ABSTRACT
yang digunakan dalam perancangan database Berbasis Web pada Sekolah Menengah Atas
adalah pengumpulan dan analisa data dengan (SMA) Katolik Ricci, merupakan penelitian
data sekunder (melalui website yang merujuk yang bertujuan untuk melakukan analisis
pada e-learning dan ujian online), perancangan terhadap system pendidikan yang diterapkan
database konseptual (perancangan Entitas oleh SMA Katolik Ricci II dan melakukan
relationship diagram), perancangan database perancangan system basis data berupa aplikasi
logikal (perancangan relational database), e-learning yang berbasis web sebagai sarana
perancangan database fisikal (struktur pembelajaran siswa dan guru yang bersifat tidak
penyimpanan pada file-file database). Selain terikat oleh waktu dan tempat. Metode
perancangan database, penelitian ini juga penelitian yang digunakan adalah metode
berfokus pada pengujian database, apakah pengumpulan data dengan cara metode
database masih mempunyai anomali data atau kuesioner dan studi pustaka, metode
tidak. Diharapkan dengan dilakukannya perancangan database dengan menggunakan
pengujian tersebut bisa diperoleh sebuah metode DBLC (database life cycle) yaitu terdiri
database dengan data yang efisien. dari perancangan konseptual, perancangan
logikal dan perancangan fisikal (Tania Liana,
2012).
LANDASAN TEORI
2. Perancangan Basis Data
1. Penelitian Terdahulu “Entity Relationship Diagram (ERD)
merupakan suatu model data yang
Penelitian dengan judul Analisis dan
dikembangkan berdasarkan objek.” ERD
Perancangan Sistem Basis Data Untuk Kegiatan
digunakan untuk menjelaskan hubungan antar
Operasional Akademik pada SMP Darma Satria
data dalam basis data kepada pengguna secara
Persada, merupakan penelitian yang bertujuan
logis. ERD didasarkan pada suatu persepsi
untuk melakukan analisis terhadap sistem
bahwa real world terdiri atas obyek-obyek
operasional akademik yang diterapkan pada
dasar tersebut (Sutanta, 2011:91).
SMP Darma Satria Persada dan melakukan
perancangan sistem basis data berupa aplikasi Keys memiliki peran yang sangat penting untuk
desktop sebagai sarana pengaturan operasional menghubungkan satu obyek dengan obyek yang
akademik sekolah. Metode penelitian yang lainnya. Keys diletakkan pada suatu atribut
digunakan adalah metode pengumpulan data yang telah ditentukan kedudukannya, agar dapat
dengan studi pustaka, observasi dan wawancara dihubungkan dengan atribut pada entitas yang
dan metode perancangan database dengan lain (Connolly dan Begg, 2005:352).
menggunakan metode DBLC (Database Life
Multiplicity adalah jumlah dari kejadian yang
Cycle) yang terdiri dari perancangan
mungkin dari sebuah tipe entitas yang
konseptual, perancangan logikal, dan
berhubungan kepada sebuah kejadian tunggal
perancangan fisikal (Wibowo, 2013).
dari tipe entitas yang terasosiasi melalui
Penelitian dengan judul Analisis dan relationship (hubungan) tertentu. Derajat yang
Perancangan Sistem Basis Data Pendidikan bisa digunakan untuk relationship (hubungan)
pada Lembaga Musik Cantata, merupakan adalah binary (Connolly dan Begg, 2005: 356).
penelitian yang bertujuan merancang database
Perancangan basis data dibagi menjadi tiga
pada Lembaga Musik Cantata yang bergerak di
tahap utama, yaitu:
bidang pendidikan music. Metodologi yang
a. Perancangan Basis Data Konseptual
digunakan berdasarkan pada Database
b. Perancangan Basis Data Logikal
Application Lifecyle (DBLC) Penelitian
c. Perancangan Basis Data Fisikal
dimulai dengan mengadakan analisis kebutuhan
Normalisasi adalah suatu teknik untuk
informasi perusahaan, perancangan basis data
menghasilkan himpunan relasi dengan atribut-
konseptual, logikal, dan fisikal, memilih DBMS
atribut yang diinginkan berdasarkan kebutuhan-
yang akan digunakan, dan implementasi.
kebutuhan data suatu organisasi (Connolly dan
Penelitian telah menghasilkan rancangan
Begg, 2005:388).
database yang terdiri dari rancangan konseptual,
logikal, dan fisikal (Viriya Adithana L.P.,
2006). METODE PENELITIAN
penelitian dengan judul Analisis dan
Perancangan Sistem Basis Data E-learning 1. Pengumpulan dan analisa data
108
A. Kurnianti, et al./Semesta Teknika, Vol. 20, No. 2, 106-115, November 2017
6. Normalisasi
Setelah melakukan normalisasi pada table yang mengalami anomaly, maka berikut RAT (Relasi Antar
Tabel) yang dihasilkan:
- Anomaly insert
ketika dilakukan insert data pada tabel ketika dilakukan delete data pada tabel Nilai,
EventUjian, maka tabel lain tidak ada maka tabel lain tidak ikut terhapus, hanya pada
perubahan, hanya pada tabel EventUjian yang tabel Nilai yang terhapus, sehingga sudah tidak
mengalami penambahan data, sehingga sudah terdapat anomaly.
tidak terdapat anomaly.
- Anomaly update
- Anomaly delete
ketika dilakukan update data pada tabel Check Constraint pada Kolom
Nilai, tabel lain tidak ada perubahan pada Status_Ujian
tabel lain, hanya pada tabel Nilai yang Pada Gambar 9, check constraint
mengalami perubahan, sehingga sudah diimplementasikan pada tabel
tidak terdapat anomaly. pesertaUjian kolom Status_Ujian, pada
kolom ini hanya diisi angka 0 atau 1
b. Pengujian constraint
Constraint basis data merupakan struktur Pada Gambar 10, saat pengujian insert
yang dibuat oleh pengguna atau perancang data yang tidak sesuai dengan
basis data yang mencerminkkan perilaku pembatasan data pada kolom
dari suatu tabel dan kolom. Constraint Status_Ujian, ketika execute querry
dirancang pertama pada saat akan muncul validasi. Hal ini berarti
mendefinisikan basis data dengan tujuan constraint telah berhasil
utama memproteksi validasi data. diimplementasikan.
Check constraint pada kolom Going Exam, tabel Nilai, tabel EventUjian,
Jenis_Kelamin Siswa tabel NomorSola, tabel Tag, tabel Standar
Pada Gambar 15, check constraint Nilai, tabel Clipboard dan tabel Mata
diimplementasikan pada tabel Siswa Pelajaran.
kolom Jenis_Kelamin, pada kolom ini 3. Tabel yang mengalami normalisasi bentuk
hanya diisi huruf “P” atau “L”. 3NF yaitu tabel Detail Event Ujian dan
tabel Detail GrupMember.
Pada Gambar 16, saat pengujian insert data
yang tidak sesuai dengan pembatasan data pada
kolom Jenis_Kelamin, maka data ketika execute DAFTAR PUSTAKA
querry muncul validasi. Hal ini berarti
constraint telah berhasil diimplementasikan. Adi, N. (2009). Rekayasa Perangkat Lunak
Menggunakan UML dan Java.
Yogyakarta.
KESIMPULAN
Almazari, A. (2015).
Berikut beberapa kesimpulan yang didapatkan http://www.dokumenary.net/2015/03/22
dari hasil perancangan dan pengembangan /tampilan-sementara-project-new-
database pada Sistem Asessmen dan Pemetaan elearning/. Diambil kembali dari
Hasil Asessmen : www.dokumenary.net.
1. Berdasarkan hasil analisis data sekunder
Black, W. (2001). Assesment in Science:
diperoleh rancangan database untuk Sistem Practical Experience and Education
Asessmen dan Pemetaan Hasil Asessmen Research.
yang dapat membantu guru dan siswa
dalam proses perekapan dan pemetaan hasil http://jogdas.com/page/ujian_online. (2016).
asessmen. Diambil kembali dari www.jogdas.com.
2. Dari hasil analisis dan perancangan http://sman10-kotaternate.sch.id/guru-5-
didapatkan database yang terdiri dari tabel 197105221993032003.html. (2017).
Guru, tabel Siswa, tabel Ujian, tabel Soal, Diambil kembali dari www.sman10-
tabel PesertaUjian, tabel Grup, tabel kotaternate.sch.id.
GrupMember, tabel Member tabel On
115
A. Kurnianti, et al./Semesta Teknika, Vol. 20, No. 2, 106-115, November 2017
PENULIS:
Apriliya Kurnianti
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas
Teknik, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto,
Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183.