Anda di halaman 1dari 12

DEIKSIS Vol. 09 No.

02, Mei 2017


p-ISSN: 2085-2274, e-ISSN 2502-227X hal. 182-193

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN TATA BAHASA DENGAN


KETERAMPILAN MENULIS NARASI BAHASA INGGRIS
SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 DEPOK
Prita Pantau Putri Santosa

Dosen Universitas Indraprasta PGRI Jakarta


Program Studi Teknik Industri
pritapantau@ymail.com

Abstract
The goal of this research is to analyse and prove the correlation between grammar mastery and
students’English narrative writing skill at the 11th grade of SMK Negeri 2 Depok. Research data was
collected by giving multiple cohoice tests of grammar and narrative writing skill. Furthermore, the data
was analyzed quantitatively in order to know correlation coefficient, determination coefficient and
signifinancy coefficient as part of hypothesis test. Data analysis was conducted with α = 0,05. Based on the
result of hypothesis test, the researcher has found the significant correlation of grammar mastery and
students’ English narrative writing skill.

Kata Kunci: Penguasaan Tata Bahasa, Ketrampilan Menulis Narasi

PENDAHULUAN ini. Penguasaan bahasa mencakup


berbagai kemampuan (skill) diantaranya
LATAR BELAKANG kemampuan mendengar (listening skill),
Salah satu masalah yang menarik kemampuan berbicara (speaking skill),
untuk dikaji berkaitan dengan penguasa- kemampuan membaca (reading skill),
an bahasa Inggris yang baik adalah serta kemampuan menulis (writing skill).
mengenai tata bahasa (grammar). Fungsi Secara praktis, keempat jenis
bahasa yang utama adalah untuk kemampuan tersebut sangat menunjang.
berkomunikasi. Dalam berkomunikasi Contohnya, kemampuan berbicara
setiap pembicara tentulah berusaha agar dalam berbahasa Inggris akan terasah
apa yang ada didalam pikirannya dapat dengan seiringnya kita mendengar lagu-
tersampaikan dengan baik dan jelas. Ia lagu dalam bahasa Inggris. Kata-kata
ingin agar pesannya dapat dipahami yang tidak dimengerti saat kita
dengan baik oleh pendengar. Namun, hal mendengarkan lagu tersebut menuntut
ini seringkali sulit dilakukan, proses untuk mencari makna kata-kata tersebut
penyampaian pesan sering terhambat didalam kamus. Selanjutnya kata-kata
karena beberapa factor, misalnya adanya asing tersebut biasanya akan kita
gangguan dan keterbatasan kemampuan ucapkan atau nyanyikan. Saat kata-kata
bahasa (mencakup tata bahasa dan asing tersebut tertulis dalam teks atau
kosakata) yang sering dialami oleh bacaan tertentu, pastilah kita telah
pembelajar bahasa. mengetahui maknanya. Dengan
Jika ditinjau dari fungsinya, demikian, kita yang sebelumnya hanya
bahasa Inggris merupakan bahasa ingin mengembangkan kemampuan
internasional yang harus dikuasai, berbicara, secara simultan akan turut
terutama dalam masa modern seperti saat mengembangkan kemampuan men-
dengar dan membaca.

182
Hubungan Antara Penguasaan Tata Bahasa Dengan Keterampilan Menulis Narasi Bahasa Inggris Siswa
Kelas XI SMK Negeri 2 Depok (Prita Pantau Putri Santosa)

Uraian di atas menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam keterampilan


kemampuan menulispun merupakan menulis narasi. Sebenarnya untuk
salah satu kunci penting dalam pe- membangun kemampuan menulis
nguasaan suatu bahasa, khususnya peserta didik tidaklah sulit. Hal tersulit
bahasa inggris. Bahasa Inggris tidak adalah untuk memulai menulis. Ketika
sekedar dikomunikasikan secara lisan, menulis sudah dimulai, maka akan
namun dapat juga berupa tulisan karena terlihatlah kemampuan mereka dalam
dapat menampung lebih banyak ide dan berkreativitas dan berimajinasi. Setelah
kesan jika kita mengetahui dan mereka mulai terbiasa untuk menulis,
mengaplikasikan teknik menulis yang guru juga hendaknya mengimbangi
tepat karena dapat mengasah dengan penguasaan tata bahasa Inggris
kemampuan kosakata, tata bahasa, dan yang baik. Mungkin siswa bisa menulis
pengucapan. Dalam situasi tertentu, dalam bahsa Inggris tanpa penguasaan
contohnya melamar pekerjaan, kita tata Inggris yang baik, tetapi sudah bisa
diharapkan mampu menulis kualifikasi dipastikan bahwa struktur kalimatnya
diri dalam bahasa Inggris. Selain itu kurang bagus.
penulisan yang tepat tersebut akan Hal ini dapat membuat penerima
berguna sebagai sarana promosi diri kita pesan komunikasi tulisannya kurang
pada perusahaan atau pekerjaan yang memahami maksudnya. Dengan kata
diinginkan. Situasi lainnya bila lain, penguasaan tata bahasa Inggris
berhadapan dengan tes menulis dalam yang baik akan membuat siswa mampu
TOEFL dan ujian masuk perguruan berkomunikasi baik secara lisan maupun
tinggi. Kemampuan untuk menerapkan tulisan dengan benar, lancar dan elegan.
teknik menulis yang baik akan Artinya siswa dapat belajar bahwa suatu
meningkatkan peluang kita untuk kalimat disusun dari suatu struktur dan
mendapatkan hasil yang memuaskan bukan struktur yang lain. Dari
dengan pemanfatan waktu yang efektif. pengamatan terhadap kalimat, siswa
Keterampilan menulis khususnya dapat menggali lebih dalam apa yang ada
dalam bahasa Inggris akan sangat dalam kalimat dan yang tidak ada dalam
berguna saat kita ingin menuangkan ide kalimat agar mampu berkomunikasi
kreatif dalam bentuk karya tulis, surat dalam bahsa Inggris, baik secara lisan
pribadi, puisi, prosa, novel dan lain-lain. maupun secara tertulis dengan baik dan
Oleh karena itu, kemampuan menulis benar.
dalam bahasa Inggris sebenarnya sama Mengacu pada keseluruhan
pentingnya dengan kemampuan ber- paparan diatas dan dalam upaya
bicara, bahkan akan lebih jauh lebih memahami serta memecahkan masalah
tepat sasaran jika kita dapat keterampilan menulis siswa yang belum
mengeksplorasi dan memanfaatkannya optimal, maka penulis berminat untuk
dengan cerdas. Namun keterampilan mengadakan penelitian dengan judul
menulis tampaknya masih sangat sedikit “Pengaruh penguasaan tata bahasa
mendapat perhatian. Harus disadari terhadap keterampilan menulis narasi
bahwa keterampilan menulis sangat bahasa Inggris siswa kelas XI Sekolah
diperlukan dalam kehidupan modern, Menengah Kejuruan Negeri 2 Depok”.
tetapi pada kenyataannya masih banyak
siswa yang belum menguasai IDENTIFIKASI MASALAH
keterampilan menulis. Berdasarkan uraian permasalah-an
Dalam konteks penelitian ini, di atas, maka masalah dalam penelitian
penulis ingin tahu sejauh mana ini diidentifikasikan sebagai berikut.

183
DEIKSIS | Vol. 09 No.02 | Mei 2017 | 182-193

1. Bagaimana keterampilan menulis Siswa harus tahu bagaimana cara


narasi bahasa Inggris siswa kelas XI menulis surat, menulis sebuah laporan,
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri cara menulis iklan, dan cara menulis
2 Depok? dengan mengguanakan media elektronik
2. Bagaimana penguasaan tata bahasa maupun yang lainnya. Mereka harus
Inggris siswa kelas XI Sekolah mengetahui beberapa kaidah dalam
Menengah Kejuruan Negeri 2 menulis (Mansyur, 2008:3)
Depok? Pada umumnya guru akan selalu
3. Bagaimana meningkatkan hasil mencoba mendapatkan siswa menulis
belajar tata bahasa Inggris kelas XI sejumlah gaya dalam keadaan biasa
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri setiap hari, seperti memasukan kartu pos,
2 Depok? macam-macam jenis tulisan, pengisian
4. Apakah media menulis narasi dapat dalam bentuk lamaran kerja, menulis
meningkatkan penguasaan tata komposisi naratif, laporan artikel, surat
bahasa siswa kelas XI Sekolah kabar, majalah dan lain-lain. Guru juga
Menengah Kejuruan Negeri 2 mengajarkan siswa tentang kaidah
Depok? penulisan, teks dialog, bermain drama,
5. Apakah penguasaan tata bahasa iklan, puisi dan semacamnya karena jika
(grammar) Inggris mempengaruhi guru melakukan hal ini akan berdampak
keterampilan menulis narasi bahasa positif untuk memberikan dorongan atau
Inggris siswa kelas XI Sekolah motifasi kepada siswa agar lebih kreatif
Menengah Kejuruan Negeri 2 (Nurholis, 2008:5).
Depok. Tentang paradigma penelitian,
Wishon (1980:20) menyatakan sebagai
RUMUSAN MASALAH berikut :
Berdasarkan pernyataan pem- “Assumers that students have
batasan masalah di atas, masalah dalam completed a basic course (350-
penelitian ini secara spesifik dirumuskan 400) or its equivalent and have
dalam pertanyaan penelitian sebagai considerable experience in the
berikut ; reading the language. it is the
1. Apakah ada pengaruh penguasaan stage of competence in our
tata bahasa terhadap keterampilan opinion, that students can most
menulis narasi bahasa Inggris siswa profitable take up the task of
kelas XI Sekolah Menengah learning to write English”
Kejuruan Negeri 2 Depok? Beberapa poin penting dari
2. Seberapa besar pengaruh penguasaan pembahasan yang ada dalam menulis
tata bahasa Inggris siswa kelas XI sebagaimana disebutkan, bahwa setiap
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri tulisan dalam konteks tertentu memiliki
2 Depok? format tersendiri. Seorang penulis
bijaksana akan dengan segera
KAJIAN TEORI mengumpulkan model-model atau
Hakikat Menulis contoh-contoh tulisan dalam berbagai
Alasan utama dalam pengajaran konteks dan jenis. Ini bukan untuk
menulis tentunya bahwa menulis adalah kepentingan penjiblakan, karena
sebuah keahlian dasar dalam bahasa, penjiplakan merupakan salah satuu dosa
menulis sama pentingnya dengan besar dalam dunia menulis. Memiliki
berbicara (speaking), mendengarkan atau meyiapkan model dan format
(listening), dan membaca (reading). tulisan untuk konteks tertentu

184
Hubungan Antara Penguasaan Tata Bahasa Dengan Keterampilan Menulis Narasi Bahasa Inggris Siswa
Kelas XI SMK Negeri 2 Depok (Prita Pantau Putri Santosa)

merupakan sandaran bagi penulis untuk bahwa “Prewriting is the first step in the
menulis dan demi diterimanya tulisan writing process. In the step, you gather
tersebut sebagai sebuah tulisan yang idea to write about. One way to gather
layak. ideas is to discuss a topic with your
classmates and take notes” (Oshima dan
Ketrampilan Menulis Hongue, 2003:135). Pada langkah
Keterampilan menulis merupakan pertama dalam proses menulis adalah
salah satu keterampilan berbahasa yang mengumpulkan gagasan-gagasan itu
yang paling tinggi tingkatannya. kemudian berdiskusilah dengan teman
Menulis adalah suatu proses penuangan sekelas lalu buat catatan-catatan apa
ide atau gagan dalam bentuk paparan yang akan ditulis.
bahasa tulis berupa rangkaian simbol- Dalam proses menulis sebaiknya
simbol bahasa (Baradja, 1975:42). penulis harus mengingat bukan hanya
Zainurrahman (2011:68) menemu- tanda symbol atau tanda grafik tetapi
kan bahwa “Keterampilan bahasa dibagi juga isi pesan dalam teks atau cerita,
dua jenis, yaitu keterampilan yang hanya maksud dan tujuan bagi pembaca. Tetapi
bisa diperoleh melalui latihan-latihan itu saja tidaklah cukup karena penulis
dan penguasaan konsep tertentu”. Dapat juga harus merealisasikan tulisan dengan
dimaksudkan bahwa keterampilan topik yang penulis buat. Penulisan pada
menulis dan membaca hanya bisa waktu yang berbeda akan menciptakan
diperoleh melalui latihan-latihan yang bentu-bentuk tulisan yang berbeda serta
ketat dengan penguasaan konsep-konsep memunculkan hal-hal baru yang menarik
tertentu, dapat dimaklumi mengapa tidak untuk ditulis dan dibaca oleh khlayak
semua orang dapat menulis dan ramai.
membaca dengan baik. Syamsudin (1994:31) menemukan
Bahwa melatih diri menulis dan bahwa “Menulis adalah aktivitas
menguasai keterampilan menulis turut seseorang dalam menuangkan ide-
menjamin keterampilan membaca, hal idepikiran dan perasaan secara logis dan
ini menjadi logis ketika seseorang sistematis dala bentuk tertulis. Sehingga
memahami teks bacaan. Artinya, orang pesan melalui tulisan tersebut dapat
yang bisa menulis dengan baik memiliki dipahai oleh pambaca”.
kemampuan untuk memahami tulisan Tentang keterampilan menulis,
orang lain secara lebih kritis. Tarigan (1989:15) menyatakan sebagai
“This mean that when you first berikut:
write something down you have Menulis merupakan suatu
already been thinking about what keterampilan berbahasa yang
you are going to say and how you digunakan untuk berkomunikasi
are going to say it. Then you have secara tidak langsung (tidak
finished writing, you read over secara tatap muka dengan lawan
what you written and ake changes bicara). Menulis juga merupakan
and corrections. There fore, suatu kegiatan yang produktif dan
writing is never a one step action it ekspresif karena dalam
is a process has several steps” kegiatannya penulis harus dituntut
(Oshima dan Hongue, 2003:135). terampil dalam memanfaatkan
Oleh karena itu menulis bukan struktur tata bahasa dan pemilhan
hanya satu langkah kegiatan tetapi kosakata yang tepat karena
membutuhkan beberapa langkah keterampilan menulis tidak datang
kegiatan. Oshima juga menyatakan secara otomatis elainkan harus

185
DEIKSIS | Vol. 09 No.02 | Mei 2017 | 182-193

melalui latihan dan praktek yang translating, reviewing, skill of syntax,


terus menerus secara teratur vocabulary, orthographies, and
Kemampuan menulis adalah salah convention must be taken into account”.
satu unsur kognitif yang menekankan Maksudnya adalah dalam proses menulis
ingatan dan daya ingat. Siswa dapat dalam merencanakan, menerjemahkan,
berpikir jika meraka dapat mengingat meninjau kembali, keahlian tangan, dan
beberapa informasi tentang ingatan itu. keahlian tertentu seua itu harus
Menulis terkandung dalam area kognitif ditikberatkan ataupun dilibatkan
dapat juga dikatakan bahwa kemampuan kedalam proses tersebut.
menulis mepunyai aturan yang penting Garis besarnya adalah
dalam pembentukan tulisan karena keterampilan menulis sangat penting
menulis tidak boleh terjadi dala sebuah didalam proses menulis karena
situasi atau kondisi kosong. keterampilan tersebut mengandung
Galko (1992:276) menemukan keahlian struktur, kelompok kata, cirri-
bahwa “Dalam proses menulis, penulis ciri atau sifat kata, dan perumusan topik.
harus berfikir bahwa dia sudah pasti Akhirnya keterampilan bahasa
menciptakan lebih dari satu tulisan”. mengandung urutan atau susunan
Dalam artian bahwa penulisan pertama menulis, kosakata dan penggunaan tata
hanyalah sebuahlangkah awal elaborasi bahasa. Dengan kata lain keterampilan
ide, dan setelah penulisan pertama maka menulis bukan hanya kemampuan
tulisan tersebut perlu kembali ditata bahasa tetapi juga pusat dalam proses
ulang, diperiksa, dan diperbaiki, atau menulis yang membutuhkan keahlian
direvisi. atau penguasaan komponen-komponen
Salah satu pakar berpendapat yang dibutuhkan untuk menulis.
“Thinking can not be carried in a Tarigan (1987:21) mengungkap-
vacuum, but must be based upon kan tujuan dalam menulis adalah
knowledge of some realities” Bloom memberitahukan atau mengajar, me-
(1956:33). Intinya adalah tidak ada yang yakinkan atau mendesak, menghibur
dibawa dalam sebuah kekosongan, tetapi atau menyenangkan, dan mengutarakan
harus didasarkan pada beberapa perasaan dan emosi yang berapi-api.
pengetahuan nyata. Billow dalam Pateda (1987)
Doilite (1985:4) mengungkapkan menyebutkan tipe-tipe tulisan sebagai
tentang “Writing as thinking process, at berikut : 1) Laporan, yakni biasanya
least involve three factors : something to tulisan yang berisi fakta yang berhasil
say, someone to say, and the skill of how dikumpulkan dilapangan. 2) Timbangan,
to say it”. Dari pendapatnya bahwa yaitu menulis isi buku berkaitan dengan
menulis sebagian dari proses berpikir, ide yang dikemukakan penulis, hal-hal
paling sedikit mengandung tiga sebab: yang disetujui dan yang ditolak. 3) Iklan,
sesuatu yang dikatakan, seseorang yang yaitu tulisan yang berupa penawaran
mengatakan dan keterampilan promosi. 4) Artikel, yaitu tulisan ilmiah
bagaimana mengatakannya. Dijelaskan yang membicarakan masalah aktual. 5)
pula aturan-aturan sadar yang Surat
dikumpulkan dalam Writer’s Long Term Hal ini didukung oleh pendapat
Memory (LTM) tentang aturan-aturan (Mohan, 1960:6) merumuskan ciri-ciri
yang diaplikasikan dalam proses tulisan yang baik adalah sebagai berikut:
menulis. 1) Jujur; jangan coba memalsukan
Nold (1981:70) menemukan gagasan atau ide, 2) Jelas; jangan mem-
bahwa “In writing process, plnning, bingungkan para pembaca, 3) Singkat;

186
Hubungan Antara Penguasaan Tata Bahasa Dengan Keterampilan Menulis Narasi Bahasa Inggris Siswa
Kelas XI SMK Negeri 2 Depok (Prita Pantau Putri Santosa)

jangan memboroskan waktu para resolusi. Sementara satu elemen


pembaca, 4) Usahakan keanekaragaman; opsional adalah koda (Andeson, 1997:8 ;
panjang kalimat yang beraneka ragam; Evans, 2000; Alwasilah, 2005; Feez dan
berkarya dengan penuh kegembiraan. Joyce, 2003). Setiap elemen memiliki
Terkaitan dengan penulisan, Ur fungsi yang berbeda dan secara umun
(1996:163) menyatakan sebagai berikut : struktur skematik kelima unsur tersebut
“The purpose of writing in diatur sebagaimana urutan-urutan yang
principle is the expression of ideas ada di atas. Akan tetapi tidak selamanya
the conveying of m essage to the demikian, struktur skematiknya sangat
reading;so the ideas themselves tergantung pada tujuan atau selera
should arguably be seen as the penulis.
most important aspect of writing”. Narasi juga merupakan salah satu
Tujuan dalam prinsip menulis jenis pengembangan paragrap dalam
adalah mengungkapkan ide-ide, sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa
menyampaikan sebuah pesan ke dari waktu ke waktu dijabarkan dengan
pembaca, sehingga ide-ide mereka urutan awal, tengah, dan akhir.
sendiri akan dikritik dan dilihat Ciri-ciri karangan narasi : 1)
sebagai aspek menulis yang paling Menonjolkan unsur perbuatan atau
penting. Dengan kata lain menulis tindakan, 2) Dirangkai dalam urutan
juga membutuhkan perhatian waktu, 3) Berusaha menjawab
untuk aspek-aspek formal, tulisan pertanyaan “apa yang terjadi?”, 4) Ada
tangan yang rapi, pengucapan konfliks. Keraf (2000:136).
tanda baca yang benar, sama Antar (2003:31) menemukan
baiknya dengan tata bahasa bahwa:
(grammar) yang tepat dan “Narasi dibangun oleh sebuah
menyeleksi kosa kata (vocabulary) alur cerita. Alur ini tidak akan
dengan teliti. Hal ini dikarenakan menarik jika tidak ada konfliks.
banyaknya standar bahasa yang Cirri-ciri narasi diantaranya
lebih tinggi secara normal berupa cerita tentang suatu
bergantung dalam menulis dari pristiwa, kejadiannya dapat
pada berbicara. berupa kisah nyata, imajinasi
Saat ini salah satu masalah dalam ataupun keduanya, dan yang
pengajaran keterampilan menulis adalah paling penting memiliki konfliks
memelihara sebuah keseimbangan serta menekankan susunan secara
antara isi dan bentuk kata ketika kronologis”.
mendefinisikan keperluan dan Ciri yang dikemukakan Keraf
penafsiran kita. Keseimbangan yang memiliki persamaan dengan Antar Semi,
baik ini tergantung pada guru yang bahwa narasi berisi ciri suatu cerita,
memberikan arahan pengajaran dan menekankan susunan kronologis atau
pendapat tentang begitu banyak dari waktu ke waktu dan memiliki
maanfaat yang akan didapat jika siswa konfliks. Perbedaannya, Keraf lebih
gemar menulis narasi. memilih cirri yang menonjolkan pelaku.
Tujuan menulis karangan narasi
Pengertian Narasi secara fundamental (Zainurrahman,
Tulisan narasi memiliki empat 2011:38) menyatakan hendaknya
elemen wajib dan satu elemen opsional. memberikan informasi atau wawasan
Keempat elemen wajjib antara lain dan memperluas pengetahuan serta
orientasi, komplikasi, evaluasi, dan

187
DEIKSIS | Vol. 09 No.02 | Mei 2017 | 182-193

memberikan pengalaman estetis kepada unsur serapan, dan pemakaian


pembaca. tanda baca.
Selain apa yang di sebutkan
Keterampilan Menulis Narasi Suhendar dan Sapinah dalam menulis
Keterampilan berbahasa juga tidak dapat diabaikan faktor kelogisan
dapat dikatagorikan dari aspek dan kesistematisan. Jika semua sudah
pemerolehannya, yakni pemerolehan terpenuhi oleh seorang penulis, akan
alami dan pemerolehan tidak alami. menghasilkan suatu tulisan yang
Berbicara dan mendengar sudah memiliki norma/kaidah kebahasaan
merupakan hakekat dasar manusia, sehingga memperlihatkan hubungan
sehingga pemerolehan dua keterampilan yang logis dan sistematis.
tersebut bisa didapati melalui interaksi Keterampilan menulis tidak hanya
alamiah dengan masyarakat pengguna mempelajari tata bahasa dan
bahasa sekitar dan latihan-latihan pengetahuan tentang tulis-menulis
tertentu yang didukung oleh lingkungan secara teratur dan terarah. Hal ini sesuai
yang sifatnya alamiah (Tarigan. 2008) dengan pendapat Tarigan (1983:4)
juga menambahakan bahwa, berbeda menyatakan bahwa “Keterampilan
dengan keterampilan menulis dan menulis tidak akan datang secara
membaca, setiap manusia hanya bisa otomatis, melainkan harus melalui
memperoleh dan mengembangkan latihan dan praktek yang banyak dan
keterampilan tersebut dengan menguasai teratur”.
konsep-konsep teoritis tertentu, disertai Keterampilan menulis tidak dapat
dengan latihan- latihan yang sudah pasti dipisahkan dari kemampuan berpikir
“jatuh-bangun” dalam mencapai seseorang, karena berpikir itu adalah
penguasaan keterampilan tersebut. suatu proses mental dalam menentukan
Menulis memerlukan beberapa suatu ide pikiran serta gagasan-gagasan.
kemampuan yang harus dimiliki Dari bahasa seseorang akan
seseorang untuk menghasilkan mencerminkan pikirannya. Jadi untuk
tulisan yang baik. Hal ini mendapatkan keterampilan menulis
dinyatakan oleh Suhendar dan yang baik harus diperlukan latihan yang
Supinah (1992:5) yaitu : terarah serta latihan bagaimana cara
Isi karangan merupakan gagasan / berpikir dengan baik ( Chaer, 1993:128).
ide karangan yang dituangkan Proses kemampuuan menulis
dalam keseluruhan karangan, naarasi akan melibatkan kemampuan
pengembangan pola-pola kalimat penalaran. Maka kegiatan menulis narasi
sesuai dengan struktur dapat dikatakan sebagai proses
kebahasaan yang berlaku, artinya penalaran. (Sabarti dkk, 1990:3)
apakah urutan kalimat pada suatu mengemukakan “Proses kemampuan
paragrap sudah kohesi dan menulis itu meliputi tiga tahap penulisan
kohernsi, memilih istilah dan yang terdiri dari tahap pra-penulisan,
kosakata yang tepat sesuai dengan tahap penulisan, dan tahap revisi”.
gagasan yang disampaikan, Keterampilan menulis sangat
menggunakan ejaan yang sesuai penting bagi setiap siswa karena banyak
dengan peraturan ejaan yang tugas dan kewajiban dituangkan
berlaku. Ketepatan ejaan meliputi; kedalam tulisan. Sejak kanak-kanak
cara penulisan huruf, cara hingga perguruan tinggi dalam hal
penulisan kata, cara penulisan menulis masih banyak yang mengalami
kesulitan. Dalam proses mengajar di

188
Hubungan Antara Penguasaan Tata Bahasa Dengan Keterampilan Menulis Narasi Bahasa Inggris Siswa
Kelas XI SMK Negeri 2 Depok (Prita Pantau Putri Santosa)

kelas sebaiknya guru harus sering digunakan sesederhana mungkin


memberikan latihan-latihan dengan tanpa mendistorsi makna yang
memberikan contoh tulisan orang lain ingin disampaikan. Yang terakhir
ataupun artikel-artikel dan tidak hanya penggunaan sinonim yang cocok
menerangkan teori-teori dalam menulis dan relevan, kontekstual dan
(Alwasilah, 2011:185). umum. Meskipun sekali-kali kita
Keterampilan menulis narasi harus bisa menggunakan sinonim yang
memiliki berbagai penguasaan, misalnya lebih indah dan langka digunakan,
penguasaan aspek kebahasaan dan aspek namun masih tetap relevan dengan
diluar bahasa. Aspek kebahasaan konteks dan jenis tulisan yang
meliputi ejaan, tanda baca, huruf capital, sedang kita tulis".
dan tata bahasa. Sedangkan aspek diluar Burke (2007:5) berpendapat
bahasa adalah kemampuan me- bahwa “Tata bahasa inggris merupakan
ngembangkan gagasan serta kerapihan salah satu bagian terpenting yang harus
tulisan. Baik aspek bahasa maupun dikuasai oleh seseorang pada saat
aspek luar bahasa harus dijalani pertama kali mempelajari bahasa
sedemikian rupa sehingga menghasilkan Inggris, baik itu secara lisan maupun
tulisan narasi yang baik (Alwasilah, secara tulisan”.
2011:185). Hal ini berarti mereka lebih
Dapat disimpulkan bahwa ke- menekankan kepada kita bahwa : untuk
terampilan menulis narasi adalah bisa belajar menguasai bahasa Inggris,
tindakan seseorang dalam mengungkap- kita harus lebih memperhatikan tata
kan gagasan, pemikiran, pengetahuan, bahasa, karena hal itu merupakan bagian
dan ilmu yang dimilki yang dilakukan terpenting dalam berbahasa Inggris yang
secara terus menerus dan teratur dalam berfungsi mengatur pola pembentukan
bentuk narasi. bahasa Inggris serta penggunaan bentuk
waktu (tenses) yang harus diperhatikan
Hakekat Tata Bahasa pada saat menyusun sebuah kalimat
Untuk menciptakan sebuah tulisan bahasa Inggris, agar kalimat-kalimat
yang layak dibaca, ada tiga hal yang yang akan disampaikan mengandung
perlu dipertimbangkan, Manser (2006) makna atau arti yang benar (Burke,
meyatakan sebagai berikut: 2007).
“Apa yang anda tulis hendaknya GTM (Grammar Translation
benar secara tata bahasa Method) merupakan salah satu cara atau
(grammatically correct) dan menurutnya untuk meningkatkan
sesuai dengan penggunaan bahasa kemampuan siswa dalam pembelajaran
yang lazim. Tata bahasa adalah bahasa asing harus disesuaikan dengan
norma-norma bahasa yang dianut bahasa yang mereka pakai dalam
oleh sekelompok penutur atau kehidupan sehari-hari. Maksudnya agar
pengguna bahasa tertentu. Tata pembelajaran menjadi efektif dan
bahasa bukanlah sebuah sains dimengerti oleh siswa dalam
esoteric, namun merupakan mempelajari bahasa tersebut. Selain itu
kaidah penggunaan bahasa juga harus diselingi oleh bahasa yang
onvensional. Kesalahan dalam digunakan atau bahasa ibu
tata bahasa menyebabkan ketidak (mothertongue) sehingga proses dalam
jelasan. Yang kedua adalah belajar dapat tercapai dengan mudah dan
penempatan kosakata dan dimengerti apa yang dimaksud dalam
konstruksi kalimat seyogianya proses pembelajaran tersebut (Henry

189
DEIKSIS | Vol. 09 No.02 | Mei 2017 | 182-193

Sweet dari Inggris, Wilhem Victor dari brought to explain a topic, 2) Must more
Jerman, dan Paul Passy dari information about knowledge use, 3)
Frencebegan, 1880). Some material has been rearranged to
Seperti kalimat pernyataan baik itu make comparison easier, 4) The content
berupa positif atau pun negatif list must have summarizes every section.
(declarative), contohnya You are not Bower (2012) mengemukakan
responsible ; I do not agree with your bahwa ada empat fungsi jika kita me-
opinion. Kalimat tanya (question), mahami tata bahasa yang baik, di antara
contohnya Does Risman live in Bogor?; adalah untuk mengetahui tingkat ke-
Is your sister good at cooking?. Kalimat mampuan kesadaran berbahasa dan
perintah atau larangan (imperlative), menggolongkannya kedalam tingkatan
contohnya Get out!; Come on!; Close the baik itu menengah atau lanjutan dari si
door, please!; Don’t leave me alone!. pembelajar itu sendiri, untuk mem-
Terakhir adalah kalimat yang me- bangun kemampuan dan penguasaan
nyatakan sebuah perasaan yang kuat dan pembelajaran dalam berkomunikasi
bisa juga menyatakan sebuah doa menggunakan tata bahasa dengan baik
(exlamative). Dalam membuat sesuai dengan aturan tata bahasa itu
exclamatory yang menyatakan perasaan sendiri, memanfaatkan alam sebagai alat
yang kuat bisa memakai what/how yang pembelajaran berkomunikasi meng-
memiliki arti “sungguh” (bukan gunakan tata bahasa (grammar) bahasa
apa/bagaimana). Perbedaan pemakaian- inggris itu sendiri, untuk mengetahui
nya adalah pada kata yang diikutinya. bentuk bahasa formal menurut aturan
What diikuti oleh noun (kata benda) kalimat dalam bahasa Inggris dan
sedangkan how diikuti oleh adjective mengerti maksud dari kalimat itu sendiri
(kata sifat). Contoh: What a big house!; untuk mempermudah dalam mengajar
How big the house is!; What a smart dan belajar tata bahasa (grammar).
girl!; How smart the girl is! Contoh Burke (2007:23) menemukan
untuk yang menyatakan doa: God bless bahwa di dalam tata bahasa Inggris, kata
you; Praise be to God. yang digunakan untuk menyusun sebuah
Agar lebih baik dalam menguasai kalimat dapat dibedakan menjadi
bahasa Inggris maka para ahli bahasa delapan kelompok atau disebut The
membuat suatu ide atau metode yang Eight Part of Speech, di anataranya
disebut dengan GTM (Grammar sebagai berikut : Kata Benda (Noun),
Translation Method) dimana metode ini Kata Kerja (Verb), Kata Sifat
diprakarsai oleh (Henry Sweet dari (Adjective), Kata Keterangan (Adverb),
Inggris, Wilhem Victor dari Jerman, dan Kata Ganti (Pronoun), Kata Depan
Paul Passy dari Frencebegan pada (Proposition), Kata Sambung
tahun1880). Mereka mendefinisikan (Conjunction), dan Kata Seru
GTM (Grammar Translation Method) is (Interjection). Kedelapan kelompok kata
a way of studying a language that ini merupakan bagian terpenting dalam
approaches the language first through tata bahasa yang harus dipahami dan
detailed analysis of its grammar rules, dimengerti oleh seorang yang ingin
which consist of morphology and syntax. belajar bahasa Inggris.
Thomson dan Martinet (2012) Dari uraian di atas memberikan
menjelaskan bahwa untuk belajar tata gambaran bahwa tata bahasa merupakan
bahasa ada empat langkah yang harus memiliki variasi dalam struktur dan
diperhatikan sebagai berikut : penggunaannya, itu tergantung tradisi
1)Explanation and example have been yang digunakan oleh suatu negara yang

190
Hubungan Antara Penguasaan Tata Bahasa Dengan Keterampilan Menulis Narasi Bahasa Inggris Siswa
Kelas XI SMK Negeri 2 Depok (Prita Pantau Putri Santosa)

dipengaruhi oleh bahasa asli dari negara METODE PENELITIAN


tersebut. Secara umum, tata bahasa yang Penelitian ini merupakan peneliti-
dipedomani adalah tata bahasa Inggris an kuantitatif dengan menggunakan
Amerika dan Inggris Britania Raya metode survey. Dari populai sebanyak
(British). 200 siswa kelas XI SMK Negeri 2 hanya
30 siswa yang dijadikan sampel dengan
KERANGKA BERPIKIR metode random sampling. Sementara
Keterampilan menulis penting itu, instrumen yang digunakan sebagai
untuk membuat sebuah teks yang baik, alat pengumpulan data berupa 30 soal tes
karena meskipun kita memilih penguasaan tata bahasa bahasa Inggris
pengetahuan topik, bentuk yang tepat dan 10 soal tes kemampuan menulis.
dan pertimbangan pembaca, namun jika Sebelum dilakukan pengumpulan data,
teks tidak disusun dengan baik maka instrument telah diuji coba validitasnya
komunikasi dalam berhubungan akan dengan menggunakan korelasi point
tidak efektif. Agar siswa dapat menulis biserial sedangkan uji coba reliabiltas
bahasa Inggris dengan baik dan benar dengan menggunakan formula KR 20.
maka siswa harus mampu menguasai tata Sementara itu, analisis statistik
bahasa. Karena dengan menguasai tata yang digunakan adalah analisis statistic
bahasa akan meningkatkan keterampilan deskriptif dan statistik inferensial.
menulis bahasa Inggris siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
Berdasarkan hal di atas maka menggunakan analisis korelasi dengan
jelaslah bahwa terdapat hubungan yang rumus product moment untuk mencari
positif antara penguasaan tata bahasa besaran hubungan antar variabel.
Inggris dengan keterampilan menulis
narasi berbahasa Inggris siswa di HASIL PENELITIAN DAN
sekolah.
PEMBAHASAN
Hipotesis
Analisis Data
Berdasarkan latar belakang
Data hasil penelitian yang
penelitian dan identifikasi masalah serta
diperoleh dilapangan dianalisis secara
kerangka berfikir, maka dalam penelitian
dekriptif dengan mengetahui besaran
ini penulis merumuskan rumusan
mean, modus, median dan standar
hipotesis, yaitu pengaruh antara
deviasi untuk masing-masing variabel
penguasaan tata bahasa dengan
penelitian. Untuk variabel penguasaan
kemampuan menulis narasi bahasa
tata bahasa bahasa Inggris (X) diperoleh
Inggris siswa kelas XI SMK Negeri 2
mean= 65,36 median= 65,11 modus
Depok yang dirumuskan sebagai berikut:
65,95 dan simpangan baku 9,13.
Hipotesis Nol (Ho): Tidak terdapat
Selanjutnya data variabel
pengaruh antara pengaruh
kemampuan menulis narasi bahasa
…penguasaan tata bahasa Inggris
inggris diperoleh mean = 68,63 median
dengan …keterampilan menulis narasi
64,97 modus 66,02 dan simpangan baku
Bahasa Inggris …siswa kelas XI Sekolah
9,12.
Menengah Kejuruan …Negeri 2 Depok.
Hipotesis Penelitian (Hp): Terdapat
Uji Hipotesis
pengaruh antara penguasaan tata bahasa
Pengujian hipotesis merupakan
Inggris dengan keterampilan menulis
analisis inferensial yang bertujuan untuk
narasi Bahasa Inggris siswa kelas XI
menarik kesimpulan dari sebuah
SMK Negeri 2 Depok.
penelitian. Hasil dari pengujian hipotesis

191
DEIKSIS | Vol. 09 No.02 | Mei 2017 | 182-193

terdiri dari penghitungan koefisien SIMPULAN


korelasi, koefisien determinasi dan Sesuai dengan tujuan penelitian
koefisiensi signifikansi korelasi. yang dilakukan oleh penulis, yaitu untuk
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis mengetahui pengaruh tata bahasa bahasa
data sudah terlebih dahulu diuji inggris terhadap kemampuan menulis
normalitas dan linieritasnya. Hasil uji narasi bahasa Inggris siswa, maka
normalitas untuk variabel X adalah penulis menyimpulkan berdasarkan
Lhitung = 0,1866 dan untuk variabel Y data-data tersebut diatas penulis telah
adalah Lhitung = 0,1737 dengan Ltabel = membuktikan dan mengambil
0,1402. Sedangkan, hasil linieritas kesimpulan terhadap penelitian yang
regreasi adalah Y= 16,61+0,08X. penulis lakukan, yaitu adanya hubungan
berdasarkan hasil perhitungan tersebut penguasaan tata bahasa terhadap
data dapat dinyatakan relative normal kemampuan menulis narasi bahasa
dan linier. Selanjutnya hasil Inggris siswa, terutama dalam hal ini
penghitungan koefisien korelasi ( r ) adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2
sebesar 0,81 selanjutnya hasil uji Depok.
signifikansi koefisien korelasi (t hitung) Berdasarkan kesimpulan yang
sebesar 7,445 dengan koefisien telah penulis uraikan diatas, maka
determinasi (KD) sebesar 66,43%. penulis mengemukakan beberapa saran,
Berdasarkan hasil perhitungan sebagai berikut : Dalam proses belajar
koefisien korelasi diatas maka besaran mengajar, terutama dalam pembelajaran
nilai t hitung 7,445 dibandingkan dengan bahasa Inggris pengajar dalam hal ini
t table dengan taraf kepercayaan 5% adalah guru bahasa Inggris perlu
dengan n= 30 sebesar 1,4. Dengan memperkuat kemampuan siswa dalam
demikian dapat disimpulkan bahwa menguasa tata bahasa (Grammar). Hal
terdapat hubungan antara penguasaan ini dikarenakan pentingnya posisi tata
tata bahasa (grammar) variabel X, bahasa dalam penggunaan bahasa
terhadap kemampuan menulis narasi sebagai alat komunikasi. Kesalahan
bahasa Inggris variabel Y. Angka dalam penggunaan tata bahasa maka
tersebut setelah dicocokan dengan akan terjadi kesalahan dalam menangkap
koefisien korelasi termasuk kategori maksud yang hendak disampaikan.
sangat kuat. Hal ini berarti bahwa
hubungan variable X dengan variable Y DAFTAR PUSTAKA
sangat kuat.
Koefisien determinasi sebesar Abdurrahman, Maman. 2011. Panduan
66,43 % menunjukan bahwa pada Praktis Memahami Penelitian
penelitian ini hubungan penguasaan tata (Bidang Sosial-Administrasi-
bahasa terhadap kemampuan menulis Pendidikan). Bandung: CV.
narasi bahasa Inggris siswa sangat Pustaka Setia.
berpengaruh. Dengan kata lain Alice Oshima and Ann Hogue. 2006.
kontribusi pengaruh penguasaan Wrtitting Academic English.
tatabahasa Inggris terhadap kemampuan Penerbit New York: The
menulis narasi bahasa Inggris cukup Longman Academic Writing
besar. Series.
Andika Pratiwi dan Gartika Rahmasari.
2012. How to Write English
Correctly (Menulis Sesuai

192
Hubungan Antara Penguasaan Tata Bahasa Dengan Keterampilan Menulis Narasi Bahasa Inggris Siswa
Kelas XI SMK Negeri 2 Depok (Prita Pantau Putri Santosa)

Kaidah Bahasa Inggris). America:Funk and Wagnalls


Penerbit Jakarta: Laskar Aksara. Edition.
Betty Schramfer Azar. 1992. Tarigan, Guntur Hendry. 2009.
Fundamentals Of English Metodologi Pengajaran
Grammar.Penerbit United State Bahasa. Bandung: Angkasa.
of America.Regents Practice Zainurrahman. 2011. Menulis Dari Teori
Wall. Hingga Praktik (Penawar Racun
Kyriacou Chris. 2011. Effective Plagiarisme).Penerbit Bandung.
Teaching: Theory and Practice. Alfabeta.
United Kingdom: Nelson Riyanto, Slamet. 2010. Developing
Thornes Ltd. Vocabulary Skills. Yogyakarta:
McCarthy, Michael. 1994. English Pustaka Pelajar.
Vocabulary in Use.Cambridge: Suryana, Agus. 2007. Vocabulary
Univercity Perss. Exercise For Beginner. Jakarta:
Sharon Soreseon. 1992. Webster’s New EDSA Mahkota.
World Student Writing Hidayat, Rachmat. 2009. Kosakata
Handbook.Penerbit Bahasa Inggris. Yogyakarta.
Pustaka Pelajar

193

Anda mungkin juga menyukai