BAB I
PENDAHULUAN
kegiatan penambangan nantinya. Salah satu yang harus dilakukan dalam perencanaan
tambang adalah studi kelayakan tambang yang dapat menjadi acuan untuk kegiatan
penambangan nantinya.
Kelayakan tambang mencakup berbagai aspek yang sangat luas, yaitu aspek
teknik, aspek ekonomi,aspek lingkungan dan aspek sosial ekonomi yang akan
belum layak tambang apabila keadaan yang menunjukkan bahwa salah satu atau
penambangan.
Tengah, mempunyai beberapa lokasi sumber daya alam atau potensi berupa bahan
galian marmer, dimana berdasarkan studi kelayakan secara ekonomi sangat potensial
dalamnya tersebut antara lokasi yang akan ditambang dengan lokasi lain adalah tidak
sama, seperti kualitas dan kuantitasnya. Di mana suatu lokasi penambangan yang
satu secara kualitas lebih baik dari lokasi yang lain tetapi lebih sedikit cadangannya
memilih satu diantara beberapa lokasi penambangan yang paling potensial dengan
tepat. Keputusan ini dibuat dalam rangka untuk memecahkan masalah dan setiap
keputusan yang diambil mempunyai tujuan tertentu. Inti dari pengambilan keputusan
terletak pada perumusan berbagai alternatif tindakan dan memilih alternatif yang
menggantikan peran pengambil keputusan, tetapi lebih bersifat sebagai asisten dalam
Dalam menentukan prioritas ini diperlukan analisis dan penilaian yang tepat
sehingga dapat ditentukan lokasi yang sesuai dengan kriteria kebutuhan. Sistem
mempunyai kemampuan untuk membuat keputusan secara cepat, tepat, terukur dan
akurat.
Penelitian ini mempunyai batasan masalah. Hal ini dilakukan agar penelitian
lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian dapat
tercapai. Beberapa batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
kualitas dan faktor ekonomi serta faktor geografis dari lokasi penambangan
marmer.
4
keputusan dalam menentukan lokasi penambangan marmer yang paling layak secara
penambangan marmer.
Metodologi yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini di peroleh dari:
1. Studi Literatur, studi ini didasarkan pada teori-teori yang didapat oleh penulis
Promethee.
5
Dugaan dari domisai kriteria yang digunakan dalam Promethee adalah penggunaan
prioritasnya dan preferensi untuk setiap kriteria, dengan memusatkan pada nilai
adalah software untuk implementasi dari metode Promethee dan GAIA (Geometrical
Analitik (AHP) dengan Promethee. Penelitian ini menghasilkan model generik untuk
terbaik.
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), aspek yang digunakan sebagai kriteria
data AHP adalah pasar, nilai kalori, kadar lengus total, jumlah tanah penutup,
luas lahan.
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan
Dalam bab ini akan membahas tentang dasar teori yang berfungsi sebagai
sumber atau atau alat dalam memahami permasalahan yang berkaitan dengan
7
Dalam bab ini akan membahas tentang gambaran umum sistem, perancangan
Dalam bab ini akan membahas metode implementasi sistem dan membahas
nilai leaving flow, menghitung nilai entering flow, menghitung nilai net flow
Dalam bab terakhir ini dibahas tentang kesimpulan dan saran dari