Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh
SOLIHATUN
NIM. 114 09 010
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2011
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Nama : SOLIHATUN
Jurusan : Tarbiyah
Pembimbing
Dr. H. M. Zulfa, M. Ag
NIP : 195204301977031001
ii
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Nama : SOLIHATUN
Jurusan : Tarbiyah
jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat
dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
SOLIHATUN
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sebagai
syarat penyelesaian gelar Sarjana pada jenjang Strata Satu pada Jurusan Tarbiyah
Jurusan Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Salatiga. Sholawat serta salam selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, nabi yang menjadi suri teladan bagi seluruh umat Islam.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas
dari bantuan serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dalam penulisan skripsi ini, khususnya kepada :
1. Ketua STAIN Salatiga, Dr. Imam Sutomo, M. Ag, yang telah memberikan
izin dalam penelitian serta penyusunan skripsi ini.
2. Dosen Pembimbing, Dr. H. M. Zulfa, M. Ag yang telah banyak meluangkan
waktu, serta pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penyusunan skripsi
ini.
3. Ketua PROGDI PAI Dra. Siti Asdiqoh, M.Si, yang telah memberikan izin
dalam penelitian dan penulisan skripsi.
4. Bapak, Ibu dosen beserta segenap staf pengajar STAIN Salatiga yang telah
memberi bekal ilmu pengetahuan.
5. Suami dan anakku tercinta, yang selalu menemani penulis dalam pembuatan
skripsi.
6. Kepala MI Al-Iman Sukomulyo beserta Dewan Guru yang telah memberi ijin
dan membantu dalam penelitian. Serta semua pihak yang telah membantu
penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
vi
Semoga jasa-jasa mereka mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih adanya banyak kekurangan,
kesalahan, karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Oleh Karena itu
penulis meminta maaf serta mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca
semuanya. Amin
SOLIHATUN
vii
ABSTRAK
Kata kunci: Hasil Belajar, Akhlak Terpuji dan Contextual Teaching And
Learning (CTL)
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………….… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………... vi
BAB I PANDAHULUAN
ix
BAB II KAJIAN PUSTAKA
(CTL)............................................................................ 34
x
C. Deskripsi Siklus Penelitian .....…………………………..... 40
B. Pembahasan ……………………………………………....... 66
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………… 69
B. Saran ……………………………………………………….. 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
XIV. Hasil Belajar Siswa pada Siklus III (KKM 65) …………………... 64
XV. Hasil Observasi Perhatian Siswa dari Siklus I-Siklus III ................ 66
XVI. Hasil Observasi Keaktifan Siswa dari Siklus I-Siklus III ……........ 67
xii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
antara lain dengan jalan meningkatkan sumber daya manusia dalam arti
pengembangan nalar yang rasional dan pemikiran yang kritis dan analitis
yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dan pembinaan serta
sifat-sifat Allah SWT, mengikuti petunjuk Allah serta menerima bisikan hati
1
serta petunjuk yang baik. Manusia yang bertaqwa adalah manusia yang
yang ada. Salah satu materi yang ada adalam kurikulum tersebut adalah
Pendidikan pasal 6 ayat (1) bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum,
kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah salah
satunya yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, termasuk
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau moral sebagai
yang memotivasi anak didik untuk berakhlak atau berbudi pekerti luhur,
baik terhadap Tuhan, terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri dan
2
dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak. Sehingga tidak diragukan lagi jika
tergantung pada akhlak warga negaranya. Untuk itu salah satu bahan materi
pelajaran yang diberikan kepada peserta didik pada tingkat dasar yaitu
akhlak terpuji. Dengan diberikannya materi ini anak didik dapat mengetahui
keluarga dan masyarakat, sehingga akan selalu tertanam dalam diri anak
kebaikan terhadap semua orang, kepada orang tua, kerakat, orang miskin
dan yang lainnya, sesuai dengan firman-Nya dalam surat Al-Baqarah ayat 83
kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-
3
dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kamu tidak memenuhi
janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu
berpaling”.
umat manusia yang selalu menyerahkan diri kepada-Nya dan selalu berbuat
diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, Maka baginya pahala pada
sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
dini, maka agar benar-benar tertanam dalam diri anak, seorang guru harus
4
ini disebabkan oleh faktor guru, yaitu guru kurang mampu mengembangkan
untuk belajar. Dengan kata lain pembelajaran yang guru lakukan kurang
B. Rumusan Masalah
5
terpuji pada siswa kelas III MI Al-Iman Sukomulyo Kajoran Magelang
tahun 2010 ? ”.
C. Tujuan Penelitian
Akhlak materi akhlak terpuji pada siswa kelas III MI Al-Iman Sukomulyo
D. Hipotesis Penelitian
(CTL) hasil belajar Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji pada siswa kelas III
E. Kegunaan Penelitian
6
2. Dapat dijadikan sebagai salah satu strategi atau upaya peningkatan hasil
di sekolah.
F. Definisi Operasional
Aqidah Akhlak berasal dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak,
7
pekerti, tingkah laku, peringai. Jadi Aqidah Akhlak adalah mata
ibtidaiyah) yaitu pada kelas III semester I (ganjil). Yang berisi materi
8
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, (Trianto, 2007:103).
berikut :
di masyarakat.
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian.
dari penelitian ini adalah merupakan salah satu cara yang strategis yang
berfokus pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi di
9
kelas, bukan pada input kelas (silabus, materi, dan lain-lain) ataupun
output (hasil belajar). PTK harus tertuju atau mengenai hal-hal yang
berikut :
siklus kegiatan.
2. Subjek Penelitian.
Yang menjadi subjek penelitian adalah semua siswa siswa kelas III
berjumlah 18 siswa, yang terdiri dari 8 orang siswa putri dan 10 orang
siswa putra.
10
penelitian yaitu pada bulan Nopember tahun 2010 pada semester I tahun
ajaran 2010/2011.
a. Perencanaan
mengajar di kelas.
b. Implementasi tindakan
1) Konstruktivisme
konstektual.
11
2) Inquiry (menemukan)
ketrampilan.
3) Questioning (bertanya)
5) Modeling (pemodelan)
6) Reflection (refleksi)
12
7) Authentic Assesment (penilian sebenarnya)
didik.
c. Observasi (Pengamatan)
yang diharapkan.
data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu melalui :
13
a. Test
b. Observasi
para siswa.
c. Dokumentasi
14
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan lain sebagainya
6. Gambaran Siklus
pembelajaran.
7. Langkah-langkah penelitian
15
terdiri dari 3 siklus. Tiap siklus dilaksanakan mulai perencanaan,
a. Perencanaan
pelaksanaan tindakan
b. Tindakan
pembelajaran
c. Observasi
16
d. Refleksi
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
Gambar 1.
Alur Penelitian Tindakan Kelas
17
8. Instrumen penelitian
sebagai berikut :
ini.
b. Soal tes
c. Lembar observasi/pengamatan
e. Peralatan pendukung
9. Analisis data
18
a. Merekapitulasi hasil tes. Hal terpenting untk mengetahui sejauh mana
nilai rata-rata.
apabila 75% dari jumlah siswa mencapai daya serap lebih atau tuntas
secara individu.
(CTL).
terus menerus.
19
H. Sistematika Penulisan
secara sistematis. Adapun penulisan skripsi ini disusun dalam lima bab,
pemahaman siswa.
deskripsi persiklus.
20
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
pelajaran agama adalah roh dan pengaruh. Jadi sukses dan tidaknya seorang
dengan apa yang tercetak dalam hati murid-murid, yaitu keimanan yang teguh
dan yang tertancap dalam amal perbuatannya yang baik dan kelakuan yang
elok.
1. Menanamkan perasaan cinta dan taat kepada Allah dalam hati kanak-
banyaknya.
2. Menanamkan itikad yang benar dan kepercayaan yang betul dalam dada
kanak-kanak.
21
5. Mengajar pelajar-pelajar supaya mengetahui macam-macam ibadat yang
7. Memberikan contoh dan tiru teladan yang baik, serta pengajaran dan
nasihat-nasihat
8. Membentuk warga Negara yang baik dan masyarakat yang baik, yang
berbudi luhur dan berakhlak mulia, serta berpegang teguh dengan ajaran
peranan yang besar dalam mendidik dan menciptakan peserta didik menjadi
manusia yang berbudi luhur, berakhlak mulia, serta berpegang teguh dengan
ajaran agama.
22
menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan
mengahafalkan rukun iman dan mengkaji yang wajib, yang mustahil dan
mempunyai iman yang teguh dan kepercayaan yang kokoh kepada Allah
23
b. Supaya keimanan itu berdasarkan kesadaran dan ilmu pengetahuan,
keluarga.
sehari-hari.
24
f. Pengajaran tentang informasi dan pengetahuan keimanan dan akhlak,
peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana serta
a. Aspek keimanan
b. Aspek akhlak
memperkuat aqidah dan akhlak peserta didik. Berikut ini adalah standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas III
25
Tabel I.
Sumber : TIM PENULIS KKM MI, Bahan Ajar Peserta Didik Untuk
B. Akhlak Terpuji
Secara bahasa akhlak terpuji terdiri dari dua kata yaitu akhlak
artinya tingkah laku dan terpuji artinya baik, bagus, mulia. Secara istilah
26
dengan orang lain dengan cara yang baik, dari segi ucapan dan perbuatan.
karimah.
menjadi rasul budi pekertinya tetap baik dan tinggi. Allah SWT
mengatakan hal tersebut dalam sebuah ayat Al-Qur’an dalam surat Al-
Qalam ayat 4 :
yang agung.”
a. Rendah Hati
Sikap rendah hati dalam Islam disebut “tawaduk” yang artinya sifat
yang merasa dirinya tidak lebih dari orang lain sehingga tidak angkuh
kunci sukses dalam bergaul dan berusaha. Orang yang rendah hati
oleh Rasulullah SAW meskipun beliau seorang raja dan rasul yang
27
dijamin oleh Allah sebagai orang yang terbaik, beliau tidak pernah
hanya Allah
5) Orang yang memiliki sikap rendah hati akan disukai banyak teman
Rasulullah
b. Santun
halus dan lembut. Orang yang santun kalau berbicara selalu sopan dan
ramah, tidak pernah menyakiti hati orang lain dan selalu menjaga
28
jika lingkungan tidak baik juga akan membentuk sikap yang tidak baik
pula.
c. Ikhlas
29
mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah
orang lain
d. Dermawan
dari Allah SWT. Bagi seseorang yang tidak memiliki kelebihan harta
lain, membaca, menulis atau mengaji dan juga dapat mengajari orang
lain dengan ilmu-ilmu yang berguna bagi kehidupan yang lebih baik.
30
orang lain
31
1. Pengertian Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)
yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan mendorong peserta didik
32
2. Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)
intersubjektif.
33
(Agus Suprijono, 2009:83-84).
semua topik
Metode CTL
proses pembelajaran
34
2. Guru menjelaskan prosedur dan tujuan dari pembelajaran.
kelompok.
didebatkan (tanya jawab) dengan kelompok yang lain, pada proses ini
35
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang gambaran umum lokasi dan subyek
1. Profil Sekolah
perpustakaan, 1 ruang koperasi, 1 ruang toilet guru, dan 2 ruang toilet murid.
MI Al-Iman Sukomulyo pada saat ini memiliki 8 orang guru dan 1 kepala
36
Tabel II.
4. Keadaan Siswa
orang siswa yang terbagi dalam 6 rombongan belajar. Untuk lebih jelasnya
mengenahi jumlah siswa perkelas dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel III.
37
petani, buruh, dan pedagang. Dilihat dari lingkungan belajar mereka, SDM
dan motivasi belajar mereka memang kurang. Sehingga para guru MI Al-
Iman Sukomulyo harus berupaya keras untuk mendidik para siswa agar
perkotaan.
mulai dari status madrasah, lokasi, keadaan sarana dan prasarana serta keadaan
guru, serta keadaan siswa. Untuk selanjutnya penulis akan menguraikan waktu,
bahan yang diteliti, serta keadaan siswa yang dijadikan subyek penelitian.
Magelang pada bulan Nopember tahun 2010 pada semester I tahun ajaran
2. Mata pelajaran
Mata Pelajaran yang menjadi bahan penelitian ini adalah Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak sesuai dengan silabus yang ada. Pada saat penelitian ini
38
3. Subjek dan Karakteristik siswa
subjek penelitian ini adalah 18 siswa, yang terdiri dari 10 orang siswa laki-
sebagai berikut :
Berikut ini adalah daftar siswa kelas III yang menjadi subjek dalam
penelitian :
Tabel IV.
Jenis Kelamin
No Nama
L P
1. Alvi Aziz L
2. Dani Setiyawan L
3. Dhuriyah P
4. Eni Ismawati P
5. Farhan Mahsul L
6. Irnawati P
7. Lestari P
8. Malik Abdul Aziz L
39
9. Muhammad Bayu Nugroho L
10. Pinanggih L
11. Prasetiyo L
12. Rifqi Nasiroh P
13. Robi Abdul Rohman L
14. Rahmad Nasihin L
15. Siti Nikmatul Cholizah P
16. Sopiyan L
17. Sri Utami P
18. Yuni Puspita Sari P
10 8
JUMLAH
18
1. Siklus Pertama
Nopember tahun 2010, dengan pokok bahasan akhlak terpuji. Tahapan dan
a. Perencanaan
40
memilih metode dalam proses pembelajaran, sehingga hasil belajar
siswa kurang.
pembelajaran.
lembar observasi.
b. Pelaksanaan
akhlak terpuji.
41
e). Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari bahan materi
g). Guru membagi tugas kepada setiap kelompok dan setiap anggota
kelompok.
dan debat.
c. Observasi
pembelajaran, peneliti meminta bantuan guru kelas yaitu Ibu Septa Mila
42
d. Refleksi
pembelajaran berlangsung.
perlu adanya revisi untuk dilakukan pada siklus berikutnya. Hal-hal yang
3). Guru harus lebih terampil dalam memotivasi siswa sehingga siswa
43
2. Siklus Kedua
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
And Learning (CTL). namun pada siklus II ini peneliti juga menggunakan
metode cerita sebagai bentuk aplikasi salah satu langkah dari metode
44
terpuji. Adapun proses pembelajaran dengan memperhatikan revisi pada
45
2). Guru mengadakan evaluasi tertulis secara individu.
c. Observasi
hasil belajar mapel Aqidah Akhlak pada materi akhlak terpuji, maka
kelas pada saat pembelajaran, peneliti meminta bantuan guru kelas untuk
d. Refleksi
1). Pada waktu tanya jawab berlangsung, hanya didominasi oleh siswa
rendah.
46
3). Guru masih kurang memotivasi siswa untuk turut aktif dalam tanya
jawab.
1). Sebagian besar siswa sudah aktif mengikuti proses pembelajaran, ini
peningkatan.
2). Minat siswa dalam pembelajaran sudah baik, hal ini dikarenakan
masih ada kelemahan dan kekurangan sehingga perlu adanya revisi untuk
baiknya.
47
3. Siklus Ketiga
Nopember 2010, dengan materi pokok akhlak terpuji. Tahapan dan langkah-
a. Perencanaan
belajar mengajar.
b. Pelaksanaan
ini meliputi :
48
c) Guru menjelaskan prosedur dan tujuan dari pembelajaran.
f) Guru memberikan cerita tentang kisah nabi atau cerita rakyat yang
c. Observasi
pembelajaran pada siklus III ini, peneliti meminta bantuan guru kelas
49
untuk memperlancar jalannya penelitian sehingga didapatkan data yang
valid.
masing, para siswa menjadi senang dan tertarik untuk mnegikuti proses
pembelaran. Hal ini menjadi motivasi mereka untuk lebih tekun dalam
memahami materi. Dan sebagai hasilnya sebagian siswa tidak minder lagi
untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru maupun dari teman
mereka sendiri. Selain itu nilai hasil evaluasi mereka sudah bagus
terbukti sebagian besar nilai para siswa sudah mencapai di atas Kriteria
d. Refleksi
50
3). Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
4). Hasil belajar siswa pada siklus III mencapai ketuntasan, sebagian
(KKM).
pembelajaran pada siklus ketiga ini, dan juga melihat dari hasil evaluasi
siklus III. Proses pembelajaran atau siklus III secara klasikal dianyatakan
dari tiap siklus dan juga dari hasil dari pengamatan bahwa para siswa sudah
secara tidak langsung penelitian dianggap cukup, dan siklus III dinyatakan
berhasil.
51
BAB IV
A. Hasil Penelitian
memahami Aqidah Akhlak materi akhlak terpuji pada siswa kelas III MI Al-
Contextual Teaching And Learning (CTL) yang dapat diketahui melalui hasil
belajar yang diperoleh dalam proses belajar mengajar selama tiga siklus
pertemuan. Selain itu ada beberapa aspek yang menjadi bahan pengamatan di
diuraikan deskripsi dari siklus I – siklus III, namun sebelumnya akan peneliti
1. Pra siklus
yaitu metode ceramah dan metode tanya jawab. Karena metode yang
bersifat monoton (tidak variatif) yang membuat siswa malas untuk belajar
dan lebih bersikap pasif. Hal ini menjadikan hasil belajar mereka kurang.
52
Untuk selanjutnya dapat dilihat hasil belajar mata pelajaran Aqidah
sebagai berikut :
Tabel V
Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
No Nama Siswa Hasil Belajar Ketuntasan
1. Alvi Aziz 50 Tidak Tuntas
2. Dani Setiyawan 60 Tidak Tuntas
3. Dhuriyah 45 Tidak Tuntas
4. Eni Ismawati 60 Tidak Tuntas
5. Farhan Mahsul 70 Tuntas
6. Irnawati 75 Tuntas
7. Lestari 45 Tidak Tuntas
8. Malik Abdul Aziz 70 Tuntas
9. Muhammad Bayu Nugroho 50 Tidak Tuntas
10. Pinanggih 80 Tuntas
11. Prasetiyo 55 Tidak Tuntas
12. Rifqi Nasiroh 60 Tidak Tuntas
13. Robi Abdul Rohman 50 Tidak Tuntas
14. Rahmad Nasihin 75 Tuntas
15. Siti Nikmatul Cholizah 55 Tidak Tuntas
16. Sopiyan 75 Tuntas
17. Sri Utami 55 Tidak Tuntas
18. Yuni Puspita Sari 80 Tuntas
Jumlah 1110
Rata-rata kelas 61,66
Nilai tertinggi 80
Nilai terendah 45
53
Pada tabel V di atas diketahui hasil pembelajaran sebelum
2. Deskripsi Siklus I
a. Tujuan Siklus I
Learning (CTL).
b. Hasil Siklus I
54
Tabel VI
Perhatian Siswa Siklus I
Kemunculan Perhatian Siswa
No Nama Siswa
Ya Tidak
1. Alvi Aziz √
2. Dani Setiyawan √
3. Dhuriyah √
4. Eni Ismawati √
5. Farhan Mahsul √
6. Irnawati √
7. Lestari √
8. Malik Abdul Aziz √
9. Muhammad Bayu Nugroho √
10. Pinanggih √
11. Prasetiyo √
12. Rifqi Nasiroh √
13. Robi Abdul Rohman √
14. Rahmad Nasihin √
15. Siti Nikmatul Cholizah √
16. Sopiyan √
17. Sri Utami √
18. Yuni Puspita Sari √
Jumlah 12 6
Prosentase 66,7% 33.3%
55
metode Contextual Teaching And Learning (CTL) mampu menarik
berbicara di dalam kelas atau bermain sendiri. Yaitu para siswa yang
Tabel VII
Keaktifan Siswa Siklus I
No Aspek yang Diamati Frekuensi Prosentase (%)
bermental tinggi saja, selain itu yang mau bertanya sangat sedikititu
56
Tabel VIII
Hasil Belajar Siswa Siklus I
No Nama Siswa Hasil Belajar Ketuntasan
1. Alvi Aziz 65 Tuntas
2. Dani Setiyawan 65 Tuntas
3. Dhuriyah 45 Tidak Tuntas
4. Eni Ismawati 75 Tuntas
5. Farhan Mahsul 65 Tuntas
6. Irnawati 80 Tuntas
7. Lestari 65 Tuntas
8. Malik Abdul Aziz 75 Tuntas
9. Muhammad Bayu Nugroho 55 Tidak Tuntas
10. Pinanggih 80 Tuntas
11. Prasetiyo 45 Tidak Tuntas
12. Rifqi Nasiroh 60 Tidak Tuntas
13. Robi Abdul Rohman 50 Tidak Tuntas
14. Rahmad Nasihin 75 Tuntas
15. Siti Nikmatul Cholizah 65 Tuntas
16. Sopiyan 75 Tuntas
17. Sri Utami 70 Tuntas
18. Yuni Puspita Sari 90 Tuntas
Jumlah 1200
Rata-rata kelas 66,7
Nilai tertinggi 90
Nilai terendah 45
57
siswa (27,8) yang lainnya belum tuntas karena nilai mereka di bawah
KKM. Dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak ini KKM yang telah
hasil belajar siswa, hal ini dibuktikan hasil belajar pada seiklus I
Gambar 2.
Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus I
3. Deskripsi Siklus II
a. Tujuan Siklus II
58
3. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi akhlak
Learning (CTL).
b. Hasil Siklus II
Tabel IX
Perhatian Siswa Siklus II
Kemunculan Perhatian Siswa
No Nama Siswa
Ya Tidak
1. Alvi Aziz √
2. Dani Setiyawan √
3. Dhuriyah √
4. Eni Ismawati √
5. Farhan Mahsul √
6. Irnawati √
7. Lestari √
8. Malik Abdul Aziz √
9. Muhammad Bayu Nugroho √
10. Pinanggih √
11. Prasetiyo √
12. Rifqi Nasiroh √
13. Robi Abdul Rohman √
14. Rahmad Nasihin √
15. Siti Nikmatul Cholizah √
16. Sopiyan √
17. Sri Utami √
18. Yuni Puspita Sari √
Jumlah 14 4
Prosentase 77,8% 22,2%
59
Pada tabel IX di atas perhatian siswa mencapai prosentase yang
tinggi yaitu mencapai 77,8%. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus
mereka yang suka berbicara di dalam kelas atau bermain sendiri, hal
Tabel X
Keaktifan Siswa Siklus II
No Aspek yang Diamati Frekuensi Prosentase (%)
ini kerja kelompok sudah bagus, sebagian siswa sudah mulai berani
mengajukan pertanyaan.
60
Tabel XI
Hasil Belajar Siswa Siklus II
No Nama Siswa Hasil Belajar Ketuntasan
1. Alvi Aziz 65 Tuntas
2. Dani Setiyawan 75 Tuntas
3. Dhuriyah 50 Tidak Tuntas
4. Eni Ismawati 75 Tuntas
5. Farhan Mahsul 60 Tuntas
6. Irnawati 75 Tuntas
7. Lestari 70 Tuntas
8. Malik Abdul Aziz 75 Tuntas
9. Muhammad Bayu Nugroho 65 Tuntas
10. Pinanggih 90 Tuntas
11. Prasetiyo 50 Tidak Tuntas
12. Rifqi Nasiroh 70 Tuntas
13. Robi Abdul Rohman 50 Tidak Tuntas
14. Rahmad Nasihin 80 Tuntas
15. Siti Nikmatul Cholizah 65 Tuntas
16. Sopiyan 70 Tuntas
17. Sri Utami 65 Tuntas
18. Yuni Puspita Sari 85 Tuntas
Jumlah 1235
Rata-rata kelas 68,8
Nilai tertinggi 90
Nilai terendah 50
dari siklus I yang hanya mencapai nilai rata-rata 66,7. Dari 18 siswa
61
ketuntasan hanya 3 anak (16,7%). Proses pembelajaran pada siklus II
Gambar 3.
Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus II
Learning (CTL).
62
b. Hasil Siklus III
Hasil pengamatan perhatian dan keaktifan siswa pada siklus III ini
Tabel XII
Perhatian Siswa Siklus III
Kemunculan Perhatian
No Nama Siswa Siswa
Ya Tidak
1. Alvi Aziz √
2. Dani Setiyawan √
3. Dhuriyah √
4. Eni Ismawati √
5. Farhan Mahsul √
6. Irnawati √
7. Lestari √
8. Malik Abdul Aziz √
9. Muhammad Bayu Nugroho √
10. Pinanggih √
11. Prasetiyo √
12. Rifqi Nasiroh √
13. Robi Abdul Rohman √
14. Rahmad Nasihin √
15. Siti Nikmatul Cholizah √
16. Sopiyan √
17. Sri Utami √
18. Yuni Puspita Sari √
Jumlah 16 2
Prosentase 89% 11%
yang tinggi yaitu 89%. Hal ini menunjukkan perhatian siswa dalam
63
mengikuti proses pembelajaran sangat baik dan meningkat. Anak-anak
Tabel XIII
Keaktifan Siswa Siklus III
No Aspek yang Diamati Frekuensi Prosentase (%)
Tabel XIV
Hasil Belajar Siswa Siklus III
No Nama Siswa Hasil Belajar Ketuntasan
1. Alvi Aziz 65 Tuntas
2. Dani Setiyawan 80 Tuntas
3. Dhuriyah 70 Tuntas
4. Eni Ismawati 75 Tuntas
5. Farhan Mahsul 65 Tuntas
6. Irnawati 85 Tuntas
7. Lestari 70 Tuntas
8. Malik Abdul Aziz 75 Tuntas
9. Muhammad Bayu Nugroho 80 Tuntas
64
10. Pinanggih 90 Tuntas
11. Prasetiyo 50 Tidak Tuntas
12. Rifqi Nasiroh 75 Tuntas
13. Robi Abdul Rohman 60 Tidak Tuntas
14. Rahmad Nasihin 85 Tuntas
15. Siti Nikmatul Cholizah 65 Tuntas
16. Sopiyan 75 Tuntas
17. Sri Utami 65 Tuntas
18. Yuni Puspita Sari 85 Tuntas
Jumlah 1315
Rata-rata kelas 73
Nilai tertinggi 90
Nilai terendah 50
peningkatan. Terbukti dengan rata-rata kelas yang lebih baik lagi yaitu
73. Pada siklus III ini, siswa yang tuntas nilainya lebih KKM (Kriteria
kemampuan kognitif rendah dan anak yang pemalu, dari siklus I, siklus
65
Gambar 4.
Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus III
B. Pembahasan
hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan hasil penelitan
yang telah dilakukan dalam 3 siklus pertemuan dan prasiklus pada tabel di
bawah ini :
Tabel XV
I 12 66,7
II 14 77,8
III 16 89
66
Tabel XVI
I 61
II 76,4
III 88,9
Tabel XVII
menjelaskan bahwa :
Perhatian siswa meningkat dari siklus I, siklus II dan siklus III. (lihat
tabel XV).
67
b. Pemanfaatan metode diskusi dan metode cerita juga membantu guru
siklus II dan III dibanding dengan siklus I. Nilai rata-rata kelas yang
68
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada tiap siklus
siswa (72,2% dari jumlah keseluruhan) dengan nilai rata-rata kelas 66,7,
jumlah keseluruhan) dengan nilai rata-rata kelas 68,8, dan siklus III dengan
dengan nilai rata-rata kelas 73. Dari hasil ketuntasan belajar tersebut dapat
yang hanya mencapai nilai rata-rata 61,6 dengan ketuntasan siswa belajar
69
B. Saran
Dari hasil yang diperoleh dari penelitian ini, penting bagi seorang guru
mudah diterapkan dan diterima oleh para siswa. Serta guru harus lebih
karena terbukti dalam penelitian ini perhatian, keaktifan, dan hasil belajar
tahun ke depan.
70
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Jilid II, Cet Ke XXIV, Andi Offset,
Yogyakarta, 1995.
Tim Penyusun KKM MI, Bahan Ajar Peserta Didik, Al-Ikhlas, Boyolali, 2010