Anda di halaman 1dari 10

106 JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA

Vol. 20, No.2, 106-115, November 2017

Perancangan Database Pada Sistem Asessmen Dan Pemetaan Hasil Asessmen


Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran

(Designing of Database on Assessment System And Mapping of Assessment Outcome


of Based Tag As Creation Helper of Learning Strategy)

APRILIYA KURNIANTI, ANGGUNINGTYAS, REZA GIGA ISNANDA

ABSTRACT

The Assessment and Mapping System of Tag-Based Assessment Results is an


online-based system that aims to assist teachers and students in recording and
mapping the assessment results for college admission. Information from the
recording and mapping is very useful in helping the preparation of learning
strategies and strategies to face the next exam. To support this assessment system
required a database design. In the design of the database, the design is divided into 4
stages of Data Collection and Analysis, Conceptual Database Design, Logical
database design, and Physical Database Design. The design of a conceptual database
includes anyone involved in the system, what inputs are required, and what
information (output) is desired from the database. While in logical database design,
including the determination of Entities and attributes, determination of primary key,
Entity Relationship Diagram (ERD). In the physical design, including ERD
conversion to table form, normalization and implementation into the form of tables
created on MS SQL Server. From the design of the database produces tables without
anomalies, ie Eye, Student, Teacher, Testing, Problem, StandardValues, Tags,
Groups, GrupMember, Member, EventUjian, Nilai, NomorSoal, PesertaUjian,
Clipbooard, and OnGoingExam tables.
Keywords: Tag, database, asessmen

PENDAHULUAN itu, siswa dan guru seharusnya juga memetakan


hasil yang didapat terhadap materi-materi yang
ada dalam kurikulum. Dengan melakukan
Setiap tahun, banyak siswa Sekolah Menengah
pemetaan hasil asessmen terhadap materi, dapat
Atas (SMA) yang melanjutkan pendidikan ke
diketahui materi-materi mana yang menjadi
jenjang universitas. Untuk dapat diterima
kekuatan dan kelemahan seorang siswa.
menjadi mahasiswa baru sebuah universitas,
Informasi inilah yang kemudian dapat
para siswa SMA diharuskan mengikuti proses
digunakan untuk membantu siswa maupun guru
seleksi terlebih dahulu. Banyak usaha yang
dalam melakukan evaluasi terhadap cara
dilakukan siswa dalam mempersiapkan diri
belajarnya atau evaluasi terhadap strateginya
menghadapi tes seleksi penerimaan mahasiswa
menghadapi ujian.
baru.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu
Selain belajar secara mandiri dan di sekolah,
dibangun sebuah sistem asessmen dan
sebagian siswa juga mengikuti bimbingan
pemetaan hasil asessmen berbasis tag sebagai
belajar di luar sekolah. Selain itu, para siswa
pembantu penyususnan strategi pembelajaran
juga banyak melakukan asessmen dengan
dengan mengutamakan sebuah perancangan
mengikuti berbagai try out. Hasil dari try out
database yang baik.
seharusnya mampu menjadi bahan evaluasi bagi
para siswa untuk meningkatkan proses Sebagai solusi dari permasalahan yang ada,
pembelajaran selanjutnya. Agar evaluasi yang peneliti akan fokus terhadap perancangan
dilakukan lebih bermakna, baik siswa maupun database pada sistem asessmen dan pemetaan
guru perlu mengetahui materi mana yang hasil asessmen berbasis tag sebagai pembantu
menjadi kekuatan maupun kelemahan. Selain penyususnan strategi pembelajaran. Tahapan
107
A. Kurnianti, et al./Semesta Teknika, Vol. 20, No. 2, 106-115, November 2017

yang digunakan dalam perancangan database Berbasis Web pada Sekolah Menengah Atas
adalah pengumpulan dan analisa data dengan (SMA) Katolik Ricci, merupakan penelitian
data sekunder (melalui website yang merujuk yang bertujuan untuk melakukan analisis
pada e-learning dan ujian online), perancangan terhadap system pendidikan yang diterapkan
database konseptual (perancangan Entitas oleh SMA Katolik Ricci II dan melakukan
relationship diagram), perancangan database perancangan system basis data berupa aplikasi
logikal (perancangan relational database), e-learning yang berbasis web sebagai sarana
perancangan database fisikal (struktur pembelajaran siswa dan guru yang bersifat tidak
penyimpanan pada file-file database). Selain terikat oleh waktu dan tempat. Metode
perancangan database, penelitian ini juga penelitian yang digunakan adalah metode
berfokus pada pengujian database, apakah pengumpulan data dengan cara metode
database masih mempunyai anomali data atau kuesioner dan studi pustaka, metode
tidak. Diharapkan dengan dilakukannya perancangan database dengan menggunakan
pengujian tersebut bisa diperoleh sebuah metode DBLC (database life cycle) yaitu terdiri
database dengan data yang efisien. dari perancangan konseptual, perancangan
logikal dan perancangan fisikal (Tania Liana,
2012).
LANDASAN TEORI
2. Perancangan Basis Data
1. Penelitian Terdahulu “Entity Relationship Diagram (ERD)
merupakan suatu model data yang
Penelitian dengan judul Analisis dan
dikembangkan berdasarkan objek.” ERD
Perancangan Sistem Basis Data Untuk Kegiatan
digunakan untuk menjelaskan hubungan antar
Operasional Akademik pada SMP Darma Satria
data dalam basis data kepada pengguna secara
Persada, merupakan penelitian yang bertujuan
logis. ERD didasarkan pada suatu persepsi
untuk melakukan analisis terhadap sistem
bahwa real world terdiri atas obyek-obyek
operasional akademik yang diterapkan pada
dasar tersebut (Sutanta, 2011:91).
SMP Darma Satria Persada dan melakukan
perancangan sistem basis data berupa aplikasi Keys memiliki peran yang sangat penting untuk
desktop sebagai sarana pengaturan operasional menghubungkan satu obyek dengan obyek yang
akademik sekolah. Metode penelitian yang lainnya. Keys diletakkan pada suatu atribut
digunakan adalah metode pengumpulan data yang telah ditentukan kedudukannya, agar dapat
dengan studi pustaka, observasi dan wawancara dihubungkan dengan atribut pada entitas yang
dan metode perancangan database dengan lain (Connolly dan Begg, 2005:352).
menggunakan metode DBLC (Database Life
Multiplicity adalah jumlah dari kejadian yang
Cycle) yang terdiri dari perancangan
mungkin dari sebuah tipe entitas yang
konseptual, perancangan logikal, dan
berhubungan kepada sebuah kejadian tunggal
perancangan fisikal (Wibowo, 2013).
dari tipe entitas yang terasosiasi melalui
Penelitian dengan judul Analisis dan relationship (hubungan) tertentu. Derajat yang
Perancangan Sistem Basis Data Pendidikan bisa digunakan untuk relationship (hubungan)
pada Lembaga Musik Cantata, merupakan adalah binary (Connolly dan Begg, 2005: 356).
penelitian yang bertujuan merancang database
Perancangan basis data dibagi menjadi tiga
pada Lembaga Musik Cantata yang bergerak di
tahap utama, yaitu:
bidang pendidikan music. Metodologi yang
a. Perancangan Basis Data Konseptual
digunakan berdasarkan pada Database
b. Perancangan Basis Data Logikal
Application Lifecyle (DBLC) Penelitian
c. Perancangan Basis Data Fisikal
dimulai dengan mengadakan analisis kebutuhan
Normalisasi adalah suatu teknik untuk
informasi perusahaan, perancangan basis data
menghasilkan himpunan relasi dengan atribut-
konseptual, logikal, dan fisikal, memilih DBMS
atribut yang diinginkan berdasarkan kebutuhan-
yang akan digunakan, dan implementasi.
kebutuhan data suatu organisasi (Connolly dan
Penelitian telah menghasilkan rancangan
Begg, 2005:388).
database yang terdiri dari rancangan konseptual,
logikal, dan fisikal (Viriya Adithana L.P.,
2006). METODE PENELITIAN
penelitian dengan judul Analisis dan
Perancangan Sistem Basis Data E-learning 1. Pengumpulan dan analisa data
108
A. Kurnianti, et al./Semesta Teknika, Vol. 20, No. 2, 106-115, November 2017

Dalam penelitian ini penulis melakukan a. Entitas guru


pengumpulan informasi dan analisis data
Entitas guru mempunyai lima atribut
yang dibutuhkan melalui website yang
yaitu : NIP, Nama, Jenis_Kelamin,
merujuk pada e-learning dan ujian online.
Sekolah dan Alamat
Setelah melakukan pencarian dan
pengumpulan data, kemudian dilakukan b. Entitas siswa
analisis pada data dari informasi yang Entitas Siswa yang terdiri dari 6 atribut
didapatkan, informasi tersebut bertujuan yaitu : NISN, Nama, Jenis_Kelamin,
untuk mendapatkan data dan informasi Sekolah, Kelas, dan Alamat.
yang tepat dalam merancang database.
c. Entitas Ujian
2. Perancangan database konseptual
Entitas Ujian terdiri dari 5 attribut yaitu
Proses yang dilakukan pada tahap ini : EnrolmentKey, Tanggal, Mulai_Ujian,
adalah menentukan siapa saja yang terlibat Durasi_Pengerjaan, dan Batas_Ujian.
dalam sistem, apa saja input yang
diperlukan, informasi (output) apa yang d. Entitas Tag
diinginkan dari database. Entitas Tag adalah entitas yang
a. Pihak yang terlibat dalam sistem : menunjukan tag atau label. Tag diambil
Objek-objek yang terlibat dalam sistem berdasarkan nama bab mata pelajaran
database yang akan dibangun, yaitu yang diberikan di setiap soal.
siswa, guru, dan admin. Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan, maka diperoleh data untuk
b. Input yang diperlukan adalah : Dalam menentukan entitas dan attribut yaitu :
pembuatan database pada Sistem 1 attributes Tag
Asessmen dan Pemetaan Hasil
Asessmen dibutuhkan beberapa data e. Entitas Soal
inputan yang diperlukan, seperti data Entitas Soal terdiri dari 8 attributes
siswa, guru, mata pelajaran, ujian, soal, diantaranya Pertanyaan, A, B, C, D, E,
dan tag atau label. Jawaban dan Tanggal.
c. Informasi (output) yang diinginkan dari f. Entitas MataPelajaran
database adalah : Dalam pembuatan
database pada Sistem Asessmen dan Entitas MataPelajaran terdiri dari 1
Pemetaan Hasil Asessmen, informasi attributes, yaitu Mata_Pelajaran
(output) yang dihasilkan adalah: g. Entitas Standar Nilai
Informasi Hasil Ujian Siswa per Tag,
Informasi Review Soal, Informasi Entitas StandarNilai terdiri dari 3
Grafik Perkembangan Hasil Ujian, attributes, yaitu Nilai_Kuat dan
Informasi Nilai Rata-rata siswa per Nilai_Lemah
Periode, Informasi Nilai Rata-rata h. Entitas DetailGrupMember
siswa per Ujian, Informasi Top 5 Tag
per Kelas, Informasi Top 5 Tag satu Entitas DetailGrupMember terdiri dari
sekolah, Informasi Top 5 Siswa per 1 attributes yaitu Nama_Grup karena
Kelas, Informasi Top 5 Siswa satu pada pada database hanya memerlukan
sekolah, Informasi Worst 5 Tag per nama grup
Kelas, Informasi Worst 5 Tag satu i. Entitas Clipboard
sekolah, Informasi Worst 5 Siswa per
Kelas, Informasi Worst 5 Siswa satu Entitas Clipboard yang memiliki 2
sekolah . attributes diantaranya Nomor dan
Choice. Penentuan atribut tersebut
3. Perancangan database logical karena pada Entitas Clipboard
Perancangan database logical merupakan memerlukan informasi nomor soal yang
tahapan perancangan ERD dengan terlebih sedang dikerjakan oleh siswa dan
dahulu menentukan entitas dan atribut yang pilihan jawaban siswa yang akan
terlibat. Dari hasil olah analisis data disimpan sementara
ditemukan beberapa entitas dan atributnya j. Entitas PesertaUjian
yaitu :
109
A. Kurnianti, et al./Semesta Teknika, Vol. 20, No. 2, 106-115, November 2017

Entitas PesertaUjian terdiri dari 1 d. Soal = {Soal_Id, Pertanyaan, A, B,


attribut yaitu Status_Ujian. Penentuan C, D, E, Jawaban, Tanggal}
atribut tersebut karena untuk
e. MataPelajaran = {MP_Id,
membedakan siswa mana yang telah
Mata_Pelajaran}
menyelesaikan ujian dan siswa mana
yang belum melakukan ujian. f. Tag = {Tag_Id, Tag }
k. Entitas OnGoingExam g. StandarNilai = {SN_Id, Nilai_Kuat,
Nilai_Lemah}
Entitas OnGoingExam yang terdiri dari
1 attribut yaitu FinishTime. Penentuan h. DetailGrupMember = {Member_Id,
atribut tersebut karena dalam sistem Nama_Grup }
ingin mendapatkan informasi tentang i. Clipboard = {Clipboard_Id,
kapan siswa menyelesaikan ujian. Nomor, Choice}
4. Penentuan primary key j. PesertaUjian = {Peserta_Id,
Penentuan primary key pada setiap entitas Status_Ujian} 11. OnGoingExam =
diperoleh hasil seperti pada berikut: {OnGoing_Id, Finishtime}
a. Guru = {Guru_Id, NIP, Nama, 5. Perancangan database fisik
Jenis_Kelamin, Sekolah, Alamat} Perancangan database fisik merupakan
b. Siswa = {Siswa_Id, NISN, Nama, transformasi dari perancangan logis
Jenis_Kelamin, Sekolah, Kelas, terhadap jenis DBMS yang digunakan
Alamat } sehingga dapat disimpan secara fisik pada
media penyimpanan.
c. Ujian = {Ujian_Id, Nama_Ujian,
EnrolmenKey, Mulai_Ujian, Hasil konversi ERD beserta relasi antar
Batas_Ujian, Durasi_Pengerjaan, tabelnya dapat dilihat pada Gambar 1 berikut:
Tanggal }

GAMBAR 1. Konversi Entitas Relationship Diagram (ERD)


110
A. Kurnianti, et al./Semesta Teknika, Vol. 20, No. 2, 106-115, November 2017

6. Normalisasi
Setelah melakukan normalisasi pada table yang mengalami anomaly, maka berikut RAT (Relasi Antar
Tabel) yang dihasilkan:

GAMBAR 2. RAT (Relasi Antar Tabel)

HASIL DAN PEMBAHASAN Sisi kiri merupakan hasil execute query


database untuk membuat sebuah database
dengan nama “examdb”. Selanjutnya pada
1. Membuat database
database tersebut tabel-tabel akan dibuat
2. Pengujian database
Metode pengujian yang dipakai dalam
pengembangan database adalah :
a. aniomaly testing.
Pengujian anomaly testing dilakukan
melalui page admin. Anomaly testing
berfungsi untuk mengetahui apakah
proses basis data yang memberikan
efek samping yang tidak diharapkan
(misalnya menyebabkan
ketidakonsistenan data atau membuat
suatu data menjadi hilang ketika data
dihapus).
GAMBAR 3. Membuat database baru
111
A. Kurnianti, et al./Semesta Teknika, Vol. 20, No. 2, 106-115, November 2017

- Anomaly insert

GAMBAR 4. Pengujian anomaly insert GAMBAR 6. Pengujian anomali delete

ketika dilakukan insert data pada tabel ketika dilakukan delete data pada tabel Nilai,
EventUjian, maka tabel lain tidak ada maka tabel lain tidak ikut terhapus, hanya pada
perubahan, hanya pada tabel EventUjian yang tabel Nilai yang terhapus, sehingga sudah tidak
mengalami penambahan data, sehingga sudah terdapat anomaly.
tidak terdapat anomaly.
- Anomaly update
- Anomaly delete

GAMBAR 5. Tabel Sebelum Pengujian GAMBAR 7. Tabel sebelum pengujian


112
A. Kurnianti, et al./Semesta Teknika, Vol. 20, No. 2, 106-115, November 2017

GAMBAR 8. Pengujian update anomaly

ketika dilakukan update data pada tabel  Check Constraint pada Kolom
Nilai, tabel lain tidak ada perubahan pada Status_Ujian
tabel lain, hanya pada tabel Nilai yang Pada Gambar 9, check constraint
mengalami perubahan, sehingga sudah diimplementasikan pada tabel
tidak terdapat anomaly. pesertaUjian kolom Status_Ujian, pada
kolom ini hanya diisi angka 0 atau 1
b. Pengujian constraint
Constraint basis data merupakan struktur Pada Gambar 10, saat pengujian insert
yang dibuat oleh pengguna atau perancang data yang tidak sesuai dengan
basis data yang mencerminkkan perilaku pembatasan data pada kolom
dari suatu tabel dan kolom. Constraint Status_Ujian, ketika execute querry
dirancang pertama pada saat akan muncul validasi. Hal ini berarti
mendefinisikan basis data dengan tujuan constraint telah berhasil
utama memproteksi validasi data. diimplementasikan.

GAMBAR 9. Constraint Kolom Status Ujian

GAMBAR 10. Validasi Check constraint pada Kolom


113
A. Kurnianti, et al./Semesta Teknika, Vol. 20, No. 2, 106-115, November 2017

 Check constraint pada Kolom Nilai  Check constraint pada kolom


Jenis_Kelamin Guru
Pada Gambar 11, check constraint
Pada Gambar 13, check constraint
diimplementasikan pada tabel Nilai
diimplementasikan pada tabel Guru
kolom Nilai, pada kolom ini hanya
kolom Jenis_Kelamin, pada kolom ini
diisi angka 0 atau 1.
hanya diisi huruf “P” atau “L”.
Pada Gambar 12, saat pengujian insert
Pada Gambar 14, saat pengujian insert
data yang tidak sesuai dengan
data yang tidak sesuai dengan
pembatasan data pada kolom Nilai,
pembatasan data pada kolom
maka data ketika execute querry
Jenis_Kelamin, maka data ketika
muncul validasi. Hal ini berarti
execute querry muncul validasi. Hal
constraint telah berhasil
ini berarti constraint telah berhasil
diimplementasikan.
diimplementasikan.

GAMBAR 11. Querry Constraint pada kolom Nilai

GAMBAR 12. Validasi Check Constraint pada kolom Nilai

GAMBAR 13. Querry Constraint pada Kolom Jenis_Kelamin Guru

GAMBAR 14. Validasi Check Constraint pada Kolom Jenis_Kelamin Guru


114
A. Kurnianti, et al./Semesta Teknika, Vol. 20, No. 2, 106-115, November 2017

GAMBAR 15. Querry Constraint pada Kolom Jenis_Kelamin Siswa

GAMBAR 16. Validasi Check Constraint pada Kolom Jenis_Kelamin Siswa

 Check constraint pada kolom Going Exam, tabel Nilai, tabel EventUjian,
Jenis_Kelamin Siswa tabel NomorSola, tabel Tag, tabel Standar
Pada Gambar 15, check constraint Nilai, tabel Clipboard dan tabel Mata
diimplementasikan pada tabel Siswa Pelajaran.
kolom Jenis_Kelamin, pada kolom ini 3. Tabel yang mengalami normalisasi bentuk
hanya diisi huruf “P” atau “L”. 3NF yaitu tabel Detail Event Ujian dan
tabel Detail GrupMember.
Pada Gambar 16, saat pengujian insert data
yang tidak sesuai dengan pembatasan data pada
kolom Jenis_Kelamin, maka data ketika execute DAFTAR PUSTAKA
querry muncul validasi. Hal ini berarti
constraint telah berhasil diimplementasikan. Adi, N. (2009). Rekayasa Perangkat Lunak
Menggunakan UML dan Java.
Yogyakarta.
KESIMPULAN
Almazari, A. (2015).
Berikut beberapa kesimpulan yang didapatkan http://www.dokumenary.net/2015/03/22
dari hasil perancangan dan pengembangan /tampilan-sementara-project-new-
database pada Sistem Asessmen dan Pemetaan elearning/. Diambil kembali dari
Hasil Asessmen : www.dokumenary.net.
1. Berdasarkan hasil analisis data sekunder
Black, W. (2001). Assesment in Science:
diperoleh rancangan database untuk Sistem Practical Experience and Education
Asessmen dan Pemetaan Hasil Asessmen Research.
yang dapat membantu guru dan siswa
dalam proses perekapan dan pemetaan hasil http://jogdas.com/page/ujian_online. (2016).
asessmen. Diambil kembali dari www.jogdas.com.
2. Dari hasil analisis dan perancangan http://sman10-kotaternate.sch.id/guru-5-
didapatkan database yang terdiri dari tabel 197105221993032003.html. (2017).
Guru, tabel Siswa, tabel Ujian, tabel Soal, Diambil kembali dari www.sman10-
tabel PesertaUjian, tabel Grup, tabel kotaternate.sch.id.
GrupMember, tabel Member tabel On
115
A. Kurnianti, et al./Semesta Teknika, Vol. 20, No. 2, 106-115, November 2017

http://www.bunafitkomputer.com/tag/aplikasi-e- Email: aprilia1819@yahoo.com


learning-dengan-php. (2015). Diambil
kembali dari Angguningtyas
www.bunafitkomputer.com.
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas
http://www.kantin-php.com/2016/02/aplikasi-e- Teknik, Universitas Muhammadiyah
learning-responsive-ujian.html. (2016). Yogyakarta, Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto,
Diambil kembali dari www.kanti- Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183.
php.com.
Email :angguningtyas.2013@ft.umy.ac.id
https://business.tutsplus.com/id/tutorials/what-
is-buddypress-how-to-set-up-and-use-
it-right--cms-27443. (2017). Diambil Reza Giga Isnanda
kembali dari Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas
www.business.tutsplus.com. Teknik, Universitas Muhammadiyah
L.P., V. A., Wijaya, A., & Irawan, d. A. (2006). Yogyakarta, Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto,
Analisis dan Perancangan Sistem Basis Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183.
Data Pendidikan pada Lembaga Musik Email: gigaisnanda@yahoo.com
Cantata.
Liana, T., & Ngalimin, J. (2012). Analisis dan
Perancangan Sistem Basis Data E-
learning Berbasis Web pada Sekolah
Menengah Atas (SMA) Katolik Ricci.
Linda, M. (2004). Sistem Basis Data.
Yogyakarta: Andi Offset.
Saputra, A. (2013). Membangun Aplikasi
Online dengan PHP dan SQL Server.
PT.Elex Media Komputindo.
Sukani. (2013). http://guraru.org/guru-
berbagi/membuat-tes-online-sangat-
mudah-dengan-edu20/. Diambil
kembali dari www.guraru.org.
Sutanta. (2011). Dalam Basis Data Dalam
Tinjauan Konseptual (hal. 91).
Thomas M. Connolly, C. E. (2005). Output
System : A Practical Approach to
Design, Implementation, and
Management. Pearson Education.
Wibowo, C., Angelia, A., & Oenzil, A. N.
(2013). Analisis dan Perancangan
Sistem Basis Data Untuk Kegiatan
Operasional Akademik pada SMP
Darma Satria Persada.

PENULIS:

Apriliya Kurnianti
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas
Teknik, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto,
Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183.

Anda mungkin juga menyukai