22 - Kompetensi Kejuruan

SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 KETAHUN

MATA PELAJARAN : Kompetensi kejuruan
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen
KODE KOMPETENSI : OPKR-10-001B
ALOKASI WAKTU : 18 x 45 menit
MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN BELAJAR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI
1. Pelaksanaan  Menentukan komponen  Mengindentifikasi Komponen  Pemeliharaan/serv  Tes Tertulis 3 3 3  Modul
pemeliharaan/ servis otomotif yang harus yang diservis sesuai dengan is kompo-nen  Observasi (6) (12)  Unit
komponen dipelihara/diservis tuntutan jenis pekerjaan dilaksanakan kendaraan
 Data spesifikasi pabrik. dengan cara mengali tanpa  Kartu
 Penggunaan metoda dan lmpormasi darimodul.. menyebabkan servis
perlengkapan sesuai  Memahami lembaran ceklis kerusakan  Pelum
dengan spesifikasi secara berkala diakses dari terhadap as
industri. buku servis kendaraan. komponen atau
 Langkah kerja  Memahami pelaksanakan sistem lainnya.
peliharaan/ servis perawatan berkala sesuai  Informasi yang
komponen sesuai dengan buku manual. benar diakses dari
dengan SOP K3,  Melaksanakan pengisian ceklis spesifikasi pabrik
peraturan dan prosedur/ servis manual sesuai dengan dan di-pahami.
kebijakan perusahaan. komponen yang perlu  Pemeliharaan/serv
perawatan.: is dilaksa-nakan
1. Pengantian oli Mesin dengan
2. Penggantian saringan 0li menggunakan
3. pembersihkan saringn metode dan
udara dan Bahan bakar perlengkapan
4. Pemeriksaan oli tranmisi yang ditentukan
5. Pemeriksaan tingi berdasarkan
olidiperensial. spesifikasi yang
sesuai te-hadap
komponen.
 Pekerjaan
pemeliharaan/
servis
dilaksanakan
 dengan pedoman
dari industri yang
 Melak telah ditetapkan.
sanakan K3. dan sesuai SOP  Dilengkapi data
yang tepat sesuai
hasil
pemeliharaan/
servis.
 Seluruh kegiatan
pemelihara-
an/servis
dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard
Operation
Procedures), K 3,
peraturan
perundang-
undangan dan
prosedur/
kebijaksanaan
perusahaan.
2. Identifikasi dan penggu-  Memilih pelumas/cairan  Identifikasi pelumas untuk  Penggunaan  Test Tertulis 3 3 3  Modul
naan pelumas/cairan pembersih yang sesuai. komponen yang perlu pelumas/ cairan  Observasi (6) (12)  Unit
pembersih yang benar.  Cara pembuangan mendapat pelumasan sesuai pembersih yang kendaraan
pelumas/ cairan idntifikasi babrik diakses dari benar untuk
pembersih bekas yang buku manual. komponen  Kartu
sesuai dengan UU  Memilih pelumas untuk dilaksanakan servis
lingkung-an hidup. komponen diilaksanakan sesuai dengan Pelumas
 Cara penanganan sesuai spesifikasi pabrik. spesifikasi pabrik.
pelumas/ cairan bekas  Melaksanakan pengantian oli  Pembuangan
yang sesuai dengan mesin diruang bengkel pelumas/cairan
SOP, K3, peraturan dan otomotip dilakukan seuuai pembersih bekas
prosedur/kebijaksanaan SOP dan undang undang K3. dilaksana-kan
perusahaan.  Melaksanan pengantian oli berdasarkan
tranmisi diruang bengkel undang-undang
otomotip dilakukan sesuai Sop lingkungan hidup.
dan undang undang K3.  Penanganan
pelumas/ cairan
 Melaksanan pengantian oli pembersih bekas
Diperensial diruang bengkel dilaksanakan
otomotip dilakukan sesuai Sop berdasarkan SOP
dan undang undang K3. (Standard
Operation
 Melaksanakan pem-buangan Procedures), K 3,
pelumas/ cairan pembersih peraturan
dengan memperhatikan perundang-
undang-undang lingkungan undangan dan
hidup prosedur/kebijaksa
naan perusahaan
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemasangan sistem hidraulik

1. Pemasangan sistem  Prinsip kerja  Memahami karakteristik  Pemasangan  Test Tertulis 4 4 4  M
hidraulik sistem/komponen cairan hydrolik dengan dilaksanakan tanpa  Observasi (8) (16 ) odul Simulator
hydrolik. cara menggali informasi menyebabkan kerusak- sistem hidrolik
 Prinsip –prinsip pada buku manual an terhadap komponen  P
operiasi sistem  Memahami prinsip kerja atau sistem lainnya eralatan bengkel
hydrolik. sistem hydrolik pada  Informasi yang benar
 Jenis cairan hidrolik peralatan bengkel diakses dari spesifikasi
dan penggunaannya otomotif melalui pabrik dan dipahami.
 Prosedur penggalian informasi  Tata letak sistem
pengukuran dan dari buku manual dan hidraulik dirancang dan
pengujian pengamatan disesuaikan dengan
 Desain dan sketsa  Memahami simbol- kebutuhan pelanggan
diagram sirkulasi simbol yang digunakan  Semua prosedur
sistem hidrolik pada sistem hidrolik pemasangan
melalui pembacaan dilaksanakan
diagram hidrolik berdasarkan spesifikasi
peralatan bengkel dan toleransi pabrik
otomotif  Seluruh kegiatan
pemasangan
dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3
(Keselamatan dan
Kese-hatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusa-haan.
 Memahami fungsi dan  lainnya
komponen komponen  Informasi yang benar
peralatan Hydrolik yang diakses dari spesifikasi
digunakan pada pabrik dan dipahami.
peralatan bengkel  Seluruh pengujian
otomotif dilaksana-kan
 Menginstalasi sistem berdasarkan spesifikasi
hidrolik pada peralatan dan toleransi pabrik
bengkel otomotif sesuai  Seluruh kegiatan
SOP manual dan pemasangan
K3.LH. dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
undang K 3
(Keselamatan dan
Kese-hatan Kerja),
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusa-haan.
2. Pengujian sistem  Prosedur  Memahami prosedur  Pengujian dilaksanakan  Test Tertulis 2 2 2  Modul
hidraulik pengukuran dan pengukuran dengan tanpa menyebabkan  Observasi (4) (8)  Smulator sistem
pengujian cara mengali imformasi kerusakan ter-hadap hidrolik
dari Modul. . komponen atau sistem  Peralatan bengkel
 Memahami pengujian
Sistem hydrolik dengan
cara kerja kelompok.
 Menggunakan cairan
hydrolik sesuai K3 dan
LK
 Melaksanakan
Prosedur pengukuran
dan pengujian sistem
hydrolik sesuai SOP .
pelaksaaan sesuai K3
dan LK
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem hidraulik

1. Pemeliharaan/servis  Jenis,fungsi teknik  Memahami fungsi  Pemeliharaan/servis  Test Tertulis 4 4 4  Modul
dan pengujian sistem pemeliaraan,servis hydrolik dengan dilaksa-nakan tanpa  Observasi (8) (16)  Job sheet
hidraulik pengujian sistem menggali imformasi menyebabkan  Alat peraga
hidrolik. pada modul kerusakan terhadap  Wall Chart
 Memahami kompo-nen atau sistem  Simulator
 jenis cairan dan komponencara kerja lainnya
penggunaannnya hydrolik melalui studi  Informasi yang benar
kelompok diakses dari spesifikasi
 Prosedur penanganan  Memahami fungsi pabrik dan dipahami.
secara manual komponen dengan  Pemilihan material,
mengali padai Modul. pelumas dan saringan
 Memahami yang sesuai
pengunaaan Hydrolik dilaksanakan sesuai
dari literatur dan dengan jadwal
pengamatan di bengkel pemeliharaan/servis
Otomotip.  Sistem diuji sebelum
 Identifikasi macam pelaksa-naan
dongkrak sesuai beban pemeliharaan/ servis
yang diangkat diakses dan hasil-hasil dicatat
dari Buku manual dan sesuai SOP (Standard
pengamatan langsung Operation Procedures)
dibengkel otomotip.
pemelihara-an/servis
dilaksanakan ber-
dasarkan SOP
(Standard Operation
undang K 3 (Kese-
lamatan dan
Kesehatan Kerja),
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusahaan.
 Memahami
pengoprasikan hydrolik
dari buku manual dan
pengamatan langsung
dibengkel otomotip.
 Mengunakan hydrolik
untuk melaksanakan
pelepasan roda dan
ban dibengkel
otomotip.
 Melaksanakan
prosedur pemeliharaan
rutin pada
sistemyhdrolik dengan
menambah pelumas
sesuai SOP..
 Melaksanakan
perawatan /servis
sistem hidrolik sesuai
 Pelaksanaan dilakukan
sesuai SOP
danprosudur K3
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 KETEHUN
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1. Pemeliharaan/ servis  Prinsip-prinsip kerja  Memahami prinsip kerja  Pemeliharaan/servis  Test tertulis 3 3 3  Modul
dan perbaikan kompresor udara Kompresor udara dan perbaikan  Non test (6) (12) pemeliharaan
kompresor udara dan  Konstruksi dan kerja diakses dari buku kompresor udara (observasi/cek kompressor
komponen- kompresor udara yang manual dilaksanakan tanpa me- list) dan lisan  Buku
komponennya sesuai dengan penggu-  Memahami kontruksi nyebabkan kerusakan manual
naannya kompresor udara terhadap komponen  Unit
 Prosedur pemeliharaan/ diakses dari buku atau sistem lainnya kompressor
servis, perbaikan dan manual.  Informasi yang benar di-  Alat-alat
pengujian  Mengetahui pengunaan akses dari spesifikasi tangan
komprsor udara dari pabrik dan dipahami.
modul dan pengamatan  Pemeliharaan/servis
di Bengkel Otomotip. dan perbaikan
 Memahami cara-cara kompresor udara
mengoprasikan dilaksanakan dengan
kompresor dengan menggunakan metode
pengamatan langsung dan perlengkapan yang
di Bengkel Otomotip. ditentukan berdasarkan
 Menggunakan spesifikasi yang sesuai
kompresor untuk terhadap komponen
membersihkan sarinan  Pekerjaan
udara, bahan bakar pemeliharaan/ servis
diruang bengkel dilaksanakan dengan
otomotip sesuai SOP pedoman dari industri
yang telah ditetapkan
 Data yang tepat dileng-
kapi sesuai hasil
pemeliharaan/ servis
dan perbaikan.
pemeliharaan/servis
dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
undang K 3 (Kese-
lamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan
perundang-undangan
dan prosedur/kebijakan
perusa-haan.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan

1. Pelaksanaan prosedur  Prosedur pengelasan  Mempelajari prosedur  Prosedur pengelasan  Test Tertulis 3 3 3  Modul las oxsi
pengelasan (Oxy,Asitilen ) pengelasan oksigen dan dilaksa-nakan tanpa  Test lisan (6) (12) dan patri.
 Penggunaan peralatan asitilin dengan cara menyebabkan  Observasi  Job sheet
dan perlengkapan yang mengali imformasi dari kerusakan terhadap  Peralatan las
sesuai Modul. kompo-nen atau sistem dan solder
 Undang-undang tentang  Mempelajari cara lainnya  Wall Chart
K3 pengunaan  Informasi yang benar di-
 Persyaratan peralatan/perengkapan akses dari spesifikasi
keselamatan kerja las dengan cara pabrik dan dipahami.
mengali imformasi dari  Seluruh kegiatan
modul. pengelasan
 Mempelajari macam dilaksanakan
macam bahan berdasarkan SOP
pengelasan dengan (Standard Operation
cara menggali Procedures), undang-
imformasi dari modul. undang K 3
 Menggunakan (Keselamatan dan
peralatan dan peralatan Kese-hatan Kerja),
pengelasan dan peraturan perundang-
keselamatan kerja undangan dan
sesuai SOP prosedur/kebijakan
 Melaksanakan prosedur perusa-haan.
cara cara pengelasan
sesuai SOP,K3 dan LH
 Melaksanakan kalibrasi
campuran untuk penge-
lasan sesuai SOP
 Melaksanakan
pengelasan dasar
berdasarkan SOP ,K3
dan LH
2. Pelaksanaan prosedur  Prosedur pematrian  Mempelajari prosedur  Prosedur pematrian  Test Tertulis 3 3 3
pematrian  Penggunaan peralatan pematrian dengan cara dilaksa-nakan tanpa  Wawancara (6) (12)
dan perlengkapan yang mengali imformasi dari menyebabkan  Observasi
sesuai Undang-undang Modul. kerusakan terhadap
tentang K3  Menggunakan kompo-nen atau sistem
 Persyaratan Peralatan dan lainnya
keselamatan kerja perlengkapan pematrian  Informasi yang benar di-
sesuai SOP dengan akses dari spesifikasi
cara kelompok.. pabrik dan dipahami.
 Melaksanakan  Seluruh kegiatan
pematrian pada plat pematrian dilaksanakan
sesuai SOP. berdasarkan SOP
 Melakukan (Standard Operation
menyambungan dua Procedures), undang-
plat dengan rifet sesuai undang K 3
SOP (Keselamatan dan
 Prosedur K3 dan Kesehatan Kerja),
Lingkungan hidup. peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusa-haan.
3. Pelaksanaan prosedur  Prosedur pemotongan  Mempelajari prosedur  Prosedur pemotongan  Test Tertulis 3 3 3
pemotongan dengan dengan panas pemotongan dengan dengan panas  Wawan cara (6) (12)
panas  Penggunaan peralatan panas dengan mengali dilaksanakan tanpa  Observasi.
dan perlengkapan yang impormasi dari modul. menyebabkan keru-
sesuai Undang-undang  Mempelajari pengunaan sakan terhadap
tentang K3 Peralatan dan komponen atau sistem
 Persyaratan perlengkapan yang lainnya
keselamatan kerja sesuai undang-undang  Informasi yang benar di-
K3 dan LH melalui akses dari spesifikasi
study kelompok. pabrik dan dipahami.
 Menerapkan prosedur  Seluruh kegiatan
Pemotongan logam pemotongan dengan
dengan panas sesuai panas dilaksanakan
SOP dan K3,LH. berdasarkan SOP
 Melaksanakan (Standard Operation
pemotongan dengan Procedures), undang-
panas sesuai SOP dan undang K 3
K3, LH. (Keselamatan dan
Kese-hatan Kerja),
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusa-haan.
4. Pelaksanaan prosedur  Prosedur pemanasan  Mempelajari prosedur  Prosedur pemanasan  Test Tertulis. 3 3 3
pemanasan  Penggunaan peralatan pemanasan dengan dilak-sanakan tanpa  Wawancara. (6) (12)
pemana menggali imformasi dari menyebabkan  Observasi
 Persyaratan Modul. . kerusakan terhadap
keselamatan kerja  Mempelajarai peralatan komponen atau sistem
sistem pemanas lainnya
dengan cara melalui  Informasi yang benar di-
studi kelompok. akses dari spesifikasi
 Melaksanakan pemanas pabrik dan dipahami.
dengan mengunakan  Seluruh kegiatan
alat pemanas sesuai pemanasan
SOP, K3 dan LL dilaksanakan
 Menerapkan berdasarkan SOP
keselamatan kerja dan (Standard Operation
lingkunganhidup. Procedures), undang-
undang K 3
(Keselamatan dan
Kese-hatan Kerja),
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusahaan.

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pembacaan dan pemahaman gambar teknik
1. M  Simbol-simbol, kode-  Mempelajari simbol – simbol  Mengenal simbol-  Test tertulis 8 8 -  Modul gambar
embaca dan memahami kode dan penampilan ,kode-kode dan penampilan simbol, kode-kode  Test lisan (16) teknik
gambar teknik. diagram/ gambar. diagram dengan cara mengali dan penampilan  Observasi.  Peralatan
 Pemahaman informasi imformasi dari Modul. diagram/gambar gambar
gambar teknik  Memahami imformasi gambar dengan benar.  Meja gambar
 Pembacaan gambar teknik dengan cara kerja  Produk/sistem/kom
teknik. kelompok. ponen yang
 Pemahaman prosedur  Membaca gambar teknik disajikan
dan kebijakan tentang dengan cara diskusi kelompok teridentifikasi
gambar teknik di industri.  Memahami pengunaan alat dengan benar.
alat menggambar dengan cara  Informasi yang
mengali imformasi dari Modul . diberikan
 Mengunakan alat alat gambar dimengerti dengan
sesuai standart industri tepat.
gambarteknik
 Memahami pembacaan
gambar teknik sesuai
komponen yang digambar.
 Membaca sismbol-
simbol/kode gambar dan
diagram pada buku
manual/modul
 Menggambar teknik
(Konstruksi geometri,
proyeksi,potongan dan
pembuatan ukuran ) sesuai
standarat industri .
 Standar pelaksanaan K3 dan
lingkungan hidup.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur

1. Pengukuran dimensi  Jenis , dan fungsi alat  Memahami satuan metrik dan  Pengukuran dimensi  Test 4 4 4  Modul
dan variabel menggu- ukur mekanik. british dengan cara mengali dan variabel tertulis (8) (16)  Servis
nakan perlengkapan  Pengukuran berbagai impormasi pada modul. dilaksanakan tanpa  Observasi. manual
yang sesuai. jenis dimensi dengan  Memahami jenis jenis alat menyebabkan  Alat
alat ukur mekanik mekanik melalui diskusi kerusakan terhadap ukur mekanik
 Prosedur pengukuran kelompok. perlengkapan atau  Mistar
dengan K3..  Memahami prosedur komponen lainnya. sorong
pengunaan alat ukur mekanik  Pemilihan alat ukur  Mistar
dengan mengali impormasi yang sesuai. baja.
pada modul.  Penggunaan teknik  Dial
 Mengukur permukaan bidang pengukuran yang indikator
datar dengan membandingkan sesuai dan hasil-nya  Cyinder
shop manual dicatat dengan bor gauge.
 Mengukur diameterdalam benar.  Microme
benda krja dengan  Seluruh kegiatan ter
membandingkan dengan shop pengukuran  Filergau
manual dilaksanakan ber- ge
 Mengukur kedalaman lubang dasarkan SOP
benda kerja dengan (Standard Operation
membandingkan shop manual. Procedures),
 Mengukur kelurusan poros undang-undang K 3
dengan membandingkan shop (Keselamatan dan
manual. Kesehatan Kerja),
 Pengukuran keolengan poros peraturan
dengan membandingkan shop perundang-
manual. undangan dan
 Pengukuran prosedur/ kebijakan
dilaksanakansesuai SOP. perusa-haan.
2. Pemeliharaan alat ukur.  Teknik perawatan Alat  Memahami tujuan perawatan  Pemeliharaan alat  Test 4 4 4 Alat ukur mekanik
Ukur. alat ukur denganmenggali ukur dilak-sanakan tertulis (8) (16)  Mistar sorong
 Perawatan alat ukur imformasi tanpa menyebabkan  Observasi.  Mistar baja.
mekanik  Memahami prosedur kerusakan terhadap  Dial indikator
 Perawatansesuai perawatan alat ukur mekanik perlengkapan atau  Cyinder bor
prosedur dan dengan cara menggali komponen lainnya. gauge.
K3.Pemilihan dan imformasi.  Pemeliharaan rutin  Micrometer
 Merawat alat ukur mekanik dan pe-nyimpanan  Filergauge
dengan cara kerja kelompok. alat ukur sesuai
 Merawat alat ukur sesuai spesifikasi pabrik.
prosedur K3.  Pemeriksaan dan
penyetelan secara
rutin pada alat ukur
termasuk kali-brasi
alat ukur
dilaksanakan
sebelum digunakan.
pemeliha-raan
dilaksanakan berda-
sarkan SOP
(Standard Operation
Procedures),
undang-undang K 3
(Kese-lamatan dan
Kesehatan Kerja),
peraturan
perundang-
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusa-haan.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU BEBAN

1. Mengikuti prosedur   Mempelajari undang   2 2 2  Modul
pada tempat kerja  undang K3 dengan area kerja dan  (4) (8) K3
untuk mengidentifikasi pada area kerja dan cara menggali melakukan tindakan  Peralat
bahaya dan penghin- tindakan pengontrolan impormasi dari modul. pengontrolan yang an APD
darannya yang tepat.  Mempelajari prosedur tepat.  Fire
 ke-selamatan pada  extinguiser
pengaman tempat kerja dengan syah pada tempat kerja  Rambu
 cara diskusi kelompok. dan prosedur -rambu K3
pemindahan secara  Mempelajari pengontrolan resiko.  Sefty
manual. pengunaan  Alarm
pengamnan pada saat dan peringatan.  Sistem
bekerja sesuaiSOP dan  Pelabelan
K3. penga-manan sesuai
SI. (Standard
Intenational).
 Mempelajari Teknik

pengangkatan/ pe-
pengangkatan/peminda
mindahan secara
han secara manual
manual sesuai SOP.
yang tepat.
 Menggunakan sarana yang aman dan benar 
kelenkapan kesehatan untuk pembersihan dan
dankeselamatan jerja. pemeliharaan
sesuai SOP. perlengkapan.
 Mengenali simbol-  Perala
simbol bahayasesuai tan dan area kerja
SOP dibersihkan/dipelihara
sesuai dengan
keamanan, jadwal
pemeliharaan berkala,
tempat penerapan dan
spesifikasi pabrik.
2. Pemeliharaan  Pemili  Memp  Perlen  Te 6 6 6
kebersihan perleng- han alat-alat, bahan elajari prosedur gkapan dipilah sebelum s Tertulis (12) (24)
kapan dan area kerja. dan perlengkapan pemilihan alat melakukan
kebersihan kelengkapan kerja pembersihan dan
 Pemel dengan cara menggali perawatan secara rutin.
iharan alat-alat imformasi dari modul.  Pengg
kebersihan dan  Memil unaan metode
perlengkapannya ah alat perlengkapan
 Prose kerja sesuai
dur dan metode kebutuhansebelum
kebersihan melakukan
pembersihan secara
rutin dengan cara kerja
kelompok.
 Melak
sanakan pemilihan
alat-alat, bahan dan
perlengkapan
kebersihan kerja
dengan cara menggali
imformasi dari Modul
 Melak
sanakan kebersihan
yang aman dan benar
sesuai K3 dengan
memperhatikan
lingkungan hidup
3. Penempatan dan  Jenis-  Mema  Pengi  Te 4 4 4
pengidentifikasian jenis jenis alat pemadam hami prosedur dentifikasian s Tertulis (8) (16)
pemadam kebakaran, kebakaran pengunaan pemadaman kebakaran  O
penggunaan dan  Pene Penempatan alat yang sesuai pada tipe bservasi
prosedur mpatan alat pemadam pema-dam kebakaran yang tepat untuk
pengoperasian kebakaran yang aman dan lingkungan tempat
ditempat kerja.  Prose strategis dengan cara kerja.
dur pengopersian alat menggali impormasi  Seluru
pemadam kebakaran dari Modul h kegiatan penerapan
 Meng pemadaman kebakaran
unakan alat kebakran dan prosedur kerja
sesuai SOP diidentifika-sikan
 Memp berdasarkan SOP
elajari jenis-jenis (Standard Operation
kebakaran dan Procedures), undang-
penanganannya undang K 3
dengan cara menggali (Keselamatan dan
imformasi dari modul. Kese-hatan Kerja),
 Memp peraturan perundang-
elajarijenis-jenis alat undangan dan
pemadam kebakaran prosedur/ kebijakan
dengan cara menggali perusa-haan.
imformasi dari modul.
 Meng
unakan alat
pemadamkebakaranse
suai SOP
4. Pelaksanaan prosedur  Prosedur pelindungan  Memp  Mengi  Te 4 4 4
darurat. mesin elajari prosesdur kuti prosedur perlin- s Tertulis. (8) (16)
 Prosedur mellindungi bagian- dungan mesin pada  O
alarm/peringatan bagian mesin yang saat tanda bahaya bservasi
 Prosedur penanganan berbahaya kerja muncul.
gawat darurat dengan cara menggali  Mengi
 Pelayanan gawat imformasi dari modul. kuti prosedur alarm/
darurat yang  Memp peringatan/ evakuasi di
profesional elajari prosedur tempat kerja.
peringatan dengan  Mengi
cara menggali kuti prosedur gawat
imformasi dari modul. darurat secara
profesional yang tepat
 Memp untuk melindungi mesin
elajari prosedur gawat pada saat keadaan
darurat dengan cara tanda bahaya muncul.
menggali imformasi  Pelay
dari modul anan darurat yang
 Melaksanakan profesional dan tepat
prosedur perlindungan untuk memanggil
mesin sesuai SOP pertolongan dengan
 Melaksanakan segera dilakukan oleh
prosedur penanganan orang yang berkuasa
gawat darurat sesuai untuk melakukan hal
SOP. tersebut.
5. Menjalankan dasar-  Undan  Memp  Kebija  Te 4 4 4
dasar prosedur g-undang K3 elajari dasar dasar kan/prosedur keaman- s Tertulis. (8) (16)
keamanan..  Prose prosedur keselamatan an dijalankan  O
dur keamanan tempat kerjai undang- undang berdasarkan pelatihan bservasi
kerja K3 dan prosedur perusahaan dan
keamanan tempat kerja undang-undang yang
dengan cara menggali ber-laku.
imformasi dari modul.  Seluru
 Mener h keamanan yang ber-
apkan peraturan/ hubungan dengan
undang-undang K3 kejadian dicatat/
dengan cara diskusi dilaporkan pada
kelompok. formulir yang sesuai.
 Melak  Seluru
sanakan prosedur h staf disarankan
keaman tempat kerja menggunakan
dengan cara diskusi prosedur keamanan
kelompok. perusahaan dan
 metode yang tepat
dalam penerapannya.
6. Pelaksanaan prosedur  Prose  Memp  Seluru  Te 4 4 4
penyelamatan pertama dur P3K dan Cardio- elajari Prosedur P3K h kegiatan pertolong-an s Tertulis. (8) (16)
dan Cardio-Pulmonary- Pulmonary- dan Cardio-Pulmonary- pertama yang  O
Resusciation (CPR) Resusciation ( CPR ) Resusciation ( CPR ) dilakukan dicatat/ bservasi
dengan cara menggali dilaporkan berda-
imformasi dari modul. sarkan SOP (Standard
 Mener Operation Procedures),
apkan Prosedur P3K undang-undang K 3
dan Cardio-Pulmonary- (Kesela-matan dan
Resusciation ( CPR ) Kesehatan Kerja),
dengan cara diskusi peraturan perundang-
kellompok undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusa-haan.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja

1. Memilih dan mengguna-  Prosed  MengKlasifikasikan  Peralat  T 6 6 6 
kan secara aman ur penggunaan per- peralatan servis an dan perlengkapan est tertulis (12) (24) 
peralatan tempat kerja. alatan dan bengkel otomotif yang dapat digunakan  N 
perlengkapan berdasarkan fungsi dan dipilih untuk memenuhi on test 
Bengkel Otomotip pengunaan. persyarat-an pekerjaan. (observasi/cek list) 
 Pengu  Mengindentifikasi  Peralat dan lisan
naan peralatan dan peralatan tangan sesuai an dan perlengkapan
perlengkapanbengkel fungsi dan digunakan sesuai
Otomotip pengunaanya. dengan prosedur-
 Prosed  Mengindentifikasi prosedur untuk
ur pemeliharaan peralatan bertenaga mendapatkan hasil yang
peralatan sesuai fungsi dan di-inginkan.
danperlengkapan penggunaanya.  Peralat
Bengkel otomotip.  Mengindentifikasi an dan perlengkapan
 Prosed peralatan khusus yang sesuai digunakan
ur Pemeliharaan sesuai fungsi dan untuk mencegah
peralatan dan pengunaanya. kecelakaan ter-hadap
perlengkapan  Mengindentifikasi diri sendiri, orang lain
perlengkapan Bengkel perlengkapan bengkel dan kerusakan hasil
otomoti. otomotif peker-jaan.
 Pengkl bedasarkanfungsi dan
asifkasian peralatan penggunaan.
 Seluru
dan perlengkapan
h kegiatan pengujian
bengkel otomotif sesuai
peralatan dan
manual
 Prosedur K3. Mengunakan peralatan perlengkapan
bengkel otomotif sesuai dilaksanakan
jenis pekerjaan dengan berdasarkan SOP
memperhatikan (Standard Operation
prosedur K3 Procedures), undang-
 Mengunakan undang K 3
perlengkapan bengkel (Keselamatan dan Kese-
Otomotip sesuai jenis hatan Kerja), peraturan
pekerjaan dengan perundang-undangan
memperhatikan dan prosedur/kebijakan
Prosedur K3. perusa-haan.
2. Pemeliharaan/ servis   Mengklasifikasikan  Peralat 6 6 6
pada peralatan dan pemeliharaan/servis pemeliharaaan an dan perlengkapan (12) (24)
perlengkapan tempat peralatan Bengkel peralatan secara diperiksa secara teratur
kerja. Otomatipdan. berkala dibengkel ber-dasarkan
 Otomotip. rekomendasi pabrik,
Pemeriksaan/servis  Mengindentifikasi untuk memastikan
keausan dan kerusakan peralatan tangan, kondisi kerja yang
peralatan bengkel bertenaga, husus aman.
otomotip. dibengkel Otomotif.  Kerusa
 Prosedur  Melakukan perbaikan kan dan keausan
Perbaiakan/mengantian peralatan tangan , peralatan dan
peralatan, perlengkapan bertenaga ,khusus perlengkapan diberi
bengkel otomotip dibengkel Otomotip tanda dan dipisahkan
 Prosedur  dari tempat kerja untuk
perawatan/servis perawatan/pemeliharaa di-perbaiki atau diganti
perlengkapan bengkel n perlengkapan dan dilaporkan kepada
otomotif. bengkel sesuai jadwal. supervisor.
   Peralat
raan/servis bengkel an/perlengkapan di-
otomotip sesuai rawat, disetel dan
prosedur K3 dipelihara sesuai jadwal
pabrik untuk
memastikan operasi
yang aman dan benar
dalam batasan
tanggung jawab.
 Seluru
h kegiatan perbaikan
dan
pemeliharaan/servis
dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
undang K 3
(Keselamatan dan
Kese-hatan Kerja),
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusa-haan.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pelaksanaan operasi penanganan secara manual
KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1. Mengangkat dan  Teknik  Mempelajari prosedur teknik  Pekerjaan dilaksanakan  Test tertulis 6 6 6  Modul
memindahkan penanganan pemindahan komponen dengan tanpa menyebabkan keru-  Non test (12) (24) manual
material/komponen/ secara manual cara mengali imformasi dari Modul. sakan-kerusakan terhadap (observasi/ce handling
part. yang benar dan Mematuhi undang- undang komponen atau sistem k list) dan  Peralatan
aman. keselamatan kerja lainnya. lisan bantu
 Melaksanakan pemindahan  Berat material ditentukan mengangka
 Teknik komponen dengan Teknik-teknik dengan benar dengan peng- t
pemindahan dan penanganan secara manual yang gunaan teknik yang paling
pengangkatan benar/ prosedur dengan cara memadai.
material sesuai diskusi kelompok  Perlengkapan yang tepat
dengan standar  Melaksanakan pemindahan dipilih sesuai kebutuhan.
tempat kerja. komponen/barang dipilih peralatan  Part-part/komponen/
pengakat sesuai kebutuhan. material yang di angkat
 Penggunaan teknik pemindah diperiksa terhadap bahaya-
barang dengan melihat kode area bahaya yang timbul.
tempat kerja.
 Melaksanakan pengankatan dan
 Teknik pengangkatan
pemindahan komponen/barang
dilaku-kan dibawah standar
harus sesuai dengan penerapan
tempat kerja Indonesia.
 undang undang K3, LH.
Cara-cara pemindahan
dengan mem-
pertimbangkan metode,
SOP .K3 dan LH  Persyaratan keamanan  penyimpanan, berat, tinggi
perlengkapan/ material dan posisinya.
 Persyaratan keselamatan diri  Part/komponen/material
sesuai K3 ditempatkan dengan aman
 Melaksanakan pengang-katan dan pada perlengkapan pemin-
pemindahan material/ dahan dan penempatan
komponen/part kembali dengan
 Menerapkan undang- undang memastikan keselamatan
keselamatan kerja,SOP dan petugas dan keamanan dari
lingkungan hidup. part/ komponen/material.
 Seluruh kegiatan dilaksana-
 kan berdasarkan SOP
(Standard Operation
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
undangan dan
prosedur/kebijakan perusa-
haan.
 Seluruh kegiatan dilaksana-
kan berdasarkan SOP
(Standard Operation
undang K 3 (Keselamatan
dan Kese-hatan Kerja),
undangan dan
haan.
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 Banjar Baru
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pembongkaran, perbaikan dan pemasangan ban luar dan dalam
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1. Membongkar,  Tipe ban dalam dan ban  Mengidentifikasi konstruksi ban  Pembongkaran dan peng-gantian  Test 4 4 4  Modul ban
memasang dan luar beserta diagonal dan ban radial melalui ban dalam dan luar dilaksanakan tertulis (8) (16) luar dan dalam
mengganti ban konstruksinya. penggalian informasi pada tanpa menye-babkan kerusakan  Non test  Buku manual
dalam dan luar.  Prosedur pemeriksaan buku manual. terhadap komponen/sistem lainnya. (observasi/ ban luar dan
ban untuk menentu-kan  Memahami keuntungan dan  Informasi yang benar di-akses dari cek list) dalam
kemampuan perbaikan kerugian ban diagonal dan ban spesifikasi pabrik dan dipahami. dan lisan  Peralatan
(keseluruh-an, sebagian radial melalui penggalian pada  Data yang tepat dilengkapi sesuai tangan,peralat
atau tidak dapat macam-macam buku hasil pembongkaran dan an
diperbaiki). sfesifikasi pabrik. penggantian. bertenaga,perl
 Peraturan kelaikan jalan  Menafsirkan kode dan ukuran  Seluruh kegiatan pembong-karan, engkapankhus
berhubungan pada ban utama ban dengan melihat pemasangan dan penggantian us,penyemprot
dan pelek. data spesifikasi pabrik. dilaksanakan berdasarkan SOP ,perlengkapan
 Prosedur pembong-  Menentukan tingkat keausan (Standard Operation Procedures), pembong
karan, perbaikan, dan telapak ban secara visual. undang-undang K 3 (Kese-lamatan karan
penggantian ban.  Memahami pengertian rasio dan Kesehatan Kerja), peraturan ban,tangki
pencelup, ban
ban. Menghitung tinggi dan perundang-undangan dan
diameter luar ban. prosedur/ kebijakan perusa-haan.
 Menyebutkan jenis-jenis rasio  Mengetahui keandalan peru- luar dan dalam
ban. sahaan dalam hal perbaikan ban.
 Menginterpretasikan keausan
ban.
 Membersihkan roda dan ban.
 Melakukan pemeriksaan ban
dalam dan ban luar sesuai
SOP.
 Melaksanakan penggantian
ban dalam dan ban luar.
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
2. Memeriksa ban  Prosedur pemeriksaan  Cermat dan teliti dalam  Pemeriksaan ban dalam atau luar  Test 4 4 4
dalam dan luar ban dalam dan ban mengidentifikasi kerusakan dilaksanakan tanpa menyebabkan tertulis (8) (16)
untuk menen- luar jenis biasa dan dan perbaikan kerusakan pada kelengkapan  Non test
tukan tubeles  Mengetahui jenis kerusakan tempat kerja atau kendaraan (observasi/
perbaikan. pada ban biasa dan ban  Informasi yang benar diakses dari cek list)
tubeles spesifikasi pabrik dan dipahami. dan lisan
 Melaksanakan pemeriksaan  Data yang tepat dilengkapi sesuai
ban dalam dan ban luar hasil pemeriksaan ban dalam dan
 Mengidentifikasi kerusakan luar.
ban dalam dan ban luar  Seluruh kegiatan pemeriksa-an
 Melaksanakan prosedur dilaksanakan berdasarkan SOP
perbaikan ban luar dan ban (Standard Operation Procedures),
dalam undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kese-hatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan perusa-haan.
 Penilaian ban yang tepat terhadap
keseluruhan atau bagian kecil
untuk menentu-kan perbaikan
 Mengetahui keandalan peru-
sahaan dalam hal perbaikan ban.
 Mengetahui keandalan peru-
sahaan dalam hal perbaikan ban.
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
3. Melaksanakan  Prosedur perbaikan  Cermat dan teliti dalam  Perbaikan ban dalam dan ban luar  Test 4 4 4
per-baikan ban ban dalam dan ban perbaikan dilaksanakan tanpa menyebabkan tertulis (8) (16)
dalam atau ban luar  Mengetahui cara-cara per- kerusakan terhadap  Non test
luar. baikan pada ban biasa dan komponen/sistem. (observasi/
ban tubeles  Informasi yang benar di-akses dari cek list)
 Memahami cara mengguna- spesifikasi pabrik dan dipahami. dan lisan
kan peralatan dan perleng-  Perbaikan atau penggan-tian ban
kapan yang sesuai dengan dalam atau luar dengan
aman menggunakan metode dan
 Melaksanakan perbaikan ban perlengkapan yang telah di-setujui,
dalam dan ban luar berdasarkan spesifikasi industri
 Melaksanakan cara meng- dan pabrik.
gunakan peralatan dan  Data yang tepat dilengkapi sesuai
perlengkapan yang sesuai hasil perbaikan
dengan aman  Seluruh kegiatan perbaik-an
dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kese-hatan Kerja), peraturan
prosedur/ kebijakan perusa-haan.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pengujian, pemeliharaan/service dan penggantian baterai
ALOKASI WAKTU : 12 X 45 menit
MATERI POKOK ALOKASI WAKTU BEBAN

KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
PEMELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1. Menguji baterai  Prosedur pengujian, peme-  Memahami prinsip kerja  Baterai diuji tanpa  Tes Tertulis 4 4 4  Modul servis
liharaan, dan penggantian baterai melalui menye-babkan kerusakan  Non test (8) (16) penggantian
baterai. penggalian infomasi pada terhadap komponen atau (observasi/ce batere
 Pengetahuan tentang pe- buku manual. sistem lainnya. k list) dan  Buku manual
nanganan air aki dan cairan  Mengidentifikasi macam-  Informasi yang benar di- lisan  Unit batere
asam berdasarkan peraturan macam baterai. akses dari spesifikasi  Unit
pemerintah tentang hal ter-  Memahami konstruksi pabrik dan dipahami. kendaraan
sebut. baterai dan komponen-  Pemilihan perlengkapan  Special tools
 Identifikasi tipe-tipe baterai. komponennya. penguji yang sesuai.
 Prosedur bantuan start.  Memahami proses  Pengujian dilakukan dan
 Prosedur pengisian baterai. pengosongan dan hasilnya dianalisa
pengisian baterai. disesuai-kan dengan
 Menerapkan prosedur spesifikasi pabrik.
pengujian baterai sesuai  Seluruh kegiatan
SOP. pengujian dilaksanakan
 Memahami penggunakan berdasarkan SOP
peralatan pengujian (Standard Operation
baterai sesuai SOP. Procedures), undang-
 Melakukan Prosedur undang K 3 (Keselamatan
pengujian baterai dengan dan Kese-hatan Kerja),
beban. peraturan perundang-
 Prosedur bantuan start. undangan dan prosedur/
 Prosedur pengisian kebijakan perusa-haan.
baterai.
 Melaksanakan
pemeriksaan dan
pengujian baterai.
 Melakukan pengujian
baterai
2. Melepas dan meng-ganti  Prosedur pelepasan baterai  Memahami prinsip kerja  Baterai dilepas dan  Tes Tertulis 4 4 4
baterai.  Prosedur penggantian baterai melalui diganti tanpa  Non test (8) (16)
baetrai penggalian infomasi pada menyebabkan keru-sakan (observasi/ce
 Pemilihan perlengkapan dan buku manual. terhadap komponen atau k list) dan
peralatan yang sesuai  Mengidentifikasi macam- sistem lainnya. lisan
macam baterai.  Memilih dan
 Memahami konstruksi menggunakan
baterai dan komponen- perlengkapan dan
komponennya. peralatan yang sesuai.
 Memahami proses  Tindakan dan langkah-
pengosongan dan langkah dilakukan untuk
pengisian baterai. mencegah hilangnya
 Melakukan prosedur memori elektronik pada
pelepasan baterai dari kendaraan jika ada
kendaraan sesuai SOP.  Seluruh kegiatan
 Melakukanprosedur melepas/ mengganti
penggantian baterai dari dilaksanakan
kendaraan sesuai SOP. berdasarkan SOP
 Memahami penggunakan (Standard Operation
peralatan melepas dan Procedures), undang-
mengganti baterai baterai undang K 3 (Kese-
sesuai SOP. lamatan dan Kesehatan
 Melaksanakan prosedur Kerja), peraturan
pengujian baterai pada perundang-undangan dan
kendaraan. prosedur/ kebijakan
perusahaan.
3. Memelihara/servis dan  Prosedur pemeliharaan/  Memahami prinsip kerja  Baterai diisi dengan  Tes Tertulis 4 4 4
mengisi baterai. servis baterai baterai melalui menggunakan pengisi/  Non test (8) (16)
 Prosedur pengoperasian alat penggalian infomasi pada baterai charger yang (observasi/ce
pengisi/charging baterai buku manual. sesuai. k list) dan
 Prosedur pengisian/  Mengidentifikasi macam-  Permukaan air baterai di- lisan
charging baterai macam baterai. periksa dan ditambah
 Memahami konstruksi seperlunya.
baterai dan komponen-  Katup baterai/terminal
komponennya. dibersihkan.
 Memahami proses  Seluruh kegiatan
pengosongan dan pemeliha-raan/servis dan
pengisian baterai. pengisian baterai
 Menerapkan prosedur dilaksanakan ber-
pemeliharaan/servis dasarkan SOP (Standard
baterai baterai sesuai Operation Procedures),
SOP. undang-undang K 3
 Mengontrol dan (Keselamatan dan
memeriksa kondisi visual Kesehatan Kerja),
baterai peraturan perundang-
 Memahami penggunakan undangan dan
peralatan prosedur/kebijakan
pemeriksaan,servis perusa-haan.
baterai sesuai SOP.
 Melakukan pengisian
cairan baterai/elektrolit.
 Melakukan Prosedur
pemeriksaan berat jenis
baterai sesuai SOP.
 Melakukan Prosedur
pengisian baterai secara
normal dan cepat.
 Melakukan prosedure
pengisian baterai lebih
dari satu baterai secara
seri dan paralel.
4. Membantu start.  Jenis dan konstruksi kabel  Memahami prinsip kerja  Kendara  4 4 4
jamper baterai melalui an dibantu start hidup  (8) (16)
 Rangkaian seri dan paralel penggalian infomasi pada tanpa menyebabkan (observasi/ce
 Pemasangan/penyambunga buku manual. kerusakan terhadap k list) dan
n kabel jamper  Mengidentifikasi macam- komponen atau sistem lisan
macam baterai. lainnya.
 Memahami konstruksi  Kabel
baterai dan komponen- jamper yang sesuai
komponennya. dipilih, bila perlu
 Mengidentifikasi besar mengguna-kan pelindung.
tegangan dan arus  Kabel
baterai. jamper disambung/
 Melakukan pemasangan dilepas dengan tahapan
kabel jamper sesuai SOP. dan kutub yang benar.
 Memahami rangkaian seri  Seluruh kegiatan bantuan
dan paralel start dilaksanakan
 Memahami jenis dan berdasar-kan SOP
konstruksi kabel (Standard Operation
 Memahami prosedur Procedures), undang-
pemasangan kabel undang K 3 (Kese-
jamper lamatan dan Kesehatan
 Memilih kabel jamper Kerja), peraturan
yang sesuai perundang-undangan dan
 Melaksanakan prosedur/ kebijakan
penyambungan/ perusa-haan.
pemasangan kabel
jamper
 Melaksanakan
pengoperasian bantu
start
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Kontribusi komunikasi di tempat kerja
MATERI KEGIATAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BELAJAR
1. Memelihara, memaha-  Proses komunikasi  Cermat  Informasi diakses dari  Tes Tertulis 2 2 -  Modul
mi dan menyampaikan yang efektif dan teliti dalam sumber yang  Non test (4) komunikasi
informasi tempat kerja  Proses menerima dan menerima dan terpercaya untuk (observasi/cek list) di tempat
menindak lanjuti menindak lanjuti memastikan keteram- dan lisan kerja
informasi informasi pilan komunikasi yang  Buku
 Standart Operasional  Efektif efektif ketika mengirim manual
Prosedur perusahaan dalam berkomuni-kasi atau mene-rima
 Proses informasi
komunikasi  Bantuan dibuat untuk
 Memaham rekan-rekan kerja di
i informasi teknik tempat kerja jika
Berkomunikasi yang diperlukan untuk men-
efektif dalam jalin pengertian yang
menerima dan sama
menindak lanjuti  Permintaan dari rekan
informasi kerja dipenuhi dengan
rela dan senang hati
 Tujuan dan sasaran
tempat kerja
diidentifikasikan dan
dipenuhi
2. Mempertahankan  Standart Operasional  Cermat dan teliti dalam  Data-data disimpan  Tes Tertulis - 2 -  Modul
prestasi tempat kerja Prosedur perusahaan menerima, mengelola dan dipelihara sesuai  Non test (4) komunikasi
 Penggunaan dan dan mengarsip data prosedur tempat kerja/ (observasi/cek list) di tempat
pemeliha-raan data  Memahami cara perusahaan dan dan lisan kerja
tempat kerja pengopera-sian dan peraturan pemerintah  Buku
penyimpanan data manual
 Melaksanakan
pengope-rasian dan
penyimpanan data
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya

1. Memelihara/ servis  Prinsip kerja sistem  Memahami prinsip kerja  Pemeliharaan/servis  Tes Tertulis 6 6 6  Modul servis
sistem pendingin dan pen-dinginan mesin. sistem pendingin sistem pendingin dan  Non test (12) (24) sistem pendingin
komponen-komponen-  Data spesifikasi pabrik melalui penggalian komponen- (observasi/cek  Buku manual
nya.  Bagian-bagian sistem infomasi pada buku komponennya list) dan lisan
pendingin dan manual. dilaksanakan tanpa  Unit kendaraan
komponennya yang  Memahami konstruksi menyebabkan keru- Special
perlu dipelihara/ sistem pendingin dan sakan terhadap tools
diservis. komponen- komponen atau sistem
 Langkah kerja komponennya. lainnya.
pemeliharaan /servis  Menerapkan prosedur  Informasi yang benar
sistem pendingin dan pemeliharaan/servis di-akses dari
komponennya. pendingin dan spesifikasi pabrik dan
 Pemeliharaan/servis komponen- dipahami.
sistem pendingin dan komponennya.
komponennya yang  Melepas dan memasang
 Sistem pendingin dan
sesuai dengan SOP, komponen sistem
komponen-
K3, peraturan dan pendingin dari
komponennya
prosedur/ kebijakan kendaraan sesuai
diperbaiki dengan
perusahaan. SOP.
menggu-nakan metode
 Membongkar
dan peralatan yang
tepat, sesuai dengan
 komponen pompa air  spesifikasi dan
sesuai SOP. toleransi terhadap
 Prosedur melepas dan
 Memeriksa komponen kendaraan/sistem.
memasang sistem
pompa air sesuai  Data yang tepat
pendingin dan
SOP. dilengkapi sesuai hasil
komponennya
 Memeriksa kerja pemeliharaan/ servis.
thermostat sesuai  Seluruh kegiatan
SOP. melepas dan
 Memeriksa slang/pipa memasang sistem
sistem pendingin pen-dingin dan
sesuai SOP. komponen dilak-
 Memeriksa tutup radiator sanakan berdasarkan
sesuai SOP. SOP (Standard
 Memeriksa kondisi Operation
radiator sesuai SOP. Procedures), undang-
undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusa-haan.
 Merakit komponen
sistem pendingin
sesuai SOP.
 Memahami tipe-tipe
cairan pendingin dan
penggunaannya.
 Melakukan pengisian
air pendingin.
 Memeriksa kebocoran
pada sistem
pendinginan
SILABUS
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya

1. Merperbaiki sistem  Konstruksi dan prinsip  Mematuhi  Perbaikan sistem pendingin  Tes Tertulis 6 6 6
pendingin dan kerja sistem keselamatan kerja diselesaikan tanpa menye-  Non test (12) (24)
komponen-komponen- pendinginan engine. sesuai dengan SOP babkan kerusakan terhadap (observasi/cek
nya.  Identifikasi kerusakan  Prosedur perbaikan, komponen atau sistem lain- list) dan lisan
dan penggantian/ pele-pasan dan nya.
perbaikan komponen penggantian.  Informasi yang benar di-
yang rusak.  Konstruksi dan kerja akses dari spesifikasi pabrik
 Pengujian komponen sistem pendingin dan dipahami.
sistem.  Prosedur pengujian  Sistem pendingin dan
 Standar prosedur komponen sistem. komponen-komponennya
kesela-matan kerja.  Persyaratan diperbaiki, diganti dengan
perlengkapan menggunakan metode dan
keselamatan. peralatan yang tepat, sesuai
 Persyaratan dengan spesifikasi dan
keamanan kendaran. toleransi terhadap kendara-
 Mengidentifikasi an/sistem.
kerusak-an sistem  Data yang tepat dilengkapi
pendingin dan sesuai hasil perbaikan.
komponen-  Seluruh kegiatan pelepasan/
komponennya penggantian sistem pen-
 Melaksanakan dingin dan komponen
perbaikan kerusakan dilaksanakan berdasarkan
pada sistem SOP (Standard Operation
pendinginan dan Procedures), undang-
komponen- undang K 3 (Keselamatan
komponennya dan Kese-hatan Kerja),
undangan dan
haan.
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 Banjarbaru
KELAS/SEMESTER : X/2
KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin

INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
1.  Pemeliharaan/servis  Prinsip kerja sistem  Memahami prinsip kerja sistem  Tes 8 8 8  Modul
Memelihara/servi komponen/sistem bahan bahan bakar bensin bahan bakar bensin mekanis Tertulis (16) (32) sistem
s komponen/ bakar bensin dilaksanakan  Komponen/sistem bahan melalui penggalian infomasi  Non test bahan
sistem bahan tanpa menyebabkan keru- bakar bensin yang perlu pada buku manual. (observasi/ bakar
bakar bensin. sakan terhadap komponen dipelihara/diservis.  Memahami konstruksi sistem cek list) bensin
atau sistem lainnya.  Data spesifikasi pabrik. bahan bakar bensin dan dan lisan  Buku
 Informasi yang benar di-akses  pemelihara-an/servis komponen-komponennya. manual
dari spesifikasi pabrik dan komponen/ sistem  Melaksanakan prosedur pe-  Unit
dipahami. bahan bakar bensin meliharaan/servis kendaraan
 Pemeliharaan/servis sesuai dengan SOP,K3, komponen/sistem bahan bakar  Spesial
komponen/sistem bahan peraturan dan bensin secara berkala sesuai tools
bakar bensin dilaksanakan prosedur/kebijakan dengan SOP
berdasarkan spesifikasi perusahaan.  Memeriksa kondisi tangki bahan
pabrik. bakar bensin.
 Data yang tepat dilengkapi  Memeriksa kondisi saluran
sesuai hasil pemeliharaan/ bahan bakar bensin.
servis  Membongkar dan memeriksa
 Seluruh kegiatan pemeliha- pompa bensin mekanik dan
raan/ servis komponen sistem elektrik sesuai SOP.
bahan bakar dilaksanakan  Membongkar dan memeriksa
berdasarkan SOP (Standard macam-macam karburator
Operation Procedures), sesuai SOP.
undang-undang K 3  Memeriksa kerja sistem bahan
(Keselamatan dan Kese-hatan bakar bensin.
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/
kebijakan perusa-haan.
KELAS/SEMESTER : X/2
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar diesel

1. Memelihara/servis  Jenis, fungsi dan prinsip  Memah  Pemeliharaan/servis sistem  Tes Tertulis 8 8 8 
sistem dan komponen kerja sistem injeksi ami prinsip kerja sistem dan komponen injeksi  Non test (16) (32) sistem injeksi
injeksi bahan bakar bahan bakar diesel. bahan bakar diesel bahan bakar diesel (observasi/ bahan bakar
diesel.  Sistem dan komponen melalui penggalian dilaksanakan tanpa cek list) dan diese
injeksi bahan bakar infomasi pada buku menyebabkan keru-sakan lisan 
diesel manual. terhadap komponen atau 
 pemeliharaan/ servis Memahami konstruksi sistem lainnya. bahan bakar
sistem dan komponen sistem bahan bakar  Informasi yang benar di- diesel
injeksi bahan bakar diesel dan komponen- akses dari spesifikasi 
diesel yang sesuai komponennya. pabrik dan dipahami. kendaraan
dengan SOP, K3, UU Memahami Prosedur pe-  Pemeliharaan/servis 
dan prosedur/ kebijakan meliharaan/servis pompa/ komponen injeksi
perusahaan. komponen/sistem bahan bahan bakar diesel
bakar diesel melalui dilaksanakan berdasarkan
penggalian informasi spesifikasi pabrik.
modul  Pompa/komponen injeksi
Memeriksa kondisi tangki bahan bakar diesel diuji
bahan bakar diesel dengan persyaratan kerja.
melalui service berkala
Memeriksa kondisi saluran
 Seluruh kegiatan pemeliha-
raan/servis sistem dan
bahan bakar diesel.
komponen dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
undang K 3 (Kese-lamatan
memeriksa kerja pompa      
pengalir melalui service
berkala
memeriksa berbagai jenis
pompa injeksi sesuai
SOP.
Memeriksa kondisi dan
kemampuan pengabutan
memeriksa governor      
Melakukan calibrasi pada
pompa injeksi melalui
service berkala
Melakukan penyetelan saat
penyemprotan/pashing
bahan bakar diesel
 Memeriksa kerja sistem
bahan bakar diesel
melalui kegiatan service
berkala
KELAS/SEMESTER : XI/1
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian

1. Memelihara/ servis unit  Prinsip kerja  Memahami prinsip kerja kopling  Pemeliharaan/servis  Tes Tertulis 8 8 8  Modul
kopling dan komponen- kopling melalui penggalian infomasi unit kopling dan  Non test (16) (32) servis
komponen sistem  Unit kopling pada buku manual. komponen-komponen (observasi/ce kopling
pengoperasian. dan komponen-komponen  Memahami konstruksi kopling sistem pengope-rasian k list) dan  Buku
sistem pengope-rasian dan komponen- dilaksanakan tanpa lisan manual
yang perlu dipelihara/ di komponennya. menyebabkan  Unit
servis.  Menerapkan prosedur pe- kerusakan terhadap kopling
 Data meliharaan/servis komponen komponen/sistem  Unit
spesifikasi pabrik unit kopling dan komponen- lainnya. kendara
 Langkah komponen sistem peng-  Informasi yang benar an
kerja pemelihara- operasian sesuai dengan di-akses dari  Spesial
an/servis unit kopling SOP. spesifikasi pabrik dan tools
berdasarkan SOP, K3,  Melakukan prosedur dipahami.
peraturan dan prosedur/ pemeliharaan/servis unit  Semua prosedur
kebijakan perusahaan. kopling dan komponen- pemeliha-raan/servis
komponen sistem dilaksanakan
pengoperasian berdasarkan spesifikasi
(mekanisme penggerak dan toleransi terhadap
mekanis, hidrolis dan pabrik.
peneumatis )
 Melepas dan mengganti unit
kopling dari kendaraan
pemeliha-raan/servis
sesuai SOP.
unit kopling
 Melaksanakan penyetelan  dilaksanakan  Modul
tinggi pedal kopling. berdasarkan SOP servis
 Membongkar komponen kopling (Standard Operation kopling
sesuai SOP. Procedures), undang-  Buku
 Memeriksa komponen kopling undang K 3 manual
sesuai SOP. (Keselamatan dan  Unit
 Merakit komponen kopling Kesehatan Kerja), kopling
sesuai SOP. peraturan perundang-  Unit
 Melakukan pemeriksaan kerja undangan dan kendara
kopling prosedur/ kebijakan an
perusa-haan.  Spesial
tools
Karakter yang diharapkan:

. Tanggungjawab, disiplin, jujur, cermat, teliti, professional, sistematis dan sikap toleransi terhadap sesama.
Mengetahui :
Tanggal
Banjarbaru , 13 Nopember 2011
Kepala SMK Ngeri 2 Banjarbaru Guru mata diklat
Drs.Parjiono MPd H.Ardiansyah

NIP.19630630 199403 1 005 NIP.19660306 198903 1 020
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan kopling dan komponen-komponennya

1. Melepas/ mengganti unit  Konstruksi dan prinsip  Memahami prinsip kerja  Pelepasan
 dan pengganti- 6 6 6  Modul
kopling dan komponen- kerja kopling. kopling melalui penggalian an kopling dan  (12) (24) servis
komponen-nya.  Identifikasi kerusakan infomasi pada buku komponen-komponennya (observasi/cek kopling
dan metoda perbaikan. manual. dilaksanakan tanpa list) dan lisan  Buku
 Penyetelan kopling.  Memahami konstruksi menyebabkan keru- manual
 Standar prosedur kopling dan komponen- sakan terhadap  Unit kopling
keselamat-an kerja. komponennya. komponen/ sistem  Unit
 Menerapkan prosedur lainnya. kendaraan
perbaikan kopling dan  Informasi yang benar di-  Spesial
komponen-komponennya. akses dari spesifikasi tools
 Melepas dan pabrik dan dipahami.
mengganti unit kopling dari  Semua prosedur pelepasan
kendaraan sesuai SOP. dan penggantian
 Melaksanakan dilaksanakan
penyetelan tinggi pedal berdasarkan spesifikasi
kopling. pabrik.
 Membongkar  Seluruh kegiatan
komponen kopling sesuai pelepasan dan
SOP. penggantian
 Memeriksa komponen dilaksanakan
kopling sesuai SOP. berdasarkan SOP
 Merakit komponen (Standard Operation
kopling sesuai SOP. Procedures), undang-
 Melakukan undang K 3
pemeriksaan kerja kopling (Keselamatan dan Kese-
hatan Kerja), peraturan
perundang-undangan
dan prosedur/ kebijakan
perusa-haan.
2. Membongkar/ mem-  Konstruksi dan prinsip  Memahami prinsip kerja  Pembongkara  Tes 6 6 6
perbaiki komponen- kerja kopling. kopling melalui penggalian n dan perbaikan Tertulis (12) (24)
komponen sistem  Identifikasi kerusakan infomasi pada buku dilaksanakan tanpa me-  Non
pengoperasian kopling. dan metoda perbaikan. manual. nyebabkan kerusakan test
 Penyetelan kopling.  Memahami konstruksi terhadap (observasi/cek
 Standar prosedur kopling dan komponen- komponen/sistem list) dan lisan
keselamatan kerja. komponennya. lainnya.
 Melakukan prosedur  Informasi
pembongkaran komponen- yang benar di-akses dari
komponen sistem spesifikasi pabrik dan
pengoperasian kopling. dipahami.
 Melakukan prosedur  Semua
pemeriksaan komponen- prosedur pembong-karan
komponen sistem dan perbaikan dilaksa-
pengoperasian kopling. nakan berdasarkan
 Melakukan prosedur spesifi-kasi pabrik dan
perbaikan komponen- toleransi.
komponen sistem  Seluruh
pengoperasian kopling. kegiatan pembong-karan
 Melakukan prosedur dan perbaikan dilaksa-
pemasangan komponen- nakan berdasarkan SOP
komponen sistem (Standard Operation
pengoperasian kopling. Procedures), undang-
pemeriksaan kerja kopling (Keselamatan dan Kese-
hatan Kerja), peraturan
perundang-undangan
perusa-haan.
Mengetahui :
Tanggal
Kepala SMK Ngeri 2 Banjarbaru Guru mata diklat,
NIP.19630630 199403 1 005 NIP.19660306 198903 1 020
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 BANJARBARUN
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis Transmisi
KODE KOMPETENSI : OPKR-30-004 B
1.  Jenis, kontruksi dan  Memahami prinsip kerja  Pemeliharaan/servis  Tes Tertulis 8 8 8  Mod
transmisi manual dan prinsip kerja transmisi transmisi manual melalui trans-misi manual  Non test (16) (32) ul service
komponen-komponen manual . penggalian infomasi dilaksanakan tanpa (observasi/cek tranmisi
 Prosedur pemeliharaan pada buku manual. menyebabkan keru- list) dan lisan  Buk
bagian-bagian transmisi  Memahami konstruksi sakan terhadap u manual
manual transmisi manual dan komponen/sistem transmisi
 Pembacaan data komponen- lainnya.  Tan
spesifikasi pabrik. komponennya.  Informasi yang benar di- misi
 Pemeliharaan/ servis  Prosedur akses dari spesifikasi berbagai
transmisi manual pemeliharaan/servis pabrik dan dipahami. percepatan
berdasarkan SOP, K3, transmisi manual dan  Pemeliharaan/servis  Tan
peraturan dan prosedur/ komponen-komponennya pada komponen- smisi over
kebijakan perusahaan. melalui kegiatan komponen trans-misi drive dan
penggalian informasi dilaksanakan sesuai trans exel
buku manual. spesifikasi kendaraan
 Melepas dan memasang mengenai metode dan
transmisi manual dari per-lengkapan
kendaraan sesuai SOP.  Data yang tepat
 Memeriksa tuas-tuas dilengkapi sesuai hasil
penggerak tansmisi pemeriksaan/ servis.
melaui perawatan  Seluruh kegiatan pemeli-
berkala haraan/ servis sistem
 Melakukan pengisian transmisi dilaksanakan
minyak pelumas berdasarkan SOP
transmisi dan greasing (Standard Operation
melalui kegiatan Procedures), undang-
perawatan berkala undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),
kebijakan perusahaan.
Karakter yang diharapkan:

. Tanggungjawab, disiplin, jujur, cermat, teliti, professional, sistematis dan sikap toleransi terhadap sesama.
Mengetahui :
Tanggal
Kepala SMK Ngeri 2 Banjarbaru Guru mata diklat,

NIP.19630630 199403 1 005 NIP.19660306 198903 1 020
Mengetahui :
Tanggal
Kepala SMK Ngeri 2 Banjarbaru Guru mata diklat
Drs.Parjiono MM H.Ardiansyah
NIP.19630630 199403 1 005 NIP.19660306 198903 1 020
AMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 KETAHUN

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan /servis poros penggerak roda

1. Memelihara/servis poros  Prinsip kerja poros peng-  Memahami prinsip  Pemeliharaan/servis  Tes Tertulis 6 6 6  Modul servis
penggerak roda/drive gerak roda kerja penggerak roda poros penggerak roda (12) (24) poros
shaft dan komponen-  Komponen poros melalui penggalian dilaksanakan tanpa penggerak
komponennya. penggerak roda/drive infomasi pada buku menyebabkan keru-  Buku
shaft yang perlu manual. sakan terhadap manual
diperbaiki/ diganti  Memahami prosedur komponen atau sistem  Unit Poros
 Data spesifikasi pabrik pemeriksaan poros lainnya. penggerak
 Langkah kerja penggerak roda melalui  Informasi yang benar di- roda
pemelihara-an/servis penggalian informasi akses dari spesifikasi  Unit
poros penggerak roda/ buku manual pabrik dan dipahami. kendaraan
drive shift dan  Memeriksa gangguan  Perbaikan dan/atau  Special
komponennya sesuai pada poros penggerak peng-gantian pada poros tools
SOP, K3, peraturan dan roda melalui peng-gerak roda/drive
pro-sedur/kebijakan pendengaran shaft dan komponen-
perusahaan.  Melakukan komponennya
 Prosedur perbaikan dan pemeriksaan kelurusan dilaksanakan dengan
atau penggantian geometridan end play meng-gunakan metoda
komponen pada poros poros penggerak roda dan per-lengkapan yang
penggerak roda/drive melalui pengukuran tepat, sesuai dengan
shaft  Melakukan spesifikasi terhadap
penggantian bantalan kendaraan/alat industri/
roda sesuai SOP. pabrik.
 Melakukan  Data yang tepat  Non test
pemeriksaan dan dilengkapi sesuai hasil (observasi/c
penggantian sil poros pemeliharaan/ servis. ek list) dan
penggerak roda.  Seluruh kegiatan lisan
pemeliha-raan/ servis
poros penggerak
roda/drive shaft dan
komponen-
komponennya,
dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen komponenya.

1. Merakit dan memasang  Prinsip jenis kontruksi  Memahami  Perakitan dan  Test lisan 8 8 8  Modul
sistem rem/komponen- sistem rem. Prinsip kerja sistem pemasang-an sistem  Observasi (16) (32)  Unit
komponenya.  Teknik perakitan dan rem mekanik dan rem dan komponen- kendaraan
pemasangan berbagai hidrolik dengan cara komponennya  Alat-
jenis sistem rem menggali imformasi dilaksanakan tanpa alat tangan
mekanik dari buku manual. me-nyebabkan
 Perakitan dan  Memahami kerusakan terhadap
pemasangan berbagai Kontruksi rem mekanik komponen atau sistem
jenis rem sesuai SOP dan hidrolik dengnan lainnya.
dan K3 cara menggali  Informasi yang benar
imformasi dari buku diakses dari spesifikasi
manual. pabrik dan dipahami.
 Memahami  Semua prosedur
teknik perakitan dan dilaksa-nakan dengan
pemasangan berbagai menggu-nakan metode
jenis rem mekanik dan peralatan yang
hydrolik dengan cara ditentu-kan,
menggali imformasi berdasarkan spesi-
dari buku manual. fikasi dan toleransi
 Merakit sistim pabrik.
rem mekanik sesuai  Data yang tepat dileng-
SOP. kapi sesuai hasil
 Merakit sistem perakitan dan
rem hidrolik sesuai pemasangan sistem
SOP. rem.
perakit-an dan
 Menguji kerja pemasangan
rem hasil perakita. dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusahaan.
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 banjarbaru
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan /servis sistem rem

1. Memelihara/ servis sistem  Jenis dan tujuan  Memahami  Pemeliharaan/servis  Tes 6 6 6  Modu
rem dan komponen- pemeliharaan. berbagai jenis dan tujuan sistem rem dan komponen- Tertulis (12) (24) l servis
komponennya.  Teknik pemeliharaan pemeliharaan sistem rem komponennya dilaksanakan  No sistem rem
berbagai jenis rem. melalui penggalian infomasi tanpa menyebabkan keru- n test  Buku
 Pemeliharaan/ servis pada buku manual. sakan terhadap komponen/ (observasi/ manual
sistem rem dan  Memahami sistem lainnya. cek list)  Unit
komponennya sesuai prosedur pemeliharaan rem  Informasi yang benar dan lisan kendaraan
SOP, K 3, peraturan tromol melalui penggalian di-akses dari spesifikasi  Speci
dan prosedur/ informasi buku manual pabrik dan dipahami. al tools
kebijakan perusahaan.  Memahami  Sistem rem dan
prosedur pemeliharaan komponen-nya
remcakram melalui dipelihara/servis dilaksa-
penggalian informasi buku nakan dengan
manual menggunakan metode,
 Memeriksa perlengkapan dan material
komponen-komponen yang ditetapkan
sistem rem tromol dan rem berdasarkan spesifikasi
cakram melalui kegiatan pabrik.
perawatan harian dan  Data yang tepat
berkala.. dilengkapi sesuai hasil
 Menyetel tinggi pemeliharaan/ servis.
pedal rem sesuai SOP.  Seluruh kegiatan
 Menyetel pemeli-haraan/ servis
kerapatan antara sepatu sistem/ kompenen dilaksa-
rem dengan tromol sesuai nakan berdasarkan SOP
SOP. (Standard Operation
 Mengeluarkan Procedures), undang-
angin palsu pada sistem undang K 3 (Keselamatan
rem (bleeding). dan Kesehatan Kerja),
 Menguji kerja peraturan perundang-
sistem rem hasil undangan dan prosedur/
pemeliharaan. kebijakan perusahaan.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemeriksaan sistem kemudi

1. Memeriksa dan menguji  Kontruksi dan Prinsip  Mempelajari prinsip  Pemeriksaan sistem  Tes Tertulis 6 6 6  Modul Sistem
kondisi sistem/komponen kerja mekanis dan sistem kerja sistem kemudi kemudi dilaksanakan tanpa  Non test (12) (24) steering
kemudi. power steering. mekanik dan power menyebabkan kerusakan (observasi/cek  Buku manual
 Prosedur pemeriksaan steering melalui terhadap komponen atau list) dan lisan  Steering
sistem kemudi tanpa penggalian infomasi pada sistem lainnya. Mekanik :
menyebabkan kerusakan. buku manual.  Informasi yang benar 
 Mempelajari konstruksi diakses dari spesifikasi pinion
 Metode pemeriksaaan pabrik dan dipahami.
sesuai dengan spesifikasi sistem kemudi dan 
komponen-komponennya  Pemeriksaan sistem ball
pabrik. kemudi dilaksanakan
pada buku manual. 
dengan menggunakan  Power
 Memahami prosedur metode, peralatan dan
pemeriksaan sistem steering
perlengkapan berdasar-
kemudi dan komponen- kan spesifikasi pabrik.
komponennya pada  Kondisi sistem/ komponen
kendaraan melalui kemudi ditentukan dengan
penggalian informasi pada membandingkan kondisi
modul atau buku manual . komponen yang sebenar-
 Melakukan nya (standar) pada
pemeriksaan minyak spesifikasi pabrik untuk
pelumas pada roda gigi batasan/ toleransi sesuai
kemudi manual sesuai perundang-undangan
SOP. kelaikan kendaraan.
 Melakukan
pemeriksaan pada
komponen-komponen
sistem kemudi manual
sesuai SOP.
 Melakukan
pemeriksaan terhadap
kolom kemudi dan poros
utama sesuai SOP.
 Melakukan
bantalan utama sesuai
SOP.
 Melakukan pemeriksan
keausan roda gigi sistem
kemudi dengan cara
membandingkan dengan
spesifikasi
 Melakukan
sambungan fleksibel
sesuai SOP.
 Melakukan  Data yang tepat dileng-
pemeriksaan keausan kapi sesuai hasil pemerik-
batang penghubung saan sistem kemudi.
kemudi pada ujung tie rod  Seluruh kegiatan peme-
dan ball joint sesuai riksaan sistem kemudi dan
prosedur. pengidentifikasian kondisi
 Melakukan dilaksanakan berdasarkan
penggantian komponen SOP (Standard Operation
yang rusak sesuai Procedures), undang-
prosedur bengkel otomotif. undang K 3 (Keselamatan
 Menguji kerja sistem peraturan perundang-
kemudi pada kendaraan undangan dan prosedur/
sesuai prosedur. kebijakan perusahaan.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemeriksaan sistem suspensi
ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN SUMBER BELAJAR
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
TM PS PI
1. Memeriksa sistem/  Jenis, Konstruksi  Mempelajari prinsip kerja  Pemeriksaan  Tes Tertulis 6 6 6  Modul sistem suspensi
komponen suspensi dan prinsip kerja sistem suspensi melalui penggalian sistem suspensi  Non test (12) (24)  Buku manual
dan menentukan suspensi. infomasi pada buku manual. dilaksanakan tanpa (observasi/cek  Suspensi daun dan
kondisinya.  pemeriksaan,  Mempelajari jenis dan menyebabkan list) dan lisan kelengkapannya
pengujian dan menentu- konstruksi suspensi melalui kerusakan terhadap  Suspensi spiral
kan kondisi sistem/ pengamatan dan informasi komponen/sistem  Stabilizer
komponen suspensi. buku manual lainnya.  Shock absorber
 Pemeriksaan  Memahami prosedur  Informasi yang  Bushing
mengacu pada sop dan pemeriksaan suspensi dan benar diakses dari
K3 komponen-komponennya. spesifikasi pabrik dan
 Memahami penerapan K3 dipahami.
pada pemeriksaan suspensi.  Pemeriksaan
 Melakukan pemeriksaan sistem suspensi di
pegas spiral dan shock pakai ber-dasarkan
absorber secara visual dan metode dan
menggunakan alat uji sesuai perlengkapan yang
SOP. sesuai terhadap
 Melakukan pemeriksaan spesifikasi pabrik.
bushing pada lengan
pengontrol atas dan bawah,
batang stabilizer dan dudukan
shock absorber sesuai SOP.
 Melakukan pemeriksaan
dan penggantian ball joint
lengan penggerak atas dan
bawah sesuai SOP.
ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN SUMBER BELAJAR
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
TM PS PI
 Melakukan  Kondisi sistem/
penggantian Shock komponen
absorber dan pegas spiral ditentukan dengan
sesuai SOP. membandingkan
 Melakukan kondisi komponen
pemeriksaan pegas daun yang sebenarnya
dan bushing sesuai (standar) pada
ketentuan bengkel spesifikasi pabrik
otomotif. untuk
 Melakukan batasan/toleransi
penggantian pegas daun seseuai dengan
dan bushing sesuai perundang-
ketentuan bengkel perundangan
otomotif. kelaikan kendaraan.
 Me;akukam  Data yang tepat
pemeriksaan dan dileng-kapi sesuai
penggantian karet pada hasil pemerik-saan
dudukan pegas daun sistem suspensi.
sesuai SOP.  Seluruh kegiatan
peme-riksaan sistem
suspensi dan
pengidentifikasian
kondisi dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures),
undang-undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),
peraturan
perundang-
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusahaan.
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan ringan pada rangkaian / sistem kelistrikan
KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU

KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN SUMBER BELAJAR
DASAR PEMBELAJARAN TM PS PI
1. Menguji dan  Prinsip kerja sistem  Mempelajari prinsip kerja sistem  Sistem/komponen diuji tanpa  Tes Tertulis 8 8 8  Modul perbaikan ringan
mengidentifikasi kelistrikan otomotif. kkelistrikan otomotif melalui menyebabkan kerusakan  Non test (16) (32) sistem kelistrikan
kesalahan sistem/  Prosedur penggalian informasi pada buku terhadap komponen atau (observasi/cek  Buku manual kelistrikan
komponen. pengukuran dan manual. sistem lainnya. list) dan lisan  Simulator sistem sistem
pengujian kelistrikan.  Mempelajari konstruksi dan  Informasi yang benar diakses kelistrikan otomotif
 Jenis kerusakan komponen-komponen sistem dari spesifikasi pabrik dan  Unit kendaraan
sistem kelistrikan kelistrikan otomotif melalui dipahami.  Alat tangan
dan metoda penggalian informasi dari buku  Tes/pengujian dilakukan untuk  Avo meter
perbaikannya. manual dan penelitian terhadap menentukan
 Standar prosedur kendaraan. kesalahan/kerusakan dengan
keselamatan kerja.  Mempelajari prosedur menggunakan peralatan dan
pemeriksaan sistem kelistrikan tehnik yang sesuai.
otomotif sesuai SOP dengan  Mengidentifikasi kesalahan dan
mengkaji informasi dari buku menentukan langkah perbaikan
spesifikasi pabrik. yang diperlukan.
 Mempelajari prosedur pengujian
sistem kelistrikan otomotif sesuai
SOP dengan mengkaji informasi dari
buku spesifikasi pabrik.
 Melaksanakan pemeriksaan
rangkaian sistem kelistrikan untuk
menentukan kerusakan dengan
menggunakan alat sesuai standar
bengkel otomotif.
 Melaksanakan pengujian
rangkaian sistem kelistrikan untuk
menentukan gangguan/kesalahan
dengan menggunakan alat sesuai
standar bengkel otomotif.
KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN SUMBER BELAJAR
DASAR PEMBELAJARAN TM PS PI
 Seluruh kegiatan pengujian
dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K
3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
prosedur/kebijakan
perusahaan.
2. Perbaikan Prinsip kerja sistem  Mempel  Perbaikan ringan pada  Modul sistem
ringan pada kelistrikan otomotif. ajari prosedur perbaikan sistem rangkaian kabel dilaksanakan Tes Tertulis 4 4 4 penerangan
rangkaian kabel. Prosedur pengukuran kelistrikan otomotif sesuai SOP dengan tanpa menyebabkan (8) (16)  Buku manual kelistrikan
dan pengujian dengan mengkaji informasi dari kerusakan terhadap komponen  Simulator sistem
kelistrikan. buku spesifikasi pabrik. atau sistem lainnya. Non test peneranga
Jenis kerusakan sistem  Melaks  Informasi yang benar diakses (observasi/cek  Unit kendaraan
kelistrikan dan metoda anakan prosedur perbaikan dari spesifikasi pabrik dan list) dan lisan  Alat tangan
perbaikannya. ringan pada rangkaian dipahami.  Avo meter
Standart prosedur
sistem kelistrikan sesuai  Perbaikan yang
keselamatan kerja diperlukan, penggantian
SOP. komponen dan penyetelan
 Melaksa
dilaksanakan dengan
nakan penggantian komponen
menggunakan peralatan,
rangkaian sistem kelistrikan
tehnik dan material yang
sesuai data pabrik.
sesuai.
 Menguji
1) Seluruh kegiatan perbaikan
coba kerja rangkaian sistem
dilaksanakan berdasarkan
kelistrikan
SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K
3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan
prosedur/kebijakan
perusahaan.
STANDAR KOMPETENSI : Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiring
ALOKASI WAKTU : 2 Jam x 45 menit

1. Memasang sistem  Wiring diagram sistem  Mempelajari prinsip  Pemasangan  Tes Tertulis 4 4 4  Modu
penerangan dan penerangan otomotif kerja sistem penerangan dilaksana-kan tanpa  Non test (8) (16) l sistem
wiring kelistrikan.  Prinsip kerja sistem dan wiring melalui menyebabkan kerusakan (observasi/cek penerangan
penerangan penggalian informasi dari terhadap komponen atau list) dan lisan  Buku
 Identifikasi kerusakan buku manual. sistem lainnya. manual
dan metoda perbaikan  Mempelajari Konstruksi  Informasi yang benar kelistrikan
 Standar prosedur dan fungsi komponen- diakses dari spesifikasi  Simul
keselamatan kerja komponen sistem pabrik dan dipahami. ator sistem
penerangan dan wiring  Pemasangan/bahan peneranga
melalui penggalian yang sesuai.  Unit
informasi dari buku  Sistem kelistrikan di- kendaraan
manual. pasang dengan menggu-  Alat
 Mempelajari prosedur nakan peralatan dan tangan
pemasangan sistem tehnik yang sesuai.  Avo
penerangan dan wiring  Seluruh kegiatan meter
melalui buku manual. instalasi/ pemasangan
 Melaksanakan dilaksanakan
pemeriksaan dan berdasarkan SOP
penyetelan sistem (Standard Operation
penerangan dan Procedures), undang-
perlengkapannya sesuai undang K 3
SOP. (Keselamatan dan
 Melaksanakan Kesehatan Kerja),
pemasangan rangkaian peraturan perundang-
sistem penerangan dan undangan dan prosedur/
wiring pada simulator dan kebijakan perusahaan.
kendaraan sesuai
prosedur.
 Melaksanakan
pengukuran rugi tegangan
rangkaian sistem
penerangan sesuai
prosedur bengkel otomotif.
SILABUS
STANDAR KOMPETENSI : Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan ( Assesoris )

1. Memasang perleng-  Wiring diagram  Mempelajari konstruksi,  Pemasangan  Test 8 8 8  Mod
kapan kelistrikan perlengkapan tambahan fungsi dan prinsip kerja perlengkap-an tertulis (16) (32) ul
tambahan  Prinsip kerja sistem sistem penghapus kaca kelistrikan tambahan  Non test kelengkapan
penerangan dan komponen- dilaksanakan tanpa (observasi/cek kelistrikan
 Identifikasi kerusakan komponennya melalui menyebabkan list) dan lisan  Buku
dan metoda perbaikan penggalian informasi kerusakan terhadap manual
 Wiring diagram dari buku manual. komponen atau sistem kelistrikan
sistem penerangan dan  Mempelajari Konstruksi, lainnya  Simu
assesories fungsi dan prinsip kerja  Informasi lator
 Prosedur rangkaian meter yangbbenar diakses dari kelengkapan
pemasangan sistem pengukur dan spesifikasi pabrik dan kelistrikan
penerangan dan komponen- dipahami  Unit
assesories komponennya melalui kendaraan
 Standar prosedur penggalian informasi  Pemilihan
fiting/material yang  Alat
keselamatan kerja dari buku manual. tangan
 Mempelajari Konstruksi, sesuai
 Perlengkapan  Avo
fungsi dan prinsip kerja meter
sistem penyejuk kelistrikan tambahan
ruangan dan dipasang dengan
komponen- mengguanakan
komponennya melalui peralatan dan teknik
penggalian informasi yang sesuai
dari buku manual.  Seluruh kegiatan
 Mempelajari prosedur pema-sangan
pemasangan dilaksanakan ber-
kelengkapan kelistrikan dasarkan SOP (Standard
tambahan melalui buku Operation Prosedur)
manual. Undang-undang K3
( Keselamatan dan Kese-
hatan Kerja ), Peraturan
prosedur /kebijakan
perusahaan
 Mengidentifikasi
peralatan pemasangan
kelengkapan kelistrikan
tambahan sesuai
spesifikasi pabrik.
 Melaksanakan
pemeriksaan dan
penyetelan sistem
penghapua kaca sesuai
SOP.
 Melaksanakan
pemeriksaan dan
penyetelan meter
pengukur sesuai SOP.
 Melaksanakan
pemeriksaan kebocoran
gas refrigerant pada
rangkaian sistem
penyejuk ruangan
sesuai SOP.
 Melaksanakan
pemasangan rangkaian
sistem penghapus kaca
pada simulator dan
pada kendaraan sesuai
prosedur.
 Melaksanakan
sistem penghapus kaca
pada simulator dan
prosedur.
 Melaksanakan
meter pengukur pada
simulator dan pada
kendaraan sesuai
prosedur.
 Melaksanakan
pengukuran tekanan
gas freon dengan
menggunakan
manometer pada
kendaraan sesuai
prosedur.
 Melaksanakan pengisian
gas freon pada sistem
penyejuk ruangan
sesuai SOP.
 Melaksanakan pengujian
kerja kelengkapan
kelistrikan tambahan
untuk menentukan
kelayakan kendaraan.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya

1. Memelihara/servis  Prinsip kerja engine.  Mempelajari prinsip kerja  Pemeliharaa  Te 12 12 12  Modul
engine dan komponen-  Komponen-komponen engine dan komponen- n/servis engine dan st tetulis (24) (48) pemeliharaan
komponennya. engine yang perlu komponennya melalui komponen-  No engine
diperiksa/diservis. penggalian informasi komponennya tanpa n test  Buku
 Data-data spesifikasi dari buku manual. menyebabkan (observasi/ce manual
pabrik.  Mempelajari Konstruksi kerusakan terhadap k list) dan pemeliharaan
 Langkah kerja pemeli- dan fungsi engine dan komponen atau sistem lisan engine
haraan/servis engine komponen- lainnya.  Unit
komponennya melalui  Informasi kendaraan
penggalian informasi yang benar di-akses  Alat
dari buku manual. dari spesifikasi pabrik tangan
 Mengidentifikasi peralatan dan dipahami.  Spesi
pemeliharaan/servis  Data yang al tools
engine sesuai tepat dilengkapi sesuai
spesifikasi pabrik. hasil pemeliharaan/
 Mempelajari prosedur servis.
pemeliharaan/servis
engine dan komponen-
komponennya dari buku  Pemeliharaa
manual. n/servis engine
dilaksanakan sesuai
dengan pedoman
industri
 Melakukan  yang
pemeliharaan/servis ditetapkan.
engine dan komponen-  Seluruh
komponennya/tune up
kegiatan peme-
sesuai SOP .
liharaan/servis
dilaksana-kan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
undang K 3
(Keselamat-an dan
Kesehatan Kerja),
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusahaan
STANDAR KOMPETENSI : Overhoul komponen sistem pendingin

1. Overhaul komponen  Peralatan dan alat  Mempelajari prinsip  Overhaul komponen  Test tetulis 6 6 6  Mo
sistem pendingin penguji overhaul sistem kerja sistem pendingin sistem pendingin dilaksa-  Non test (12) (24) dul
pendinginan melalui penggalian nakan tanpa menyebab- (observasi/cek Overhoul
 Prosedur overhaul informasi dari buku kan kerusakan terhadap list) dan lisan sistem
komponen sistem manual. komponen atau siastem pendingin
pendinginan  Mempelajari Konstruksi lainnya  Buk
 Data spesifikasi pabrik dan fungsi sistem  Informasi yang benar u manual
pendingin dan diakses dari spesifikasi sistem
komponen- pabrik dan dipahami pendingin
komponennya melalui  Komponen sistem  Unit
penggalian informasi pendingin dioverhaul dan kendaraan
dari buku manual. diperbaiki berdasarkan  Alat
 Mengidentifikasi spesifikasi dan toleransi tangan
peralatan overhoul yang ditentukan pabrik  Spe
komponen sistem  Data yang tepat sial tools
pendinginan sesuai dilengkapi sesuai dengan
spesifikasi pabrik. hasil overhaul
 Mempelajari prosedur
overhoul komponen
overhaul dan perbaikan
sistem pendingin dari
dilaksanakan
buku manual.
berdasarkan SOP
 Melakukan
(Standard Operation
pembongkaran
komponen sistem
pendingin sesuai SOP.
 Melakukan pemeriksaan
komponen sistem
pendingin sesuai
dengan SOP.
 Melakukan perbaikan  undang K 3
dan penggantian (Keselamatan dan
komponen sistem Kesehatan Kerja),
pendingin sesuai SOP. peraturan perundang-
 Melakukan penyetelan undangan dan prosedur/
tali kipas sesuai SOP kebijakan perusahaan.
 Melakukan pengujian
kerja sistem pendingin
sesuai SOP.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Overhoul kopling dan komponennya

1. Overhaul kopling dan  Peralatan tangan dan  Mempelajarii prinsip  Overhaul dilaksanakan  Test lisan 8 8 8  Mod
komponen- khusus overhaul kopling kerja kopling melalui tanpa menyebabkan  Non test (16) (32) ul Overhoul
komponennya.  Prosedur overhaul penggalian infomasi pada kerusakan terhadap (observasi/cek kopling
kopling dan buku manual. komponen atau sistem list) dan lisan 
perlengkapannya  Mempelajari konstruksi lainnya. Buku manual
 Spesifikasi pabrik kopling dan komponen-  Informasi yang benar  Unit
komponennya. diakses dari spesifikasi kendaraan
pabrik dan dipahami.  Alat
 Mengidentifikasi  Prosedur overhaul
peralatan overhoul kopling tangan
dilaksanakan dengan  Spes
dan komponennya sesuai menggunakan metode
spesifikasi pabrik. ial tools
dan perlengkapan sesuai
 Mempelajari prosedur spesifikasi dan toleransi
overhoul kopling dan terhadap
komponenya melalui buku kendaran/sistem.
manual.  Seluruh kegiatan
 Melakukan overhaul dilaksanakan
pembongkaran kopling dan berdasarkan SOP
komponennya sesuai (Standard Operation
SOP. Procedures), undang-
 Melakukan pengukuran undang K 3
tinggi bidang gesek roda (Keselamatan dan
penerus dengan Kesehatan Kerja),
menggunakan peralatan peraturan perundang-
sesuai spesifikasi pabrik. undangan dan prosedur/
 Mengukur kebalingan kebijakan perusahaan.
dan kerataan roda penerus
dengan menggunakan
peralatan sesuai
spesifikasi pabrik.
 Melakukan pengukuran
 kedalaman paku keling
pelat kopling dengan
menggunakan peralatan
sesuai spesifikasi pabrik.
 Melakukan
pemeriksaan komponen-
komponen kopling secara
visual.
 Melakukan
pemeriksaan bantalan
pilot dengan mengukur
diameter poros kopling
dengan alat yang sesuai.
 Melakuk
an pengukuran kerataan
pelat penekan dengan
alat yang tepat.
 Melakuk
an pengukuran tegangan
dan kesikuan pegas spiral
dengan alat yang tepat.
 Melakuk
an penyetelan tinggi
kekaratan jari-jari
penekan sesuai SOP.
 Melakuk
an pemeriksaan keausan
bantalan pembebas
sesuai SOP.
 Melakuk
an pengukuran
kebalingan lubang dan
kerataan rumah kopling
bagian belakang sesuai
SOP.
 Melakukan
penggantian komponen
yang rusak sesuai data
spesifikasi pabrik.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemeriksaan sistem kemudi
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN TM PS PI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
1. Memeriksa dan menguji  Prosedur pemeriksaan  Mempelajarii prinsip  Pemeriksaan sistem  Test lisan 8 8 8  Modul
kondisi sistem/komponen sistem kemudi tanpa kerja sistem kemudi kemudi dilaksanakan  Non test (16) (32) sistem
kemudi. menyebabkan melalui penggalian tanpa menyebabkan (observasi/cek kemudi
kerusakan. infomasi pada buku kerusakan terhadap list) dan lisan  Buku
 Metode sesuai dengan manual. komponen atau sistem manual
spesifikasi pabrik.  Mempelajarii konstruksi lainnya.  Unit
 Prinsip kerja mekanis sistem kemudi melalui  Informasi yang benar kendaraan
dan sistem power penggalian infomasi pada diakses dari spesifikasi  Alat tangan
steering. buku manual. pabrik dan dipahami.  Spesial
 Pemeriksaan sistem tools
 Mempelajari macam kemudi dilaksanakan
macam jenis sistem dengan menggunakan
kemudi melalui penggalian metode, peralatan dan
informasi pada buku perlengkapan berdasar-
manual. kan spesifikasi pabrik.
 Mengidentifikasi
peralatan pemeriksaan
sistem kemudi sesuai
spesifikasi pabrik.
 Mempelajari prosedur
pemeriksaan sistem
kemudi melalui buku
manual.
 Melakukan
pembongkaran sistem
kemudi dan komponennya
sesuai SOP.
 Melakukan
pemeriksaan minyak
pelumas pada roda gigi
sistem kemudi manual dan
sistem kemudi tenaga
sesuai SOP.
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN TM PS PI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
 Melakukan  Kondisi sistem/

pemeriksaan pada komponen kemudi
komponen-komponen ditentukan dengan
roda gigi sistem kemudi membandingkan kondisi
manual dan roda gigi komponen yang
sistem kemudi tenaga sebenarnya (standar)
sesuai SOP. pada spesifikasi pabrik
 Melakukan untuk batasan/ toleransi
penyetelan pre load sesuai perundang-
bantalan dan kebebasan undangan kelaikan
roda gigi kemudi sesuai kendaraan.
SOP.  Data yang tepat dileng-
 Melakukan kapi sesuai hasil
pemeriksaan keausan pemeriksaan sistem
batang penghubung kemudi.
kemudi/ujung tie rod dan  Seluruh kegiatan peme-
ball join sesuai SOP. riksaan sistem kemudi
 Melakukan dan pengidentifikasian
penggantian komponen kondisi dilaksanakan
yang rusak pada sistem berdasarkan SOP
kemudi manual dan (Standard Operation
sistem kemudi tenaga Procedures), undang-
sesuai data spesifikasi undang K 3
pabrik. (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),
kebijakan perusahaan.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan / servis transmisi otomatis

1. Pemeliharaan/servis  Prosedur pemeliharaan/  Mempelajarii prinsip kerja  Pemeliharaan transmisi  Test tertulis 8 8 8  Mod
transmisi otomatis an/atau servis transmisi otomatis transmisi otomatis otomatis dilaksanakan  Non test (16) (32) ul transmisi
komponen ang  Data spesifikasi pabrik melalui penggalian tanpa menyebabkan (observasi/cek otomatis
berhubungan.  Macam-macam jenis infomasi pada buku kerusakan terhadap list) dan lisan 
pelumas manual. komponen/sistem Buku manual
 Macam-macam transmisi  Mempelajari konstruksi lainnya.  Unit
otomatis transmisi otomatis dan  Informasi yang benar kendaraan
komponen-komponennya diakses dari spesifikasi  Alat
melalui penggalian pabrik dan dipahami. tangan
infomasi pada buku  Pemeliharaan/servis  Spes
manual. pada komponen transmisi ial tools
 Mengidentifikasi peralatan otomatis dilaksanakan
pemeliharaan/servis dengan menggunakan
transmisi otomatis sesuai metode dan perlengkap-
spesifikasi pabrik. an yang tepat sesuai
 Mempelajari prosedur dengan spesifikasi ter-
pemeliharaan/servistrans hadap kendaran/alat
misi otomatis melalui industri/pabrik.
buku manual.  Data yang tepat dileng-
 Memeriksaan dan kapi sesuai hasil pemeli-
menambahan minyak haraan/servis transmisi
transmisi melalui otomatis.
pemeriksaan harian.
 Mengganti minyak transmisi
otomatis secara berkala
sesuai data petunjuk
servis.
 Memeriksaan kebocoran oli
secara berkala sesuai
SOP.
 Menyetel dan memberikan
pelumasan pada tuas-
tuas pemindan dan tuas-
tuas gas secara berkala
sesuai SOP
 Memeriksa tinggi dan  Seluruh kegiatan peme-
kerja pedal akselerasi liharaan/servis transmisi
secara berkala sesuai otomatis dilaksanakan
SOP. berdasarkan SOP
 Memeriksa vacuum (Standard Operation
pengontrol, down shift Procedures), undang-
switch dan switc undang K 3
pengaman saat netral (Keselamatan dan
secara berkala sesuai Kesehatan Kerja),
SOP. peraturan perundang-
 Melakukan pengujian undangan dan prosedur/
stail/stail testing secara kebijakan perusahaan.
berkala sesuai SOP.
 Memeriksa tekanan
minyak secara berkala.
 Memeriksa saat
perpindahan percepatan
secara berkala.
 Menyetel ban
adjustmen secara
berkala sesuai SOP.
 Mengganti komponen-
komponen yang rusak
sesuai data petunjuk
pabrik.

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis unit final drive / gardan

1. Memelihara/ servis unit Prinsip kerja unit final  Mempelajarii prinsip kerja  Pemeliharaan/servis unit  Test tertulis 8 8 8  Mod
final drive dan komponen- drive/gardan. final drive/gardan final drive/gardan dan  Non test (16) (32) ul final drive
komponennya Komponen unit final melalui penggalian komponen-komponennya (observasi/cek 
drive/gardan yang perlu infomasi pada buku dilaksanakan tanpa list) dan lisan Buku manual
dipeli-hara/di servis. manual. menyebabkan kerusakan  Unit
Data spesifikasi pabrik.  Mempelajari konstruksi final terhadap komponen atau kendaraan
Langkah kerja drive/gardan dan sistem lainnya.  Alat
pemeliharaan/ servis unit komponen-komponennya  Informasi yang benar tangan
final drive/gardan melalui penggalian diakses dari spesifikasi  Spes
infomasi pada buku pabrik dan dipahami. ial tools
manual.  Pemeliharaan/servis unit
 Mengidentifikasi peralatan final drive/gardan dan
pemeliharaan/servis final komponen-komponennya
drive/gardan sesuai dilaksanakan dengan
spesifikasi pabrik. menggunakan metode
 Mempelajari prosedur dan peralatan yang tepat
pemeliharaan/servis final sesuai dengan
drive/gardan melalui spesifikasi.
buku manual.  Data yang tepat
 Memeriksa keausan dilengkapi sesuai hasil
bantalan-bantalan dan pemeliharaan/ servis.
seal minyak gardan
petunjuk teknis pabrik.
 Memeriksa kebalingan-
kebalingan poros gardan
petunjuk teknis pabrik.
 Memeriksa keausan ring
tekan roda gigi samping,
roda gigi gardan pinion
dan porosnya secara
berkala sesuai petunjuk
teknis pabrik.
 Memeriksa roda gigi ring
dan gigi pinion secara
berkala sesuai SOP.
 Menyet
el back lash antara roda  Seluruh kegiatan pemeli-
gigi samping dan haraan/ servis unit final
diferential pinion secara drive/gardan dilaksana-kan
berkala sesuai SOP. berdasarkan SOP
 Mengga (Standard Operation
nti komponen yang rusak Procedures), undang-
sesuai petunjuk teknis undang K 3 (Keselamatan
pabrik. dan Kesehatan Kerja),
 peraturan perundang-
Menyetel pre load roda undangan dan prosedur/
gigi pinion secara berkala kebijakan perusahaan.
sesuai SOP.
 Menyet
el posisi roda gigi pinion
SOP.
 Menyet
el pre load banytalan
samping secara berkala
sesuai SOP.
 Menyet
el back lash antara roda
gigi ring secara berkala
sesuai SOP.
 Mengga
nti minyak pelumas
gardan secara berkala
sesuai SOP.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan poros penggerak roda

1. Memperbaiki poros  Konstruksi dan prinsip  Mempelajarii prinsip  Perbaikan poros peng-  Test tertulis 6 6 6  Modul
penggerak roda/drive kerja poros penggerak. kerja poros penggerak gerak roda/drive shafts,  Non test (12) (24) poros
shafts dan komponen-  Identifikasi kerusakan roda melalui penggalian dan komponen- (observasi/cek penggerak
komponennya. dan metoda perbaik-an. infomasi pada buku komponennya dilaksana- list) dan lisan roda
 Pengukuran dan manual. kan tanpa menyebabkan  Buku
spesifikasi toleransi.  Mempelajari konstruksi kerusakan terhadap manual
 Standar prosedur poros penggerak roda komponen atau sistem  Unit
keselamatan kerja. dan komponen- lainnya. kendaraan
komponennya melalui  Informasi yang benar  Alat
penggalian infomasi diakses dari spesifikasi tangan
pada buku manual. pabrik dan dipahami.  Spesial
 Mengidentifikasi  Perbaikan dan/atau tools
peralatan perbaikan penggantian pada poros
poros penggerak roda penggerak roda/drive
sesuai spesifikasi pabrik. shafts dan komponen-
 Mempelajari prosedur komponennya dilaksana-
perbaikan poros kan dengan mengguna-
penggerak roda melalui kan metode dan perleng-
buku manual. kapan yang tepat, sesuai
 Memeriksa dengan spesifikasi dan
kebengkokan poros toleransi terhadap
penggerak roda secara pabrik/ kendaraan.
berkala sesuai petunjuk  Data yang tepat dileng-
teknis pabrik. kapi sesuai hasil peme-
 Memeriksa keausan riksaan poros penggerak
alur-alur bagian dala, roda.
bantalan, seal minyak
pelumas poros
penggerak roda sesuai
SOP.
 Mengganti bantalan
dan seal minyak pelumas
poros penggerak roda
berdasarkan data
spesifikasi dari pabrik.
 Mengganti baut roda
belakang dari flange
sesuai data spesifikasi
dari pabrik.
 Memeriksa dan
menyetel end
flay/kebebasan ujung
poros sesuai standar
operasiobal
prosedur/SOP.
 Memperbaiki dan
mengganti komponen-
komponen yang rusak
pabrik.
 Seluruh kegiatan peme-
liharaan/servis poros
penggerak roda/drive
shafts dan komponen-
komponennya
dilaksana-kan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusahaan.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan sistem rem

1. Memperbaiki, melepas  Konstruksi dan sistem  Mempelajari prinsip  Perbaikan, pelepasan  Test tertulis 6 6 6  Mod
dan mengganti sistem rem operasi rem. kerja macam-macam dan penggantian sistem  Non test (12) (24) ul sistem
dan/ atau komponen lain  Perbaikan dan peng- sistem rem melalui rem dan/atau komponen- (observasi/cek rem
yang bersangkutan gantian komponen sistem penggalian infomasi komponennya dilaksana- list) dan lisan 
rem. pada buku manual. kan tanpa menyebabkan Buku manual
 Pengujian dan penye-  Mempelajari konstruksi kerusakan terhadap  Unit
telan sistem rem. macam-macam sistem komponen/sistem lain- kendaraan
 Standar prosedur rem dan komponennya.  Alat
keselamatan kerja. komponennya melalui  Informasi yang benar tangan
penggalian infomasi diakses dari spesifikasi  Spes
pada buku manual. pabrik dan dipahami. ial tools
 Mengidentifikasi  Perbaikan, pelepasan
peralatan perbaikan dan peng-gantian sistem
sistem rem sesuai rem dan komponennya
spesifikasi pabrik. di-laksanakan dengan
 Mempelajari prosedur menggunakan metode
perbaikan sistem rem yang ditetapkan, per-
melalui buku manual. lengkapan dan bahan
 Membersihkan, yang berdasarkan
memeriksa dan menyetel spesifikasi pabrik.
mekanisme rem tangan
SOP.
 Membersihkan dan
melumasi komponen rem
mekanik secara berkala
pabrik.
 Memeriksa dan
menyetel kebebasan
pedal kopling dan tinggi
pedal kopling secara
berkala sesuai SOP.
 Memeriksa bagian-
bagian mekanik sistem
rem mekanik secara
berkala sesuai SOP.
 Menyetel bagian-
bagian rem mekanik
antara sepatu rem dan
tromol secara berkala
sesuai SOP.
 Memeriksa dan Data yang tepat dileng-kapi
melumasi mekanisme sesuai hasil perbaik-an,
rem hidrolik secara pelepasan dan
berkala sesuai SOP. penggantian.
 Menyetel mekanisme
pedal rem serta
 Seluruh kegiatan
pembuangan udara pada perbaikan, pelepasan dan
rem hidroik secara penggantian sistem rem
berkala sesuai SOP. dilaksanakan berdasar-
 Memeriksa kebocoran kan SOP (Standard
minyak rem sistem Operation Procedures),
hidrolik jenis tromol dan undang-undang K 3
disc secara berkala (Keselamatan dan
sesuai SOP
 Mengisi minyak rem  Kesehatan Kerja),
melalui hasil peraturan perundang-
pemeriksaan kuantitas undangan dan
minyak rem sesuia SOP. prosedur/kebijakan
 Memberi pelumasan perusahaan.
dengan gemuk pada
bagian-bagian rem
SOP.
 Memeriksa dan
merawat kerja booster
dan kelengkapannya
SOP
 Memeriksa kerja katup
kombinasi pada sistem
rem hidrolik sesuai SOP.
 Mengganti dan
memperbaiki komponen-
komponen yang rusak
pada sistem rem
mekanik dan hidrolik
sesuai hasil penelitian
berdasarkan SOP.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Overhaul komponen sistem rem

1. Overhaul komponen 1. Jenis gangguan pada  Mempelajari jenis-jenis  Overhaul komponen/  Test tertulis 6 6 6  Modul
sistem rem dan bagian- sistem rem gangguan pada sistem bagian-bagian sistem rem  Non test (12) (24) sistem rem
bagiannya 2. Pemeriksaan gangguan rem melalui penggalian dilaksanakan tanpa (observasi/ce  Buku
sistem rem mengikuti infomasi pada buku menyebabkan kerusakan k list) dan manual
prosedur dan K3 manual. terhadap komponen atau lisan  Unit
3. Overhaul komponen  Mempelajari cara-cara sistem lainnya. kendaraan
sistem rem dan bagian- menganalisa gangguan  Informasi yang benar  Alat
bagiannya sistem rem diakses dari spesifikasi tangan
 Mengidentifikasi pabrik dan dipahami.  Spesial
peralatan perbaikan  Overhaul komponen sistem tools
sistem rem sesuai rem dilaksanakan dengan
spesifikasi pabrik. menggunakan metode yang
 Mempelajari prosedur ditetapkan, perlengkapan
overhoul sistem rem dan bahan yang
melalui buku manual. berdasarkan spesifikasi
 Menganalisa dan pabrik.
menentukan gangguan
pada sistem rem
 Membongkar
kelengkapan sistem rem
mekanik dan hidrolik
sesuai SOP.
 Membersihkan
komponen-komponen
silinder utama sistem
rem hidrolik jenis tunggal
dan tandem sesuai SOP.
 Memeriksa komponen-
komponen utama rem
hidrolik jenis tunggal dan
tandem sesuai SOP.
 Membersihkan  Overhaul komponen/

komponen-komponen bagian-bagian sistem rem
rem tromol dengan dilaksanakan tanpa
menggunakan alat menyebabkan kerusakan
pembersih yang sesuai terhadap komponen atau
dan tidak merusak sistem lainnya.
komponen.  Informasi yang benar
 Merakit komponen diakses dari spesifikasi
rem tomol dan disk pabrik dan dipahami.
sambil memberi gemuk  Overhaul komponen
pada komponen- sistem rem dilaksanakan
komponen tertentu dengan menggunakan
sesuai petunjuk data metode yang ditetapkan,
spesifikasi pabrik. perlengkapan dan bahan
 Mengganti/memperbaik yang berdasarkan
i komponen-komponen spesifikasi pabrik.
booster rem yang rusak
berdasarkan hasil
pengamatan sesuai data
spesifikasi pabrik.
 Menguji coba hasil
overhaul sistem rem
sesuai SOP
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan Sistem Kemudi

1. Memperbaiki,  Konstruksi dan prinsip  Mempelajarii prinsip  Perbaikan sistem  Test tertulis 6 6 6  Mod
membongkar dan kerja sistem kemudi. kerja sistem kemudi kemudi dilaksanakan  Non test (12) (24) ul sistem
mengganti sistem  Konstruksi dan prinsip melalui penggalian tanpa menyebabkan (observasi/cek kemudi
kemudi dan komponen- kerja geometri roda. infomasi pada buku kerusakan terhadap list) dan lisan 
komponennya.  Metoda manual. komponen/ sistem Buku manual
pembongkaran dan  Mempelajarii lainnya.  Unit
perbaikan. konstruksi sistem kemudi  Informasi yang benar kendaraan
 Pengujian dan melalui penggalian diakses dari spesifikasi  Alat
penyetelan infomasi pada buku pabrik dan dipahami. tangan
 Standar prosedur manual.  Perbaikan dan peng-  Spes
keselamatan kerja.  Mempelajari macam gantian sistem kemudi ial tools
macam jenis sistem dilaksanakan
kemudi melalui berdasarkan metode,
penggalian informasi perlengkapan dan
pada buku manual. toleransi yang sesuai
 Mengidentifikasi terhadap spesifikasi
peralatan perbaikan pabrik.
sistem kemudi sesuai
spesifikasi pabrik.
 Mempelajari prosedur
perbaikan sistem kemudi
melalui buku manual.
 Melakukan
pembongkaran sistem
kemudi dan
komponennya sesuai
SOP.
 Melakukan
pemeriksaan minyak
pelumas pada roda gigi
sistem kemudi manual
dan sistem kemudi
tenaga sesuai SOP.
 Melakukan  Data yang tepat dileng-

pemeriksaan pada kapi sesuai hasil
komponen-komponen perbaik-an sistem
roda gigi sistem kemudi kemudi.
manual dan roda gigi  Seluruh kegiatan per-
sistem kemudi tenaga baikan, pembongkaran/
sesuai SOP. penggantian sistem
 Melakukan penyetelan kemudi dilaksanakan
pre load bantalan dan berdasarkan SOP
kebebasan roda gigi (Standard Operation
kemudi sesuai SOP. Procedures), undang-
pemeriksaan keausan (Keselamatan dan
batang penghubung Kesehatan Kerja),
kemudi/ujung tie rod peraturan perundang-
dan ball join sesuai undangan dan
SOP. prosedur/ kebijakan
 Melakukan perbaikan perusahaan.
dan penggantian
komponen yang rusak
pada sistem kemudi
manual dan sistem
kemudi tenaga sesuai
data spesifikasi pabrik.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem suspensi

1. Memelihara/servis  Pemahaman sistem  Mempelajarii prinsip kerja sistem  Pemeliharaan/servis  Tes tertulis 8 8 8  Mo
sistem suspensi suspensi dan prinsip suspensi melalui penggalian infomasi sistem kemudi  Non tes (16) (32) dul service
dan/atau komponen- kerjanya. pada buku manual. dilaksana-kan tanpa (observasi/ce sistem
komponennya.  Pemeliharaan sistem  Mempelajari konstruksi sistem suspensi menyebabkan k list) dan tes suspensi
suspensi dan dengan pegas spiral dan dengan pegas kerusakan terhadap lisan  Buk
komponen-nya. daun berikut komponen-komponennya komponen/sistem u manual
 Standar prosedur melalui penggalian infomasi pada modul. lainnya  Sus
keselamatan kerja.  Mengidentifikasi pemeriksaan/servis  Informasi yang pensi Mc
sistem suspensi sesuai spesifikasi pabrik. benar diakses dari pherson
 Mempelajari prosedur spesifikasi pabrik  Dou
pemeriksaan/servis sistem suspensi dan dipahami. ble wishbone
melalui buku manual.  Pemeliharaan/servis  Sus
 Membersihkan pegas spiral dan pegas sistem kemudi pensi daun
daun pada sistem suspensi secara dilaksana-kan  Spe
berkala. berdasarkan cial tools
 Membersihkan shock absorber secara metode dan
 Han
berkala. perlengkapan yang
d tools
sesuai terhadap
spesifika-si pabrik
 Data yang tepat
dileng-kapi sesuai
hasil pemeli-
haraan/servis.
 Membersihkan bushing pada lengan  Seluruh kegiatan
pengontrol atas dan bawah, stabilzer dan pemeliharaan
dudukan shock absorber secara berkala. /servis sistem
 Mengganti bushing pada lengan kemudi
pengontrol atas dan bawah, stabilzer dan dilaksanakan
dudukan shock absorber secara berkala. berdasarkan SOP
 Memeriksa dan mengganti ball joint (Standard
lengan pengontrol atas dan bawah. Operation
 Mengganti shock absorber dan pegas Procedures),
spiral undang-undang K
 Memeriksa dan mengganti karet pada 3 (Keselamatan
dudukan pegas daun. dan Kesehatan
Kerja), peraturan
perundang-
undangan dan
prosedur/
kebijakan
perusahaan.
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Balans roda / ban

1. Membalans roda/ban.  Prosedur pengoperasian  Mempelajari konstruksi  Roda dibalans tanpa  Tes tertulis 3 3 3  Mod
pembalans roda roda dan ban melalui menyebabkan kerusakan  Non tes (6) (12) ul Wheel
 Spesifikasi roda penggalian infomasi terhadap komponen atau (observasi/cek Balancing
pada buku manual. sistem lainnya. list) dan tes lisan  Buk
 Mempelajari tujuan  Informasi yang benar u manual
balans roda dan akibat diakses dari spesifikasi  Mesi
tidak balans melalui pabrik dan dipahami n pembalans
penggalian informasi dari  Balans dilaksanakan  Unit
modul. sesuai panduan industri kendaraan
 Mempelajari yang telah ditetapkan  Bala
pengertian tidak balans  Seluruh kegiatan ncing weight
dinamis dan tidak balans membalans roda/ban
statis melalui penggalian dilakukan berdasarkan
informasi pada modul. SOP (Standard
 Mengidentifikasi Operation Procedures),
peralatan balans undang-undang K 3
roda/ban sesuai (Keselamatan dan
spesifikasi pabrik. Kesehatan Kerja),
 Mempelajarii prosedur peraturan perundang-
balans roda/ban melalui undangan dan prosedur/
penggalian infomasi kebijakan perusahaan.
pada buku manual.  Identifikasi balans statis
 Melepas roda dari dan dinamis
kendaraan sesuai SOP
 Membongkar ban
dengan alat sederhana
dan pneumatis sesuai
SOP.
 Membalans roda
dengan alat balans
dinamis sesuai SOP.
 Memasang dan
mengganti ban dengan
alat sederhana dan
pneumatis sesuai SOP.
 Memasang roda/ban
SOP.
STANDAR KOMPETENSI : Pemasangan , pengujian dan perbaikan sistem pengaman kelistrikan dan komponennya

1. Memasang sistem  Wiring sistem pengaman  Mempelajarii prinsip  Pemasangan dilaksana-  Tes tertulis 2 2 2  Modul
pengaman kelistrik-an/ kelistrikan kerja rangkaian/wiring kan tanpa menyebabkan  Non tes (4) (8) perbaikan
komponen.  Pemasangan kelengkap- sistem pengaman kerusakan terhadap (observasi/cek sistem
an pengaman kelistrikan/ kelistrikan melalui komponen atau sistem list) dan tes lisan pengaman listrik
komponen penggalian infomasi lainnya.  Buku manual
pada buku manual.  Informasi yang benar di-  Wiring system
 Mempelajari konstruksi akses dari spesifikasi kelistrikan
komponen sistem pabrik dan dipahami.  AVO meter
pengaman kelistrikan  Pemilihan fitting/bahan  Unit Kendaraan
melalui penggalian yang sesuai
infomasi pada buku  Sistem keamanan
manual. kelistrikan dipasang dan
 Mengidentifikasi dihubungkan dengan
peralatan pemasangan, menggunakan peralatan
sistem pengaman dan teknik yang sesuai
kelistrikan sesuai  Seluruh kegiatan
spesifikasi pabrik. pemasangan dilaksana-
 Mempelajari prosedur kan berdasarkan SOP
pemasangan sistem (Standard Operation
penga,man Procedures), undang-
kelistrikandan undang K 3 (Keselamat-
komponennya melalui an dan Kesehatan Kerja),
buku manual. peraturan perundang-
 Memeriksa fungsi undangan dan prosedur/
rangkaian kontrol bahan kebijakan perusahaan
bakar elektrk, kontrol
temperatur elektrik,
pengukur putaran motor,
penyetabil tegangan dan
kontrol oli setiap hari.
 Memeriksa komponen
kontrol bahan bakar
elektrk, kontrol
pengukur putaran
motor, penyetabil
tegangan dan kontrol oli
sesuai SOP.
 Memperbaiki/mengganti
komponen dan merakit
rangkaian kontrol bahan
bakar elektrk, kontrol
pengukur putaran
motor, penyetabil
tegangan dan kontrol oli
pada simulator dan
kendaraan sesuai SOP.
2. Menguji sistem pengaman  Wiring sistem pengaman  Mempelajarii prosedur  Pengujian dilaksanakan  Tes tertulis 2 2 2  Modul
kelistrik-an/ komponen kelistrikan diagnosa sistem tanpa menyebabkan  Non tes (4) (8) perbaikan
 Pengujian kelengkapan pengaman kelistrikan kerusakan terhadap (observasi/cek sistem
pengaman kelistrikan/ melalui penggalian komponen atau sistem list) dan tes lisan pengaman listrik
komponen infomasi pada buku lainnya.  Buku manual
manual.  Informasi yang benar di-  Wiring system
 Mengidentifikasi akses dari spesifikasi kelistrikan
peralatan pengujian pabrik dan dipahami.  AVO meter
sistem pengaman  Tes/pengujian dilakukan  Unit Kendaraan
kelistrikan sesuai untuk menentukan
spesifikasi pabrik. kesalahan/kerusakan
 Mempelajari prosedur dengan menggunakan
pengujiansistem peralatan dan teknik yang
pengaman kelistrikan sesuai
melalui buku manual.  Mengidentifikasi kesalah-
 Melakukan pengujian an dan menentukan
kerja rangkaian kontrol tindakan perbaikan yang
bahan bakar elektrk, diperlukan
kontrol temperatur  Seluruh kegiatan peng-
elektrik, pengukur ujian dilaksanakan ber-
putaran motor, dasarkan SOP (Standard
penyetabil tegangan Operation Procedures),
dan kontrol oli pada undang-undang K 3
simulator dan (Keselamatan dan
kendaraan sesuai SOP. Kesehatan Kerja),
kebijakan perusahaan
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan Sistem Pengapian

1. Memperbaiki sistem  Konstruksi dan  Mempelajarii prinsip kerja sistem  Sistem  Tes tertulis 8 8 8  Modul sistem
pengapian dan prinsip kerja sistem pengapian melalui penggalian infomasi pengapian  Non tes (16) (32) pengapian
komponennya. pengapian. pada buku manual. diperbaiki tanpa (observasi/ce konvensional
 Analisa kerusakan  Mempelajari komponen sistem menyebabkan k list) dan tes  Buku manual
komponen sistem pengapian melalui penggalian infomasi kerusakan lisan  system
peng-apian pada buku manual. terhadap kelistrikan
 Prosedur perbaikan  Mengidentifikasi peralatan perbaikan komponen atau Otomotif
sistem pengapian. sistem pengapian sesuai spesifikasi sistem lainnya.  Unit Engine
 Standar prosedur pabrik.  Informasi yang Analyzer
keselamatan kerja.  Memahami data spesifikasi pabrik benar diakses dari  AVO meter
tentang perawatan dan perbaikan sistem spesifikasi pabrik  Unit Kendaraan
pengapian. dan dipahami.
 Mempelajari prosedur perbaikan sistem  Perbaikan,
pengapian melalui buku manual. penyetelan dan
 Memeriksa dan menyetel saat penggantian
pengapian sesuai SOP. komponen
 Memeriksa kehilangan tegangan dilaksanakan
rangkaian sistem pengapian sesuai SOP. dengan
 Memeriksa dan mengukur besar menggunakan
tahanan coil pengapian dengan avometer peralatan, tehnik
sesuai SOP. dan material yang
 Memeriksa dan mengukur besar sesuai.
tahanan kabel tegangan tinggi dan kabel  Sistem
busi dengan avometer sesuai SOP. pengapian diuji
dan hasilnya
dicatat menurut
prosedur dan
kebiJakan
perusahaan.
 Memeriksa dan menyetel busi secara  Seluruh kegiatan
visual dan menggunakan peralatan perbaikan
sesuai SOP. dilaksanakan
 Memeriksa keausan dan keretakan tutup berdasarkan SOP
distributor secara visual. (Standard
 Memeriksa dan menyetel kerenggangan Operation
kontak pemutus secara visual dan Procedures),
menggunakan feller gauge sesuai SOP. undang-undang K
 Mengetes kemampuan kerja condensor 3 (Keselamatan
dengan listrik tegangan tinggi dan dan Kesehatan
condensor tester sesuai SOP. Kerja), peraturan
 Memeriksa pegas sentrifugal advancer perundang-
dengan memutar rotor sesuai putaran undangan dan
poros distributor. prosedur/kebijaka
 Memeriksa kerja vacuum advancer n perusahaan.
dengan dihisap menggunakan mulut dan
vacuum tester sesuai SOP.
 Memperbaiki dan mengganti komponen
sistem pengapian konvensional setelah
melalui hasil penelitian.
 Melepas dan memasang distributor pada
mesin sesuai dengan SOP.
 Memeriksa dan menyetel sudut dwell
dengan menggunakan dwell tester sesuai
SOP.
 Menyetel saat pengapian dengan
menggunakan timing light sesuai SOP.
 Memeriksa komponen sistem pengapian
elektronik sesuai SOP
 Memperbaiki komponen sistem
pengapian elektronik melalui hasil
penelitian.
 Memeriksa dan memperbaiki gangguan
sistem pengapian elektronik sesuai SOP.
STANDAR KOMPETENSI : Memelihara / servis sistem AC ( air conditioner )

1.Memelihara/servis sistem  Konstruksi dan prinsip  Mempelajarii prinsip  Pemeliraan /servis  Tes tertulis 8 8 8  Mod
AC ( Air Conditioners ) kerja sistem AC / Air kerja sistem AC melalui sistem AC dilaksanakan  Non tes (16) (32) ul Air
Conditioners.. penggalian infomasi tanpa menyebabkan (observasi/cek Condition
 Prosedur pada buku manual. kerusakan terhadap list) dan tes  Buk
pemerilahaan sistem AC.  Mempelajari komponen atau sistem lisan u manual
 Standar prosedur komponen-komponen lainnya  AC
keselamatan kerja. sisten AC melalui  Informasi yang benar Trainer
penggalian infomasi diakses darin spesifikasi simulator
pada buku manual. pabrik dan dipahami  Vac
 Mengidentifikasi  Sistem diuji kemampu- um AC
peralatan annya dan menentukan Compressor
pemeliharaan/servis AC prosedur pemeliharaan-  Man
sesuai spesifikasi pabrik. nya/servis AC yang ometer
 Mempelajari prosedur sesuai  Lea
pemeliharaan/servis  Pemeliharaan /servis k detector
sistem AC melalui buku sistem dan komponen
 R
manual. dilaksanakan sesuai
12
 Memeriksa kebocoran dengan spesifikasi pabrik
pada sambungan dan kendaraan.
pipa saluran sistem
penyejuk ruangan sesuai
SOP.
 Mengosongkan gas
refrigerant pada sistem
AC dengan cara
divakum menggunakan
alat sesuai SOP.
 Mengisi gas freon
pada sistem AC sesuai
SOP.
 Memeriksa kuantitas
gas freon melalui gas
pengontrol sesuai SOP.
 Menyetel ketegangan
tali penggerak sesuai
SOP.
 Memeriksa kerja o Seluruh
kopling magnet sesuai kegiatan per-baikan
SOP. dilaksanakan
 Memperbaiki dan berdasarkan SOP
mengganti komponen (Standard Operation
sistem AC yang rusak Procedures), undang-
melalui hasil penelitian undang K 3
sesuai SOP. (Keselamatan dan
 Menguji kemampuan Kesehatan Kerja),
sistem AC pada peraturan perundang-
simulator dan kendaraan undangan dan
sesuai SOP. prosedur/kebijakan
perusahaan.
o Sistem
diuji dan hasilnya dicatat
sesuai dengan prosedur
dan kebijakan
perusahaan
KELAS/SEMESTER : X/ 1
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan Sistem Starter dan Pengisian

1. Menguji sistem/komponen  Prinsip kerja sistem  Mempelajarii prinsip  Pengujian  Tes 4 4 4  Modu
dan mengidentifikasi starter dan sistem kerja sistem starter dan dilaksanakan tanpa tertulis (8) (16) l Air sistem
kesalahan/kerusakan pengisian pengisian melalui menyebabkan kerusakan  Non Starter
 Komponen-komponen penggalian infomasi terhadap komponen atau test  Modu
sistem starter dan pada buku manual. sistem lainnya (0bservasi/Cek l Sistem
pengisian serta  Mempelajari komponen  Informasi list) dan tes lisan Pengisian
fungsinya. sistem starter dan yang benar di-akses dari  Buku
 pengujian pengisian melalui spesifikasi pabrik dan manual
sistem/komponen sistem penggalian infomasi dipahami.  Start
starter dan pengisian pada buku manual.  Tes/pengujian er simulator
 mengidentifikasi  Mengidentifikasi dilakukan untuk  Simul
kesalahan/kerusakan peralatan pengujian menentukan ator pengisian
pada sistem starter dan sistem starter dan kesalahan/kerusakan  Unit
pengisian pengisian sesuai dengan menggunakan Kendaraan
spesifikasi pabrik. peralatan dan teknik  Start
 Mempelajari prosedur yang sesuai. er test bench
pengujian sistem starter  Mengidentifika  Alate
dan pengisian melalui si kesalahan dan rnator test
buku manual. menentukan langkah bench
 Memeriksa kehilangan perbaikan yang
tegangan rangkaian  AVO
diperlukan. Meter
sistem starter melalui
pengukuran.  Brus
 Memeriksa besar arus  Seluruh h
yang mengalir saat kegiatan pengujian  Solde
start melalui dilaksanakan r
pengukuran berdasarkan SOP  Com
(Standard Operation mutator
Procedures), undang- leather
undang K 3 (Kese-
 Memeriksa kerja  Kerja),
selenoid melalui peraturan perundang-
pengujian. undangan dan prosedur/
 Menguji kerja starter kebijakan perusa-haan
tanpa beban sesuai
SOP.
 Menguji kerja starter
dengan beban pada
kendaraan sesuai SOP.
 Mengukur kehilangan
tegangan rangkaian
sistem pengisian sesuai
SOP.
 Menguji output
alternator pada
alternator test bench
2. Memperbaiki sistem  Prosedur perbaikan  Mempelajari jenis  Sistem starter Tes tertulis 4 4 4  Modul Air
starter, sistem pengisian sistem starter dan sistem gangguan pada sistem dan pengisian diperbaiki (8) (16) sistem Starter
dan komponen- pengisian starter dan pengisian tanpa menyebabkan  Modul Sistem
komponennya.  Komponen-komponen  Menganalisis dan kerusakan terhadap Pengisian
sistem starter dan menentukan gangguan komponen atau sistem  Buku manual
pengisian serta pada sistem starter dan lainnya  Starter
fungsinya. pengisian  Informasi simulator
 Data-data spesifikasi  Mempelajari prosedur yang benar di-akses dari Non test  Simulator
pabrik. perbaikan sistem spesifikasi pabrik dan (0bservasi/Cek list) pengisian
 Langkah kerja perbaikan starter dan pengisian dipahami. dan tes lisan  Unit
sistem starter dan melalui buku manual.  Perbaikan Kendaraan
pengisian dan  Melepas motor starter yang diperlukan,  Starter test
komponen- dan alternator dari penggantian komponen, bench
komponennya. mesin sesuai prosedur. penyetelan dilaksanakan  Alaternator
 Membongkar dengan menggunakan test bench
komponen motor starter peralatan dan teknik
sesuai SOP.  AVO Meter
yang sesuai.  Brush
 Perbaikan  Solder
dilaksanakan  Commutator
berdasarkan SOP leather
(Standard Operation
 Hand Tools
undang K 3 (Kese-
Kerja), peraturan
perundang-undangan
perusahaan
 Memeriksa kerja
selenoid dengan arus
baterai.
 Melakukan prosedur
pemeriksaan
komponen-komponen
sistem starter dan
pengisian sesuai SOP.
 Memperbaiki dan
mengganti komponen-
komponen sistem
starter dan pengisian
sesuai hasil analisa.
 Mengukur kehilangan
tegangan rangkaian
sistem pengisian sesuai
SOP.
 Menyetel tegangan tali
penggerak alternator
sesuai prosedur
perawatan berkala.
 Memeriksa, mengukur
dan menyetel tegangan
pengisian sesuai
prosedur perawatan
berkala.
Keterangan:
TM : Tatapmuka
PS : Praktik di Sekolah (2 praktIk di sekolah setara dengan 1 tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 praktIk di Du/Di setara dengan 1 tatap muka)

22 - Kompetensi Kejuruan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

22 - Kompetensi Kejuruan

Judul Asli:

Diunggah oleh

Hak Cipta:

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 KETAHUN

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 KETAHUN

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU BEBAN

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI POKOK ALOKASI WAKTU BEBAN

MATERI KEGIATAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

Karakter yang diharapkan:

Drs.Parjiono MPd H.Ardiansyah

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

Karakter yang diharapkan:

Drs.Parjiono MPd H.Ardiansyah

Kepala SMK Ngeri 2 Banjarbaru Guru mata diklat

AMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 KETAHUN

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

 Melakukan  Kondisi sistem/

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

 Membersihkan  Overhaul komponen/

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

 Melakukan  Data yang tepat dileng-

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

Anda mungkin juga menyukai