A. Judul Modul : Teori Belajar Humanistik, Konstruktivis, Dan Teori
Belajar Sosial Serta Penerapanya Dalam Kegiatan Pembelajaran B. Kegiatan Belajar : KB 4 C.Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
A. Teori Belajar Humanistik, Konstruktivis, Dan Teori
Belajar Sosial Serta Penerapanya Dalam Kegiatan Pembelajaran. 1. Teori humanistik berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya. 2. ujuan utama para pendidik adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka. 3. Roger membedakan dua ciri belajar, yaitu: belajar yang bermakna dan belajar yang tidak bermakna. 4. Menurut Roger, peranan guru dalam kegiatan belajar adalah sebagai fasilitator yang berperan aktif dalam : 5. membantu menciptakan iklim kelas yang kondusif agar peserta didik bersikap positif terhadap belajar, 6. membantu peserta didik untuk memperjelas tujuan belajarnya dan memberikan Peta Konsep (Beberapa kebebasan kepada peserta didik untuk 1 istilah dan definisi) di belajar, modul bidang studi 7. membantu peserta didik untuk memanfaatkan dorongan dan cita-cita mereka sebagai kekuatan pendorong belajar, 8. menyediakan berbagai sumber belajar kepada peserta didik, dan 9. menerima pertanyaan dan pendapat, serta perasaan dari berbagai peserta didik sebagaimana adanya 10. Arthur Combs mencurahkan banyak perhatian terhadap dunia pendidikan Combs memberikan lukisan persepsi diri dalam dunia seseorang seperti dua lingkaran (besar dan kecil) yang bertitik pusat pada satu. Lingkaran kecil adalah gambaran dari persepsi diri dan lingkungan besar adalah persepsi dunia. 11. Abraham Maslow mengemukakan bahwa individu berperilaku dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat hirarkis. 12. Tingkatan kebutuhan seseorang menurut Maslow adalah sebagai berikut: kebutuhan fisiologis, Kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan. Setiap individu mempunyai kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan. Kebutuhan untuk diterima dan dicintai. Kebutuhan akan penghargaan. Kebutuhan akan aktualisasi diri. 13. Selfactualization menurut istilah Maslow ialah pemenuhan dirinya sendiri dan realisasi dari potensi pribadi. Aktualisasi diri didefisikan sebagai “the desire to become everything that one is capable of becoming” (keinginan untuk menjadi apa pun yang ingin dia lakukan). 14. Jurgen Habermas Tokoh humanis lain adalah Hubermas (1929- sekarang). Menurutnya, belajar baru akan terjadi jika ada interaksi antara individu dengan lingkungannya. 15. Roger Roger mengemukakan beberapa prinsip belajar yang penting yaitu: Manusia itu memiliki keinginan alamiah untuk belajar, memiliki rasa ingin tahu alamiah terhadap dunianya, dan keinginan yang mendalam untuk mengeksplorasi dan asimilasi pengalaman baru Belajar akan cepat dan lebih bermakna bila bahan yang dipelajari relevan dengan kebutuhan peserta didik; Belajar dapat di tingkatkan dengan mengurangi ancaman dari luar Belajar secara partisipasif jauh lebih efektif dari pada belajar secara pasif dan orang belajar lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri sendiri Belajar atas prakarsa sendiri yang melibatkan keseluruhan pribadi, pikiran maupun perasaan akan lebih baik dan tahan lama; dan Kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri dalam belajar dapat ditingkatkan dengan evaluasi diri orang lain tidak begitu penting. (Dakir, 1993: 64) 16. Teori belajar konstruktivisme adalah sebuah teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan orang lain 17. Lev Vygotsky (1896-1934) Teori belajar ko- kontruktinvistik atau yang sering disebut sebagai teori belajar sosiokultur merupakan teori belajar yang titik tekan utamanya adalah pada bagaimana seseorang belajar dengan bantuan orang lain dalam suatu zona keterbatasan dirinya yaitu Zona Proksimal Developmen (ZPD) atau Zona Perkembangan Proksimal dan mediasi. 18. Secara spesifik menyimpulkan bahwa kegunaan alat berfikir menurut Vygotsky adalah Membantu memecahkan masalah Memudahkan dalam melakukan tindakan Memperluas kemampuan Melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas alaminya 19. Inti dari teori belajar kokonstruktivistik ini adalah penggunaan alat berfikir seseorang yang tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan sosial budayanya. 20. Teori Belajar Sosial merupakan perluasan dari teori belajar perilaku yang tradisional (behavioristik) yang dikembangkan oleh Albert Bandura (1986). Teori ini menerima sebagian besar dari prinsip-prinsip teori-teori belajar 21. Vicarious learning adalah pembelajaran dengan mengamati orang lain. Fakta ini menantang ide behaviorisme bahwa faktor-faktor kognitif tidak dibutuhkan dalam penjelasan tentang pembelajaran. 22. Dengan demikian inti dari pembelajaran modeling adalah: Mencakup penambahan dan pencarian perilaku yang diamati, untuk kemudian melakukan generalisasi dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Modeling melibatkan proses-proses kognitif, jadi tidak hanya meniru, tetapi menyesuaikan diri dengan tindakan orang lain dengan representasi informasi secara simbolis dan menyimpannya untuk digunakan di masa depan. Karakteristik modeling sangat penting. Manusia lebih menyukai model yang statusnya lebih tinggi daripada sebaliknya, pribadi yang berkompeten daripada yang tidak kompeten dan pribadi yang kuat daripada yang lemah. Artinya konsekuensi dari perilaku yang dimodelkan dapat memberikan efek bagi pengamatnya. Manusia bertindak berdasarkan kesadaran tertentu mengenai apa yang bisa ditiru dan apa yang tidak bisa.
1. Aktualisasi diri merupakan hasrat individu untuk
menjadi orang yang sesuai dengan keinginan dan Daftar materi bidang studi realisasi dari potensi yang dimilikinya. Maslow 2 yang sulit dipahami pada berpendapat bahwa guru dalam mengajar dan modul mendidik anak harus dapat memberikan pemuasan terhadap kebutuhan-kebutuhan (need) anak
Daftar materi yang sering
3 mengalami miskonsepsi 1. Belajar Teknis ( technical learning) dan Belajar Emansipatoris (emancipatory learning). dalam pembelajaran