B. Latar Belakang
Kualitas sekolah yang baik salah satu indikatornya bisa dilihat dari
kualitas guru yang mengajar di sekolah tersebut.
Guru sebagai ujung tombak terdepan dalam melaksanakan
kebijakan pembanguan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan yang tepat
secara efektif dan efisien.
Dalam Permendikbud no. 22 tahun 2016 tentang standard proses
Kinerja guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien dan
memotifasi siswa. Dengan kata lain guru mampu mengembangkan
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan menggunakan
PAKEM ( Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan )
Di SMP Muhammadiyah 5 Cepiring kemampuan guru dalam
melakukan pembelajaran masih terpaku pada buku pelajaran, belum
banyak guru yang mengembangkan sumber pembelajaran berbasis
lingkungan sehingga kurang bervariasi dalam pembelajaran dan
berhadapan langsung dengan objek yang dipelajari sehingga membuat
peserta didik jenuh.
Dengan demikian di SMP Muhammadiyah 5 Cepiring perlu
peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan sumber
pembelajaran berbasis lingkungan melalui program IHT.
C. . Tujuan
an.
G. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
- Membentuk panitia pelaksanaan.
- Menyosialisasikan kepada guru.
- Mengkonfirmasi nara sumber.
- Mempersiapkan sarana prasarana.
- Mempersiapkan materi IHT.
2. Pelaksanaan
- Melaksanakan regristrasi peserta.
- Membuka IHT.
- Mengawal pelaksanaan IHT dengan baik.
- Memberikan pendampingan terhadap guru diluar IHT jika
diperlukan
- Menindak lanjuti workshop dengan cara observasi ketika
mengunakan sumber pembelajaran berbasis lingkungan.
4. Refleksi
Mengetahui :
Pengajar Kepala Sekolah