Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hasan As’ari

NPM : D1A.17.0070
Matkul : Kewirausahaan

RESUME KEWIRAUSAHAAN

A. Pengertian Wirausaha
Kewiraushaan merupakan suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu nilai dari
yang belum ada menjadi ada dan dapat dinikmati oleh orang banyak.
 Definisi Kewirausahaan :
WIRAUSAHA = Enterpreneur
KEWIRAUSAHAAN = Enterpreneurship “Perantara”
WIRAUSAHA = Wiraswasta
WIRA = Berani
SWA = Sendiri
STA = Berdiri
 Wirausaha dan Wiraswasta :
WIRAUSAHA ≠ Wiraswasta
Wirastasta
Usaha Sifat Pengembangan
WARTEK Keberanian KEMAMPUAN SENDIRI
Keutamaan
Keteladanan
Wirausaha : Visi Pengembangan Usaha
Wiraswasta : Tidak memiliki Kreativitas & Inovasi

Seorang entrepreneur harus mampu melihat suatu peluang dari segi perspektif yang
berbeda dari orang lain, tahu yang tidak terpikirkan oleh orang lain yang kemudian bisa
diwujudkan menjadi suatu nilai. Entrepreneur yang berhasil adalah entrepreneur yang
mampu bertahan dengan segala keterbatasannya, memanfaatkan, dan meningkatkannya
untuk memasarkan (tidak hanya menjual) peluang tersebut dengan baik serta terus
menciptakan reputasi yang membuat perusahaannya dapat berkembang.
B. Etika Dalam Berwirausaha

Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti kartu undangan, pada
saat itu Raja-raja perancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu
undangan. Dalam kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri
acara seperti waktu acara dan pakaian yang harus dikenakan.
Dalam arti luas etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lain. Etika sering
disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat.
Tingkah laku perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yang berlaku di
masyarakat, karena norma-norma atau kebiasaan masyarakat disetiap daerah negara
berbeda-beda.
Dalam etika berwriausaha perlu ada ketentuan-ketentuan yang mengaturnya, yaitu:
1. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu
negara atau masyarakat.
2. Penampilan yang ditunjukan seorang pengusaha harus selalu apik, sopan, terutama
dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
3. Cara berpakaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu yang
berlaku.
4. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan, penuh tata
karma, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
5. Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain, hindarkan gerak-
gerik yang dapat mencurigakan.

Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusa adalah sebagai
berikut:
1.      Kejujuran
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara maupun
bertindak. Jujur perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan dilakukan.
Tanpa kejujuran usaha tidak akan maju dan tidak dipercaya konsumen atau mitra
kerjanya.
2.      Bertanggung jawab
Pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan
dalam bidang usahnya. Kawajiban terhadap berbagai pihak harus segera diselesaikan.
Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga kepada seluruh
karyawannya, masyarakat, dan pemerintah.
3.      Menepati janji
Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal pembayaran,
pengiriman barang atau penggantian. Sekali saja seorang pengusaha ingkar janji,
hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus konsisten terhadap
apa yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya.
4.      Disiplin
Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan usahnya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan
usahanya.
5.      Taat hukum
Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hokum yang berlaku, baik yang
berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap hokum dan
peraturan yang telah dibuatkan berakibat fatal dikemudian hari. Bahkan, hal itu akan
menjadi beban moral bagi penguasaha apabila tidak diselesaikan.
6.      Suka membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang
memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukkan kepada masyarakat
dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan dimusuhi banyak orang.
7.      Komitmen dan menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai
komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang menjunjung tinggi komitmen
terhadap apa yang telah diucapkan atau disepakati akan dihargai oleh berbagai pihak.
8.      Mengejar prestasi
Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi
mungkin. Tujuannya agar perusaaan dapat terus bertahan dari waktu kewaktu. Prestasi
yang berhasil dicapai perlu terus ditingkatkan. Disamping itu, pengusaha juga harus
tahan mental dan tidak mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi yang
dihadapinya

Anda mungkin juga menyukai