Anda di halaman 1dari 5

Topik Diskusi 3 : “UUD 45 and the Objective of Indonesian State”

Dalam UUD 1945, tersurat jelas empat misi besar bangsa Indonesia. Diantaranya; membentuk
suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia. Serta memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Salah satu tujuan Negara Indonesia yang termuat dalam pembukaan UUD 1945 alenia 4 yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini akan terwujud melalui proses pendidikan.

Pertanyaan Bahan Diskusi : (Berikan pendapat dan penjelasan Anda masing-masing minimal
100 kata untuk setiap pertanyaan diskusi di bawah ini dengan menyertakan referensi)

Aku Ingin Sekolah – Indonesian Short Documentary


Tonton Link Yotubenya di https://youtu.be/4Vrb9ZLjaX4

a. Berikan pandanganmu mengenai peristiwa tersebut berdasarkan tujuan negara dalam


mencerdaskan kehidupan bangsa yang terdapat dalam UUD 1945 ?
b. Sudahkah pendidikan benar-benar merata di Indonesia ? Jelaskan!
c. Apakah sudah terlaksana tujuan negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa? Jelaskan!
Nama: Afif Widia Atmaja

NIM : 2401983975

Pertanyaan:

a. Berikan pandanganmu mengenai peristiwa tersebut berdasarkan tujuan negara dalam


mencerdaskan kehidupan bangsa yang terdapat dalam UUD 1945 ?

Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,


Tujuan Nasional Negara Republik Indonesia tertuang dalam alinea keempat, yaitu:

"..melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial..."

Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah modal dasar pembangunan. Tujuan dari


pencerdasan ini adalah memastikan seluruh masyarakat Indonesia memperoleh kesempatan
mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas. Sejak kemerdekaan pemerintah telah
mengupayakan agar Indonesia bebas dari buta huruf dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Upaya pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, adalah menyediakan sarana


pendidikan yang berkualitas secara merata. Akan tetapi pada kenyataannya masih belum
terlaksana dengan baik akibat berbagai faktor.

Faktor ekonomi merupakan masalah utama dalam tercapainya pendidikan untuk


mencerdaskan kehidupan bangsa. Masalah kemiskinan di Indonesia masih menjadi tugas besar
bagi pemerintah untuk diatasi. Dengan rendahnya faktor ekonomi, maka orang tua tidak akan
sanggup dalam membiayai pendidikan anaknya sehingga harus putus sekolah untuk bekerja lebih
dini. Padahal pendidikan yang harusnya ditempuh sebenarnya merupakan bekal bagi anak
tersebut untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Selain itu, rata-rata pendduduk menengah
kebawah di Indonesia belum memiliki pola pikir keluarga berencana yang menyebabkan makin
terpuruknya ekonomi karena terlalu banyak tanggungan. Rata-rata keluarga di Indonesia
memiliki anak 3-5 orang. Hal tersebut harus dapat ditangani oleh pemerintah jika ingin
mencerdaskan kehidupan bangsa.

b. Sudahkah pendidikan benar-benar merata di Indonesia ? Jelaskan!

Kurang meratanya pendidikan di Indonesia merupakan salah satu faktor utama hambatan
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini didukung
dengan kondisi geografis Indonesia yang merupakan Negara kepulauan, sehingga ada
kesenjangan yang signifikan antara pendidikan yang berada di kota dengan pendidikan yang
berada di desa-desa, apalagi di pulau-pulau yang terpencil, yang nota bene akses informasi dan
transportasi sangat sulit. Seperti halnya di Jakarta, yang merupakan ibu kota Negara, disana
dapat dengan mudah menemukan sekolah seperti PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan
Tinggi dengan berbagai macam fasilitas lengkap yang ditawarkan. Tetapi fasilitas pendidikan di
Jakarta seperti itu belum tentu kita temukan di luar kota Jakarta, seperti pedalaman pulau
sumatera, Kalimantan, Sulawesi, papua, daerah-daerah terpencil lain di Indonesia bahkan di
pulau jawa itu sendiri.
Kehidupan di daerah pedalaman berbanding terbalik dengan kehidupan di kota. Sangat
ironis melihat anak-anak di daerah pedalaman Indonesia yang masih jauh tertinggal tentang
pendidikan. Padahal Indonesia sudah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari
APBN. Tidak maksimalnya pengelolaan anggaran tersebut mengakibatkan anak-anak di
perdalaman banyak yang buta huruf, tidak bisa berhitung dan belum bisa menggunakan
teknologi-teknologi yang ada. Sekolah mereka masih banyak yang rusak dan tidak layak untuk
dipakai.
Selain pemerataan pendidikan secara geografis, juga harus dilakukan pemerataan secara
ekonomi. Pentingnya hubungan antara ekonomi dan pendidikan, yang mana ekonomi pada
dasarnya merupakan salah satu penopang dari keberhasilan proses pendidikan. Tanpa
kemampuan ekonomi maka akan sulit seseorang mendapatkan layanan pendidikan unggul dan
berkualitas.
Jadi pada intinya dapat ditarik benang merah bahwa ekonomi merupakan daya dukung
utama keberhasilan proses pendidikan.
c. Apakah sudah terlaksana tujuan negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa?
Jelaskan!

Belum, tujuan Negara Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa belum tercapai.
Hal ini dikarenakan apa yang tertulis pada cita-cita bangsa Indonesia di Pembukaan UUD 1945
tersebut masih belum dapat terlaksana dengan sempurna karena masih banyak anak yang belum
dapat mengenyam pendidikan di bangku sekolah dengan layak.

Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas mulia pemerintah, juga sebagai bagian dari
proses regenerasi bangsa. Namun ironisnya, sektor pendidikan di Indonesia justru banyak
mengalami kemunduran, terutama jika kita lihat dari aspek sistem dan metodenya. Kita lihat saja
beberapa indikator sebagai berikut:
1) biaya pendidikan yang semakin mahal dan tidak terjangkau, khususnya di tingkat
menengah sampai perguruan tinggi;
2) kurikulum (pendidikan dasar & menengah) yang tidak standar dan selalu berganti setiap
tahun;
3) tingkat kenakalan siswa yang semakin meresahkan bahkan sampai ke arah kriminalitas;
4) semakin banyaknya guru dan pendidik yang bermental rendah dan sulit dijadikan teladan;
5) diskriminasi pendidikan yang semakin nyata, pendidikan yang bagus hanya bisa dibeli oleh
orangorang berduit;
6) Mental korup para pengelola pendidikan di kementerian yang mengurusi pendidikan yang
semakin menjadi dan memperparah keadaan.

Jika saja saat ini seluruh PTN mampu menggratiskan biaya kuliah, baru bisa kita sebut
sebagai suatu kemajuan. Karena pemerintah dan negara telah mampu menjalankan
kewajibannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tujuan dan cita-cita
kemerdekaannya.
Sumber:

Gischa, Serafica. 2020. Cita-Cita dan Tujuan Nasional Berdasarkan Pancasila.


https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/02/150000769/cita-cita-dan-tujuan-nasional-
berdasarkan-pancasila [diakses pada 24 Juni 2021]
Sendari, Anugerah Ayu. 2019. Tujuan Negara Republik Indonesia Sesuai UUD 1945.
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3872982/tujuan-negara-republik-indonesia-sesuai-
uud-1945 [diakses pada 24 Juni 2021]
Arifin, Z. 2015. Relasi ekonomi dan Pendidikan. Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan
Keagamaan, Vol 4(1), 38-47. https://doi.org/10.1234/al qodiri.v4i1.534 [diakses pada 24
Juni 2021]

Mukti, Handi Sapta. 2013. Kembali kepada tujuan dan cita-cita Kemerdekaan.
https://nasional.sindonews.com/berita/773157/18/kembali-kepada-tujuan-dan-cita-cita-
kemerdekaan [diakses pada 24 Juni 2021]

Anda mungkin juga menyukai