LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian
Judul Modul
Judul Kegiatan Belajar (KB)
No Uraian
1 Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
pemecahan masalah dalam
memahami materi yang mengalami
kesulitan
2 Uraikan hasil diskusi bersama
KONSEP DAN PRINSIP DASAR
KOMUNIKASI
1. Konsep dan Prinsip Dasar Komunikasi
2. Perkembangan Komunikasi Sesuai
Tahapan Usia
3. Gangguan Komunikasi
4. Komunikasi Terapeutik
Respon/Jawaban
Pada diskusi Modul 1 yang telah
dilakukan bersama Dosen dan peserta
PPG yang lain didapatkan beberapa
materi yang sulit dipahami seperti:
1. Bagaimana seorang perawat
melakukan komunikasi terapeutik
pada bayi. Pemecahan masalahnya
adalah kita bisa berkomunikasi
dengan orang tuanya, karena
orang tuanya yng memahami si
bayi. Dan juga kita bisa
melakukan komunikasi secara non
verbal, seperti tersenyum, dsb.
2. Siswa tidak terlalu bagus dalam
berkomunikasi. Pemecahan
masalahnya adalah dengan
mencari tahu alasan kenapa siswa
tersebut tidak mampu
berkomunikasi dengan baik dan
meningkatkan rasa percaya diri
terhadap siswa.
3. Komunikasi terapeutik pada lansia
adalah komunikasi yang memiliki
makna terapeutik bagi lansia dan
dilakukan oleh perawat
(komunikator) untuk membantu
kesembuhan lansia
Pemecahan masalah: Lansia
adalah orang berumur 60 tahun ke
atas, sehingga banyak terjadi
kemunduran baik dalam hal fisik
atapun psikolgis, sehingga perawat
mempunyai peran penting dalam
komunikasi terapeutik pada lansia
dengan memperhatikan etika
dalam berkomunikasi pada lansia.
Pada diskusi yang telah dilakukan
 teman dan dosen mengenai
miskonsepsi di modul ini
3 Hambatan yang dialami pada
pembelajaran analisis materi
pembelajaran berbasis masalah di
modul ini
4 Hal yang akan dilakukan untuk
sukses di pembelajaran modul
berikutnya
bersama dengan Dosen dan teman-
teman, ada beberapa miskonsepsi
yang ditemukan seperti
- batasan untuk istilah komunikasi
kesehatan dan komunikasi
terapeutik
Komunikasi kesehatan =>
mempengaruhi secara positif
perilaku kesehatan
Komunikasi terapeutik=>
komunikasi yang menekankan pada
kesembuhan pasien.
Hambatan yang dialami:
Pada kenyataan dilapangan, sangat
banyak ditemukan siswa yang
mengalami kesulitan dalam hal
berkomunikasi. Tidak jarang siswa
cenderung pasif. Terkadang juga
ditemukan siswa yang cakap dalam
hal teori, namun lemah dikomunikasi
sehingga perlu dilakukan analisis
lebih lanjut penyebab siswa tidak mau
melakukan komunikasi dengan baik.
Terutama dalam hal komunikasi
terapeutik. Karena kebanyakkan
orang berangapan jika komunikator
lebih muda maka dianggap belum
ahlinya, sehingga tujuan komunikasi
terapetik yaitu kesembuhan pasien
sulit untuk dicapai.
Hal-hal yang dilakukan untuk
kedepannya adalah:
- tingkatkan kepercayaan diri bahwa
kita mampu dan mau belajar
- Mengerjakan tugas tepat waktu
- Belajar memanajemen waktu dengan
sebaik-baiknya
- Belajar lebih giat dengan cara lebih
memahami materi secara mendalam.
- Aktif berkomunikasi dan berdiskusi
bersama dosen dan bapak/ibu.