Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN

INFORMASI
KESEHATAN - V

Aulia Zeta Andhani, A.Md., S.ST., MM I auliazeta24@gmail.com I 0821 1994 4690


SISTEM PEMBIAYAAN
PELAYANAN KESEHATAN

Aulia Zeta Andhani, A.Md., S.ST., MM


SUB BAB
01 PENDAHULUAN

02 SUMBER BIAYA
PELAYANAN KESEHATAN

03 SYARAT POKOK & FUNGSI


PEMBIAYAAN KESEHATAN

04 MASALAH POKOK DAN


UPAYA PENYELESAIAN
PEMBIAYAAN KESEHATAN
PENDAHULUAN
Pembiayaan kesehatan atau
biasa disebut dengan pendanaan

15% biaya kesehatan merupakan


suatu cara penyediaan dana
yang memungkinkan seseorang
untuk memenuhi kebutuhan
medisnya. Setiap orang tentunya
diharapkan dapat membiayai

Rp. sendiri biaya kesehatan yang


dibutuhkannya agar dapat selalu
hidup sehat dan produktif. Namun
karena sifat pelayanan kesehatan
yang tidak pasti, baik waktu
kejadian maupun besaran biaya
yang harus dikeluarkan, maka :
• Tidak setiap orang siap bila
BIAYA menghadapi peristiwa sakit.
KESEHATAN • Tidak setiap orang memiliki
(hitungan thn) biaya untuk menyembuhkan
penyakitnya.
DEFINISI
SISTEM PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN

KBBI
• Biaya diartikan sebagai uang yang dikeluarkan untuk mengadakan (mendirikan, melakukan, dan
sebagainya) sesuatu; ongkos; belanja; pengeluaran.
• Pembiayaan diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan biaya.

Sehingga dapat dijabarkan bahwa sistem pembiayaan merupakan


sistem yang mengatur tentang segala sesuatu yang yang
berhubungan dengan biaya pada pelayanan kesehatan.
Pembiayaan Kesehatan
Merupakan suatu cara yang memungkinkan
seseorang memenuhi kebutuhan medisnya.

Biaya Kesehatan
Masukan finansial yang diperlukan
dalam rangka memproduksi pelayanan
kesehatan baik itu promotif-preventif
maupun kuratif-rehabilitatif.
S U M B E R
B I A Y A
P E L A Y A N A N K E S E H A T A N
Sumber Biaya Pelayanan Kesehatan

1. Anggaran Pemerintah
Pelayanan kesehatan sepenuhnya menjadi tanggungan
2. Anggaran Masyarakat pemerintah dan diberikan secara cuma-cuma

Anggaran ini dapat berasal dari individual


ataupun perusahaan.
3. Bantuan biaya dari dalam
dan Luar negeri
4. Gabungan Anggaran Sumber pembiayaan kesehatan, khususnya
Pemerintah dan Masyarakat untuk penatalaksanaan penyakit-penyakit
tertentu cukup sering diperoleh dari bantuan
Sistem ini banyak diadopsi oleh negara-negara di biaya pihak lain, misalnya dari organisasi
dunia karena dapat mengakomodasi kelemahan- sosial ataupun pemerintah negara lain.
kelemahan yang timbul pada sumber pembiayaan Misalnya bantuan dana dari luar negeri untuk
kesehatan sebelumnya. Tingginya biaya kesehatan penanganan HIV dan virus H5N1 yang
yang dibutuhkan ditanggung sebagian oleh diberikan oleh WHO kepada negara-negara
pemerintah dengan menyediakan layanan kesehatan berkembang (termasuk Indonesia).
bersubsidi. Sistem ini juga menuntut peran serta
masyarakat dalam memenuhi biaya kesehatan yang
dibutuhkan dengan mengeluarkan biaya tambahan.
Jenis Pembiayaan
Disesuaikan dengan pembagian pelayanan kesehatan, maka biaya kesehatan tersebut secara umum dapat
dibedakan atas dua macam yakni:

PELAYANAN
KESEHATAN
Biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan atau
memanfaatkan pelayanan kedokteran, yakni yang tujuan
utamanya untuk mengobati penyakit serta memulihkan
kesehatan penderita.

Biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan atau BIAYA PELAYANAN


BIAYA PELAYANAN KESEHATAN
memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
KEDOKTERAN MASYARAKAT
Tujuan utamanya adalah untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta untuk mencegah penyakit.
Jenis Pembiayaan
Masing-masing biaya kesehatan dapat ditinjau dari dua sudut yakni :

PENYEDIA PELAYANAN PEMAKAI JASA


KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN
HEALTH
Ditinjau dari sudut penyedia PROVIDER Ditinjau dari sudut penyedia
pelayanan kesehatan, maka pelayanan kesehatan, maka
pembiayaan kesehatan pembiayaan kesehatan merupakan
merupakan besarnya dana besarnya dana yang harus
HEALTH disediakan untuk dapat
yang harus disediakan untuk
CONSUMER
dapat menyelenggarakan memanfaatkan jasa pelayanan
upaya pelayanan kesehatan. kesehatan.

Biaya kesehatan merujuk pada biaya operasional Biaya kesehatan merujuk pada jumlah uang yang
(operasional cost) harus dikeluarkan (out of pocket)
S Y A R A T

& P O K
F U N G S I
P E M B I A Y A A N
O K

K E S E H A T A N
SYARAT POKOK PEMBIAYAAN PELAYANAN
Suatu biaya kesehatan yang baik haruslah memenuhi
beberapa syarat pokok yakni:

03 PEMANFAATAN
• Sekalipun jumlah dan
02 PENYEBARAN penyebaran dana baik, tetapi
• Berupa penyebaran jika pemanfaatannya tidak
01 JUMLAH dana yang harus sesuai mendapat pengaturan yang
• Syarat utama dari biaya dengan kebutuhan. optimal, niscaya akan banyak
kesehatan haruslah tersedia menimbulkan masalah, yang jika
dalam jumlah yang cukup. • Jika dana yang tersedia berkelanjutan akan menyulitkan
• Dapat membiayai tidak dapat dialokasikan masyarakat yang membutuhkan
penyelenggaraan semua dengan baik, niscaya pelayanan kesehatan.
upaya kesehatan yang akan menyulitkan
dibutuhkan penyelenggaraan setiap
• Serta tidak menyulitkan upaya kesehatan.
masyarakat yang ingin
memanfaatkannya.
Untuk dapat melaksanakan syarat-syarat pokok
tersebut maka perlu dilakukan beberapa hal, yakni:

1. PENINGKATAN EFEKTIFITAS
• Mengubah penyebaran atau alokasi penggunaan sumber dana.
• Berdasarkan pengalaman yang dimiliki, maka alokasi tersebut lebih diutamakan
pada upaya kesehatan yang menghasilkan dampak yang lebih besar.
• Misalnya mengutamakan upaya pencegahan, bukan pengobatan penyakit.

2. PENINGKATAN EFISIENSI . …….

Dilakukan dengan memperkenalkan berbagai mekanisme pengawasan dan pengendalian.

a. Standar minimal pelayanan. Tujuannya adalah menghindari pemborosan.


- standar minimal sarana dan tindakan, daftar obat-obatan esensial.

b. Memperkenalkan konsep kerjasama antar berbagai sarana pelayanan kesehatan.


- Kerjasama institusi, misalnya sepakat secara bersama-sama membeli peralatan
kedokteran yang mahal dan jarang dipergunakan.
- Kerjasama sistem, misalnya sistem rujukan, yakni adanya hubungan kerjasama timbal balik
antara satu sarana kesehatan dengan sarana kesehatan lainnya.
FUNGSI PEMBIAYAAN KESEHATAN
PENGGALIAN
DANA

PENGALOKASIAN
DANA

PEMBELANJAAN
P
101001101001000010101

ENGGALIAN
0011110111011011011010
101000011100101011001
010100111010100010101
0001011010110110110100

D A N A 010101110001010100010
1000101110101100010011
010011010010000101010
Sumber dana berasal dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, 0111101110110110110101
1. Penggalian 010000111001010110010
Dana untuk melalui pajak umum, pajak khusus, bantuan dan pinjaman serta 101001110101000101010
Upaya Kesehatan berbagai sumber lainnya. Sumber dana lain untuk upaya 0010110101101101101001

Masyarakat (UKM) kesehatan masyarakat adalah swasta serta masyarakat.

• Sumber dari swasta dihimpun dengan menerapkan prinsip public-private


partnership yang didukung dengan pemberian insentif, misalnya
keringanan pajak untuk setiap dana yang disumbangkan.

• Sumber dana dari masyarakat dihimpun secara aktif oleh masyarakat


sendiri guna membiayai upaya kesehatan masyarakat, misalnya dalam
bentuk dana sehat atau dilakukan secara pasif yakni menambahkan aspek
kesehatan dalam rencana pengeluaran dari dana yang sudah terkumpul di
masyarakat, contohnya dana sosial keagamaan.

2. Penggalian Sumber dana berasal dari masing-masing individu dalam satu


Dana untuk kesatuan keluarga. Bagi masyarakat rentan dan keluarga miskin,
Upaya Kesehatan sumber dananya berasal dari pemerintah melalui mekanisme
Perorangan (UKP) jaminan pemeliharaan kesehatan wajib.
P ENGALOKASIAN
D A N
1. ALOKASI DANA DARI PEMERINTAH
Alokasi dana yang berasal dari pemerintah untuk UKM
A
dan UKP dilakukan melalui penyusunan anggaran
pendapatan dan belanja baik pusat maupun daerah
sekurang-kurangnya 5% dari PDB atau 15% dari total
anggaran pendapatan dan belanja setiap tahunnya.

PDB merupakan salah satu metode untuk


menghitung pendapatan nasional.

2. ALOKASI DANA DARI MASYARAKAT


• Alokasi dana dari masyarakat untuk UKM
dilaksanakan berdasarkan asas gotong royong
sesuai dengan kemampuan.
• Sedangkan untuk UKP dilakukan melalui
kepesertaan dalam program jaminan pemeliharaan
kesehatan wajib dan atau sukarela.
PEMBELANJAAN
Pembiayaan kesehatan dari pemerintah dan
1 public-private patnership digunakan untuk
membiayai UKM.
Pembiayaan kesehatan yang terkumpul dari
2 Dana Sehat dan Dana Sosial Keagamaan
digunakan untuk membiayai UKM dan UKP.
Pembelajaan untuk pemeliharaan
3 kesehatan masyarakat rentan dan
kesehatan keluarga miskin dilaksanakan
melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
wajib.
M A S A L A H

& P O K O K
U P A Y A
P E N Y E L E S A I A N
P E M B I A Y A A N K E S E H A T A N
MASALAH POKOK 1
Kurangnya
2
Penyebaran
PEMBIAYAAN dana yang
tersedia
dana yang
tidak sesuai
KESEHATAN
3 4
Semakin meningkat kesadaran masyarakat Pemanfaatan Pengelolaan
terhadap kesehatan dan semakin dana yang dana yang
canggihnya peralatan kesehatan, tidak tepat belum
sempurna
pelayanan kesehatan semakin bertambah
komplek. Adapun berbagai masalah
5
tersebut jika ditinjau dari sudut pembiayaan
Biaya
kesehatan secara sederhana dapat
kesehatan
disimpulkan sebagai berikut: yang makin
meningkat
U 1. Upaya
P
PENYELESAIAN
A Y A
a. Terhadap pemerintah, meningkatkan alokasi biaya kesehatan dalam
Meningkatkan anggaran pendapatan dan belanja negara.
Jumlah Dana b. Terhadap badan-badan lain di luar pemerintah, menghimpun dana dari
sumber masyarakat serta bantuan luar negri.
2. Upaya
a. Penyempurnaan sistem pelayanan, misalnya lebih mengutamakan
Memperbaiki
pelayanan kesehatan masyarakat dan atau melaksanakan pelayanan
Penyebaran, kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.
pemanfaatan, dan b. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga pengelola.
Pengelolaan Dana
a. Memperlakukan peraturan sertifikasi kebutuhan
3. Upaya b. Memperlakukan peraturan studi kelayakan
Mengendalikan c. Memperlakukan peraturan pengembangan yang terencana
Biaya Kesehatan d. Menetapkan standar baku pelayanan
e. Menyelenggarakan program menjaga mutu.
f. Menyelenggarakan peraturan tarif pelayanan.
g. Asuransi kesehatan.
LATIHAN Soal E-Learning
“QUIZ Pertemuan 2”
THANK YOU
auliazeta24@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai