Nama : Imam P:ande Setia TUGAS Latihan SOAL - 3

Npm : 40201117027 PPKN

Prodi : Teknik Penerbangan A 2017
1. Sebutkan ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial? Kenapa Indonesia menggunakan
sistem ini, jelaskan!
Jawaban :
Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial yaitu :
 Kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah presiden
 Presiden dipilih berdasarkan demokrasi rakyat
 Menteri-menteri bertanggungjawab kepada presiden.
 Presiden mempunyai hak istimewa dalam mengangkat dan memberhentikan
menterinya.
 Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR.

sistem pemerintahan presidensial dianggap paling sesuai dengan pemerintahan indonesia

dikarenakan sistem pemerintahan ini mempunyai arti penting dalam melibatkan partisipasi
rakyat dalam menentukan arah kebijakan pemerintah

2. Deskripsikan pengertian negara dan apa saja syarat berdirinya suatu negara!
Jawaban :
Pengertian negara menurut Aristoteles negara adalah persekutuan dari keluarga dan desa guna
memperoleh hidup sebaik-baiknya syarat (unsur konstitutif) yaitu terdiri dari:
Syarat beridirnya sebuah negara

 Rakyat: merupakan sekumpulan orang yang disatukan oleh rasa persamaan yang secara
bersama-sama berada di suatu wilayah tertentu.
 Wilayah: berupa daratan dan lautan maupun udara yang mempunyai batas alam seperti
gunung, laut, pegunungan dan lain sebagainya. Sedangkan batas buatan adalah seperti tembok,
Waduk buatan dan segala hal yang dibuat oleh manusia. Batas astronomi, batas perjanjian
berupa Konvensi traktat contohnya hukum konvensional laut.
 Pemerintah yang berdaulat: mempunyai kekuasaan tertinggi untuk mengamankan
mempertahankan mengatur serta melancarkan tata cara penyelenggaraan pemerintah
pemerintah dalam arti luas meliputi seluruh lembaga kekuasaan legislatif eksekutif dan yudikatif
sedangkan dalam arti sempit meliputi kekuasaan eksekutif Unsur deklaratif.

NOTE : Pengakuan secara de facto yaitu berdasar pada fakta yang sudah memenuhi syarat.
rakyat, wilayah,dan pemerintah yang berdaulat. Pengakuan de jure yaitu negara telah diakui
berdasar hukum internasional berdasarkan hukum internasional.
3. Menurut anda bagaimana cara kita mencapai keseimbangan antara hak dan
kewajiban?
Jawaban :
Untuk menyeimbagkan hak dan kewajiba maka kita harusalah bisa membedaka mana hak dan
mana kewajiba. Dalam ketatanegaraan maupun hukum kita haruslah mengedepankan
kewajiban kita selaku warga negara indoensia ,setelah terpenuhi kewajiban kita boleh menuntut
hak yang harusnya kita dapatkan. Atau kita bisa mencapai keseimbangan antara hak dan
kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui posisi diri kita sendiri.

4. Apakah pelaksanaan hak warga negara perlu dibatasi? Mengapa?

Jawaban :
Biasanya dalam pelaksanaannya hak dan kewajiban warna negara ada kecenderungan lebih
mengutamakan hak – hak daripada kewajiban – kewajiban asasi warga negara.
Ada kecenderungan menuntut hak – hak yang berlebihan sehingga merugikan orang lain.
Penuntutan hak – hak yang lebihan atau tanpa batas akan merugikan orang lain yang memiliki
hak yang sama. Oleh sebab itu, pelaksanaan hak – hak warga negara perlu dibatasi, akan tetapi
tidak dihilangkan atau dihapuskan.

5. Salah satu sifat negara adalah bersifat memaksa. Jelaskan maksud dari pernyataan
tersebut!
Jawaban :
Negara mempunyai kekuasaan fisik secara legal agar semua perundang undangan yang berlaku
ditaati sehingga keamanan suatu negara dapat tercapai. jika melanggar kewajiban tersebut akan
diberikan sanksi baik hukuman penjara maupun denda.

6. Jelaskan yang dimaksud dengan asas ius sanguinis, asas kewarganegaraan ganda dan
asas perlindungan maximum!
Jawaban :
 Asas Ius Sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. Contoh
negara yang menerapkan asas ius sanguinis adalah Cina.

 Asas kewarganaan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan

ganda bagi anak-anak sesuai ketentuan yang di atur undang-undang.

  Asas perlindungan maksimum adalah asas yang menentukan.bahwa pemerintah wajib

memberikan perlindungan penuh kepada setiap warga negara indonesia dalam keadaan
apapun baik di dalam maupun luar negeri.