KORELASI, (OPTIMISASI DAN)

PENENTUAN DESIGN SPACE

MENGGUNAKAN MINITAB
FACTORIAL DESIGN
Dicoba untuk: Dicoba untuk:
 factorial design (atau surface response)  Response / contour plot
 mixture design  Response optimizer
Ulangi pembuatan factorial design dg faktor yg signifikan & level yg lebih banyak (>
2 level), atau response surface design, CCD atau Box-Behnken
Contoh: Minitab biosintesa.MPJ
Membuka file: File, Open, (pilih folder,) klik nama file, Enter
Worksheet terdiri dari 2 faktor dg 13 run:
 2-level full factorial design: 22 = 4
 Center point: replikasi 5 = 5
 Star point: masing-masing 1 = 4
Total = 13
FACTORIAL DESIGN
Pilih Stat, DOE, Factorial Design, Analyze Factorial Design  muncul tampilan
Menentukan main effect dari data (tahap screening).
Juga dapat diketahui korelasi antara faktor dg respons
Visco
Regression Equation in Uncoded Units
Visco = -642 + 8.7 x1 + 4.1 x2 - 0.050 x1*x2
Ke3 koefisien tidak signifikan (P-Value > 0,05)

Coded Coefficients
Term Effect Coef SE Coef T-Value P-Value VIF
Constant 65.46 1.72 37.98 0.000
x1 -0.44 -0.22 3.11 -0.07 0.945 1.00
x2 -2.68 -1.34 3.11 -0.43 0.676 1.00
x1*x2 -5.00 -2.50 6.21 -0.40 0.697 1.00

Dari Pareto plot respons Visco juga terlihat tidak ada faktor atau interaksi yg
melampaui garis putus merah.
Namun bisa diketahui efek faktor tunggal menaikkan Viscositas (tanda koefisien
plus), sedang interaksi menurunkan viskositas (tanda minus)
Sedangkan untuk respons MolWt diperoleh
MolWt
Regression Equation in Uncoded Units
MolWt = -53909 + 601 x1 + 307 x2 - 3.20 x1*x2

Coded Coefficients
Term Effect Coef SE Coef T-Value P-Value VIF
Constant 3386.2 46.1 73.44 0.000
x1 580.1 290.0 83.1 3.49 0.007 1.00
x2 501.6 250.8 83.1 3.02 0.015 1.00
x1*x2 -320 -160 166 -0.96 0.361 1.00

Interaksi faktor tidak signifikan mempengaruhi Molecular Weight

Baik x1 & x2 menaikkan molecular weight (koefisien positip)
Menampilkan
grafik respons
Untuk melihat
optimum hanya
disampaikan cara
 Contour Plot &
 Surface Plot

Contour plot
Klik Stat, DOE,
Factorial, Contour Plot
 muncul tampilan
Response dipilih:
• Visco,
• Yield, dan
• MolWt
Sumbu x & y bisa
ditentukan:
 x1
 x2
Dari ke3 respons
 3 plot
Rentang x1 & x2 sesuai yg dimasukkan:
• X1: 77,93 – 92,07
• X2: 167,93 – 182,07
Legend skala x1 dan x2 tidak sampai pojok
Skala gradasi respons bisa diganti
Plot visco, semula 62 – 68 dg interval 2 dg 5 gradasi, namun dalam plot hanya 4 
diubah jadi 63 – 68 dg interval 1  cara
Klik pada grafik, dg pilihan Graph Option
Pada folder Levels, klik number (level) (misal 8), tekan Ok
Kasus lain: ada space lebar antara 65 & 66  bisa ditambah 65,5 & menghilangkan
69 melalui pilihan values  62 63 64 65 65.5 66 67 68
Fasilitas Copy graph bisa untuk menyalin grafik saja (tanpa frame)  bisa untuk
ditempatkan di aplikasi office yg sesuai (Word, Excell, Powerpoint)
SURFACE PLOT
Cara mirip menampilkannya sbg Surface plot
Dan akan diperoleh

Bar 3D Graph
Tools digunakan
untuk:
 memperbesar-
memperkecil;
 memutar
dalam 3 sumbu
(dimensi),
 pengaturan
cahaya
DESIGN SPACE
Setelah diperoleh plot atas ke3 respons (viskositas, yield, molecular weight) 
penggabungan penumpukan (Overlaid Contour plot)  muncul tampilan
Misal akan
digabung ke3
respons yg tersedia
 pindahkan
semua ke Selected,
& Variables jadi
pilihan warna putih
(karena hanya 2
factor  masing-
masing jadi sumbu
x & sumbu y).
Klik Ok, muncul
Isikan batas respons
yg dikehendaki,
MolWt : 2800 – 3400
Visco : 64 – 66
Yield : 77 - 80
Klik Ok, akan kembali ke layar sebelumnya, & klik Ok lagi akan muncul

Area putih = daerah optimum atau dalam QbD dalam area persegi disebut design
space; yaitu pada rentang faktor x1: 78.0 – 83.0 & x2: 171.5 – 177.0
Overlaid pada eksperimen > 2 factor faktor-faktor lain harus dibuat tetap.
RESPONSE OPTIMIZER
Pilih Stat, DOE, Factorial, Response Optimizer
Dan, muncul tampilan
Ke3 respons belum ditentukan perlunya optimisasi. Misal:
MolWt tidak dioptimisasi (Do not optimize); Visco minimize, & Yield maximize
Tombol Setup untuk
menentukan nilai lower –
target – upper (otomatis
dari data yg sudah ada)
Karena MolWt tidak
dioptimisasi  tidak
muncul
Karena sasaran Visco
minimize  nilai pada
lower tidak bisa diisi
Sedang Yield yg maximize
 tidak mengisi upper.
Dicoba mengubah nilai lower, target, upper
Klik Ok 
kembali ke
layar
sebelumnya
Untuk
sementara
tidak
mengubah
Options (untuk
informasi
constraints &
starting values).
Klik Ok kembali
 akan muncul
Plot
X1 & X2 menurunkan visco & menaikkan yield, dg keduanya menaikkan Composite
desirability
Kondisi setting optimum X1 = 92,07 & X2 = 182,07, dg desirability 0,927270 (dari
maksimum 1,000000)
Dalam praktik mungkin sukar setting pada nilai pecah  setting:
 X1 = 92 (atau 90)
 X2 = 182 (atau 180),
 kemudian dibuktikan dalam robustness testing
MIXTURE DESIGN
Pilih Stat, DOE, Mixture, Contour Surface Plats
Dan muncul
Misal: Contour plot. Pilih Setup untuk menentukan respons
Misal dipilih respons Visko, tekan Ok  kembali ke layar sebelumnya
Tekan lagi Ok untuk memproses
Countor/Surface plot
 Countor 2 dimensi
 Surface 3 dimensi,
bisa diputar mencari
gambar yg bagus

Optimum, bila ada:

• peak (maximize) atau
• lembah (minimize).
Bila tidak ada  saddle point
Pada jenis Surface plot, diperoleh Mixture Surface Plot of Lekat
(component amounts)
Mixture Surface Plot of Visko
(component amounts)
Countor/Surface plot
 Countor 2 dimensi
 Surface 3 dimensi,
0.50

0.45
Sterol
45

30 Sterol
bisa diputar mencari Lekat
0.40
0.00
90.00

Visko
15 0.00
90.00
gambar yg bagus S tecid
0.35

90.00 0.00
0.00

90.00
0.00
0 TEA
S tecid
90.00 0.00
90.00
Mixture Surface Plot of Lekat
TEA
(component amounts)

Optimum, bila ada:

• peak (maximize) atau
0.50

0.45
Sterol
• lembah (minimize).
Lek at 90.00

Bila tidak ada  saddle

0.40
0.00
0.00
0.35
Stecid
90.00 0.00
90.00
TEA
point
Kemudian digabung dalam Overlay Contour plot
Dan diperoleh
Misal dipilih ke3 respons: visko, sebar, lekat  tekan Contour untuk membatasi rentang
respons yg diinginkan,
misal
Daya sebar : 5,5 – 6,5
Daya lekat : 0,41 – 0,44
Viskositas : 15 – 25
Tekan Ok  kembali ke layar sebelumnya. Tekan Ok kembali untuk memproses
akan diperoleh overlay contour plot
Response optimizer
Langkah lebih lanjut dalam optimisasi (jika design space cukup s/d contour plot)
Untuk data mixture design, pilih Stat, DOE, Mixture, Response Optimizer  muncul
Muncul tampilan pilihan response yg akan dievaluasi
Pilih & pindah ke3 respons dari box Available ke box Selected, dg klik >> atau 1 per
1 dg klik respons n >.
Box Setup untuk menentukan sasaran respons (minimize, target, maximize dg nilai)
Misal, ke3 respons dg sasaran
maximize dg bobot 1 (linear)
 pilih sasaran & berikan
nilai minimum & target.
• Bila sasaran maximize 
perlu nilai minimum &
target (tidak perlu
maksimum).
• Bila sasaran minimize 
perlu nilai target &
maksimum (tanpa
minimum).
• Bila sasaran Target 
ke3nya harus diisi.
Box Options untuk menentukan titik awal penghitungan dari setiap komponen.
Jumlah = jumlah komponen 90. (Untuk latihan dikosongkan.)
Tekan Ok  kembali ke layar sebelumnya. Tekan lagi Ok untuk memproses
Pada plot ditemukan kondisi optimum dg:
 Komposisi: Sterol: 66,3636; Steric: 0,0; TEA: 23,6364
 Predicted respons: Sebar: 5,7889; Lekat: 0,4500; Visko 25,3667
Secara individu:
 Steric tidak begitu mempengaruhi respons sebar, lekat, maupun visko
 Sterol menurunkan sebar serta menaikkan lekat & visko
 TEA menaikkan sebar serta menurunkan lekat & visko
Secara total:
 sterol menaikkan desirability,
 TEA menurunkan desirability,
 steric tidak mempengaruhi desirability
 Pada kolom session terlihat iterasi penghitungan yg dimulai dg local solution, &
terakhir global solution

Local / Global Components Predicted Responses / desirability Composite

Solution Sterol Stecid TEA Sebar Lekat Visko desirability

Local 1 30.9091 31.3173 27.7736 5.5568 / 1.000000 0.4384 / 1.000000 25.2107 / 1.000000 1.000000
Local 2 8.69293 81.3071 0 4.9176 / 0.983523 0.4319 / 1.000000 39.8306 / 1.000000 0.994477
Local 3 0.909091 64.7884 24.3025 5.3894 / 1.000000 0.4279 / 1.000000 25.2079 / 1.000000 1.000000
Local 4 66.3636 0 23.6364 5.7889 / 1.000000 0.4500 / 1.000000 25.3667 / 1.000000 1.000000
Global 66.3636 0 23.6364 5.7889 / 1.000000 0.4500 / 1.000000 25.3667 / 1.000000 1.000000

Dari komposisi optimum (angka pecah  dibulatkan)  dibuktikan dg robustness

testing
Catatan: Teoretis tidak selalu sama dalam praktik