DO:
Px terlihat kesulitan untuk
bernafas
Pola nafas cepat dan semakin
pendek
Px terpasang O2 nasal 3lpm
TD: 140 / 70 mmhg
N: 85x/mnt
RN: 28x/mnt
S: 37,1 C
2 Nyeri akut (D.0077) Agen pencedera fisik
DS: Px mengeluh sesak dan batuk
serta nyeri di dada seperti ada yang
menekan
DO:
Skala nyeri 4
Terdapat cairan paru kanan
800cc, paru kiri 600cc
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Pola napas tidak efektif (D.0005) b.d. hambatan upaya napas d.d. pola napas
upnormal (SDKI, 2016: Halaman. 26)
2 Nyeri akut (D.0077) b.d. agen pencedera fisik d.d. mengeluh nyeri dan pola napas berubah
(SDKI, 2016: Halaman. 172)
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. MS No. RM : 20142010001
Umur : 39 Th/Bln Ruang : SOCA ATAS
Diagnosa Keperawatan:
Pola napas tidak efektif (D.0005) b.d. hambatan upaya napas d.d. pola napas upnormal (SDKI, 2016 Hal. 26)
Nyeri akut (D.0077) b.d. agen pencedera fisik d.d. mengeluh nyeri dan pola napas berubah (SDKI, 2016 Hal. 172)
2 11/11/2016 Setelah melakukan intervensi selama 2x24 jam 2. Manajemen nyeri (SIKI, 2018 Hal. 201)
maka tingkat nyeri (L.08066) menurun dengan a) Identifikasi skala nyeri (O: poin 2)
kriteria hasil : keluhan nyeri cukup menurun b) Idenetifikasi faktor yg memperberat dan memperingan nyeri (O:
(SLKI, 2018: Hal. 145) poin 4)
c) Fasilitas istirahat dan tidur (T: poin 3)
d) Jelaskan strategi meredakan nyeri (E:poin 2)
e) Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu (K:poin 1)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
11-11- Abdurrahman
2016/08.00 2 a. Skala nyeri = 0 Wahid