NIM : 836398479
UPBJJ : Bogor
UNIVERSITAS TERBUKA
BAB I
PENDAHULUAN
2
3
peningkatan dari hasil keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga
dari kualitas yang telah dilakukan di sekolah-sekolah apa yang ingin dicapai
melalui inovasi pendidikan tersebut, yaitu usaha untuk mengubah proses
pembelajaran, perubahan dalam situasi belajar yang menyangkut kurikulum,
peningkatan fasilitas belajar mengajar serta peningkatan mutu profesional guru.
Mengacu dari pendapat tersebut, maka pembelajaran yang aktif ditandai
adanya rangkaian terencana yang melibatkan siswa secara lansung,
komprehensif, baik fisik, mental maupun emosi. Hal ini sering diabadikan oleh
guru, karena guru lebih mementingkan pada pencapaian tujuan dan target
kurikulum. Salah satu upaya guru dalam menciptakan suasana aktif, efektif dan
menyenangkan dalam pembelajaran yakni dengan menggunakan metode-
metode yang tepat dan alat peraga. Hal ini dapat membantu guru dalam
menggerakkan, menjelaskan gambaran ide dari suatu misteri.
Tujuan utama pembelajaran IPA adalah siswa memahami konsep-
konsep IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah. Agar
tujuan tersebut dapat tercapai, maka IPA perlu diajarkan dengan cara yang
tepat dan dapat melibatkan siswa secara aktif yaitu melalui proses dan sikap
ilmiah. Dalam IPA di Sekolah Dasar masih ditemukan berbagai kendala dan
hambatan, hal ini yang berkaitan dengan ketepatan penggunaan metode atau
teknik dalam pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mata pelajaran IPA di Kelas IV MI
Al-Hasanah Ciomas Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil
Tes Formatif Pra Siklus untuk pelajaran ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa
Kelas IV MI Al-Hasanah Ciomas Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor,
didefinisikan masih banyak siswa belum tuntas dalam KD tersebut, ini terlihat
dari 30 siswa anak kelas IV hanya 21 siswa yang mendapat diatas KKM atau
tuntas, sedangkan 19 siswa belum tuntas. Tingkat ketuntasan hanya mencapai
52,5 %. Melihat dari kondisi tersebut, akhirnya penulis mempunyai ide untuk
memperbaiki hasil penelitian anak tersebut dengan berusaha untuk melakukan
Perbaikan pembelajaran.
Berdasarkan hasil dari prasiklus muncul bebagai masalah diantaranya
ialah :
1. Identifikasi masalah
3
4
2. Analisis Masalah
Guru kurang memberikan contoh nyata, sehingga siswa kelas 4 MI Al-
Hasanah Ciomas sulit memahami dan sulit mendeskripsikan bentuk nyata
dari gaya dapat merubah bentuk benda.
Dalam melakukan pembelajaran guru terlihat monoton
Ketika menjelaskan materi pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran, hanya menggunakan media papan tulis.
Dalam pembelajaran berlangsung guru tidak menggunakan media
pembelajaran sebenarnya
4
5
5
6
B. Rumusan Masalah
6
7