persaingan yang ketat perusahaan dituntut untuk dapat mencapai tujuan yang
usahanya tidak terlepas dari penggunaan modal atau aktiva untuk membayar
pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji pegawai dan lain
sebagainya, dimana dana atau uang yang telah dikeluarkan diharapkan akan
dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu yang pendek
untuk membiayai aktiva lancar. Modal kerja selalu dalam keadaan operasi atau
perputaran modal kerja (working capital turnover period) dimulai dari saat
dimana kembali menjadi kas. Makin pendek periode tersebut berarti semakin
cepat atau semakin tinggi tingkat perputarannya (turnover rate). Berapa lama
perputaran modal kerja adalah tergantung kepada berapa lama perputaran dari
adalah:
C. Batasan Masalah
1. Penelitian ini menggunakan laporan rugi laba dan neraca PT. INDOFOOD
2. Komponen modal kerja dalam penelitian ini adalah kas, piutang dan
persediaan.
D. Tujuan Penelitian
E Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Investor
F Landasan Teori
debit ialah apa yang disebut “modal aktif “, sedangkan dilain pihak
1. Aktiva Lancar
Aktiva lancar ialah aktiva yang habis dalam satu kali putaran dalam
2. Aktiva Tetap
Aktiva tetap ialah aktiva yang tahan lama yang tidak atau yang secara
bagian :
modal tetap dapat dilihat dari fungsi modal tersebut, misalnya bus bagi
perusahaan transportasi adalah termasuk modal tetapi bagi dealer bus
merupakan modal kerja. Jadi pada prisipnya yang dimaksud dengan modal
Apabila melihat pada asalnya modal pasif dapat dibedakan menjadi dua
Modal sendiri adalah modal yang berasal dari modal sendiri (cadangan
laba) atau berasal dari peserta atau pemilik (modal saham, modal
Modal asing adalah modal yang berasal dari kreditur dan ini
lancar. Tujuan manajemen modal kerja adalah mengelola aktiva lancar dan
hutang lancar sehingga diperoleh modal kerja neto yang layak dan
konsep modal kerja yaitu : (Martono dan Agus Harjito, 2002: 72–73).
1. Konsep kuantitatif
aktiva lancar yang disebut juga modal kerja bruto (gross working
2. Konsep kualitatif
lancar yang disebut modal kerja neto (net tworking capital). Dalam
atau atau hutang yang harus segera dilunasi. Sebagian aktiva lancar
3. Konsep Fugsional
income “(sebagai lawan dari future income) yang sesuai dengan maksud
dana yang tidak menghasilkan current income tidak sesuai dengan tujuan
Yang termasuk working capital (modal kerja) ialah kas, piutang dan
sebagian lagi sebagai modal kerja pontesial. Pada piutang ini sebagian
yaitu:
a. Modal kerja primer (primary working capital)
usaha.
Kas
Kas merupakan salah satu bagian dari aktifa yang memiliki sifat
paling lancar (paling likuid) dan paling mudah berpindah tangan dalam
suatu transaksi.
umum. Oleh sebab itu perubahan kas adalah sebagai dasar untuk
yang paling lancar, dalam arti sering berubah, hampir dalam setiap
1998: 85).
Menurut Bambang Riyanto (1995), kas adalah salah satu unsur
jumlah kas yang ada didalam perusahaan berarti makin tinggi tingkat
persediaan kas yang sangat besar, karena makin banyak uang yang
a. Kebutuhan untuk interaksi, karena kas masuk dan kas keluar tidak
Piutang Dagang
tagihan perusahaan kepada pelanggan atau pembeli atau pihak lain yang
membeli produk perusahaan. Piutang itu sendiri ada yang berbentuk
Persediaan
proceses)
proses produksi.
keuntungan perusahaan.
normal perusahaan.
Modal kerja yang ada dalam perusahaan harus diatur dan dijaga
kekayaan atau aset perusahaan yang selalu berputar atau digunakan untuk
kerja.
bertambah.
menambah kas.
a. Bertambahnya aktiva
e. Adanya kerugian
ini harus ditutup dengan kas oleh perusahaan. Oleh karena itu kas
tetapi berapa besar modal kerja yang dianggap cukup bagi suatu
perusahaan bukankah hal yang mudah, karena modal kerja yang
sebagai berikut:
Modal kerja dari suatu perusahaan jasa relatif lebih rendah bila
modal kerja.
bahan atau barang yang dibeli harus dilakukan dalam jangka pendek
maka uang kas yang diperlukan untuk membiayai persediaan semakin
besar.
4. Syarat penjualan
diskonto tersebut.
modal kerja, tapi di antara penulis yang satu dengan yang lain seiring
adalah:
a. Volume penjualan
Merupakan faktor yang paling utama, karena perusahaan merupakan
b. Pengaruh musim
c. Kemajuan teknologi
politik penjualan kredit, politik persediaan bahan baku dasar, atau beli
kas.
Keterangan:
dengan kredit.
Keterangan:
Dimana kas yang dikeluarkan untuk pembeli barang sampai kas yang
persediaan.
Penjualan
Tingkat Perputaran Kas
Rata Rata Kas
360
Periode Perputaran Kas
Tingkat Perputaran Kas
efisien.
2. Tingkat Perputaran Piutang
penjualan
Tingkat Perputaran Piutang = rata rata piu tan g
360
Periode Perputaran Piutang = Tngkat Perputaran Piu tan g
penjualan
Tingkat Perputaran Persediaan =
rata rata Persediaan
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Rata-Rata Persediaan = Tingkat Perputaran Persediaan
360
Periode Perputaran Persediaan = Tingkat Perputaran Persediaan
operasi perusahaan, tergantung pada tipe atau sifat aktiva lancar yang
dimiliki seperti kas, efek piutang dan persediaan, modal kerja harus cukup
dimiliki oleh perusahaan merupakan jumlah yang harus ada secara terus
saat pengeluaran dan penerimaan. Oleh karena itu, modal kerja yang ada
pada perusahaan harus dalam jumlah yang cukup (tidak terlalu besar atau
kecil) dimana jumlah modal kerja yang tersedia harus dapat membiayai
karena tidak ada kesilitan untuk memperoleh barang ataupun jasa yang
kerja, yang pertama gross working capital yaitu keseluruhan aktiva lancar,
yang tidak memiliki modal kerja yang cukup, tidak dapat membayar
Aktiva Lancar
Current Asset = 100%
Hu tan g Lancar
lancar sebesar Rp1,00 harus dijamin dengan aktiva lancar Rp2,00 atau
adalah:
1. Bambang Susilo tahun 2001 dengan judul “PENGARUH PERIODE
nyata terhadap likuiditas. Hal ini dapat diuji dengan menggunakan uji
12,7060, maka t1, t2, t3 > t tabel. Sehingga berdasarkan kriteria yang
likuiditas Ha diterima.
2. Mugirahayuningsih Nur Wigati tahun 2002 dengan judul “PENGARUH
tersebut bahwa Nilai statistik t hitung < t tabel yaitu 0,045 < 2,776, maka
H Hipotesis
I Metode Penelitian
berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk
suatu himpunan bagian dari unit populasi (Muderajat Kuncoro, 2003: 103).
sampel adalah:
Jenis Data
Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dalam skala
numerik.
(angka).
2) Laporan laba rugi selama enam tahun terakhir yaitu dari tahun
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan
Sumber data sekunder berupa laporan neraca dan laporan rugi laba
2004 yang diambil dari pojok Bursa Efek Jakarta UII (Universitas Islam
Indonesia).
1. Dokumentasi
2. Studi Pustaka
Keterangan :
Y = likuiditas.
a = konstanta.
(independent).
2. Uji hipotesis:
F.
= 0.05.
Ho: b1 = 0 tidak ada pengaruh yang signifikan antara masing-
2) Kriteria test
perusahaan diterima.
uji T.
0.05; 0,025.
2
2) Kriteria test