TB 3
TB 3
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian TB
TB tidak hanya menyerang paru namun dapat menyerang organ lain termasuk
meninges, ginjal, tulang dan nodus limfe. Agen infeksius utama dari penyakit ini
yang tumbuh dengan lambat dan sensitif terhadap panas dan sinar ultraviolet
(Smelter & Suzanne, 2001). TB adalah infeksi penyakit menular yang disebabkan
oleh mycobacterium tuberculosis, suatu basil aerobic yang tahan terhadap asam,
tuberculosis yang menyerang paru tetapi dapat juga mengenai organ lain.
ditularkan melalui udara yang umumnya menyerang paru tetapi dapat juga
13
14
2.1.2 Patofisiologi TB
sebagai infeksi primer dan biasanya terdapat pada apeks paru atau di dekat pleura
lobus bawah. Tempat infeksi primer ini mrgnalami proses degenerasi nekrotik
(perkejuan) yang menyebabkan pembentukkan rongga yang terisi oleh massa basil
tuberkel seperti keju, sel-sel darah putih yang mati dan jaringan paru nekrotik.
Dalam waktu 3-6 minggu, inang yang baru terkena infeksi akan menjadi
sensitive terhadap protein yang dibuat oleh mycobacterium tuberculosis dan akan
bereaksi positif jika dilakukan tes tuberculin atau tes mantoux. Sebagian besar
tuberkel primer ini sembuh dalam waktu bulanan dengan membentuk jaringan
parut. Lesi ini dapat mengandung basil hidup yang dapat aktif kembali, meski
2.1.3 Penatalaksanaan TB
a. Pencegahan TB paru.
yang bergauk erat dengan penderita TB paru BTA positif. Pemeriksaan meliputi
tes tuberculin, klinis dan radiologis. Bila tes positif, maka pemeriksaan radiologis
populasi tertentu yang disebut mass chest X-ray. Pemeriksaan ini dilakukan
misalnya kepada karyawan rumah sakit, penghuni rumah tahanan, atau siswa-
siswi asrama. Jika hasil negatif maka akan diberikan vaksinasi BCG sebagai
pencegahan, namun jika hasilnya positif atau pada kasus bayi yang menyusui dari
b. Pengobatan TB
Pengobatan TB dibagi menjadi dua fase yaitu fase intensif (2-3 bulan)
dan fase lanjutan (4-7 bulan). Untuk program nasional pembatasan TB paru,
1. Kategori I
Kategori I adalah kasus baru dengan sputum positif dan penderita dengan
sputum negatif tetapi memiliki kelainan paru yang luas, TB usus, TB saluran
perkemihan, dan sebagainya. Dimulai dengan fase 2 HRZS (E) obat diberikan
setiap hari selama dua bulan. Jika setelah dua bulan pengobatan, sputum menjadi
negatif, maka dilanjutkan dengan fase lanjutan. Jika setelah dua bulan, hasil
sputum tetap positif, maka fase intensif diperpanjang 2-4 minggu setelah fase
intensif pertama, kemudian dilanjutkan dengan fase lanjutan tanpa melihat hasil
sputum berikutnya.
2. Kategori II
Kategori II adalah kasus kambuh atau gagal dengan sputum tetap positif.
Fase intensif HRZES-1 HRZE. Bila setelah fase intensif sputum berubah menjadi
negative, maka diteruskan ke fase lanjutan. Bila setelah pengobatan selama tiga
bulan sputum tetap positif, maka pengobatan dihentikan 2-3 hari. Kemudian uji
3. Kategori III
Kategori III adalah kasus dengan sputum negative tetapi kelainan parunya
tidak luas dan kasus TB di luar paru selain yang disebutkan dalam kategori I.
4. Kategori IV
segi kesehatan masyarakat, dapat diberikan H saja seumur hidup. Untuk Negara
maju atau pengobatan secara individu (penderita mampu), dapat dicoba pemberian
obat berdasarkan uji resisten atau obat lapis kedua seperti Quinolon, Ethioamide,
yang resisten terhadap OAT telah menyebar dan menjadi ancaman terhadap
virulensi kuman, atau tertular kuman yang telah MDR; 2). Faktor klinik,
diantaranya pengobatan yang tidak lengkap, kualitas obat yang kurang baik, obat
tidak dapat diserap dengan baik misalkan rifampisin yang diminum sebelum
makan atau pada saat diare, ketersediaan obat yang tidak adekuat, kurangnya
18
(Soepandi,2008)
bulan
b. Resistensi initial ialah apabila kita tidak tahu pasti apakah pasien sudah
satu dari OAT injeksi lini kedua (kapreomisin, kanamisisn, dan amikasin).
19
Kepatuhan berasal dari kata patuh yang berarti taat, suka menuruti,
disiplin. Kepatuhan menurut Trostle dalam Sari (2011), adalah tingkat perilaku
(Ester,2000), kepatuhan pasien adalah sejauh mana perilaku pasien sesuai dengan
berobat adalah perilaku pasien taat dan disiplin dalam mengikuti seluruh instruksi-
bahwa salah satu indikator kepatuhan dalam pengobatan TB adalah datang atau
penderita akan dikatakan patuh jika dalam proses pengobatan penderita meminum
obat sesuai dengan aturan paket obat dan tepat waktu dalam pengambilan obat.
antara lain: (1) Tidak meminum obat sama sekali; (2) Tidak meminum obat dalam
20
dosis yang tepat (terlalu kecil/ terlalu besar); (3) Meminum obat untuk alasan
yang salah; (4) Jarak waktu meminum obat yang kurang tepat; (5) Meminum obat
lain di saat yang bersamaan sehingga menimbulkan interaksi obat. Berikut adalah
a. Jumlah obat
1. Kategori I: 2(HRZE)/4(HR)3
Obat ini diberikan untuk pasien baru dengan BTA positif, pasien TB paru
BTA negative namun foto toraks positif atau pasien TB ekstra paru
2. Kategori 2: 2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
Panduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang telah diobati
sebelumnya namun kambuh, gagal atau pasien dengan pengobatan setelah putus
obat (default)
Tahap lanjutan
Berat Tahap intensif 3 kali seminggu selama
Badan tiap hari RHZE 16 minggu
(150/75/400/275) + S RH (150/150)
Selama 56 hari Selama 28 hari
Panduan obat ini diberikan kepada pasien BTA positif yang pada akhir
pengobatan intensif masih tetap BTA positif. Pada sisipan kombinasi dosis tetap
(KDT) adalah sama seperti panduan paket unutk tahap intensif kategori 1 yang
Tahap intensif
Berat Badan tiap hari selama 28 hari
RHZE (150/75/400/275)
2 tablet 4 KDT
30-37 kg
3 tablet 4 KDT
38-54 kg
4 tablet 4 KDT
55-70 kg
5 tablet 4 KDT
≥ 71 kg
Sumber: KepMenKes Nomor 364/MENKES/SK/V/2009
23
Semua OAT diminum malam hari sebelum tidur atau setidaknya satu jam
Pengobatan TB diberikan dalam dua fase yaitu: (1) fase intensif yang
selama dua bulan, yang ditujukan untuk menghancurkan sejumlah besar organism
yang berkembang biak dengan cepat. Pada fase ini, pasien mendapat obat setiap
hari dan perlu kepatuhan untuk mencegah terjadinya resistensi obat dan kegagalan
rifampisisn selama 4 bulan. Fase ini ditujukan untuk memusnahkan basil yang
mikrosirkuit yang mengirim data ke komputer setiap wadah tersebut dibuka dan
ditutup. Oleh karena itu, MEMS dapat mengukur kepatuhan pasien dengan tepat.
Namun, kekurangan MEMS adalah memerlukan biaya yang cukup besar dalam
pelaksanaannya.
sisa obat yang tidak dihabiskan oleh pasien. Kelemahan metode ini adalah mudah
Pada pengukuran ini, obat diberikan seluruhnya pada pasien, tetapi dalam
jangka waktu tertentu pasien harus kembali ke petugas untuk mendapatkan stok
obat.
seperti digoksin dan fenobarbital, dalam dosis kecil yang dimasukkan ke dalam
sebagai data primer. Pasien ditanya mengenai pernah tidaknya lupa meminum
perhitungan sisa pil, pengisian ulang dan penggunaan kuesioner merupakan cara
yang paling sederhana. Namun demikian, kuesioner dianggap lebih baik untuk
pemungkin (enabling factor), dan factor penguat (reinforcing factor). Teori ini
Merupakan faktor internal yang ada pada diri individu, kelompok, dan
kebiasaan. Sikap merupakan suatu reaksi atau respon yang masih tertutup dari
menyebutkan bahwa salah satu faktor yang membentuk sikap seseorang adalah
patuh adalah orang-orang yang lebih tinggi dalam mengalami depresi, ansietas,
memiliki ego yang lebih lemah dan yang kehidupan sosialnya lebih memusatkan
gabungan dari ketiga factor ini akan menimbulkan reaksi yang berbeda-beda
sikap seperti dukungan dari tenaga kesehatan serta dukungan dari keluarga atau
27
2003).
2.3.1 Kepribadian
a. Pengertian
kepribadian mencakup sistem fisik dan psikologis meliputi perilaku yang terlihat
dan pikiran yang tidak terlihat, serta tidak hanya merupakan sesuatu, tetapi
proses serta struktur dan perkembangan. Hal yang sama juga dikemukakan oleh
dalam individu sebagi system psikofisik yang menentukan caranya yang khas
adalah satu kesatuan system psikologis dan fisik yang berada dalam diri individu
yang terlihat maupun tidak terlihat yang mengarahkan seseorang untuk mencapai
b. Pembentukan kepribadian
Menurut Murray, masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang
kepribadian. Id bukan hanya berisi impuls primitif, amoral dan kenikmatan, tetapi
juga berisi impuls yang dapat diterima baik dan diharapkan masyarakat seperti
Ego: Murray memberi peran ego jauh lebih luas dari Freud. Sebagai unsur
rasional dari kepribadian, ego bukan hanya melayani, mengubah arah dan
menunda impuls id yang tak terima, tetapi ego juga menjadi pusat pengatur semua
sosial atau kultur dalam kepribadian. Seperti Freud dia memandang superego
dipakai untuk mengevaluasi tingkah laku diri dan orang lain. Superego terus
c. Tipe Kepribadian
cairan itu, darah (blood), empedu kuning (yellow bile), lendir (phlegm) dan
sanguin, empedu kuning menghasilkan sifat kolerik, lendir secara alamiah akan
dengan sifat seseorang yang melankolik. Teori ini masih digunakan hingga abad
pertengahan bahkan sampai hari ini, kata-kata sanguine, phlegmatic, choleric dan
Pada awal 1920an, seorang ahli psikologi flamboyan dari Amerika Serikat,
emosional seseorang. Sampai pada masa itu, pekerjaan sejenis ini umumnya
terbatas pada orang-orang yang sakit secara mental atau perilaku kriminal, dan
kali ini Marston bermaksud mengembangkan ide ini mencakup kepribadian orang-
orang biasa atau normal. Penelitiannya dilakukan dengan cara mengukur empat
dalam sebuah buku terkenal yang berjudul The Emotions of Normal People, yang
juga berisikan sebuah deskripsi singkat tentang berbagai pengujian dan percobaan
bahwa apa yang cenderung orang pikirkan, rasakan dan lakukan adalah hasil dari
kepribadian. Ini merupakan suatu konstruksi yang cukup kompleks, dan tidak
mudah digambarkan dengan satu kata saja, tetapi dapat dikelompokkan sebagai
dan mengambil keputusan dengan cepat dan aktif untuk memecahkan masalah.
Sangat ekstrovert, orang-orang ini ramah dan pandai bergaul. Mereka memiliki
dorongan untuk bertemu dan berbicara dengan orang lain, dan mereka bahkan
Orang-orang yang bersifat Steadiness memiliki sifat dasar gigih dan sabar .
Mereka memiliki hidup yang stabil dan tidak suka kejutan. Mereka sering
dan mengharapkan orang lain untuk melakukan hal yang sama. Individu yang
31
stabil memiliki tingkat ketekunan yang luar biasa, sangat sulit untuk memulai
sesuatu yang baru dan melakukan perubahan. Ingin semuanya berjalan dengan
tenang sehingga cenderung lambat dan tidak suka dikejar atau ditargetkan sesuatu.
akurasi. Mereka memiliki pola pikir terstruktur dan detail, dan mereka fokus pada
fakta-fakta. Mereka menganggap tradisi dan etiket sebagai sangat penting dan
akan memperluas upaya besar untuk mendukung adat istiadat tersebut. Mereka
lingkungan mereka. Hal ini dapat menyebabkan orang lain melihat mereka
Active/task-oriented Active/people-oriented
“D” – directing, driving, “I” – inspiring,
demanding, dominating, influencing, inducing,
determined, decisive, impressing, interactive,
doing interested in people.
D I
S C
Passive/task-oriented Passive/task-oriented
“S” – steady, stable, shy, “C” – cautious,
security-oriented, competent, calculating,
servant, submissive, compliant, careful,
specialist contemplative.
Gambar 1 empat model sifat pada perilaku manusia menurut DISC (Bradbery,2007).
32
personal profile system atau yang dalam bahasa indoesia sudah diterjemahkan
menjadi Marston Model Indonesia (MMI). Alat ukur ini terdiri dari 24 kotak yang
steadiness dan compliance. Alat ukur ini diciptakan sendiri oleh William Moulton
Pada setiap kotak terdapat empat pernyataan yang harus dipilih oleh subjek,
dimana terdapat dua bagian pilihan yaitu yang paling menggambarkan diri subjek
dan yang paling tidak menggambarkan diri subjek. Jadi pada tiap item, subjek
harus memilih satu dari empat pernyataan tersebut yang paling menggambarkan
dirinya dan satu pernyataan yang paling tidak menggambarkan dirinya. Setiap
pernyataan yang dipilih bernilai satu dan akan dimasukkan ke kolom total skor
sesuai dengan dimensi yang diwakili oleh pernyataan tersebut. Jumlah total
(grafik public self) dan pernyataan yang paling tidak menggambarkan dirinya
akan dimasukkan ke kolom least (grafik private self). Setelah mendapatkan total
skor dari masing-masing dimensi, maka total skor pada kolom most dikurangi
dengan total skor pada kolom least. Skor yang diperoleh dari selisih ini disebut
scaled score. Scaled score inilah yang akan dikonversikan ke dalam grafik
mengkombinasikan respon yang dipelajari dari masa lalu subjek dengan tingkah
laku yang diharapkan dari lingkungan subjek (Kory, 2008). Dimensi yang
memiliki skor tertinggi antara steadiness dan compliance pada grafik perceived
pasien memiliki keyakinan dan sikap positif terhadap tujuan tersebut serta adanya
3. Mengembangkan kognitif
4. Dukungan sosial
mengetahui kecenderungan pola pikir dan perilaku seseorang. Selain itu, tipe
ringan.
mempunyai peluang 3,75 kali lebih tinggi untuk mendapatkan prestasi sangat
mengenal diri sendiri, lebih fokus pada wilayah pengembangan diri, memahami
orang lain dan menyesuaikan diri dengan berbagai macam tipe kepribadian orang
dan untuk lebih percaya diri. DISC juga berguna agar seseorang mampu
memetakan wilayah masalah, akar konflik, dan tingkat stress (dari dalam diri atau
disebabkan oleh lingkungan) secara akurat dan mendeteksi sebab konflik utama
a. Pengertian
control menurut Petri (1980) merupakan konsep yang secara khusus berhubungan
yang menyertai perilaku. Pendapat ini diperkuat oleh Rotter (1966) yaitu pada
terjadi dalam hidupnya, yaitu kecenderungan untuk merasa apakah peristiwa itu
dikendalikan dari dalam dirinya (internal) atau dari luar dirinya seperti
keberuntungan, nasib, kesempatan, kekuasaan orang lain dan kondisi yang lain
kualitas kesehatan dirinya sebagai hasil dari tindakannya sendiri, sehingga dapat
bahwa health locus of control adalah suatu keyakinan yang dimiliki individu
Pada mulanya Rotter melihat locus of control sebagai hal yang bersifat
control secara independen dalam waktu yang sama (Zawawi dalam Tektonika,
2012).
37
individu yang memiliki orientasi ke arah internal locus of control akan memiliki
keyakinan yang kuat bahwa semua kejadian atau peristiwa yang terjadi pada
dirinya ditentukan oleh usaha dan kemampuannya sendiri. Individu yang memiliki
kategori, yaitu individu yang meyakini bahwa kehidupan dan peristiwa yang
mereka alami ditentukan oleh orang-orang yang lebih berkuasa yang berada
disekitarnya (powerful other), dan individu yang meyakini bahwa kehidupan dan
peristiwa yang mereka alami ditentukan oleh takdir, nasib keberuntungan serta
(MHLC) yang disusun oleh Wallston, menyebutkan bahwa health locus of control
merupakan tingkat kepercayaan subyek terhadap kesehatan yang dilihat dari aspek
internal health locus of control dan eksternal health locus of control (Wallston,
skor MHLC, karena tidak ada batas yang memisahkan antara internal dan
eksternal. Hasil dari kuisioner ini nantinya berupa internal tinggi, atau eksternal
tinggi. Internal tinggi belum tentu eksternal rendah, dan begitu juga sebaliknya
eksternal rendah tidak sama dengan internal tinggi. Dalam konsep ini tidak ada
seorang pun yang benar-benar internal atau eksternal. Seseorang bisa berada di
Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah form A MHLC yang
Indonesia dengan menggunakan model skala likert. Model asli dari skala MHLC
39
menggunakan enam pilihan jawaban yaitu “sangat tidak setuju”, “agak tidak
secara langsung.
yaitu faktor nasib (chance) dan orang lain yang lebih berkuasa (powerful others).
setiap item akan dimasukkan ke kolom skoring sesuai dengan sub skala yang
diwakili oleh item tersebut. Sub skala yang memiliki skor tertinggi akan
dan muslimah (2013) dipengaruhi oleh berbagai aspek, yaitu lingkungan sosial
dan lingkungan fisik. Lingkungan sosial pertama adalah keluarga. Apabila tingkah
laku anak di dalam keluarga mendapatkan respon, anak akan merasakan sesuatu
Sebaliknya, jika tingkah lakunya tidak mendapatkan reaksi, anak akan merasa
bahwa perilakunya tidak mempunyai akibat apapun, anak merasa tidak dapat
locus of control dari Rotter memfokuskan pada strategi pencapaian tujuan tanpa
locus of control akan memandang dunia sebagai sesuatu yang dapat diramalkan,
dan perilaku individu turut berperan didalamnya. Pada individu yang mempunyai
external locus of control akan memandang dunia sebagai sesuatu yang tidak dapat
orang lain dan lebih banyak mencari dan memilih situasi yang menguntungkan