepetasi atau sintesis : menyusun fakta sejarah atau
menafsirkan informasi
4) Historiografi : menuangkan dalam tulisan sejarah
15
Konsep-konsep dasar sosiologi sebagai berikut :
1. Interaksi
2. Sosialisasi
3. Kelompok Sosial
4. Perlapisan Sosial
5. Proses Sosial
6. Perubahan Sosial
7. Mobilitas Sosial
8. Modernisasi
9. Patologi Sosial
E. ANTROPOLOGI
1. Kebudayaan
2. Tradisi
3. Pengetahuan
4. Ilmu
5. Teknologi
16
6. Norma
7. Lembaga
8. Seni
9. Bahasa
10. Lambang
F. POLITIK
G. PSIKOLOGI
2. Perhatian
17
3. Minat
4. Kemauan
5. Motivasi
7. Penghayatan
8. Kesadaran
9. Harga diri
11. Kepribadian
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
19
DAFTAR RUJUKAN
http://rizukifarevi.blogspot.com/2013/06/hakikat-dan-karakteristik-konsep-
dasar.html
http://phierda.wordpress.com/2012/10/30/hakikat-pembelajaran-ips-sd-2/
https://www.google.com/search?client=firefox-
a&rls=org.mozilla:id:official&channel=np&q=konsep+pendidikan+ips+dan+kara
kteristik
http://su11a12to.blogspot.com/2013/03/karakteristik-ips-sd.html
20