Anda di halaman 1dari 10

NAMA : Rama Novayoka

KELAS : Akuntansi 5 – A2

NIM : 182010300178

MATA KULIAH : AUDITING

JAWABAN UAS AUDITING

1. A. Dalam laporan audit atas laporan keuangan, auditor tidak dapat memberikan jaminan

bagi klien atau pemakai laporan keuangan yang lain, bahwa laporan keuangan auditan

adalah akurat. Karena itu, dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan

keyakinan berikut ini :

a. Bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta

pengungkapannya telah dicatat, diingkas, digolongkan, dan dikompilasi.

b. Bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar

memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan.

c. Dalam bentuk pendapat atau memberikan informasi, dalam hal terdapat perkecualian,

bahwa laporan keuangan sebagai keseluruhan disajikan secara wajar dan tidak terdapat

salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.

B. MATERIALITAS

Materialitas merupakan pertimbangan utama dalam menentukan laporan audit yang

tepat untuk diterbitkan. Sedangkan FASB mendefinisikan materialitas sebagai besarnya

nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi yang dilihat dari keadaan yang

melingkupinya dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap


pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena

adanya penghilangan atau salah saji tersebut. Auditor harus mengikuti 5 langkah terkait

dalam menerapkan materialitas. Kelima langkah tersebut adalah :

1) Auditor menetapkan penilaian awal mengenai materialitas

2) Mengalokasikan estimasi tersebut pada setiap bagian pengauditan

3) Auditor mengestimasikan jumlah salah saji di setiap bagian ketika mereka

mengevaluasi bukti audit

4) Mengestimasikan salah saji gabungan

5) Membandingkan estimasi salah saji gabungan dengan materialistis dalam

penilaian awal atau penilaian yang direvisi.

3. AUDIT PLAN ( PERENCANAAN AUDIT )

1. Nama Perusahaan : CJDW Motor


2. Nama Pimpinan : Agung Akbar
3. Alamat Perusahaan : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 63 wonokerto
4. Bentuk Perusahaan : CV
5. Tgl/bln/Th mulai usaha : 11 Januari 2017
6. SIUP Nomor : 1356/X/1989
7. HO Nomor : 5789/VII/1989
8. TDP Nomor: 970/X/2000, dan
9. NPWP Nomor : 201890.90.00.87
10. Bidang Usaha : Dealer Motor
11. Produk : Motor Baru
12. Konsumen yang dituju : Pengguna Kendaraan Bermotor
13. Jumlah Target omset : Rp100.000.000
14. Tenaga Kerja yang Dipekerjakan : seller (6) office (10) bengkel (15) OB (3)

A. Struktur Organisasi :
 Pimpinan : 1 Orang (Agung Akbar) . Gaji Rp 5 Juta/ bln.
 Staff Pemasaran / Marketing : 10 Orang () Rp. 3 juta/bln
 Staff Keuangan : 2 Orang (Dewi dan Shifa) Rp. 3 juta/bln
 Karyawan Logistik dan IT : 2 Orang (Rian dan Rendra) Rp 2 juta/bln
 Karyawan / Office boy : 1 Orang (Sahrul) Rp. 1 juta / bln

B. Kemampuan Karyawan yang diharapkan :


 Teknologi informasi IT atau Pengetahuan dan Keahlian di bidang Komputer
 Mampu memasang software dan melakukan perawatan rutin dan perbaikan
 Mampu membuat pembukuan dan organisasi dasar

C. Motivasi Karyawan yang Diharapkan :


 Mampu bekerja atau menjalani aktifitas jam kerja yang panjang selama 6 atau 7 hari
seminggu
 Inovatif
 Mampu memeperhatikan efisiensi
 Mampu memecahkan masalah
 Mampu mengambil inisiatif
 Mampu menggunakan strategi mempengaruhi
 Mampu menciptakan ide-ide Kreatifitas

D. Prasarana dan Peralatan


1) Prasarana
 Lahan : 450 m2
 Gedung : Permanen 350 m2 (2 lantai)
 Ruang : Kantor 1 ruangan, Pelayanan 1 ruang, Gudang 2 ruangan, Keuangan 1
ruangan, Showroom 1 ruang.
2) Peralatan
 Komputer, Jaringan Komputer, Laptop
 Koneksi ke internet : dial- up , broadband atau wireless
 Langganan Internet Service Provider ( ISP ) atau Provider satelit
 Perangkat lunak (Software) untuk mengelola transaksi dan rekening
 Meja dan Kursi
 AC Dan Kipas Angin
 X-Banner
3) Kendaraan
 Mobil Xenia dan Hyundai masing-masing 1 Unit
 Sepeda motor 5
 Mobil Pick-up 2

1. SUSUNAN PENGURUS

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut :
Komisaris Utama : Gilang
Komisaris : Dirga
Komisaris Independen : Dipta
Direktur Utama : Yusron
Wakil Direktur Utama : Anjas
Direktur : Alvaro

2. EKUITAS
Modal dasar perusahaan berjumlah Rp 500.000.000 yang terbagi atas 100.000
lembar saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp 5.000 per saham.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI
a) Penyajian Laporan Keuangan
Penyajiannya berdasarkan konsep harga perolehan, laporan arus kas disusun berdasarkan
metode langsung.
b) Piutang Usaha
Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang tak tertagih, tapi langsung membebankan
ke akun laba rugi, piutang yang benar-benar tak tertagih.
c) Persediaan
Persediaan dibukukan berdasarkan harga perolehannya. Penilaian persediaan akhir
berdasarkan metode FIFO.
d) Penyertaan dalam bentuk saham
Penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai kurang dari 20% dibukukan berdasarkan
metode biaya, sedangkan penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai 20% atau lebih
dibukukan berdasarkan metode ekuitas.
e) Aset Tetap
Aset tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dan penyusutannya dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur manfaat ekonomis asset
tetap. Taksiran umur ekonomis asset tetap sebagai berikut:

Bangunan dan prasarana 20 tahun

Kendaraan bermotor10 tahun

Peralatan kantor 5 tahun

f) Pengakuan Pendapatan
Pendapatan penjualan diakui pada saat dilakukan penyerahan kepada pembeli.
g) Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing
Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang rupiah. Transaksi dalam mata
uang asing dibukukan dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Saldo
asset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing per tanggal neraca dijabarkan
dengan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Selisih kurs yang terjadi
dikreditkan (dibebankan) pada perhitungan laba rugi tahun berjalan.
h) Taksiran Pajak penghasilan (PPh)
Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dari tahun
yang bersangkutan. Perusahaan tidak menganut akuntansi pajak tangguhan atas
perbedaan waktu.
i) Tahun Buku
Tahun buku perusahaan berjalan dari tanggal 1 januari sampai dengan 31 Desember.

4. BUKU-BUKU YANG DIGUNAKAN PERUSAHAAN

Dalam rangka penyusunan laporan keuangan, perusahaan telah menyelenggarakan


antara lain: buku kas, buku besar, ayat jurnal, serta proses pembukuan masih dilakukan
secara manual dan komputerisasi.

5. NERACA KOMPARATIF
ASET 2012 2011
ASET LANCAR

Kas dan setara kas 80.000.000 75.000.000


Piutang usaha 200.000.000 325.000.000
Piutang lain-lain 15.000.000 12.000.000
Persediaan 700.000.000 775.000.000
Beban dibayar di muka 7.000.000 9.000.000
Perlengkapan 10.000.0000 14.000.000

TOTAL ASET LANCAR 1.012.000.000 1.210.000.000

ASET TETAP
Harga perolehan 800.000.000 950.000.000
Akumulasi penyusutan 21.000.000 42.000.000
Nilai buku - -

TOTAL ASET 1.823.000.000 2.202.000.000

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang usaha 165.000.000 195.000.000
Utang lain-lain 10.000.000 20.000.000
Beban yang masih harus dibayar 3.000.000 5.000.000
TOTAL KEWAJIBAN JANGKA 188.000.000 220.000.000
PENDEK

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


Kewajiban pajak tangguhan 5.000.000 8.000.000
TOTAL KEWAJIBAN JANGKA 5.000.000 8.000.000
PANJANG

EKUITAS
Modal disetor 950.000.000 1.100.000.000
Saldo laba 800.000.000 874.000.000
TOTAL EKUITAS 1.150.000.000 1.250.000.000
TOTAL KEWAJIBAN DAN 1.823.000.000 2.202.000.000
EKUITAS

6. LAPORAN LABA RUGI KOMPARATIF


AKUN 2011 2012
Penjualan 1.230.000.000 1.500.000.000
Beban pokok penjualan 850.000.000 1.100.000.000
Laba kotor 380.000.000 400.000.000
Beban usaha 60.000.000 70.000.000
Laba usaha 360.000.000 330.000.000
Beban (pendapatan) lain-lain, bersih 250.000.000 150.000.000
Laba sebelum pajak 110.000.000 180.000.000
Beban pajak penghasilan tahun berjalan 60.000.000 86.000.000
Tangguhan 30.000.000 12.000.000
Laba bersih 20.000.000 74.000.000
Saldo awal tahun 780.000.000 800.000.000
Saldo akhir tahun 800.000.000 874.000.000

7. MASALAH AKUNTANSI
a) Pembukuan dilakukan manual dan komputerisasi
b) Perusahaan yang menuju komputerisas iakan dapat memberikan laporan yang lebih
cepat. Akan tetapi dalam praktiknya perusahaan-perusahaan masih mengalami
hambatan-hambatan dalam penggunaan media tersebut yang berakibat pada
terlambatnya penerimaan laporan final. Untuk mengimbangi perkembangan dan
masalah-masalah yang timbul perusahaan perlu meningkatkan pemakaian computer,
dalam hal ini menggunakan software yang tepat dan akurat sehingga dapat tercapai
efisien dan efektivitas.
c) Piutang di perusahaan cukup besar sehingga menghambat aliran kas yang ada dan juga
mengakibatkan resiko piutang tak tertagihnya cukup besar.

8. MASALAH PERPAJAKAN
a) Dalam pengelompokkan beban masih ditemukan beban-bban yang seharusnya tidak
termasuk pada kelompok beban menurut fiskal, hal ini perlu penegasan lebih lanjut
untuk penyusunan rekonsiliasi laba akuntansi dan laba fiskal.
b) Tahun sebelumnya semua pajak yang terutang telah diselesaikan, dengan kata lain tidak
ada pajak yang belum dibayarkan.

9. NERACA KOMPARATIF
Laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2011 diperiksa oleh Kantor
Akuntan Publik Gibran Erlangga dan Rekan.

10. RENCANA KERJA

Penempatan staff:
Partner : Gibran Erlangga
Manajer : Agung Akbar
Supervisor : Gilang
Senior : Shifa Anastasya
Junior : Sahrul

11. JASA AKUNTAN

Pemeriksaan umum pada laporan keuangan perusahaan untuk mengungkapkan


pendapat mengenai laporan keuangan tersebut wajar tanpa pengecualian atau dengan kata
lain kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

12. BIAYA PEMERIKSAAN

Biaya pemeriksaan sebesar Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) ditambah PPN
dikurangi dengan PPh 23.

13. BIAYA PEMERIKSAAN

Pemeriksaan lapangan dimulai / selesai : 13 Desember 2016 s/d 12 Maret 2017


PemeriksaanS stokfisik / kas : 28 Desember 2012 s/d 9 Januari 2017
Evaluasi pengendalian internal : 13 Desember 2016 s/d 12 Januari 2017
Penyerahaan laporan akuntan : 22 Maret 2017
Pelaksanaan stock opname :Dirga .,Yusron, Anjas.,Alvaro.

Anda mungkin juga menyukai