Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. GR(L) Tanggal Dirawat (MRS) : 20 November 2017
Umur : 58 Tahun Tanggal Pengkajian : 21 November
2017
Alamat : Pengiangan Kangin
Pendidikan: : SMA
Agama : Hindu Ruang Rawat : Ruang Cempaka
Status : Menikah
Pekerjaan : Pedagang
Jenis Kel. : Laki – laki
No RM : 256404
Saat pengkajian :
Pada saat pengkajian pasien mengatakan tubuhnya terasa lemas, mengalami sesak
dan susah untuk beraktivitas seperti biasanya, pasien mengatakan kondisi ini adalah
kondisi yang membuat pasien merasa sangat marah karena pasien tidak
dapat
beraktivitas seperti biasanya, semua kebutuhan pasien dibantu oleh keluarga mulai
dari makan,minum sampai BAB dan BAK.
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Faktor perkembangan
Pasien mengatakan sakit yang dialami yaitu penyakit jantung, sudah dialami
pasien dari 6 bulan yang lalu
Komunikasi antar keluarga baik, ketika mempunyai masalah
pasien memecahkan masalahnya bersama keluarga,dan juga anak
– anak nya.
2. Faktor psikologis
Pasien termasuk tipe orang yang terbuka, dan tidak merasa dirinya tidak
berharga, walaupun pasien mengalami hambatan dalam mobilisasi.
3. Faktor genetik
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.
FAKTOR PRESIPITASI
1. Faktor sosial budaya
Pasien tidak mempunyai hambatan dengan sosial budayanya.
2 Faktor biokimia
Adanya rasa khawatir karena sesak yang dialami pada saat ini lebih
berat daripada yang dirasakan sebelumnya.
3. Faktor psikologis
Adanya masalah yang tidak hilang-hilang. Dimana pasien merasa cemas dengan
masalahnya dan pasien mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya.
3 RIWAYAT TRAUMA
Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia
Aniaya
fisik Aniaya
seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan criminal
Jelaskan: tidak ada riwayat trauma pada pasien
Masalah/ Diagnosa Keperawatan : -
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?
V
Ya Tidak
Masalah keperawatan : -
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Pasien mengatakan tidak memiliki pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Masalah keperawatan : -
IV.PEMERIKSAAAN FISIK
1. Ukuran Vital :
TD : 100/60 mm/Hg
N : 80 x/m
S : 36,50 C
P : 2 4 x /m
2. Ukuran : BB 52 kg TB : 165 cm
Turun Naik
Tubuh
Keterangan :
Jelaskan : Pasien adalah anak pertama dari 3 bersaudara, pasien tinggal bersama
istri dan kedua orang anaknya, pasien memiliki 1 anak perempuan dan 1 anak laki-laki
Masalah keperawatan : -
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
:
Pasien senang dengan keadaan tubuhnya dari rambut sampai ujung kaki. Pasien
juga mengatakan tidak mempunyai bagian tubuh yang tidak disukai.
b. Identitas :
Pasien bekerja sebagai pedagang di pasar dekat rumahnya. Pasien berjualan di
pasar dari pagi pukul 10.00 sampai sore pukul 16.00 wita.setelah selesai berjualan
pasien di rumah dan terkadang pasien olahraga di sore hari.
c. Peran :
Pasien berperan sebagai ayah bagi kedua anaknya dan sebagai kepala
keluarga. d. Ideal diri :
Pada saat pengkajian pasien mengatakan ingin segera sehat dan kembali pulang
kerumah. Pasien mengatakan ingin sehat dan dapat melakukan kegiatan
seperti
biasanya.
e. Harga diri :
Pasien merasa tidak ada masalah dalam berhubungan dengan keluarga dan orang
lain.
Masalah Keperawatan : -
Pengabaian unilateral Harga diri rendah kronis
Gangguan citra tubuh Harga diri rendah situasional
Gangguan identitas Lain-lain, jelaskan..........
pribadi
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Pasien mengatakan orang terdekat yang biasanya diajak untuk memecahkan
masalah adalah istri dan anak – anaknya.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien beragama Hindu dan yakin dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa/Ida
Sang Hyang Widhi Wasa, Pasien tidak mempunyai keyakinan yang berlebih
terhadap agama yang dianutnya.
b. Kegiatan ibadah
Pasien rajin sembahyang setiap hari dan selalu mengikuti upacara keagamaan
dirumah
Masalah Keperawatan:
- VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan: Pasien berpenampilan seadanya,pasien tampak menggunakan selimut. Rambut
pasien tampak tidak disisir.
Masalah Keperawatan: Defisit Perawatan diri ( makan, mandi, berhias,
toileting) 2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Lain-lain
Jelaskan: Pada saat pengkajian pasien menjawab semua pertanyaan dengan jelas, pasien
berbicara menggunakan Bahasa bali dan sesekali Bahasa Indonesia. Selama
proses wawancara pasien juga dibantu oleh keluarga untuk menjawab pertanyaan.
Masalah Keperawatan:-
3. Aktifitas
motorik/Psikomotor Kelamb
atan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Peningkatan : Grimace
Hiperkinesia,hiperaktifitas Otomatisma
Gagap Negativisme
Mannarism Verbigerasi
Tik Kompulsif
Ekhopraxia
Command automatism
Jelaskan: saat pengkajian pasien mengatakan tubuhnya terasa lemas dan sesak nafas
ketika selesai beraktivitas.
Penghidu
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami halusinasi.
Masalah Keperawatan : -
8. Proses pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of ideas
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : Selama wawancara, pembicaraan pasien singkat dan tidak berbelit-belit,
tidak diulang berkali-kali, dan ada hubungannya antara satu kalimat dengan kalimat
lainnya dalam satu topik.
Masalah Keperawatan : -
9. Isi Pikir
Obsesi
Depersonalisasi
Fobia
Idea yang terkait
Hipokondria
Pikiran magic
Waham
Agama
Nihilistik
Somatik
Sisip pikir
Kebesaran
Siar piker
Curiga
Kontrol piker
Jelaskan : Selama wawancara, konsentrasi pasien baik dan fokus terhadap apa yang
ditanyakan. Pasien masih mampu untuk menghitung sederhana
Masalah Keperawatan : -
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan : Saat diberikan pilihan seperti sebuah pilihan pasien akan
melanjutkan aktivitas seperti biasanya yaitu sebagai pedagang setelah sembuh
nanti atau tidak
bekerja. Pasien memilih untuk beristirahat selama beberapa hari untuk memulihkan
kesehatannya.
Masalah keperawatan : -
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : Pasien mengetahui penyakit yang dideritanya.
Masalah Keperawatan : -
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Bantuan minimal
Bantual t otal (V)
2. Defekasi/berkemih
Bantuan minimal
Bantual t otal (V)
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantual t otal (V)
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal
Bantual t otal (V)
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang l ama : tidak menentu, setiap
setelah
minum oabt pasien tertidur
Tidur malam lama : tidak menentu, setiap
setelah
minum oabt pasien tertidur
Aktivitas sebelum/setelah tidur : mencuci muka dan berkemih
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal
Bantuan t otal (V)
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan la njutan V
V
Sistem pe ndukung
8. Aktivitas di dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan m akanan V
V
Menjaga k erapian r
umah Mencuci pa
V
kaian
V
Mengatur k euangan
V
Lain-lain
Jelaskan : dari data diatas dapat dijabarkan bahwa pasien saat dirawat tidak mampu
memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti : mandi, makan, berpakaian secara mandiri.
Pasien memilik kebiasaan cuci muka dan berkemih sebelum tidur. Aktivitas pasien
di dalam rumah biasanya merapikan atau bersih-bersih halaman rumah, sedangkan
kebutuhan pasien di luar rumah biasanya melakukan perjalanan atau
berpergian dengan sepeda motor atau sepeda gayung. Namun, sejak sakit pasien
hanya berada diatas tempat tidur.
Masalah Keperawatan :
Ketidakberdayaan VIII. MEKANISME
KOPING
ADAPTIF MALADAPTIF
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu Reaksi lambat
menyelesaikan masalah Reaksi berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Jelaskan : Saat diwawancara reaksi pasien baik, pasien dapat berbicara dengan
orang lain tanpa ada gangguan, dan pasien dapat menyelesaikan masalah yang ada
di keluarga dengan cara berdiskusi dengan semua kelaurga.
Masalah Keperawatan : -
NIM. P07120015043
XIV. INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA T INDAKAN RASIONAL
Ketidakberdayaan Tujuan : Sp 1 Pasien
Pasien mampu
- Kaji ketidakberdayaan Pasien - Untuk menentukan intervensi
mengontrol
selanjutnya
ketidakberdayannya - Bantu Pasien menguraikan
- Agar Pasien dapat
perasannya
Setelah dilakukan asuhan mengungkapkan
- Latih Pasien untuk berpikir
penyeba ketidakberdayaannya
keperawatan selama 4 kali
positif
pertemuan ( setiap - Berpikir positif membawa perubahan
- Latih Pasien untuk
pertemuan 20 menit) baik dalam fisik dan mental individu
mengembangkan harapan
diharapakan kondisi - Untuk menegaskan bahwa
positif (afirmasi positif)
pasien seusai Kriteria Pasien mampu lebih baik
Sp 2 Pasien
hasil :
- Evaluasi kondisi
- Pasien mampu - Untuk mengetahui perkembangan
ketidakrdayaan
berpartisipasi dalam respon ketidakberdayaannya
- Latih Pasien untuk mengontrol
pengambilan - Agar dapat mengendalikan situasi
ketidakberdayaan
keputusan. tertentu
Sp 1 keluarga
- Pasien mampu
- Jelaskan kondisi Pasien dan cara - Agar keluarga mengetahui kondisi
termotivasi untuk aktif
merawat Pasien dan mampu berperan
mencapai tujuan yang
dalam
Kontrak
Fase Kerja
bersedia?”
Fase Terminasi
Evaluasi Validasi
Fase Kerja
“iya, tadi sehabis
bangun tidur, saya
“Saya perhatikan tadi
mencuci muka, tetapi
Bapak terlihat segar ya., apakah
sedikit dibantu oleh istri
Bapak sudah sempat mencuci
saya”
muka? Apakah bapak yang
melakukan sendiri tempat tidur
“Saya merasa lebih
Bapak ?
segar dan merasa nyaman”
“Bagaimana perasaan
Bapak setelah melakukan
hal tersebut ? “Bisa sedikit, dan
untuk menyisir rambut saya
“iya pak, jadi bapak
masih
merasa senang
perlu bantuan”
ya..bagus sekali.
Baiklah pak sekarang kita
melakukan kegiatan positif lain
yang telah bapak tuliskan dalam
daftar harian yaitu
menyisir rambut. bisa bapak
lakukan?”
Evaluasi
Kontrak
memberikan dukungan
kepada
Bapak karena keluarga berperan
penting dalam meningkatkan
motivasi Bapak. Selain
itu,
bapak perlu juga memberikan
pujian atas kegiatan atau
peningkatan pada kondisi
Bapak atau ketika
Bapak mampu
memutuskan
untuk melakukan
kegiatan.”
Fase Terminasi
Evaluasi
Evaluasi Validasi
“saya masih agak khawatir
“Bagaimana perasaan Bapak
sebenarnya dengan kondisi
hari ini?” Tn. GR”
DIAGNOSA
HARI/TANGGAL KEPERAWATAN TINDAKAN EVALUASI
P :
Lanjutkan tindakan keperawatan
untuk mencapai, SP2
Pasien: Evaluasi
Ketidakberdayaan, Manfaatm
Mengembangkan Harapan
Positif dan Latihan
Mengontrol
Perasaan Ketidakberdayaan.
Selasa, 21
Ketidakberdayaan SP2 Pasien: S: Pasein mengatakan memiliki
November 2017 Evaluasi harapan untuk beraktifitas
Pukul 13.20 wita Ketidakberdayaan, kembali.
Manfaat
Mengembangkan
Harapan Positif dan
Ketida
berday
an.
Latihan Mengontrol
Perasaan
Manfaat Mengembangkan
Harapan Positif dan Latihan
Mengontrol Perasaan
Ketidakberdayaan tercapai.
P: Lanjutkan
O: Pasien tampak berusaha melatih diri dan
tindakan keperawatan untuk
bersemangat dalam mengontrol ketidakberdayaan
mencapai SP1 Keluarga:
O: Keluarga pasien
tampak antusias, tampak
memahami dan
serius dalam medengarkan
penjelasan yang diberikan
A:SP1 Keluarga:
Penjelasan Kondisi Pasien
dan Cara Merawat tercapai.
P:Lanjutkan
tindakan keperawatan untuk
mecapai SP 2 Keluarga:
Evaluasi peran keluarga
merawat pasien, cara latihan
mengontrol perasaan
ketidakberdayaan dan follow up
A: SP 2 Keluarga: Evaluasi
PEMBIMBING AKADEMIK/CT
(………………………………….)
NIM.