Anda di halaman 1dari 5

Nama : Imam P:ande Setia TUGAS Latihan SOAL - 2

Npm : 40201117027 PPKN


Prodi : Teknik Penerbangan A 2017
1. Apakah ideologi itu ?
Jawaban :
Ideologi, secara harfiah, adalah cita-cita atau pengertian-pengertian dasar. Secara sederhana
ideologi berarti gagasan, ajaran, doktrin, teori, ilmu yang diyakini kebenarannya berdasar
pemikiran yang sedalam-dalamnya seseorang atau kelompok yang disusun secara sistematis dan
diberi petunjuk pelaksanaannya dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu idein yang berarti melihat dan logia yang berarti
ajaran atau ilmu. Jadi, ideologi dapat diartikan ajaran tentang gagasan yang disusun secara
sistematis dan menyeluruh tentang manusia serta kehidupannya.

2. Mengapa kita meyakini kebenaran makna pancasila, jelaskan!


Jawaban :
pancasila merupakan suatu falsafah negara yang hadir dengan di indonesia melalui proses
perjuangan yang panjang, mulai dari perjuangan melawan belanda hingga melawan jepang kala
itu. dari proses perjuangan itu terbentuklah suatu cita-cita bahwa kita sebagai bangsa indonesia
ingin menjadi satu, ingin untuk merdeka dan tidak terjajah lagi, ingin mempunyai prinsip dan
falsafah, oleh karenanya tertuanglah keinginan itu dalam bentuk pancasila.

bagi kita, generasi yang tidak hadir pada masa perjuangan kala itu, mungkin tidak terlalu
merasakan apa makna pancasila sebenarnya. namun kita bisa membaca sejarah tentang bangsa
ini terutama tentang bagaimana pancasila terlahir, bagaimana susahnya para pejuang saat itu
mencapai kemerdekaan indonesia, dengan demikian diharapkan kita bisa merasakan cita-cita
dari para pejuang.

3. Jelaskan mengapa Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka dan sebutkan apa saja
ciri dari ideologi terbuka itu!
Jawaban :
Pancasila merupakan ideologi terbuka. Ideologi terbuka adalah ideologi yang mengikuti
perkembangan jaman. Artinya ideologi terbuka bersifat dinamis, atau merupakan sistem
pemikiran terbuka yang merupakan hasil konsensus dari masyarakat itu sendiri. Nilai - nilai dari
cita - citanya tidak dipaksakan dari luar melainkan digali dan diambil dari suatu kekayaan,
rohani, moral,dan budaya masyarakat itu sendiri. Namun perubahan ini tidak mengubah nilai-
nilai dasarnya, sehingga dapat diterapkan dalam berbagai zaman.
Sebagai ideologi, atau pedoman bangsa, Pancasila menjadi pedoman dan acuan bangsa
Indonesia dalam menjalankan aktivitas di segala bidang sehingga sifatnya harus terbuka, luwes,
dan fleksibel, tidak tertutup dan kaku melainkan harus harus mampu mengikuti perkembangan
jaman tanpa harus mengubah nilai-nilai dasarnya. Pancasila memberikan orientasi ke depan dan
selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dihadapi dan akan dihadapi di era globalisasi
dalam segala bidang.

4. Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki 3 nilai sebutkan dan jelaskan!


Jawaban :
Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka, karena telah memenuhi syarat-syarat sebagai
ideologi terbuka antara lain adalah sebagai berikut.

 Nilai dasar, yaitu nilai dasar yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 yang tidak
berubah

 Nilai instrumen, yaitu nilai-nilai dari nilai dasar yang dijabarkan lebih kreatif dan dinamis
ke dalam bentuk UUD 1945, ketetapan MPR, dan peraturan perundang-undangan
lainnya

 Nilai praktis, yaitu nilai-nilai yang dilaksanakan di kehidupan sehari-hari, baik di


masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai praktis bersifat abstrak, misalnya
menghormati, kerja sama,dan kerukunan. Hal ini dapat dioperasionalkan ke bentuk
sikap, perbuatan, dan tingkah laku sehari-hari

5. Sebutkan ciri-ciri ideologi tertutup!


Jawaban :
 sistem pemikirannya tertutup.
 cenderung memaksakan dan mengambil nilai nilai ideologi dari luar
masyarakatnya yang tidak sesuai dengan keyakinan dan pemikiran
masyarakatnya.
 dasar pembentukannya adalah cita cita atau keyakinan ideologis perseorangan
atau sekelompok orang.
 pada dasarnya ideologi tersebut diciptakan oleh negara, dalam hal ini penguasa
negara yang mutlak harus diikuti oleh seluruh warga masyarakat.
 pada hakikatnya ideologi tersebut hanya dibutuhkan para penguasa nagara
untuk melanggengkan kekuasaannya dan cenderung memiliki nilai kebenaran
dari sudut pandang penguasa saja.
 isinya terdiri dari tuntutan tuntutan yang bersifat konkret dan operasional yang
bersifat keras yang wajib ditaati oleh seluruh masyarakat.
6. Kenapa dalam kehidupannya manusia senantiasa berfilsafat ?
Jawaban :
manusia berfilsafat dikarenakan dilihat dari kata filsafat itu sendiri. filsafat merupakan sesuatu
yang diyakini kebenarannya menurut aliran masing-masing. manusia berfilsafat dikarenakan ada
sesuatu yang diyakini kebenarannya menurut insting dan keyakinan dalam menilai sesuatu hal.

7. Apa guna filsafat bagi manusia ?


Jawaban :
Dengan berfilsafat seseorang dapat memaknai makna hakikat hidup manusia, baik dalam
lingkup pribadi maupun sosial.Kebiasaan menganalisis segala sesuatu dalam hidup seperti yang
diajarkan dalam metode berfilsafat, akan menjadikan seseorang cerdas, kritis, sistematis, dan
objektif dalam melihat dan memecahkan beragam problema kehidupan, sehingga mampu
meraiih kualitas, keunggulan dan kebahagiaan hidup.

8. Upaya apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan Ideologi dan Dasar Negara
Pancasila ?
Jawaban :
karena pancasila dijadikan sumber dari segala sumber,maksudnya peraturan yang ada di bawah
pancasila tidak boleh bertentangan terhadap kelima sila yang ada di pancasila. dan juga
dijadikan dasar negara, dan dijadikan pandangan hidup bangsa agar senantiasa dlm perilaku
maupun sikapnya harus selalu dijiwai nilai2 luhur pancasila. apabila tidak ada pancasila, maka
negara akan mudah runtuh karena tdk ada pedoman untuk menjalankan suatu pemerintahan.

9. Berikan alasan kenapa Pancasila dijadikan filsafat bagi negara Indonesia?


Jawaban :
Pancasila sebagai dasar filsafat karena pancasila merupakan rumusan filsafati atau dapat
dikatakan nilai-nilai pancasila adalah nilai-nilai filsafat. Oleh karena itu, harus dibedakan antara
filsafat dengan dasar hukum Negara.  Pancasila adalah dasar filsafat Negara sedangkan UUD
1945 adalah dasar hukum Negara Indonesia. Filsafat pancasila dapat didefinisikan secara ringkas
sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila dalam bangunan bangsa dan Negara
Indonesia.
Pancasila sebagai dasar filsafat Negara mengandung makna bahwa nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi penyelenggaraan bernegara. Nilai-nilai
pancasila pada dasarnya adalah nilai-nilai filsafati yang sifatnya mendasar. Nilai dasar pancasila
bersifat abstrak, normative dan nilai itu menjadi motivator kegiatan dalam penyelenggaraan
bernegara
10. Berikan alasan kenapa Pancasila dijadikan filsafat bagi negara Indonesia?
Jawaban :
Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan yang saling berhubungan untuk satu
tujuan tertentu, dan saling berkualifikasi yang tidak terpisahkan dari satu dengan yang lainnya.
Jadi Pancasila pada dasarnya satu bagian atau unit-unit yang saling berkaitan satu sama lain dan
memiliki fungsi serta tugas masing-masing.

11. Suatu bangsa dikenal karena Identitas Nasional atau ciri khas yang dimilikinya. Coba
sebutkan ciri khas yang dimiliki bangsa Indonesia dan apa yang akan kalian lakukan
untuk mempertahankannya!
Jawaban :
ciri khas yang dimiliki bangsa Indonesia :
 Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
 Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
 Lambang Negara yaitu Burung Garuda Pancasila

untuk mempertahankannya :

 Supaya Pancasila sebagai Identitas Nasional tetap utuh, bangsa


Indonesia perlu mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Begitu pula dalam menghadapi globalisasi harus tetap meletakkan jati
diri dan identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa
Indonesia sebagai dasar pengembangan kreatifitas budaya.

12. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur pembentuk identitas nasional


Indonesia!
Jawaban :
 Suku bangsa : Suku bangsa Indonesia merupakan hasil manifestasi dari
keragaman suku-suku di Indonesia dan menciptakan identitas nasional.
Contoh, suku madura, suku jawa, suku dayak, suku bugis, dan lain-lain
bergabung menjadi suku bangsa Indonesia dan menjadi identitas nasional
Indonesia.
 Agama, Indonesia memiliki beragam agama, ada 6 agama yang diakui oleh
pemerintah Indonesia. Keberagaman agama ini menciptakan identitas
nasional Indonesia dimana Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang
agamis/negara yang beragama.
13. Bagaimana pendapat kalian tentang Identitas Nasional sebagai karakter bangsa!
Berikan contohnya!
Jawaban :
Pada hakikatnya identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dengan suatu cirikhas yang menjadikannya
berbeda dengan bangsa lain.
Pada konteks ke-Indonesiaan, identitas nasional bangsa Indonesia adalah Identitas yang
bersumber dari nilai luhur Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakaat, berbangsa dan bernegara.

CONTOH :   identitas nasional yang merupakan karakter bangsa adalah PANCASILA yang


merangkum KEBERAGAMAN YANG ADA DI INDONESIA  menjadi satu. Keberagaman ini sangat
tinggi dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk dan kaya akan adat-istiadat dan
budaya.

14. Berikan solusi menurut pandangan anda agar identitas bangsa Indonesia dapat
bertahan di tengah era globalisasi saat ini!
Jawaban :
Pendidikan Nasionalisme Sejak Dini.Pendidikan nasionalisme mempunyaiperan yang sangat
besar dalam pembentukan jati diri bangsa Indonesia.Maka dari itu,pendidikan nasionalisme
harus dilakukan atau ditanamkan sejak dini misalnya dengan menanamkan budaya Indonesia
kepada anak-anak karena anak merupakan asset suatu bangsa yang nantinya dapat
memperkenalkan seperti apa itu Indonesia kepada dunia luar melalui teknologi

15. Apa yang dimaksud dengan identitas nasional indonesia


Jawaban :
Identitas nasional bangsa Indonesia tercipta dari berbagai nilai-nilai kultural suku bangsa yang
ada di setiap daerah. Nilai-nilai kultural tersebut kemudian dihimpun menjadi satu kesatuan
yang akhirnya membentuk identitas nasional bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai