Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
mengubah perilaku dan gaya hidup masyarakat, serta situasi lingkungan misalnya:
kardiovaskuler merupakan salah satu jenis penyakit yang saat ini banyak diteliti
dan dihubugkan dengan gaya hidup seseorang. Salah satu penyakit kardiovaskuler
yang banyak di derita di Indonesia adalah penyakit gagal jantung. Penyakit ini
memenuhi kebutuhan tubuh (McPhee dan Ganong, 2010). CHF adalah sindroma
klinik yang ditandai oleh adanya kelainan pada struktur atau fungsi jantung yang
58 juta angka kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Dari seluruh
angka tersebut, benua Asia menduduki tempat tertinggi akibat kematian penyakit
jantung dengan jumlah penderita 712,1 ribu jiwa. Sedangkan di Asia Tenggara
dengan jumlah penderita 376,9 ribu jiwa. Indonesia menduduki peringkat kedua di
Asia Tenggara dengan jumlah 371,0 ribu jiwa. Diperkirakan kematian akibat
penyakit jantung akan terus meningkat hingga tahun 2030, diperkirakan 23,6 juta
sebesar 0,13% atau diperkirakan sekitar 229.696 orang, dan yang terdiagnosis
dokter atau gejala sebesar 0,3%. Prevalensi CHF berdasarkan terdiagnosis dokter
tertinggi adalah DI Yogyakarta (0,25%), disusul Jawa Timur (0,19%), dan Jawa
Sulawesi Selatan dan Papua sebesar (0,5%). Prevalensi penyakit CHF meningkat
seiring dengan bertambahnya umur, persentase tertinggi pada umur 65-74 tahun
(0,5%) untuk yang terdiagnosis dokter, turun sedikit pada umur ≥ 75 tahun
(0,4%), tetapi untuk yang terdiagnosis dokter atau gejala tertinggi pada umur ≥ 75
tahun (1,1%). Untuk yang didiagnosis dokter prevalensi lebih tinggi pada
atau gejala prevalensi sama banyakanya Antara laki-laki dan perempuan (0,3%).
Data tentang penyakit gagal jantung di Indonesia, menurut hasil penelitian di
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung pada periode
tahun 2010 angka penderita penyakit jantung berjumlah 12 orang, pada bulan
Oktober tahun 2010 berjumlah 24 orang, pada bulan November tahun 2010
berjumlah 29 orang, dan pada bulan Desember tahun 2010 berjumlah 40 orang
beberapa faktor resiko, makan dalam hal ini perawat berperan menjadi Health
ADVENT BANDUNG”
Tujuan penelitian karya tulis ini dibagi menjadi dua bagian yaitu tujuan
Tujuan umum dari penulisan karya tulis ini adalah untuk mendapatkan
perawatan.
Adapun tujuan khusus dalam penulisan karya tulis ini adalah agar penulis
mampu:
klien CHF.
klien dan sesuai dengan prioritas masalah, dengan cara menetapkan tujuan
telah ditetapkan.
tujuan.
dalam bentuk studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan
keluarga.
klien.
5. Studi Internet: mempelajari informasi dan artikel dan laporan ilmiah yang
Sistematika dalam penulisan karya tulis ini terbagi dalam empat bab, yaitu:
Bab 1: Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, tujuan penulisan,
Bab 2: Tinjauan, teoritis, yang terdiri dari konsep dasar pengertian CHF, anatomi
kesenjangan.