Anda di halaman 1dari 4

Ikatan Dai Indonesia (Ikadi)

Daerah Istimewa Yogyakarta

Tara Cara
Shalat Idul Adha
dan Khutbah
di Rumah

Ketika aktivitas berkumpul dibatasi karena


kebijakan untuk mengendalikan laju
penularan Covid 19, sebagian kaum muslimin
bertanya tentang tata cara pelaksanaan shalat
Iduladha beserta khutbahnya ketika
dilaksanakan di rumah.

Kebetulan Iduladha tahun ini bertepatan


dengan kebijakan PPKM untuk wilayah Jawa-
Bali. Oleh karena itu, untuk menjawab
persoalan tersebut, Ikadi Daerah Istimewa
Yogyakarta perlu menyampaikan panduan
ringkas tata cara pelaksanaan shalat Iduladha
dan khutbah ketika diselenggarakan di
rumah.
Pemahaman Umum

1. Hukum shalat Id adalah sunnah


muakkadah.
2. Pelaksanaannya disunnahkan secara
berjamaah. Akan tetapi, berjamaah
bukan menjadi syarat. Artinya, jika
dalam kondisi tertentu tidak
memungkinkan berjamaah maka ia
dapat ditunaikan sendirian dengan
tidak perlu memakai khutbah.
3. Jika shalat Id dilaksanakan di rumah
secara berjamaah (bersama anggota
keluarga), disunnahkan untuk
berkhutbah.
4. Pada hakikatnya pelaksanaan shalat
Idulfitri dan Iduladha adalah sama,
baik di masjid, di lapangan terbuka,
maupun di rumah. Oleh karena itu,
dalam kitab-kitab fikih pembahasan ini
menjadi satu judul, yaitu "shalatu al-
'aidain" yaitu shalat dua 'id.
5. Disunnahkan mandi dan memakai
wewangian serta pakaian terbaik.
6. Disunnahkan berpuasa sebelum
melaksanakan shalat Iduladha.
Tata Cara Shalat Iduladha

1. Menata shaf dengan baik. Posisikan


makmum laki-laki tepat di sebelah
imam jika satu makmum laki-laki dan
di belakang jika lebih dari satu.
Posisikan wanita pada shaf paling
belakang.
2. Perhatikan waktu shalat Iduladha,
dimulai di awal waktu Dhuha.
3. Tidak ada adzan dan ikamah.
4. Shalat Iduladha berjumlah dua rakaat.
5. Pada rakaat pertama setelah takbiratul
ihram, imam bertakbir tambahan
(zawaid) sebanyak tujuh kali, lalu
melaksanakan tata cara shalat
sebagaimana umumnya.
6. Selesai rakaat pertama, setelah takbir
bangkit untuk melaksanakan rakaat
kedua, imam bertakbir kembali lima
kali. Setelah itu, melaksanakan tata
cara shalat sebagaimana umumnya
dan mengakhirinya dengan salam.
7. Bacaan surah saat shalat Iduladha
dikeraskan (jahr), begitu pula dengan
bacaan takbir.

Setelah shalat Iduladha selesai


dilaksanakan, selanjutnya dilakukan
khutbah Iduladha.
Tata Cara Khutbah Iduladha

1. Setelah menyelesaikan shalat, imam


langsung berdiri menghadap
makmum.
2. Khutbah boleh disampaikan secara
langsung atau membaca teks.
3. Komponen yang harus terkandung
dalam khutbah adalah sebagai
berikut.
a. Tahmid/Pujian kepada Allah
b. Syahadatain/dua kalimat syahadat
c. Washiyyatu At-taqwa/Wasiat untuk
bertakwa
d. Membaca ayat perintah bertakwa
atau ayat-ayat lainnya yang sesuai
dengan isi khutbah.
e. Isi khutbah (nasihat, arahan,
anjuran, penguatan dan lain
sebagainya)
f. Do'a dan penutup khutbah.

Disarikan oleh Ustadz Arfiansyah Harahap, L.c. dari kitab


Fikih Sunnah karya Sayyid Sabiq, Jilid I hal. 228 – 232.

Anda mungkin juga menyukai