Anda di halaman 1dari 1

Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca atau AZD1222 adalah vaksin


untuk mencegah penyakit COVID-19. Vaksin ini
merupakan hasil kerja sama antara Universitas Oxford
dan AstraZeneca yang dikembangkan sejak Februari
2020.

Vaksin AstraZeneca untuk COVID-19 telah menjalani


uji klinis di Inggris, Brazil, dan Afrika Selatan. Vaksin ini
memiliki nilai efikasi (efek perlindungan terhadap
COVID-19) sebesar 63,09%.

Vaksin AstraZeneca berasal dari virus hasil rekayasa


gene!ka (viral vector). Vaksin ini bekerja dengan cara
mens!mulasi atau memicu tubuh untuk membentuk
an!bodi yang dapat melawan infeksi virus SARS-Cov-
2.

Merek dagang vaksin AstraZeneca: -

Apa Itu Vaksin AstraZeneca


Golongan Obat resep
Kategori Vaksin COVID-19
Mencegah COVID-19 atau infeksi
Manfaat
virus SARS-Cov-2
Digunakan oleh Dewasa usia di atas 18 tahun
Kategori N: Belum dikategorikan.

Vaksin Vaksin AstraZeneca belum diketahui


AstraZeneca dapat terserap ke dalam ASI atau
untuk ibu hamil !dak. Bila Anda sedang menyusui,
dan menyusui jangan menggunakan obat ini tanpa
berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat Sun!k

Peringatan Sebelum Menerima Vaksin


AstraZeneca
Ada beberapa hal yang harus Anda perha!kan
sebelum menerima vaksin AstraZeneca, di antaranya:

Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang


Anda miliki. Vaksin AstraZeneca !dak boleh
digunakan pada pasien yang alergi terhadap
vaksin ini atau kandungan yang ada di dalamnya.
Vaksin AstraZeneca diperuntukkan bagi orang
dewasa sehat yang berusia di atas 18 tahun.
Belum diketahui efek!vitas dan keamanan vaksin
ini untuk anak usia di bawah 18 tahun.
Vaksin Astrazeneca !dak dianjurkan untuk
diberikan kepada orang yang sedang demam
dengan suhu di atas 38°C, menderita COVID-19,
atau menderita penyakit infeksi yang berat.
Beri tahu dokter jika sebelumnya Anda pernah
terkena COVID-19 atau pernah menjalani terapi
plasma konvalensen.
Beri tahu dokter jika Anda mudah mengalami
memar atau gusi berdarah yang merupakan
tanda adanya gangguan pembekuan darah, atau
jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer
darah.
Beri tahu dokter jika Anda menderita HIV/AIDS,
lemahnya sistem kekebalan tubuh, atau sedang
menjalani terapi dengan obat imunosupresan.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil,
menyusui, atau merencanakan kehamilan. Belum
diketahui efek!vitas dan keamanan pemberian
vaksin ini pada kondisi tersebut.
Konsultasikan perihal penggunaan vaksin
AstraZeneca jika Anda menderita obesitas,
penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit
paru dan saluran pernapasan, atau diabetes.
Belum diketahui efek!vitas dan keamanan vaksin
AstraZeneca pada penderita penyakit autoimun.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda
menderita kondisi ini.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi
obat, suplemen, atau produk herbal.
Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi
setelah Anda mendapat sun!kan vaksin
AstraZeneca.

Dosis dan Jadwal Pemberian Vaksin AstraZeneca


Vaksin AstraZeneca akan diberikan langsung oleh
dokter. Dosis dalam sekali sun!k adalah 0,5 ml.
Penyun!kan vaksin dilakukan sebanyak 2 kali dengan
jarak 4–12 minggu. Vaksin ini akan disun!kkan ke
dalam otot (intramuskular/IM).

Jika sebelumnya Anda pernah terkena COVID-19,


vaksin AstraZeneca dapat diberikan se!daknya 6 bulan
setelah Anda sembuh. Jika Anda baru saja menerima
terapi plasma konvalesen, vaksinasi harus ditunda
hingga minimal 90 hari setelah terapi.

Cara Pemberian Vaksin AstraZeneca


Vaksin AstraZeneca akan diberikan secara langsung
oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan
dokter. Sebelum menjalani vaksinasi, petugas medis
akan melakukan skrining untuk memas!kan kondisi
kesehatan Anda. Jika Anda demam, vaksinasi akan
ditunda sampai Anda sembuh.

Area kulit yang akan disun!kkan vaksin akan


dibersihkan dengan alkohol swab sebelum dan
sesudah penyun!kan. Alat sun!k sekali pakai yang
sudah digunakan akan dibuang ke dalam safety box
tanpa menutup kembali jarumnya.

Untuk mengan!sipasi terjadinya KIPI (kejadian ikutan


pascaimunisasi) yang serius, penerima vaksin
AstraZeneca akan diminta untuk tetap !nggal di
tempat layanan vaksinasi selama 30 menit sesudah
divaksin.

KIPI adalah keluhan atau kondisi medis yang bisa


terjadi setelah vaksinasi, termasuk efek samping dan
reaksi alergi terhadap vaksin.

Meski sudah mendapat vaksin, Anda tetap harus


mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah
penularan COVID-19, yaitu dengan mencuci tangan,
menjaga jarak dengan orang lain, mengenakan masker
saat berada di luar rumah, serta menghindari
keramaian.

Interaksi Vaksin AstraZeneca dengan Obat Lain


Belum diketahui secara pas! efek interaksi vaksin
AstraZeneca bila digunakan bersama dengan obat,
suplemen, atau produk herbal tertentu. Agar aman,
beri tahu dokter sebelum vaksinasi jika Anda sedang
menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal apa
pun.

Efek Samping dan Bahaya Vaksin AstraZeneca


Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah
menerima vaksin AstraZeneca adalah:

Nyeri, hangat, gatal, atau memar di area sun!kan


Sakit kepala
Tidak enak badan
Tubuh terasa lelah
Nyeri otot dan sendi
Muntah
Demam
Diare
Menggigil
Gejala flu

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan tersebut


!dak kunjung reda atau semakin berat. Segera ke
dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah
vaksinasi.

Lihat lebih lanjut mengenai:

Acute Respiratory Distress Syndrome


COVID-19
E-Book COVID-19

Terakhir diperbarui: 16 Maret 2021

Di!njau oleh : dr. Merry Dame Cristy Pane


Referensi

Diskusi Terkait

Penanganan demam setelah vaksin covid-


E 19
Oleh: Elyzabeth
Dijawab oleh dr. Caroline

Saya hari ini mendapat vaksin pertama astra zaneca


jam 11 siang !dak ada gejala hingga sore, pada jam 8
malam mulai terasa...

1 Balasan

Cara berhubungan in!m dengan


R pasangan yang pernah berhubungan in!m
dengan pria lain
Oleh: Reno
Dijawab oleh dr. Riza Marlina

Selamat Pagi Dok, sy mau brtanya, sy baru saja


menikah, dan istri sy membuat pengakuan bahwa dia
pernah sex dengan pria lain,...

1 Balasan

Apakah harus mengiku! vaksin tahap


F kedua saat mengalami virus corona?
Oleh: Fransiska
Dijawab oleh dr. Amadeo Drian Basfiansa

Dok, saya sudah vaksin pertama.. tgl 19 ini di ajurkan


vaksin ke 2 akan tetapi saya terkena virus covid-19
pada hari ini...

1 Balasan

Selanjutnya

Ar!kel Terkait

Kesehatan

Inilah Pilihan Masker untuk Virus Corona

Kesehatan

Indonesia Siap Kembangkan Vaksin


An!virus Corona

Kesehatan

Tampak Mirip, Ketahui Beda Gejala Virus


Corona dengan Flu Biasa

Selanjutnya

Chat dengan ribuan dokter


di Aplikasi Alodokter!
Respons Cepat, Jawaban Akurat!

Mitra resmi dari

Google Play

App Store
Download A

+ Alodokter

+ Lainnya

+ Bagian dari Alodokter

Hak Cipta © 2021 Alodokter

Anda mungkin juga menyukai