Anda di halaman 1dari 2

YAKINLAH, DOAMU bukan lain adalah diri kita sendiri.

Kitalah yang menghalangi terkabulnya


DIKABULKAN! doa dengan berbagai perkara yang
merupakan mawani’u istijabad Da’wah,
Allah maha pemurah lagi maha
hal-hal yang menghalagi terkabulnya
memberi. Allah menyatakan kepada
doa, seperti : tidak yakin Allah berkenan
hamba-Nya bahwa Dia dekat dan
mengabulkan, makanan haram, putus
senantiasa siap mengabulkan
asa dari berdoa, tidak khusyu’ saat
permintaan hamba, asal si hamba mau
meminta atau hanya melulu minta hal-
meminta kepada-Nya. Justru Allah akan
hal duniawi dan melupakan balasan di
marah jika si hamba malas meminta,
akhirat. Padahal Allah berfirman:
karena hal itu menunjukkan
kesombongan dan peremehan “Maka diantara manusia ada orang yang
kekuasaan Allah juga kemurahan-Nya berdoa: “ Ya Tuhan kami, berilah kami
yang telah bersedia membuka pintu (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah
ijabah seluas-luasnya. Satu lagi, Allah baginya bahagian (yang menyenangkan)
juga malu jika sampai ada yang meminta di akhirat.” (QS. Al-Baqarah: 200)
kepada-Nya, tapi harus kembali dengan
Lebih dari itu, kemungkinan
tangan hampa.
sebuah doa tidak terkabul juga ditutup
“Sesungguhnya Rabbmu Tabaraka wa dengan hadits berikut:
Ta’ala maha pemalu lagi maha memberi.
Dari Abu Said Al-Khudri Ra bahwasanya
Allah akan malu kepada hamba-Nya jika
Nabi bersabda,”Setiap kali seorang
hamba-Nya mengangkat kedua
muslim berdoa kepada Allah dengan
tangannya memohon kepada-Nya
suatu permohonan yang tidak
kembali dengan tangan hampa.”(HR.
mengandung unsur dosa dan memutus
Ahmad, Abu Daud dan At-Tirmidzi)
persaudaraan, niscaya Allah akan
Dengan rahmat dan kemurahan mengabulkannya dalam tiga wujud, bisa
seluas ini, tidak mengherankan apabila dalam bentuk diberikan apa yang dia
Nabi SAW menganjurkan agar jika kita minta dengan segera, atau Allah
berdoa, kita harus yakin bahwa doa kita menyimpannya untuk dibalas diakhirat
pasti dikabulkan. Rasulullah SAW nanti, bisa pula dalam bentuk, Allah
bersabda, menyingkirkan suatu keburukan darinya
yang manfaatnya setara dengan apa
“berdoalah kepada Allah sedang hati
yang ia minta.” Orang-orang berkata,”
kalian yakin doa kalian akan
kalau begitu kita akan memperbanyak
dikabulkan.”(HR. At-Tirmidzi).
doa.” Rasulullah SAW bersabda,”Allah
Adapun maksud dari ayat akan memberi lebih banyak lagi.” (HR.
“wad’uhu khaufan wa thama’an” Ahmad)
(berdoalah kepada Allah dengan penuh
Adanya tiga kemungkinan ini
takut dan harap)(QS. Al-A’raf:56) adalah
semakin menunjukkan keluasan rahmat
takut dari azab Allah dan hal-hal buruk
Allah. Allah mahtahu yang terbaik bagi
yang menimpa, bukan takut doanya
hamba-Nya. Apabila doanya dikabulkan
tidak dikabulkan oleh-Nya. Jadi, apabila
persis seperti apa yang diminta atau
ada yang perlu dikhawatirkan akan
bahkan lebih banyak, itulah yang
menghalangi terkabulnya sebuah doa,
terbaik bagi si hamba. Tapi jika
ternyata, pengabulan doa diberikan Nya. Apa artinya rumah yang besar dan
dalam wujud lain, itu juga merupakan usaha lancar jika kita justru hanya bisa
kebijaksanaan terbaik untuk hamba. melihatnya dari kejauhan, dari balik
jendela rumah sakit, diatas
Doa yang disimpan
pembaringan.
pengabulannya di akhirat bukanlah
anugerah yang patut diremehkan. Inilah keluasan rahmat Allah.
Mungkin yang kita mohon di dunia Dengan semua ini, apabila ada
adalah rezeki, anak atau pekerjaan. Tapi permohonan hamba yang sampai
lantunan doa-doa kita disimpan oleh terbukti tidak dikabulkan sama sekali
Allah untuk kehidupan akhirat. Sedang oleh Allah, boleh dikatakan, hamba
di akhirat, tidak mungkin wujudnya itulah yang kebangetan. Apalagi yang
adalah anak atau pekerjaan, tapi pahala kurang dari kasih dan kedermawanan-
yang jauh lebih baik dari itu semua. Nya? Tidak terkabulnya doa bukan lain
Sesuatu yang barangkali akan membuat karena terlalu banyak penghalang
kita kaget, haru dan bahagia karena antara doanya dan Allah yang ia pasang
tidak menyangka, permohonan kita sendiri.
dikabul- kan dalam wujud yang jauh
Oleh karenanya, yang perlu kita
lebih mulia, pada waktu ketika kita
lakukan adalah memperbanyak doa.
benar-benar membutuhkan anugerah
Dengan memperbanyak doa, berarti kita
dari-Nya.
memperbanyak peluang terkabulnya
Bentuk ijabah doa yang terakhir doa, atau simpanan akhirat atau
juga tak kalah luar biasa. Apalah artinya keselamatan dari marabahaya.
diberi harta yang banyak jika pada saat Wallahua’lam. (anwar)[]
yang sama, kita terkena musibah yang
(ditulis ulang dari majalah ar-risalah
menghalangi kita untuk menikmati
hal. 12-13| No. 131/Vol.XVI/ 10 Jumadil
limpahan harta. Mungkin kita berdoa
Akhir-Rajab 1433 H/ Mei 2012)
kepada Allah agar dikaruniai rumah
besar dan usaha yang lancar. Dengan
segala keihlasan kita berdoa berikut
usaha menghindari perkara-perkara
yang menghalangi terkabulnya doa. Tapi
sekian lama berdoa, tak terlihat tanda-
tanda permohonan kita terwujud. Kita
tak sadar bahwa bisa jadi, doa kita
sebenarnya telah dikabulkan dalam
bentuk yang ketiga. Kita tidak sadar
bahwa selamatnya kita dari sebuah
kecelakaan, terhindarnya kita dari
kejahatan atau terhindarnya anak kita
dari penyakit berbahaya atau cacat
adalah sesuatu yang jauh lebih berharga
dari apa yag kita minta. Allah mahatahu
dan bijaksana atas apa yang baik dan
buruk bagi hamba-Nya. Sedangkan Allah
bukanlah dzat yang zhalim atas hamba-

Anda mungkin juga menyukai