BAB II
PEMBAHASAN
7
8
Asumsi untuk pembiasan pada rangkaian ini ideal yaitu V CE = 1/2 VCC dan VCE ini
sebagai level DC, dengan arus DC yang diserap pada RL adalah sebesar:
ICcave = 1/2 IC
besar dari sumber catu daya terbuang menjadi panas, maka pada penguat kelas
A ini perlu ditambah dengan pendingin ekstra seperti heatstink yang lebih besar.
Garis beban pada penguat kelas A ini ditentukan oleh resistor R c dan Re
dari rumus VCC = VCE + Ic (Rc+Re). Sedangkan untuk resistor Ra dan Rb dipasang
untuk menentukan arus biasnya.
dimana data nilai hfe dan hie dapat diketahui di datasheet transistor. Gambar
berikut menunjukkan ilustrasi penguatan sinyal input serta proyeksinya menjadi
sinyal output terhadap garis kurva x-y rumus penguatan:
Ciri khas dari penguat kelas A adalah, seluruh sinyal output bekerja pada
daerah aktif. Penguat tipe class A disebut sebagai penguat yang memiliki tingkat
fidelitas yang tinggi (hifi). Selama sinyal masih bekerja di daerah aktif, bentuk
sinyal keluarannya akan sama persis dengan sinyal input. Namun penguat kelas
A ini memiliki efisiensi yang rendah kira-kira hanya 25% – 50%. Kondisi ini
karena titik Q yang ada pada titik A, sehingga dalam kondisi tidak ada sinyal
input (atau ketika sinyal input = 0 Vac) transistor tetap bekerja pada daerah aktif
dengan arus bias konstan. Transistor selalu aktif (ON) sehingga sebagian besar
dari sumber catu daya terbuang menjadi panas.
ICsat = VCC/RC+RE
IB = VB/RB
VCE cutoff = VCC
VB = VCC.R2/R1+R2
RB = R1.R2/R1+R2
Misalkan:
VCC = 15V, R1 = 33k, R2 = 33k, RC = 1k, dan RE = 100.
maka:
ICsat = 15V/1k+100=0.013A = 13mA
VB = 15V.33k / 33k+33k = 7.5V
RB = R1.R2 / R1+R2 = 33k.33k / 33k+33k = 16500 ohm = 16k5
IB = VB / RB = 7.5V / 16500 = 0.00045A=0.45mA
beban ac. Keuntungan dari amplifier kelas B adalah lebih kecilnya kehilangan
daya transistor, daya beban dan efisiensi penguatan yang lebih besar.
Efisensi daya amplifier kelas B tergolong tinggi karena mendekati 80%,
sehingga daya yang hilang menjadi panas relatif kecil. Aplikasi amplifier kelas B
secara langsung jarang dijumpai, hanya sebatas pada rangkaian penguat sinyal
yang tidak mempermasalahkan distorsi sinyal seperti pada penguat sinyal beep
komputer atau penguat sinyal untuk buzzer.
Dimana Iom adalah arus maksimal dan Vo adalah tegangan output dan VDD
adalah tegangan titik kerja transistor. Untuk keperluan penguat sinyal audio
16
Misalkan:
VCC = 15V, RB = 15k, β = 10,
maka:
IB = VCC/RB = 15V/15k = 1mA
β = IC / IB
IC = β . IB
IC = 10 . 1mA = 10mA
VCE cutoff = Vout = 1/2 VCC = ½ . 15V= 7.5V