Jurnal Apk
Jurnal Apk
Jurnal Apk
Abstrak
Abstract
This Research and Development was aimed at developing valid contextual and problem-
based module of Operation Research and Computer Application which was then implemented in
Mathematics education as an effort of creating practical and effective learning processes. It
covers three measurements of module development. They are validity, practicality and
effectiveness. The validity of the module development was from the experts’ assessment, the
practicality of it was gained form the mathematics lecturers’ responses of a questionnaire and
the observation of learning management, while the effectiveness of module usage was revealed
from a questionnaire of students’ motivation, learning independency, and a problem solving
test. The validity and practicality of the module were analyzed through a test of proportion, and
the effectivity of it was processed using one sample t-test, linear regression analysis, and
independent sample t-test. The results of the research showed that 1). The module content was
valid, 2). The learning process in which the module was used fulfilled the practical criterion.
The indicators are the students’ response toward the use of the module was good and the
learning process was managed well, 3). The students’ ability in completing problem-based test
reached the minimum criterion of learning mastery (65). A point to add is that the students’
learning motivation and independency gave positive effect on their ablity in problem-based with
35,1%. On a whole, the students, who joined lessons in which the contextual and problem-based
module of Operation Research and Computer Application was used, had better abilities than
those who learned the material without the module. It can be concluded that the learning
process run effectively.
Key words: Module Development, Problem-based, Contextual
10
http: jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMat
JKPM VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2017 e ISSN : 2549-8401 ; p ISSN : 2339-2444
motivasi, akan timbul dorongan dari diri yang diberikan melatih peserta didik untuk
seseorang tersebut untuk berusaha mencapai memahami masalah, merencanakan tindakan,
tujuan yang ingin didapatkan. Sedangkan melaksanakan tindakan, dan menarik
motivasi menentukan ketekunan belajar berarti kesimpulan. Hal ini sejalan dengan langkah-
bahwa motivasi menyebabkan seseorang langkah pemecahan masalah Polya (1973),
berusaha mempelajari sesuatu dengan baik dan yaitu: (1) Memahami masalah dan melihat apa
tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang yang dibutuhkan; (2) melihat bagaimana
baik. berbagai item yang terhubung, apakah terkait
Mata kuliah aplikasi komputer dengan data dalam rangka mendapatkan ide
penelitian merupakan salah satu mata kuliah untuk merencanakan suatu masalah;
dalam program studi pendidikan matematika melaksanakan perencanaan yang telah dibuat;
yang memberikan bekal kepada mahasiswa dan (4) mengecek kembali tentang solusi yang
bagaimana mengolah, menganalisis data telah dikerjakan. Sedangkan modul yang
statistik menggunakan bantuan software- kontekstual merupakan modul dimana
software statistik serta menarik kesimpulan permasalahan-permasalahan yang disajikan
atas analisa data yang dilakukan. Mata kuliah dalam modul sesuai dengan konteksnya. Hal
ini merupakan lanjutan dari mata kuliah ini berarti modul yang dikembangkan harus
statistik deskriptif dan statistik inferensia. sesuai dengan kenyataan dan sesuai dengan
Mata kuliah ini menjadi dasar bagi mahasiswa pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik.
yang ingin melakukan penelitian eksperimen. Modul kontekstual tidak terlepas dari
Berdasarkan pengalaman peneliti, prinsip-prinsip dalam pembelajan kontekstual.
selama mengajar mata kuliah aplikasi Berikut beberapa prinsip pembelajaran
komputer penelitian, beberapa persoalan yang kontekstual yaitu: (1) membuat hubungan
muncul dalam pembelajaran mata kuliah yang bermakna; (2) melakukan pekerjaan yang
tersebut meliputi: (a) mereka mampu sesuai; (3) berpikir kritis dan kreatif; (4)
menganalisis menggunakan bantuan SPSS, membantu individu untuk tumbuh dan
tetapi mereka kesulitan dalam berkembang; (5) menggunakan penilaian
menyimpulkannya, dan (b) ketika diberikan sebenarnya (Yamin, 2012). Pembelajaran
persoalan yang terkait dengan permasalahan kontekstual menuntut keterlibatan peserta
nyata yang terjadi di lapangan, dan dibuat didik dalam aktivitas yang membantu peserta
dalam bentuk soal cerita, mereka terlihat didik mengkaitkan antara teori dengan
kebingungan dalam penyelesaian masalahnya. kenyataannya (Sutawidjaja dan Afgani, 2011).
Berdasarkan permasalahan tersebut, Berdasarkan pengertian dan prinsip-
peneliti tertarik mengembangkan modul prinsip di atas dapat dikatakan bahwa modul
aplikasi komputer penelitian berbasis berbasis pemecahan masalah dan kontekstual
pemecahan masalah dan kontektual. Dengan merupakan modul yang memberikan
pemecahan masalah, mahasiswa diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
kesempatan seluas-luasnya untuk memahami berlatih memahami masalah, merencanakan
masalah, merencanakan dan melaksanakan tindakan, melaksanakan tindakan dan menarik
penyelesaian masalah. Masalah dapat kesimpulan, serta masalah yang ditampilkan
didefinisikan sebagai kesenjangan antara dalam modul terkait dengan pengalaman
informasi yang didapat dengan informasi yang peserta didik, sehingga peserta didik dapat
dibutuhkan (Killen, 1998). Kebanyakan mengkaitkan antara teori dan kenyataannya.
masalah membutuhkan penyelesaian dengan Adapun tujuan penelitian adalah
cara membagi menjadi sub-sub tujuan menghasilkan modul yang valid dan
sehingga tujuan tersebut tercapai (Schunk, pembelajaran yang praktis dan efektif
2012). Selanjutnya Schunk (2012) menyatakan menggunakan modul aplikasi komputer
bahwa pemecahan masalah terkait usaha yang penelitian berbasis pemecahan masalah dan
dilakukan seseorang untuk menyelesaikan kontekstual. Manfaat penggunaan modul bagi
tujuan yang tidak secara otomatis mahasiswa adalah melatih mahasiswa untuk
terselesaikan. dapat bekerja mandiri dalam menyelesaikan
Modul berbasis pemecahan masalah masalah.
merupakan modul dimana materi dan soal-soal
12
http: jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMat
JKPM VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2017 e ISSN : 2549-8401 ; p ISSN : 2339-2444
letak, dan penyebaran data; 6) Perumusan Uji Coba Modul Untuk Melihat
hipotesis; 7) Uji normalitas data; 8) Uji Kepraktisan Pembelajaran
homogenitas data; 9) Uji korelasi; 10) Uji
regresi linier; 11) Uji banding satu sampel; 12) Setelah dilakukan perbaikan modul,
Uji banding dua sampel berpasangan; 13) Uji kemudian dilakukan ujicoba modul dalam
banding dua sampel independen; 14) Studi pembelajaran. Ujicoba dilakukan selama dua
kasus penggunaan SPSS dalam penelitian kali pertemuan, yaitu: pada hari Jum’at/
pendidikan. Dari 14 materi tersebut kemudian tanggal 2 Juni 2017 pukul 08.40 s.d. 10.20
dirancang untuk dibuat ke dalam 14 kegiatan dengan materi uji regresi linier berbantuan
belajar. Dimana setiap kegiatan belajar disertai SPSS dan pada hari Sabtu/ tanggal 3 Juni 2017
contoh kasus penyelesaian masalah yang pukul 08.40 s.d. 10.20 dengan materi uji
kontekstual serta diakhiri dengan tugas komparasi berbantuan SPSS.
kegiatan belajar. Harapannya dengan setiap Tujuan dari ujicoba ini adalah
kegiatan dirancang mahasiswa untuk dapat mendapatkan data tentang kepraktisan
berlatih memecahkan masalah yang pembelajaran menggunakan modul aplikasi
kontekstual, mahasiswa lebih mampu dan komputer penelitian berbasis pemecahan
terampil dalam menyelesaikan permasalahan masalah dan kontektual. Untuk mendapatkan
yang terkait dengan penggunaan statistika data tentang kepraktisan pembelajaran
deskriptif dan inferensia dalam penelitian menggunakan angket respon mahasiswa dan
pendidikan. Kegiatan belajar dimulai dari lembar observasi pengelolaan pembelajaran.
konsep dasar statisti dan diakhiri dengan studi Berdasarkan angket respon mahasiswa yang
kasus penggunaan SPSS dalam penelitian diberikan diperoleh nilai rata-rata 3,5 dari rata-
pendidikan. Hasil akhir dari tahap rata maksimal 4, dan rata-rata pengelolaan
perancangan adalah dihasilkannya draft dosen dalam pembelajaran 4,125 dari rata-rata
modul. Draft modul kemudian di validasi dan maksimal 5. Angket respon mahasiswa dalam
diujicobakan. kategori sangat baik dan kemampuan dosen
dalam mengelola pembelajaran dalam kategori
Validasi modul aplikasi komputer baik. Hal ini dapat dikatakan bahwa
penelitian berbasis pemecahan masalah dan pembelajaran menggunakan modul aplikasi
kontektual komputer penelitian yang sudah divalidasi
Hasil penilaian ahli terhadap modul memenuhi kriteria kepraktisan.
aplikasi komputer penelitian berbasis Uji Coba Modul Untuk Melihat Keefektifan
pemecahan masalah dan kontekstual diperoleh Pembelajaran
rata-rata 3,4 dari skor rata-rata 4 dan dalam
kategori sangat baik. Hal ini berarti modul Uji coba modul selain untuk
memenuhi kriteria kevalidan. Ada beberapa mendapatkan data kepraktisan pembelajaran
saran yang diberikan oleh validator sebagai juga digunakan untuk mendapatkan tentang
berikut: 1) Pada kegiatan belajar 1 terkait data keefektifan pembelajaran. Data yang
tentang konsep dasar statistik, sebaiknya digunakan untuk mendapatkan data tentang
diawali dengan sejarah ilmu statistika, hal ini keefektifan pembelajaran adalah menggunakan
bertujuan agar mahasiswa lebih memahami data motivasi belajar mahasiswa, kemandirian
manfaat dari statistika; 2) Pada output hasil belajar mahasiswa dan kemampuan
analisis data sebaiknya diberikan nama tabel; pemecahan masalah mahasiswa. Data tentang
3) Berikan perintah pada setiap tugas kegiatan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa
belajar; 4) Di beberapa bagian kegiatan diambil dari mahasiswa yang mengikuti
belajar, terjadi kesalahan ketik; 5) Konsistensi pembelajaran menggunakan modul aplikasi
penulisan kata-kata asing dalam modul; dan 6) komputer penelitian berbasis pemecahan
Terkait dengan materi penyajian data dalam masalah dan kontekstual serta mahasiswa yang
bentuk tabel distribusi frekuensi, pada saat mengikuti pembelajaran konvensional.
membulatkan kelas dan panjang interval Berdasarkan data-data tersebut, kemudian
sebaiknya menggunakan aturan pembulatan. dianalisa dengan menggunakan uji one sample
t test, uji regresi, dan uji independent samples t
test. Berikut hasil uji-uji tersebut:
14
http: jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMat
JKPM VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2017 e ISSN : 2549-8401 ; p ISSN : 2339-2444
15
http: jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMat
JKPM VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2017 e ISSN : 2549-8401 ; p ISSN : 2339-2444
17
http: jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMat
JKPM VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2017 e ISSN : 2549-8401 ; p ISSN : 2339-2444
18
http: jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMat