Anda di halaman 1dari 3

Latihan kasus

Andi usia 18 th, masuk RS, 3 hari yang lalu. Menurut informasi dari ibunya yang
mengantar ke RS bahwa Andi di rumah sering batuk – batuk dan berdahak, malas makan
sehingga badannya menjadi kurus. Sebelumnya Andipernah berobat di Puskesmas
dengan diagnosa medis TB Paru, namun pengobatan tidak teratur alasan malas ke RS,
karena alasan sekolah pagi. Pada saat perawat melakukan pengkajian di dapatkan data
– data: dispnea, suhu 39 C, turgor kulit jelek, kulit kering dan berbisik, BB 43 kg TB 160
cm, terdengar bunyi ronchi basah di daerah apeks paru, frekuensi nafas = 32 x/mnt,
perkusi pekak dan penurunan fremitus.

1. Buatkan pengkajian data fokus berdasarkan kasus diatas

Data Etiologi/ Penyebab Masalah

Data Subjektif : • Secret/dahak yang • Bersihan jalan napas


• Ibu andi mengatakan berlebih tidak efektif.
andi sering batuk • Defisit nutrisi
berdahak dan malas
makan.
Data Objektif:
• Dispnea.
• suhu 39 C.
• turgor kulit jelek.
• Kulit kering dan
bersisik.
• Imt= 16,79
• Terderngar bunyi
ronchi basah di daerah
apeks paru.
• Frekuensi nafas =
32x/menit.
• Perkusi pekak dan
penurunan fremitus.

2. Pemeriksaan diagnostik apa yang perlu dikolaborasikan oleh perawat pada Andi
dengan Tuberkulosis Paru

• Laboraturium darah rutin: LED normal/meningkat, limfositosis.


• Pemeriksaan sputum BTA: untuk memastikan diagnostic TB paru, namun
pemeriksaan ini tidak spesifik karna hanya 30-70% pasien yang dapat di
diagnosis berdasarkan pemeriksaan ini.
• Tes PAP (peroksidase anti perosidase) merupakan uji serologi
imunoperoksidase memakai alat histogen staining untuk menentukan
adanya IgG spesifik tehadap basil TB.
• Tes mantoux/ tuberculin merupakan uji serologi imuniperoksidase
memakai alat histogen staining untuk menetukan adanya igG spesifik
tehadap basil TB.
• Tekhnik polymerase chain reaction deteksi DNA kuman secara spesifik
melalui amplifikasi dalam meskipun hanya satu mikroorganisme dalam
spesimen juga dapat mendeteksi adanya resistensi.
• Becton Dickinson diagnostic instrument sistem (BACTEC) deteksi growth
indeks berdasarkan CO2 yang dihasilkan dari metabolisme asam lemak
oleh mikrobakterium TB.
• Mycodot deteksi anti body memakai anti gen liporabinomanan yang
direkatkan pada suatu alat berbentuk seperti sisir plastic kemudian
dicelupkan dalam jumlah memadai memakai warna sisir akan berubah.
• Pemeriksaan radiologi: rontgen thorax PA dan lateral
Gambaran foto thorax yang menunjang diagnosis TB yaitu:
1. Bayangan lesi terletak dilapangan paru atas atau segmen apical lobus
bawah.
2. Bayangan berwarna (patchy) atau bercak (nodular).
3. Adanya kafitas, tunggal atau ganda.
4. Kelainan bilateral terutama dilapangan atas paru.
5. Adanya klasifikasi.
6. Bayangan menetap pada foto ulang beberapa minggu kemudian.
7. Bayangan millie.

3. Pada kasus diatas klasisifikasi penderita adalah

• Menurut American thoracic society:


Kategori 3: terinfeksi tuberculosis dan sakit.

4. Pengobatan yang harus diberikan pada Andi adalah

TB paru kasus lalai berobat > 4 bulan BTA positif: pengobatan dimulai dari awal
dengan panduan obat yang lebih kuat dan janga waktu pengobatan lebih lama.

5. Tuliskan Dx Keperawatan dan rencana tindakan pada kasus diatas

Diagnosa keperawatan: Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan


secret dahak yang berlebih yang ditandai dengan batuk berdahak.

Defisit nutrisi yang berhubungan dengan malas makan dan bb tidak ideal.

Rencana tindakan: memberikan pengobatan dari awal dan memberikan vitamin


penambah nafsu makan

Anda mungkin juga menyukai