Abstrak
Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penambahan gentamisin dan minyak atsiri
jeruk manis pada bahan pengencer tris kuning telur terhadap persentase Tudung Akrosom
Utuh spermatozoa di dalam semen beku Sapi Simmental. Metode penelitian adalah
Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan
adalah penambahan minyak atsiri jeruk manis sebanyak : 0% (P0), 0,25% (P1), 0,5% (P2),
0,75% (P3) dan 1% (P4). Pada seluruh perlakuan juga ditambahkan gentamisin sebanyak 500
µg/ml. Evaluasi Tudung Akrosom Utuh dilakukan dengan membagi spermatozoa dengan
kepala akrosom yang bewarna dengan total spermatozoa yang dihitung. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak
penambahan minyak atsiri jeruk manis, persentase Tudung Akrosom Utuh spermatozoa pada
semen beku Sapi Simmental akan terus meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
persentase Tudung Akrosom Utuh spermatozoa setelah pembekuan adalah 43% (P0), 49%
(P1), 53% (P2), 56% (P3) dan 62% (P4). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengaruh
penambahan minyak atsiri jeruk manis sebagai bahan pengencer berpengaruh sangat nyata
(P<0.01) terhadap Tudung Akrosom Utuh spermatozoa. Hasil terbaik ditunjukkan pada
penambahan 1% (P4) minyak atsiri jeruk manis yaitu sebesar 73% (sebelum pembekuan) dan
62% (setelah pembekuan)
Kata kunci: Gentamisin, Minyak atsiri jeruk manis, Sapi Simmental, Semen beku, Tudung
Akrosom Utuh.
Pendahuluan
Pengadaan bibit berkualitas baik sangat menentukan produksi hasil usaha ternak sapi
(Marisa dan Sitepu, 2020). Untuk mendapatkan bibit berkualitas baik dapat dilakukan dengan
Inseminasi Buatan. Salah satu faktor keberhasilan Inseminasi Buatan adalah kualitas semen
Metodologi
Bahan penelitian yang digunakan adalah semen segar Sapi Simmental, minyak atsiri
jeruk manis, gentamisin dan tris kuning telur sebagai bahan pengencer, asam sitrat, fruktosa,
eosin 2%, straw, N2 cair, aquabidestillata, air hangat (45-55ºC), dan tisu. Alat penelitian
yang digunakan yaitu beaker glass 400 ml, deck glass, tissue, batang pengaduk, satu set VB,
tabung reaksi, water bath, mikroskop elektrik, thermometer, pipet tetes, objek glass, cover
glass, pH meter, pembakar bunsen, denominator dan kandang penampung
Parameter penelitian yang diamati adalah persentase Tudung Akrosom Utuh pada
spermatozoa semen Sapi Simmental sebelum pembekuan dan sesudah pembekuan. Evaluasi
dilakukan terhadap keutuhan tudung akrosom spermatozoa yang ditandai oleh ujung kepala
spermatozoa yang berwarna hitam tebal, apabila semen dipaparkan di dalam larutan NaCl
fisiologik yang mengandung 1% formalin (Saacke dan White, 1972). Evaluasi dilakukan
pada minimal 200 spermatozoa diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya pembesaran
400 kali. Persentase Tudung Akrosom Utuh (TAU) dihitung berdasarkan rumus :
TAU = sperma dengan akrosom bewarna X 100%
total sperma yang dihitung
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semen Sapi Simmental yang telah
ditambahkan bahan pengencer trish kuning telur, Gentamisin dan berbagai level minyak atsiri
jeruk manis dengan perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut:
Yij = μ + τi + εij
Keterangan:
Yij = Nilai pengamatan pengaruh perlakuan penggunaan minyak atsiri jeruk
` manis ke-i ulangan ke-j
μ = Nilai rata-rata umum
τi = Pengaruh perlakuan penggunaan minyak atsiri jeruk manis ke-i
εij = Galat percobaan yang timbul pada perlakuan penggunaan minyak atsiri
jeruk manis ke-i dan ulangan ke-j
i = (1,2,3,4,5,6)
j = (1,2,3,4)
Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan program SAS 9,0 dan dilanjutkan
dengan uji beda wilayah ganda menggunakan Duncan Multiple Range Test.
Hasil penelitian semen beku Sapi Simmental sebelum pembekuan (setelah ekulibrasi
semen cair) dan sesudah pembekuan dengan menggunakan kombinasi gentamisin dan minyak
atsiri jeruk manis pada bahan pengencer tris kuning telur dengan pengamatan Tudung
Akrosom Utuh dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil penelitian persentase Tudung Akrosom Utuh spermatozoa pada semen Sapi
Simmental sebelum dan setelah pembekuan
Pengamatan
Parameter Perlakuan Sebelum Pembekuan Setelah Pembekuan
0% 60±0.57 43±0.89
0,25% 64±1.54 49±1.53
Tudung Akrosom 0,5% 67±1.22 53±1.22
Utuh 0,75% 69±1.75 56±1.77
1% 73±1.88 62±1.81
Keterangan: Superskrip yang berbeda pada kolom menunjukkan perbedaan yang sangat nyata
(P<0.01)
Hasil penelitian dengan nilai persentase Tudung Akrosom Utuh spermatozoa terbaik
pada semen beku Sapi Simmental dengan penambahan gentamisin dan minyak atsiri jeruk
manis di dalam bahan pengencer tris kuning telur adalah pada level 1%.
Daftar Pustaka
Anwar, P., Ondho, Y. S., & Samsudewa, D. (2015). Kualitas Membran Plasma Utuh Dan
Tudung Akrosom Utuh Spermatozoa Sapi Bali Dipreservasi Suhu 5 0c Dalam
Pengencer Ekstrak Air Tebu Dengan Penambahan Kuning Telur. AGROMEDIA:
Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian, 33(1).
Ardhani, F., Mufidah, H., Samsuriati, R., & Putra, H. P. (2020). Efek Lama Penyimpanan
Semen Beku Sapi Bali pada Pos Inseminasi Buatan terhadap Membran Plasma, Tudung
Akrosom Utuh, dan DNA Spermatozoa. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 3(2), 58-66.
Feradis, F. (2009). Peranan Antioksidan Dalam Pembekuan Semen. Jurnal Peternakan, 6(2).
Feradis. (2014). Bioteknologi Reproduksi pada Ternak. Alfabeta, Bandung.
Fisher, K., & C. A. Phillips. (2006). The Effect of Lemon, Orange and Bergamot Essential
Oils and Their Components on The Survival of Campylobacter Jejuni, Escherichia Coli
O157, Listeria Monocytogenes, Bacillus Cereus and Staphylococcus Aureus in Vitro
And Food Systems. J Appl Microbiol., 101(6), 1232-40.
Friatna, E. R., Rizqi, A., & Hidayah, T. (2011). Uji Aktivitas Antioksidan Pada Kulit Jeruk
Manis (Citrus Sinensis) Sebagai Alternatif Bahan Pembuatan Masker Wajah. Pelita-
Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY, (2).
Hasan, S., S. M. H. Andrabi., R. Munir., M. Jehangir., P. Shafique., M. Anzar., & N. Ahmad.
(2000). Effect of New Antibiotic Combination on Post-Thaw Semen Quality of Buffalo
and Sahiwal Bulls. 33rd Annual Meet. Soc. Study Reprod., 62, 157.
Marisa, J., & Sitepu, S. A. (2018). Increased Revenues in Beef Cattle Business in Hamlet I
Kelambir V Village in Hamparan Perak Sub-District Deli Serdang Regency. Journal of
Saintech Transfer, 1(1), 54-57.