Anda di halaman 1dari 6

Format PS2

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENGUATAN KOMPETENSI


KEPALA SEKOLAH

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH


TAHUN 2019

Nama Kepala Sekolah : MOH. NASIR, S.A.g


Unit Kerja : SMP Muhammadiyah 5 Cepiring
Prov./Kab/Kota : Jawa Tengah
Waktu Pelaksanaan : 18 Februari s/d 19 Maret 2019

A. Judul Program Pengembangan Sekolah

Peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan Sumber


Pembelajaran Berbasis Lingkungan melalui IHT di SMP
Muhammadiyah 5 Cepiring

B. Latar Belakang

Kualitas sekolah yang baik salah satu indikatornya bisa dilihat dari
kualitas guru yang mengajar di sekolah tersebut.
Guru sebagai ujung tombak terdepan dalam melaksanakan
kebijakan pembanguan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan yang tepat
secara efektif dan efisien.
Dalam Permendikbud no. 22 tahun 2016 tentang standard proses
Kinerja guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien dan
memotifasi siswa. Dengan kata lain guru mampu mengembangkan
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan menggunakan
PAKEM ( Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan )
Di SMP Muhammadiyah 5 Cepiring kemampuan guru dalam
melakukan pembelajaran masih terpaku pada buku pelajaran, belum
banyak guru yang mengembangkan sumber pembelajaran berbasis
lingkungan sehingga kurang bervariasi dalam pembelajaran dan
berhadapan langsung dengan objek yang dipelajari sehingga membuat
peserta didik jenuh.
Dengan demikian di SMP Muhammadiyah 5 Cepiring perlu
peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan sumber
pembelajaran berbasis lingkungan melalui program IHT.

C. . Tujuan

Meningkatkan Kemampuan guru dalam menggunakan sumber


pembelajaran berbasis lingkungan.
D. Indikator

Guru memiliki kemampuan untuk:

1) Mendefinisikan konsep sumber pembelajaran berbasis lingkungan.


2) Menjelaskan kelebihan sumber pembelajaran berbasis lingkungan.
3) Menjelaskan cara menggunakan sumber pembelajaran berbasis
lingkungan.
4) menerapkan langkah-langkah penggunaan sumber pembelajaran
berbasis lingkungan.
5) Menggunakan sumber pembelajaran berbasis lingkungan dalam
kegiatan belajar mengajar..

E. Hasil yang diharapkan

1). Guru memahami konsep sumber pembelajaran berbasis lingkungan.

2). Guru memahami kelebihan sumber pembelajaran berbasis lingkung-

an.

3). Guru memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber pembela-


jaran berbasis lingkungan.

4). Guru mampu menerapkan langkah-langkah penggunaan sumber

pembelajaran berbasis lingkungan.

5). Guru mampu menggunakan sumber pembelajaran berbasis

lingkungan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

F. Sumber daya yang diperlukan

1). Sumber daya manusia :


- Guru
- Nara sumber
- Pengawas

2). Sumber daya non manusia :


- Laptop
- LCD projector
- Papan tulis

G. Langkah-langkah Kegiatan

1. Persiapan
- Membentuk panitia pelaksanaan.
- Menyosialisasikan kepada guru.
- Mengkonfirmasi nara sumber.
- Mempersiapkan sarana prasarana.
- Mempersiapkan materi IHT.

2. Pelaksanaan
- Melaksanakan regristrasi peserta.
- Membuka IHT.
- Mengawal pelaksanaan IHT dengan baik.
- Memberikan pendampingan terhadap guru diluar IHT jika
diperlukan
- Menindak lanjuti workshop dengan cara observasi ketika
mengunakan sumber pembelajaran berbasis lingkungan.

3. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring adalah pemantauan rutin terhadap pelaksanaan
kegiatan program untuk mengetahui perkembangan dan
mengidentifikasi apakah kegiatan dijalankan sesuai perencanaan
atau tidak. Jika terjadi pelaksanaan yang tidak sesuai dengan
perencanaan, segera diatasi supaya tidak terjadi kesalahan yang
lebih fatal. Monitoring umumnya dilakukan ketika proses sedang
berlangsung.

Evaluasi adalah penilaian terhadap pencapaian indikator


keberhasilan. Evaluasi umumnya dilakukan ketika kegiatan
hampir atau telah selesai. Hasil evaluasi digunakan untuk
pengambilan keputusan.

Monitoring dan evaluasi biasanya dilakukan pihak eksternal,


dalam hal ini kepala sekolah untuk memonitoring dan
mengevaluasi kegiatan guru.

a. Monitoring keterlaksanaan program (instrumen monitoring).


b. Evaluasi ketercapaian tujuan (instrumen evaluasi).

4. Refleksi

a. Mencermati setiap tahapan yang telah dilakukan.


b. Mencermati hasil monev dari kepala sekolah atau guru senior.
c. Menganalisis hasil yang telah dan belum dicapai dengan
proses tindakan yang telah dilakukan, kemudian membuat
rekomendasi untuk ditindak lanjuti secara mandiri dan
berkelanjutan.
H. Penutup

Demikian program workshop penggunaan sumber pembelajaran


berbasis lingkungan di SMP Muhammadiyah 5 Cepiring semoga dapat
terlaksana dengan baik, dan membawa perubahan dalam peningkatan
penggunaan sumber pembelajaran berbasis lingkungan sehingga tujuan
pembelajaran tercapai.

Karanganyar, 13 Februari 2019

Mengetahui :
Pengajar Kepala Sekolah

Drs. Sunarto, M.Pd ,Moh. Nasir, S.Ag


NIP. 196302251983011002 NBM. 834 008

Anda mungkin juga menyukai