Anda di halaman 1dari 10

POLA PEMBINAAN

OLAHRAGA USIA DINI


NAMA : KHOIRUL SALAM
NIM : D0218126
KELAS : PKO 6C
PENDAHULUAN

• Hasil evaluasi terhadap kejuaraan 0lahraga tingkat dunia seperti kejuaraan dunia
,olympiade dan sebagainya menunjukkan bahwa atlit yang muncul sebagai juara atau yang
menampilkan prestasi yang mengesankan adalah mereka yang memenuhi persyaratan yang
dituntutoleh cabang olahraga yang bersangkutan.disamping itu karakteristik fisik (postur
tubuh) dan psikologis yang sesuai dengan cabang olahraga prestasi fisik yang menonjol
,penguasaan Teknik dan taktik yang dismpurnakan serta Latihan yang terprogam
merupakan aspek aspek yang dapat membantu pretasi yang mengesankan tersebut
Sebagai gambaran mengenai tentang batas batas usia dini seorang pemula dapat
mengikuti Latihan sebagai berikut :
• 1 program Latihan dalam cabang figure skating senam ,loncat indah dimulai antara usia 4
dan 6 tahun Latihan lanjutan dimulai antara 8 dan 11 tahun dan berkelajutan hingga 16
tahun sedangkan dikalangan wanita dicabang senam di usia 13 dan 15 tahun
• 2 dalam cabang olahraga seperti lari jarak pendek ,nomor lempar ,lompat dan sky
jumping yang membutuhkan kekuatan antara 2 kontestan seperti anggar tinnju dan judo
dimulai Latihan di usia 13 14 tahun dan puncak prestasi dalam cabang cabang tersebut di
usia 17 - 22
• 3 dalam cabang olahraga yang membutuhkan daya tahan ,seperti lari jarak jauh dan
dayung Latihan pemula diawali dengan usia 10 – 12 tahun sementara program Latihan
lanjutan berlangsung dimuli di usia 14-18 tahun sedang kan puncak prestasi 17 – 20 tahun
• 4. meskipun termasuk dalam cabang olahraga yang membutuhkan daya tahan cabang
renang memiliki karakteristik sendiri.
Latihan para pemula sering dimulai pada usia 6 tahun lanjutan berlangsung antara usia
8-13 ,sedangkan puncak prestasi antara 13 – 15 tahun
MAKSUD DN TUJUAN

• Merupakan pedoman untuk pelaksana program pembinaan dan pengmbangan dan prestasi
olahraga
• Meningkatkan pembinaan dan pengembangan berbagai cabang olahraga dalam proses
dalam proses pembibitan
• Membentuk landasan bagi anak anak yang berbakat dalam rangka mencapai prestasi
olahraga secara optimal
LANDASAN HUKUM

• TAP MPR Nomor II /MPR 93 GBHN


• Keputusan Menteri negara pemuda dan olahraga nomor 0013/menpora /1984 tentang
pola dasar pembanguna olahrag
• Keputusan Menteri negara pemuda dan olahraga nomor 00135/menpora /1986 tentang
peningkatan pembinaan keolahragaan terpadu
• Keputusan Menteri negara pemuda dan olahraga nomor003/menpora/1991 tentang
petunjuk pembinaan dan pengembangan prestasi olahrag
PEMASSALAN

• Pengertian pemasalan adalah kegiatan olahrag secara massal yang disertai dengan
kesadaran ,berdasarkan olahraga yang didasari 5M yaitu : murah ,meriah,mudah massal
dan manfaat
• Tujuan nya adalah melibatkan sebnyak banyaknya anggota masyarakat dalam kegiatan ini
olahraga sehingga timbul minat pentingnya berolahraga
STRATEGI

• mempolakan ketrampilan maupun kebugaran jasmani secara multilateral pada sekolah


dasar
• Menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana serta tenaga pelatih maupun
pendidik
• Memberikan penghargaan kepada para pengerak upaya pemassalan olahraga prestasi
ANALISIS FAKTOR PENENTU (DETERMINAN)

• a. prestasi /performa yang telah dicapai


• b. indicator dari tempo peningkatan prestasi
• 1.memiliki peningkatan prestasi yang lebih cepat daripada anak yang tidak berbakat
• 2.memiliki jiwa kompetitif yang tinggi
• 3.memiliki motivasi intrinsik
PEMBINAAN OLAHRAGA PELAJAR

• Pembinaan olahraga usia melalui klub olahraga perlu dirancang sesuai pola piramida
pembinaan olahraga yang dianut dan dipamhami sebagai metode yang paling efektif untuk
peningkatan prestasi olahraga di Indonesia secara menyeluruh ,mulai dari tingkatan
pembinaan yang paling umum sampai yang paling khusus pembinaan .

Anda mungkin juga menyukai