Revisi
Revisi
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada
Program Studi Akuntansi
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi
Oleh:
MARCELINA NOVENDA GISSELA ANGGARI
232016077
Salatiga, (diisi dengan tanggal, bulan dan tahun saat penyusunan penelitian)
Yang memberi pernyataan
ii
PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN HERDING
TERHADAP PENCATATAN AKUNTANSI UKM DENGAN
UMUR USAHA SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Oleh:
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada
Program Studi Akuntansi
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi
iii
MOTTO
iv
ABSTRACT
Accounting records are used by business owner to view and manage the
financial condition of their business in order to plan future activities. The reality
is, there are many business owner do not understand and apply accounting
records to their business. Many factors are affect the accounting records such as
the owner’s knowledge of accounting and herding behaviour. There are also the
age of business that can strengthen or weaken the influence of the factors. The
purpose of this study is to examine the influence of owner’s accounting knowlede
and herding has an impact on Small, Medium Entreprise (SMEs) accounting
records whice are moderated by business age variable. Population in this study
SMEs in Semarang City. Accidental sampling is used for sampling technique to
92 respondents. Data collection methods by distributing questionnaire to SMEs.
The result shows that owner’s accounting knowledge and herding behaviour has
an impact on accounting records, whlie business age has not been proven to
moderate this variable.
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatnya penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam penyusunannya
tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah ambil bagian dalam membantu
penyelesaian tugas akhir ini. Oleh karena itu, diucapkan termakasih kepada:
1. Tuhan Yesus yang selalu memberikan anugrah, kesehatan, dan
kemampuan untuk terus berjuang menyelesaikan penelitian ini.
2. Bapak Yosep Jaka Triyana dan Ibu Yuliana Leatemia selaku orang tua
yang selalu mendoakan dan memberi dukungan moril dan materiil.
3. Ibu Ika Kristianti, SE., M.Ak selaku dosen pembimbing, yang telah
berkenan membimbing dan mengarahkan penelitian ini.
4. Ibu Roos Kities Andadari, SE., MBA., PhD selaku dekan Fakultas
Ekonomika dan Bisni Universitas Kristen Satya Wacana.
5. Ibu Dr. Theresia Woro Damayanti, SE., M.Si., Akt., CA dan Bapak Yefta
Andi Kus Noegroho, SE., M.Si., Akt., CMA sebagai dosen penguji
Rancangan Tugas Akhir, yang telah memberi kritik dan saran terhadap
proposal penelitian ini.
6. Seluruh staff dan keluarga besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana yang membantu dalam proses
administrasi.
7. Pelaku Usaha Kecil Menengah Kota Semarang sebagai responden, yang
telah berkenan meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner.
8. Dio Harwidianto, SH sebagai orang spesial yang selalu menemani,
memahami, mendukung serta memberikan semangat dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam proses penyusunan penelitian ini.
9. Teman-temanku terkasih, Ervita, Hana, Kezia, Vania yang sejak maba
menjadi tempat berkeluh kesah sampai sekarang, tempat berbagi cerita
suka dan duka.
10. Teman-teman keluarga besar Senat Mahasiswa Universitas Universitas
Kristen Satya Wacana, yang telah memberikan pelajaran dan pengalaman,
serta membuat memori menjadi bagian suka duka saat berkuliah.
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan berkontribusi untuk pihak yang
membutuhkan serta bagi penelitian mendatang.
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................................i
Surat Pernyataan Keaslian Tugas Akhir..................................................................ii
Lembar Persetujuan................................................................................................iii
Halaman Motto.......................................................................................................iv
Abstract...................................................................................................................V
Abstrak...................................................................................................................Vi
Kata Pengantar......................................................................................................Vii
Ucapan Terima Kasih..........................................................................................Viii
Daftar Isi.................................................................................................................ix
Daftar Tabel...........................................................................................................Xi
Daftar Gambar......................................................................................................Xii
Pendahuluan.............................................................................................................1
Kajian Pustaka Dan Perumusan Hipotesis...............................................................3
Kajian Pustaka......................................................................................................3
Pemahaman Akuntansi.....................................................................................3
Herding............................................................................................................4
Umur Usaha.....................................................................................................5
Perumusan Hipotesis............................................................................................6
Pengaruh Pemahaman Akuntansi Terhadap Pencatatan Akuntansi.................6
Pengaruh Herding Terhadap Pencatatan Akuntansi........................................7
Pengaruh Umur Usaha Memoderasi Pemahaman Akuntansi Dan Herding
Terhadap Pencatatan Akuntansi.......................................................................7
Metoda Penelitian....................................................................................................9
Jenis Penelitian Dan Sumber Data Penelitian......................................................9
Populasi Dan Sampel Penelitian..........................................................................9
Pengukuran Variabel............................................................................................9
Uji Instrumen Penelitian....................................................................................10
Uji Kualitas Data................................................................................................11
Metode Analisis Data.........................................................................................11
Hasil Dan Pembahasan...........................................................................................12
Deskripsi Dan Analisis Data..............................................................................12
Uji Kualitas Data................................................................................................13
Uji Asumsi Klasik..............................................................................................14
ix
Pengujian Hipotesis............................................................................................15
Daftar Pustaka........................................................................................................19
Daftar Riwayat Hidup............................................................................................22
Lampiran................................................................................................................23
x
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
xi
PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN HERDING TERHADAP
PENCATATAN AKUNTANSI UKM DENGAN UMUR USAHA SEBAGAI
VARIABEL MODERASI
PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi nasional terdorong dengan adanya Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) yang semakin berkembang (Putra & Buana, 2018). Dalam lima
tahun terakhir UKM mampu meningkatkan produk domestik bruto (PDB) menjadi
60,34 persen dari 57,84 persen. Tenaga kerja yang diserap meningkat 0,23 persen
dari 96,99 persen (Kementerian Koperasi dan UMKM, 2018). Hal ini
memperlihatkan usaha tersebut memiliki kontribusi positif dalam menanggulangi
masalah sektor perekonomian.
1
dengan objek Mr. Pelangi Semarang yang menemukan hasil bahwa usaha tersebut
belum melakukan pencatatan akuntansi.
2
semakin lama menjalankan operasi bisnis maka informasi akuntansi semakin
diperlukan.
3
KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
Kajian Pustaka
Pemahaman Akuntansi
Pemahaman akuntansi merupakan kemampuan seseorang untuk mengenal
dan mengerti benar tentang akuntansi. Level pemahaman akuntansi seseorang
dapat dilihat dari kemampuan seseorang untuk mengerti dan menerapkan proses
pengidentifikasian, pengelompokkan, dan pelaporan data keuangan (Wasman,
2014). Jadi orang yang memiliki pemahaman akuntansi adalah orang yang pandai
dan mengerti proses akuntansi. Untuk meningkatkan pemahaman akuntansi
diperlukan proses belajar agar seseorang dapat menambah pengetahuan tentang
akuntansi dan penerapannya untuk kepentingan bisnis. Hal-hal yang dapat
mempengaruhi pemahaman seseorang mengenai akuntansi yaitu tingkat
pendidikan, latar belakang pendidikan, dan pelatihan yang diikuti (Djuharni,
2012).
Hal yang penting bagi pemilik usaha adalah untuk memahami tentang
akuntansi. Tidak hanya berkaitan dengan pengelolaan usaha saja, namun juga
pemahaman atas pencatatan dan pelaporan keuangan karena dalam menjalankan
bisnis tidak terlepas dari pengelolaan keuangan. Dalam melakukan manajemen
keuangan dapat dibantu dengan melihat informasi akuntansi sebagai output dari
melakukan pencatatan keuangan.
Herding
Herding dapat didefinisikan sebagai fenomena individu yang memutuskan
untuk mengikuti orang lain di lingkungannya dan meniru perilaku kelompok
daripada memutuskan secara independen berdasarkan informasi yang mereka
miliki Chang et al. (dalam Fityani & Arfinto, 2015). Seseorang lebih memilih
mengikuti suatu hal yang dilakukan di lingkungan sekitarnya walaupun hal
tersebut belum pasti kebenarnnya. Hal ini disebabkan karena seseorang berpikir
bahwa orang lain memiliki pengetahuan yang lebih daripada yang ia miliki
sendiri. Sehingga ia cenderung mengikuti apa yang dilakukan orang lain karena ia
menganggap hal itu adalah benar dan pantas dilakukan. Dalam bidang ekonomi
4
dan keuangan, herding berarti situasi dimana pelaku pasar mengikuti perilaku
peserta pasar lainnya.
Umur Usaha
Umur perusahaan merupakan usia atau lamanya suatu perusahaan berdiri
sejak pertama kali dibentuk dan beroperasi (Dewi & Restika, 2018). Umur usaha
menentukan cara berpikir, bertindak dan berperilaku usaha tersebut. Umur usaha
juga menentukan tingkat kedewasaan dan pola pikir pemilik dalam membuat
keputusan atas tindakan yang dilakukan. Pemilik perusahaan yang telah lama
mengoperasikan usahanya telah banyak belajar dari pengalaman mereka daripada
yang dilakukan oleh pemilik perusahaan yang baru saja mengoperasikan usahanya
(Yasa et al., 2017).
5
Dewi dan Restika (2018) berpendapat bahwa semakin lama organisasi
berdiri maka semakin besar ketidakpastian lingkungan yang dialami. Sehingga
organisasi memerlukan alat untuk mengontrol ketidakpastian tersebut. Adanya
ketidakpastian ini juga membuat suatu usaha membutuhkan informasi yang
relevan untuk membuat keputusan. Dengan dilakukan pencatatan akuntansi,
organisasi atau usaha bisa memprediksi kinerja keuangan dimasa mendatang
sehingga dapat mengantisipasi adanya risiko atau ketidakpastian yang mungkin
akan dialami.
Perumusan Hipotesis
6
Pemahaman akuntansi juga mendorong seseorang untuk melakukan
pelaporan keuangan (Lohanda & Mustikawati, 2018). Untuk menuangkan
informasi dalam catatan keuangan memerlukan orang yang mengerti bagaimana
cara melakukan pencatatan tersebut. Orang yang memahami tentang akuntansi
akan menggunakan ilmunya untuk melakukan pencatatan. Oleh karena itu
penelitian ini mengajukan hipotesis sebagai berikut:
7
H2: Herding berpengaruh positif terhadap pencatatan akuntansi UKM.
8
X1: Pemahaman
Akuntansi
Y: Pencatatan
Akuntansi
X2: Herding
Z: Umur Usaha
METODA PENELITIAN
Jenis Penelitian dan Sumber Data Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif
merupakan jenis penelitian yang melibatkan pengumpulan data yang dapat diukur
secara numeric (Grant et al., 2017). Penelitian ini menguji pengaruh pemahaman
akuntansi (X1) dan herding (X2) terhadap pencatatan akuntansi (Y) dengan umur
usaha (Z) sebagai variabel moderasi. Data primer yang digunakan dalam
penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebar kepada Usaha Kecil
Menengah (UKM) di kota Semarang.
9
Pengukuran variabel
Tabel 1. Pengukuran Variabel
No Variabel Definisi Operasional Indikator Skala
.
1 Pencatatan Aktivitas usaha untuk 1: Tidak melakukan Ordinal
Akuntansi menerapkan informasi keduanya. (Scoring 1-
(Y) akuntansi berupa pembuatan 2: Melakukan 4)
pencatatan tentang transaksi pencatatan keuangan.
yang terjadi dalam 3: Melakukan
usahanya. pembukuan/
(Andhika & Damayanti, pelaporan keuangan.
2017) 4: Melakukan
keduanya.
(Andhika &
Damayanti, 2017)
10
Haryanti, 2016)
Uji Instrumen Penelitian
Kuesioner yang disebar dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Uji
validitas berguna untuk mengetahui data dari responden apakah telah memenuhi
syarat sebagai alat ukur yang tepat. Pengukuran dikatakan valid apabila rhitung >
rtabel. Setelah kuesioner dinyatakan valid, kemudian dilakukan uji reliabilitas untuk
mengetahui apakah item-item yang ada didalamnya reliabel atau tidak. Kuesioner
dikatakan reliabel bila seseorang menjawab pernyataan di kuesioner dengan
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2016). Reliabilitas dilihat
menggunakan nilai dari Cronbach's Alpha.
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + ε ……………………. (1)
Y = α + β1 X1 + β2 Z + ε ……………………... (2)
Y = α + β1 X2 + β2 Z + ε ……………………... (4)
11
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi dan Analisis Data
Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden
yang merupakan pelaku UKM di Kota Semarang sejumlah 92 orang. Tabel
dibawah ini merupakan deskripsi karakteristik responden yang dimaksudkan
untuk menjelaskan latar belakang responden dalam penelitian ini.
Sebanyak 55.4 persen atau 51 orang dari total 92 UKM yang dijadikan
sampel mayoritas pelaku UKM di Kota Semarang yang menjadi responden dalam
dalam penelitian ini berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan
formal terakhir yang ditempuh, sebanyak 41 orang (44.6 persen) merupakan
lulusan sarjana. Pelaku usaha yang menjadi responden didominasi oleh responden
yang berumur 21-30 tahun yang merupakan usia produktif dengan persentase 57.6
persen.
12
Tabel 3. Distribusi Jawaban Responden
Variabel Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pencatatan Akuntansi 1 4 2,750 1,182
Pemahaman Akuntansi 28 60 49,402 6,929
Herding 7 25 16,043 4,067
Umur Usaha 1 4 1,576 0,928
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Tabel diatas menunjukkan nilai Cronbach Alpha > nilai kritis Cronbach
Alpha pada masing-masing variabel. Hal ini menunjukkan bahwa kuesioner yang
digunakan sudah reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.
13
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji Multikoleniearitas
Tabel 6. Hasil Uji Multikoleniearitas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
Pemahaman Akuntansi 0,846 1,183 Tidak terjadi multikolinearitas
Herding 0,841 1,189 Tidak terjadi multikolinearitas
Umur Usaha 0,974 1,027 Tidak terjadi multikolinearitas
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Uji Heterokedastisitas
Tabel 7. Hasil Uji Heterokedastisitas
Variabel Signifikansi Keterangan
Pemahaman Akuntansi 0,154 Tidak terjadi heterokedastisitas
Herding 0,504 Tidak terjadi heterokedastisitas
Umur Usaha 0,829 Tidak terjadi heterokedastisitas
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
14
secara statistik, yaitu sebesar 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada
model regresi tidak terjadi gejala heterokedastisitas.
Pengujian Hipotesis
Uji Hipotesis 1 dan Hipotesis 2
Melihat tabel 7, nilai thitung untuk pemahaman akuntansi sebesar 4.065 >
1.662 (thitung > ttabel), sedangkan thitung untuk herding sebesar 3.479 > 1.662 kedua
variabel memiliki signifikansi dibawah 0.05. Sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa pemahaman akuntansi dan herding secara parsial atau sendiri-sendiri
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pencatatan akuntansi.
Diantara dua variabel independen dalam penelitian ini, X1 memiliki pengaruh
yang lebih dominan karena Standarized coefficients Beta sebesar 0.378 > 0.323.
15
Tabel 9. Pengaruh Secara Simultan
Berdasarkan hasil uji F, nilai fhitung sebesar 22.845 > ftabel 3,10 dan
signifikansi sebesar 0.000 yang lebih kecil dari 0.05. Maka dapat diambil
kesimpulan bahwa pemahaman akuntansi dan herding secara simultan atau
bersama-sama memiliki pengaruh terhadap pencatatan akuntansi pelaku UKM di
Kota Semarang.
Tabel 10. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 0,582a 0,339 0,324 0,73057
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
16
X1Z -0,018 -0,734 -1,445 0,152
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
17
signifikansi antar interaksi sebesar 0,627. Berdasarkan hasil regresi diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa variabel umur usaha tidak dapat memoderasi pengaruh
perilaku herding terhadap pencatatan akuntansi. Sehingga variabel umur usaha
hanya bertindak sebagai variabel independen. Hal ini didasarkan pada kriteria
teknik MRA menurut Suliyanto (2011) jika pada persamaan pertama β2 dan
persamaan kedua β3 tidak signifikan (β2, β2= 0) maka Z bukan merupakan variabel
moderator.
Pembahasan
Pengaruh Pemahaman Akuntansi terhadap Pencatatan Akuntansi.
18
bernilai positif dan lebih besar dari pada ttabel. Maka hipotesis (H2) yang
menyatakan bahwa herding memiliki pengaruh positif terhadap pencatatan
akuntansi diterima. Hal ini sesuai dengan penelitian Salamouris dan Muradoglu
(2010) bahwa terjadi herding behaviour saat melakukan trading dalam pasar
modal. Namun temuan penelitian ini tidak sejalan dengan Gozalie dan Anastasia
(2015) bahwa keputusan melakukan investasi tidak dipengaruhi oleh herding.
19
menurut penelitiannya usaha telah lama berdiri akan lebih sering menggunakan
informasi akuntansi karena usaha yang dijalankan semakin kompleks dan
membutuhkan alat bantu untuk pengambilan keputusan usahanya.
Pengaruh Umur Usaha dalam Memoderasi Herding terhadap Pencatatan
Akuntansi.
20
dengan variabel herding, jika semakin tinggi kecenderungan pengusaha UKM
untuk meniru perilaku pengusaha lainnya yang melakukan pencatatan akuntansi
maka usaha UKM tersebut juga akan melakukan pencatatan akuntansi. Penelitian
ini menolak hipotesis tiga dan empat yang artinya umur usaha tidak memperkuat
atau memperlemah pengaruh pencatatan akuntansi dan herding terhadap
pencatatan akuntansi.
21
DAFTAR PUSTAKA
Andhika, Y. H., & Damayanti, T. W. (2017). Niat Melakukan Pencatatan
Akuntansi Pada Usaha Kecil Menengah : Pengetahuan Akuntansi Ataukah
Herding ? Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 20(2), 331–346.
Andriani, L., Atmadja, A. T., & Sinarwati, N. K. (2014). Analisis Penerapan
Pencatatan Keuangan Berbasis SAK ETAP PADA UMKM. E-Journal S1 Ak
Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1), 1–12.
Astiani, Y., & Sagoro, E. M. (2017). Pengaruh Persepsi Pelaku UMKM tentang
Akuntansi, Pengetahuan Akuntansi, dan Skala Usaha Terhadap Penggunaan
Informasi Akuntansi. Jurnal Fakultas Ekonomi, 1–15.
Badan Pusat Statistik Kota Semarang. (2019). Kota Semarang Dalam Angka
2019.
Chen, Y., Yang, S.-Y., & Lin, F. (2012). Foreign Institutional Industrial Herding
in Taiwan Stock Market. Emerald Managerial Finance, 38(3), 325–340.
https://doi.org/10.1108/03074351211201442
Dewi, M. K., & Restika, V. (2018). Skala Usaha dan Umur Usaha yang
Mempengaruhi Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (Studi Empris Pada
Toko Kue dan Roti di Kota Padang). Jurnal Pundi, 02(03), 241–252.
https://doi.org/10.31575/jp.v2.i3.89
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang. (2020). Daftar UMKM Kota
Semarang.
Djuharni, D. (2012). Analisis terhadap Pemahaman Akuntansi Penyusunan
Laporan Keuangan BKM. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 1(2), 1–14.
Ernawati, D. (2017). Pengaruh Karakteristik Usaha terhadap Penggunaan
Informasi Akuntansi Dengan Ketidakpastian Lingkungan sebagai Variabel
Moderating (Studi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Jember).
Jurnal Ilmiah Akuntansi Indonesia, 2(1), 1–21.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32528/jiai.v2i1.1423
Fityani, I., & Arfinto, E. D. (2015). Analisis Investor Herding Behavior dengan
Multinominal Logit Regression pada BEI. Diponegoro Journal of
Manajement, 4(3), 1–14.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete (8th ed.; P. P. Harto, Ed.).
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gozalie, S., & Anastasia, N. (2015). Pengaruh Perilaku Heuristics dan Herding
Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Properti Hunian. Finesta, 3(2).
Grant, T., Clark, U., Reershemius, G., Pollard, D., Hayes, S., & Plappert, G.
(2017). Quantitative Researche Methods for Linguist. New York: Routledge.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.
(2018). Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan
22
Usaha Besar (UB) Tahun 2016 - 2017. Retrieved from
http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/1549946778_UMKM 2016-2017
rev.pdf
Kompas.com. (2018). Masih Banyak Pelaku UMKM “Buta” Akuntansi. Retrieved
January 16, 2020, from Kompas.com website:
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/30/144531526/masih-banyak-
pelaku-umkm-buta-akuntansi
Kurniawan, K., & Haryanti, A. I. (2016). Analisis Pengaruh Ukuran, Umur
UMKM dan Keterampilan Manajemen Keuangan terhadap Sistem Akuntansi
Formal UMKM di Kabupaten Brebes. Ejournal Poltektegal, 157–161.
Lohanda, D., & Mustikawati, I. (2018). Pengaruh Tingkat Pendiikan, Pemahaman
Akuntansi, Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan terhadap Pelaporan
Keuangan UMKM. Journal Student UNY, 1–20.
Peraturan Pemerintah. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008
Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. , (2013).
Putra, Y. M., & Buana, U. M. (2018). Pemetaan Penerapan SAK EMKM pada
UMKM di Tangerang Selatan. Profita: Komunikasi Ilmiah Akuntansi Dan
Perpajakan, 11(2), 201–217.
https://doi.org/10.22441/profita.2018.v11.02.004
Rahamon, O. A. A., & Adejare, A. T. (2014). The Analysis of The Impact of
Accounting Records Keeping on The Performance of The Small Scale
Enterprises. International Journal of Academic Research in Business and
Social Sciences, 4(1), 1–17. https://doi.org/10.6007/IJARBSS/v4-i1/506
Salamouris, I. S., & Muradoglu, Y. G. (2010). Estimating analyst ’ s forecast
accuracy using behavioural measures ( Herding ) in the United Kingdom.
Emerald, 36(3). https://doi.org/10.1108/03074351011019564
Savitri, R. V., & Saifudin, S. (2018). Pencatatan Akuntansi pada Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (Studi pada UMKM Mr. Pelangi Semarang). Jurnal
Manajemen Bisnis Dan Inovasi, 5(2), 117–125.
Setyaningrum, D. (2014). Pengaruh Pendidikan Pemilik, Pengetahuan Akuntansi,
Budaya Perusahaan, dan Umur Usaha terhadap Penggunaan Informasi
Akuntansi Pada UKM dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel
Moderasi. Jurnal Ekonomi Bisnis Akuntansi, 9(2), 529–543.
Setyawati, Y., & Hermawan, S. (2018). Persepsi Pemilik dan Pengetahuan
Akuntansi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atas Penyusunan
Laporan Keuangan. Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(2), 161–
168.
Suliyanto. (2011). Ekonomika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS (F. S.
Suyantoro, Ed.). Yogyakarta: ANDI.
Wasman, M. P. (2014). Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Pemanfaatan SIA dan
23
Peran Internal Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal Bisnis
Dan Manajemen, 4(3), 61–75. https://doi.org/10.15408/ess.v4i3.2434
24
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan:
1. Pendidikan Formal:
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga (2016-2020)
SMA Negeri 3, Salatiga (2013-2016)
SMP Stella Matutina, Salatiga (2010-2013)
SD Marsudirini 77, Salatiga (2004-2010)
2. Pendidikan Informal:
General English Course in LTC (2018)
Toefl Preparation in Margi Alit (2015)
Riwayat Pelatihan:
Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (2016)
Workshop Auditing “Being Accurate Professional to Eradicate Fraud”
(2017)
Seminar “Fraud Awareness” ACFE (2017)
Magang Senat Mahasiswa Universitas UKSW (2017-2018)
Riwayat Organisasi:
Anggota Departemen Kewirausahaan, Bidang 3, Senat Mahasiswa
Universitas UKSW (2018-2019)
Kepala Departemen Kewirausahaan, Bidang 1, Senat Mahasiswa
Universitas UKSW (2019-2020)
25
Riwayat Pekerjaan:
Magang di Kantor Akuntan Publik (KAP) Euneke, Jakarta, Departemen
Accounting Service (2019)
Riwayat Kepanitiaan:
Panitia Satya Wacana Social Entrepreneur (SANSIOPRENEUR) sebagai
Steering Committee (2019-2020)
Panitia Start Up Business Kominfo (2019)
Panitia Satya Wacana Business Innovation (SANBITION) sebagai
Steering Committee (2018-2019)
Panitia Satya Wacana for Indonesia Development sebagai Koordinator Sie
Kesekretariatan (2018)
Panitia Company Visit “EXPLORE” sebagai Koordinator Sie Usaha Dana
dan Konsumsi (2017-2018)
Panitia Company Visit “EXTRADISSION” sebagai anggota Sie Konsumsi
(2016-2017)
Panitia Wisuda UKSW sebagai satuan Bhineka Tunggal Ika (2016, 2017)
Panitia Dies Natalis UKSW ke-60 sebagai Satuan Bhineka Tunggal Ika
(2016)
26
LAMPIRAN
KUESIONER
Disusun oleh:
27
2020
Kepada Yth,
Pemilik/ pengelola UKM
Di Semarang.
Dengan hormat,
Dalam rangka pemenuhan tugas akhir di Fakultas Ekonomika Dan Bisnis
(FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Saya, Marcelina Novenda
Gissela Anggari (NIM: 232016077) mahasiswa FEB UKSW bermaksud akan
mengadakan penelitian sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa S1.
Penelitian ini membahas tentang pencatatan akuntansi oleh Usaha Kecil
Menengah (UKM). Oleh karena itu saya mohon kesediaan responden untuk
mengisi kuesioner ini.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi
responden. Semua informasi dari hasil penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya
dan hanya dipergunakan untuk kepentingan penelitian.
Keberhasilan penelitian ini bergantung pada dukungan, dan partisipasi dari
Bapak/Ibu/Saudara/i dalam mengisi kuesioner ini. Atas perhatian serta
ketersediaannya, saya mengucapkan terimakasih. Tuhan Memberkati.
Hormat Saya,
28
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Pemahaman Akuntansi dan Herding terhadap Pencatatan
Akuntansi UKM dengan Umur Usaha sebagai Variabel Moderasi
I. Identitas Responden
1. Nama Responden :
2. Jenis Kelamin : L / P
3. Usia Responden :
4. Pendidikan Terakhir :
5. Nama Usaha :
6. Tahun Berdiri Usaha*: *Wajib diisi
No Pertanyaan STS TS N S SS
1. Saya melakukan pencatatan √
keuangan untuk pembelian
2. Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Maka pilihlah jawaban dengan
jujur sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu/Saudara/i alami.
3. Dimohon jangan ada penyataan yang terlewat dalam mengisi kuesioner
ini.
4. Berikut pilihan jawaban yang disediakan.
STS : Sangat Tidak Setuju Ya : Melakukan
TS : Tidak Setuju Tidak : Tidak Melakukan
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
5. Responden diperbolehkan mengganti jawaban dengan membeikan tanda
sama dengan (=) pada jawaban awal yang dianggap tidak sesuai.
Contoh:
No Pertanyaan STS TS N S SS
1. Saya melakukan pencatatan √ √
keuangan untuk pembelian
Pencatatan Akuntansi
29
No Pernyataan Ya Tidak
1. Usaha ini melakukan pencatatan keuangan untuk pembelian
2. Usaha ini melakukan pencatatan keuangan untuk penjualan
3. Usaha ini melakukan pencatatan keuangan untuk persediaan
4. Usaha ini melakukan pencatatan keuangan untuk pemasukan dan
pengeluaran kas
5. Pencatatan keuangan dilakukan setiap hari
6. Membuat laporan atas catatan yang dibuat untuk melihat seberapa
banyak harta yang dimiliki serta keuntungan atau kerugian yang
didapat
Sumber: (Andhika & Damayanti, 2017) dimodifikasi
Pemahaman Akuntansi
No Pernyataan STS TS N S SS
1. Harta(aset), hutang, dan modal adalah bagian dari
laporan neraca
2. Kas merupakan bagian dari harta lancar yang
paling mudah untuk dicairkan
3. Pendapatan dan biaya yang dikeluarkan adalah
bagian untuk menghitung laba
4. Dalam pencatatan akuntansi, harus memisahkan
keuangan pribadi dengan keuangan untuk usaha
5. Metode yang digunakan untuk melakukan
pencatatan harus sama setiap kali melakukannya
6. Semua transaksi harus dicatat tanpa terkecuali
7. Pencatatan akuntansi dilakukan dalam bentuk
yang bisa diukur (mata uang)
8. Usaha yang dijalankan ini harus berjalan secara
berkesinambungan
9. Aset dicatat sebesar biaya yang dikeluarkan
untuk membayar aset tersebut dan Hutang dicatat
sebesar jumlah dana yang diperoleh
10. Perlu pengidentifikasian transaksi sebelum
melakukan pencatatan
11. Perlu mengelompokkan akun agar bisa
dimasukkan ke laporan keuangan.
12 Perlu dilakukan pencatatan atas transaksi-
transaksi yang terjadi sebelum membuat laporan
keuangan
Sumber: (Wasman, 2014) dimodifikasi
30
Herding
No Pernyataan STS TS N S SS
1. Keputusan yang dibuat oleh usaha ini bergantung
pada usaha lain yang lebih sukses
2. Usaha ini terpengaruh dan akan mengikuti
aktivitas yang dilakukan usaha lain yang sudah
sukses
3. Usaha ini melakukan apa yang dilakukan usaha
lain yang sudah sukses
4. Usaha ini melakukan pencatatan akuntansi jika
usaha lain yang sudah sukses juga melakukannya
5. Usaha ini cenderung mengikuti trend
wirausahawan yang sudah sukses
Sumber: Chang et al. (dalam Fityani & Arfinto, 2015) dimodifikasi
31
Hasil Uji Normalitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -.319 .473 -.673 .502
Pemahaman Akuntansi .042 .011 .372 3.950 .000 .846 1.183
Herding .078 .022 .331 3.507 .001 .841 1.189
Umur Usaha -.051 .094 -.047 -.539 .591 .974 1.027
a. Dependent Variable: Pencatatan Akuntansi
32
1 (Constant) 1.087 .261 4.158 .000
Pemahaman Akuntansi -.008 .006 -.163 -1.437 .154
Herding -.008 .012 -.076 -.671 .504
Umur Usaha -.011 .052 -.023 -.217 .829
a. Dependent Variable: ABS_RES
ANOVAa
Total 71.888 91
a. Dependent Variable: Pencatatan Akuntansi
b. Predictors: (Constant), Herding, Pemahaman Akuntansi
Secara Simultan
Koefisien Determinasi
Model Summary
33
Hasil Uji Hipotesis 3 (Persamaan 2)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .214 .476 .450 .654
Pemahaman Akuntansi .057 .010 .499 5.420 .000
Umur Usaha -.003 .099 -.003 -.030 .976
a. Dependent Variable: Pencatatan Akuntansi
34