Anda di halaman 1dari 16

Cedera Kepala, Cedera Leher, Cedera

Toraks, Dan Cedera Abdomen

Anita Putri Wijayanti, S.Kep.,Ners.,M.M


CEDERA KEPALA
• Cedera kepala adalah penyakit neurologis
yang paling sering terjadi diantara penyakit
neurologis lainnya yang biasa disebabkan oleh
kecelakaan, meliputi: otak, tengkorak ataupun
kulit kepala saja.
Penyebab
• Kecelakaan lalu lintas
• Jatuh
• Pukulan
• Kejatuhan benda
• Kecelakaan kerja atau industry
• Cedera lahir
• Luka tembak
Gejala Umum
 Mual atau Muntah
 Pusing atau sakit kepala ringan
 Pandangan kabur
 Linglung
 Terlihat bengong
 Mudah marah atau kesal
 Perubahan pola tidur
 Telinga berdenging
Klasifikasi cedera kepala
• Komosio serebri (gegar otak): gangguan fungsi neurologic
ringan tanpa tanpa adanya kerusakan struktur otak, terjadi
hilangnya kesadaran kurang dari 10 menit atau tanpa disertai
amnesia retrograde, mual, muntah, nyeri kepala.
• Kontusio serebri (memar): gangguan fungsi neurologic disertai
kerusakan jaringan otak tetapi kontinuitas otak masih utuh,
hilangnya kesadaran lebih dari 10 menit.
• Laserasio serebri: gangguan fungsi neurologic disertai
kerusakan otak yang berat dengan fraktur tengkorak terbuka.
Massa otak terkelupas keluar dari rongga intra cranial.
Cedera leher
• Cedera leher adalah • Penyebab
ketegangan pada otot yang a. Jatuh
diakibatkan karena posisi b. cedera akibat hentakan
yang kurang baik . keras di area kepala-leher
• Gejala c. kecelakaan mobil
 Sulit menggerakkan atau d. cedera kontak pada
memutar kepala dan leher olahraga
 menimbulkan kaku leher e. juga patah tulang belakang
 nyeri kepala dan pusing dan pada kasus yang berat
 sensasi mati rasa atau dapat melibatkan tulang
bendenyut-denyut belakang, menyebabkan
kelumpuhan
Cedera Toraks
• Cedera Toraks adalah luka atau cedera yang
mengenai rongga thorax yang dapat
menyebabkan kerusakan pada dinding thorax
ataupun isi dari cavum thorax yang
disebabkan oleh benda tajam atau benda
tumpul.
Penyebab
1. Pneumothorak tertutup-tusukan pada paru oleh
patahan tulang iga
2. Tusukan paru dengan prosedur invasif.
3. Kontusio paru-cedera tumpul dada akibat kecelakaan
kendaraan atau tertimpa benda berat.
4. Pneumothorak terbuka akibat kekerasan (tikaman
atau luka tembak)
5. Fraktur tulang iga
6. Tindakan medis (operasi)
7. Pukulan daerah torak.
Cedera Abdomen
• cedera abdomen didefinisikan sebagai
kerusakan terhadap struktur yang terletak
diantara diafragma dan pelvis yang
diakibatkan oleh luka tumpul atau yang
menusuk.
Penyebab
1. Penyebab trauma penetrasi (Trauma tajam)
a. Biasanya berkaitan dengan tikaman atau luka tembak
b. Mungkin berhubungan dengan luka pada dada,
diafragma atau retroperitonial
c. Hati dan usus kecil biasanya organ yang paling sering
rusak
d. Luka tikaman bisa tidak menembus peritoneum dan
sering ditangani dengan konservatif
2. Penyebab trauma non-peneterasi (Trauma Tumpul)
a. Biasanya dikarenakan karena kecelakaan lalulintas
b. Kasus lain disebabkan karena terjatuh
Gejala
o Gejala perdarahan secara umum dimana penderita
tampak anemis (pucat) dan bila perdarahan berat akan
menimbulkan gejala dan tanda dari syok perdarahan
o penderita akan merasa nyeri abdomen
o yang dapat bervariasi dari ringan sampai nyeri hebat.
Pada
o auskultasi biasanya bising usus menurun.
o Pada pemeriksaan akan teraba bahwa abdomen nyeri
tekan, kadang-kadang ada nyeri lepas
o dan defance muscular (kekakuan otot) seperti pada
peritonitis.
ISTILAH MEDIS ARTI

FRAKTUR KRANIUM PATAH TULANG ATAP ATAU DASAR


TENGKORAK
KONTUSIO SEREBRI MEMAR OTAK

HEMATOMA EPIDURAL PENDARAHAN EPIDURAL (TEMPORAL)

KOMOSIO SEREBERI GEGER OTAK

HEMATOMA SUBDURAL PENDARAHAN PADAH LAPISAN


MENINGEN ( DURAMETER&ARAKHNOID)
HEMATOMA INTRASEREBRAL PEDARAHAN DALAM JARINGAN OTAK

ISKEMIA CEREBRI TERHENTI ATAU BERRKURANGNYA ALIRAN


DARAH KE BAGIAN OTAK
ENCEPHALOMALACIA PELUNAKAN OTAK

TEXT NECK SYNDROME CEDEA LEHER AKIBAT SERING MENUNDUK

WHIPLASH INJURI CEDERA LEHER AKIBAT TEGANG/KESELEO


LEHER
FRAKTUR SERVIKAL PATAH TULANG LEHER
KONSTUSIO PARU MEMARNYA PARU PARU
PNEUMOTHORAK PENIMBUNAN UDARA PADA RONGGA
PLEURA
HEMOTORAK KOLAPSNYA PARU PARU KARENA
AKUMULASI DARAH DI RONGGA PLEURA

PNEUMOTHORAK OPEN PENIMBUNAN UDARA PADA RONGGA


PLEURA AKIBAT TERTUSUK

PNEUMOTHORAK CLOSE PENIMBUNAN UDARA PADA RONGGA


PLEURA AKIBAT TERTUSUK
TANPA LUKA LUAR
FLAIL CHEST PATAH TULANG IGA PADA 2 TEMPAT LEBIH
DARI 2
PERFORASI ORGAN VISERAL CEDERA PADA ISI ABDOME DISERTAI OLEH
INTRAPERITONEUM BUKTI ADANYA CEDERA DINDING ABDOMEN

STOMACH INJURIES CEDERA PERUT


MESENTRIC/BOWEL/COLON INJURIES CEDERA OTOT PERUT
INTRA ABDOMEN INJURY CEDERA PERUT BAGIAN DALAM
SIDE STICHES KEJANG PADA DIAFRAGMA
CHEPALOCENTESIS PENUSUKAN BEDAH TERHADAP KEPALA
CRANIORRHAPY TINDAKAN MENJAHIT TENGKORAK
CRANIOTOMY PEMBUKAAN TENGKORAK
CRANIOPLASTY OPERASI PLASTIK PADA TENGKORAK KEPALA
ELECTROENCEFALOGRAFI (EEG) MEREKAM AKTIFITAS ELEKTRIK KEGIATAN OTAK
CERVICAL COLLAR ALAT PENYANGGA LEHER
FOTO THORAK MELIHAT ADANYA TRAUMA PADA THORAK
CHEST TUBE (WSD) TINDAKAN MENGELUARKAN CAIRAN DI
RONGGA PLEURA MENGGUNAKAN SELANG
TORAKOTOMI OPERASI PEMBUKAAN DADA
TORASENTESIS PENGANGKATAN/PENGAMBILAM CAIRAN
PLEURAL
ABDOMINORRHAPY TINDAKAN PENJAHITAN PERUT
ABDOMINOCENTESIS TINDAKAN PENUSUKAN PERUT
LAPAROSCOPY PEMERIKSAAN BAGIAN DALAM PERUT
LAPAROTOMY PEMOTONGAN/PENYAYATAN PERUT
ABDOMINOPLASTY OPERASI PERUT UNTUK MENGENCANGKAN,
DAN MENGURANGI LEMAK PERUT.
ABDOMINAL PARACENTESIS PROSEDUR YG MELIBATKAN JARUM DRAINASE
UNTUK MENGAMBIL CAIRAN DIPERUT

Anda mungkin juga menyukai