TEGAR
KELOMPOK
Benda Tegar
Benda tegar adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia Fisika untuk menyatakan
suatu benda yang tidak akan berubah bentuknya setelah diberikan suatu gaya pada benda itu. Pada
sebuah benda tegar, setiap titik harus selalu berada pada jarak yang sama dengan titik-titik lainnya
sehingga bentuknya hampir selalulingkaran. Benda tegar yang sedang berputar memiliki momen
kelembaman, percepatan Linear dan percepatan sudut.
1. Momen Gaya
Momen gaya adalah suatu ukuran kefektifan sebuah gaya yang bekerja pada benda untuk
memutar benda tersebut terhadap titik poros tertentu. Besarnya momen gaya dapat
dirumskan dengan :
2. Momen Inersia
Momen Inersia adalah hasil kali massa (m) dengan kuadrat jarak dari sumbu putar (r² ). Jika
kuadrat jarak dari sumbu putar hanya satu dapat menggunakan rumus :
I = mr² (kg.m²).
Jika kuadrat jarak dari sumbu putar lebih dari satu dapat menggunakan rumus :
I = ∑mn . rn² (kg.m²)
3. Momentum sudut
Maka:
L = r.p
Vector L selalu tegak lurus dengan p dan r. besarnya ditentukan dengan L=p sin θ. r. dimana
θ merupaan sudut antara p dan r, Karena θ=90⁰ maka diperoleh L=p.r.
Oleh karena p=m.v dan v=ω.r, dengan ω adalah kecepatan sudut maka besarnya
momentum sudut terhadap sumbu putarnya, yaitu:
L=m.v.r
L=m.r2. ω
“Jiaka tidak ada gaya yang mempengaruhi pada sistem, momentum sudut sistem adalah
tetap”
5. Momen Kopel
Momen Kopel adalah hasil kali salah satu gaya dengan jarak antara kedua gaya.
Momen kopel merupakan besaran vektor dengan satuan N.m. Pengaruh kopel terhadap
suatu benda dapat menyebabkan benda berotasi.
M=F.d ket:
F= gaya (N)
M= momen kopel (Nm)
D= jarak antar kedua gaya (m)
F T .r −f = I .α
I=α
Jika katrol licin, maka f diabaikan sehingga:
F T .r =I . α
2. Gerak menggelinding
Bola yang menggelinding di atas bidang akan mengalami dua gerakan sekaligus, yaitu
rotasi terhadap sumbu bola dan translasi bidang yang dilalui. Oleh karena itu, benda yang
melakukan gerak menggelinding memiliki persamaan rotasi dan persamaan translasi.
Besarnya energi kinetik yang dimiliki benda mengelinding adalah jumlah energi kinetik rotasi
dan energi kinetik translasi. Anda disini akan mempelajari bola mengelinding pada bidang
datar dan bidang miring
1. Menggelinding pada Bidang Datar
F – f = m a dan N – m g = 0
Karena silinder bergulir tanpa selip, maka harus ada gaya gesekan.
Besarnya gaya gesekan pada sistem ini adalah sebagai berikut
Macam-macam keseimbangan
Titik berat merupakan titik tempat keseimbangan gaya berat yang letaknya tepat pada
perpotongan diagonal benda (bila benda homogen). Dari definisi tersebut maka letak titik berat
dapat ditentukan dengan langkah berikut :
a. Bangun dan Bidang simetris (homogen)
Untuk bangun simetris (homogen) titik beratnya berada pada titik perpotongan sumbu
simetrisnya. Contoh kubus, bujur sangkar , dan bola.
b. Bangung atau bidang lancip
Benda ini titik beratnya dapat ditentukan dengan digantung benang beberapa kali, titik potong
garis-garis benang (garis berat) itulah yang merupakan titik beratnya. Atau dapat memakai
kesamaan berikut :
d. Gabungan benda
Untuk gabungan benda-benda homogeny, letak titik beratnya dapat ditentukan dari rata-rata
jaraknya terhadap benda acuan. Rata-rata ditentukan dari momen gaya dan gaya berat.
x0 = ∑xw
∑w
y0 = ∑yw
∑y