Anda di halaman 1dari 2

1.

WOC SIROSIS HEPATIS


Kerusakan Perubahan aliran darah Nekrosis hati
Infeksi hepatitis kronis B/C hepatitis Inflamasi hati dan limfe Pembentukan jaringan ikat parut
kronik aktif hepatosit
dan modul2 pada parenkim hati
Penyalahgunaan alkohol/malnutrisi
Obstruksi Biliaris Gagal jantung sisi kanan jangka panjang SIROSIS HEPATIS
MK: Hipertermi, Resiko
Infeksi

Gagal Hati
Ggn. Metabolisme Penurunan absorpsi Ggn. Metabolisme Penururnan Penurunan metabolisme Perubahan aliran
karbohidrat dan lemak protein androgen & bilirubin dan/ kerusakan Ketidakmampuan metabolisme
Vit.K darah limfe
aldosteron bilier/ obstruksi amonia menjadi ureum
Sintesa albumin detoksifikasi Splenomegali
Penyimpanan glikogen MK:Resiko Perdarahan Hipertensi porta Ensefalopati
menurun Hiperbilirubinemia
hipoalbumin
Hepatikum
Penurunanan ADH Eritema palmaris, tak terkonjugasi Asites/ Asteriksis, perubahan
Anemia,
Hipoglikemia dan aldosteron atrofi testis, spider Edema Trombositopenia, pola tidur, nafas
detoksifikasi Penurunan Tek. buruk, Asidosis
angioma, Jaundis Leukopenia MK: Ketidakefektifan
Osmotik koloid Respiratorik
MK: Resiko Ketidakstabilan gula darah ginekomastia, perfusi jaringan
rambut rontokk, Gatal Varises Hemoroid Varises cerebral
Eksudat cairan Bingung
Esofagus Abdomen
MK: Kelebihan Volume Cairan perubahan Superfisialis sampai koma
Sel kekurangan energi Asites/edema menstruasi Penurunan empedu, MK: Resiko
MK: Resiko
di dalam saluran GI Cidera
Perdarahan
Penurunan Peningkatan MK: Resiko dan penigkatan Penyembuhan
MK: Ketidakseimbangan kekuatan otot pada Kerusakan Kematian
tekanan pada urobilinogen luka lambat
nutrisi kurang dari kebutuhan tungkai diagframa Integritas Kulit
tubuh MK:
MK: Resiko
Feses bewarna
MK: Gangguan MK: Ketidakefektifan seperti pucat, urine Infeksi Ketidakefektifan
MK: Kelelahan mobilitas fisik pola nafas bewarna gelap
Perfusi Jaringan

Anda mungkin juga menyukai