Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Kesehatan : Amanah Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado

PENGARUH PERMAINAN EDUKATIF MEDIA FLASH CARD TERHADAP

PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA (4-5 TAHUN) DI TK PERTIWI MANADO

Lorantina A. S.Kep, Ns, M.Kes

Program Studi Ilmu Keperawatan


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Manado, Indonesia

ABSTRAK

Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner dan lembar observasi. Selanjutnya data
yang terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20.0
untuk di analisa dengan menggunakan hasil uji Chi-Square with Fisher’s Exact Test
didapatkan hasil bahwa nilai p value tersebut lebih kecil dari nilai taraf signifikan sebesar
(0,000 < 0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa didapatkan jenis kelamin terbanyak dalam
penelitian ini adalah perempuan 23 responden (71,9%) dan Respons Time Perawat di ruang
ICU dan IGD RSUD Bitung sebagian besar < 5 Menit.
Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan sarana prasarana dengan respon time
perawat dalam penanganan pasien gawat darurat di RSUD Bitung dengan nilai p= 0,000 dan
nilai p ini lebih kecil dari nilai a = 0,05, terdapat hubungan beban kerja dengan respon time
perawat dalam penanganan pasien gawat darurat di RSUD Bitung dengan nilai p= 0,000 dan
nilai p ini lebih kecil dari nilai a = 0,05.
Kata Kunci : Permainan edukatif flash

PENDAHULUAN Dengan perkembangan bahasa yang baik


anak mampu mengembangkan potensi
Setiap anak tumbuh dengan keunikan akademik dan berinteraksi dengan
dan caranya sendiri. Terdapat variasi yang lingkungannya. Menurut Tohanan
besar dalam hal usia pencapaian tahap (2014)bahwa bahasa merupakan alat
tumbuh kembangnya. Pada setiap tahap penting bagi setiap orang karena melalui
tumbuh kembang anak terdapat tugas berbahasa seseorang atau anak akan dapat
perkembangan yaitu serangkaian mengembangkan kemampuan bergaul
ketrampilan dan kompetensi yang harus dengan orang lain.
dicapai/dikuasai pada setiap tahap Menurut Zaviera (2013) keterlambatan
perkembangan agar anak mampu bicara dan bahasa menimbulkan hambatan
berinteraksi secara efektif dengan pada anak untuk mengekspresikan emosi,
lingkungannya (Wong, 2012). Salah pikiran, pendapat dan keinginannya. Hal
satunya adalah perkembangan bahasa. ini dapat menimbulkan masalah perilaku,
Harjaningrum (2013) perkembangan sosialisasi dan pelajaran membaca dan
bahasa prasekolah merupakan dasar untuk menulis.
keberhasilan berikutnya di sekolah.
Vol. 1 No. 2, Oktober 2014 Hal. 13-18 13
Jurnal Kesehatan : Amanah Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado
Berdasarkan data WHO (World Health baik dalam memberikan teladan yang
Organization) tahun 2015 di dunia positif pada anak dalam masa-masa
menunjukan bahwa sebanyak 30,2% dari perkembangannya baik fisik maupun
512 kunjungan baru datang mengalami mental maka kelak akan tumbuh menjadi
keterlambatan bicara dan 15 (2.95%) generasi penerus bangsa yang mulia budi
didapatkan gangguan perkembangan pekertinya dan santun budi bahasanya
bahasa. Sedangkan data di Eropa (2015), (Patmonodewo, 2013).
dari 987 jumlah kunjungan pasien anak
terdapat 10,13% anak terdiagnosis TK merupakan salah satu bentuk
keterlambatan bicara dan bahasa. pendidikan anak usia dini pada jalur formal
Penelitian William tahun 2010 di salah satu yang menyediakan program bagi anak
wilayah negara amerika menemukan umur 4 sampai 5 tahun yang bertujuan
prevalensi keterlambatan bahasa sebesar membantu mengembangkan berbagai
9,3% dari 214 anak yang berusia di bawah potensi baik psikis dan fisik yang meliputi
tiga tahun (WHO, 2015). moral, agama, sosial, emosional,
Data surveilans dari unit kerja kemandirian, kognitif, bahasa, fisik
koordinasi (UKK) tumbuh kembang motorik dan seni untuk setiap memasuki
pediatri sosial, Ikatan Dokter Anak pendidikanya selanjutnya (Depdikbud,
Indonesia (IDAI) menunjukkan gangguan 2015).
bicara-bahasa ditujuh kota besar Indonesia MenurutRudi dan Cepi
berkisar antara 8-33%, dengan rata-rata (2009)flashcard merupakan media
berkisar 21%. pada tahun pembelajaran yang berupa kartu
2013(Marketbuzz, 2013). bergambar. Gambar-gambar pada flashcard
Berdasarkan data yang diperoleh dari merupakan serangkaian pesan yang
Dinas Kesehatan Kota Manado dari jumlah disajikan dengan adanya keterangan pada
anak 501 terdapat 19,2% yang mengalami setiap gambar. Media visual atau gambar
keterlambatan bahasa hal ini disebabkan merupakan sarana dalam menyampaikan
karena orang tua yang tidak mampu serta pesan / materi dalam kegiatan
mengetahui perkembangan anak sesuai usia pembelajaran, walaupun itu hanya media
yang ada. yang sederhana tetapi itu sangat membantu
Perkembangan bahasa pada anak tidak komunikasi menjadi efektif.
dapat berlangsung dengan baik tanpa Bahasa memiliki peranan yang sangat
didukung aktif oleh orang tua dan penting dalam kehidupan sehari-hari.
pendidik. Selain ibu, peran ayah pun juga Suhartono (2015) menyatakan bahwa
sangat dibutuhkan dalam masa peranan bahasa bagi anak usia dini
perkembangan bahasa anak. Ayah juga diantaranya sebagai sarana untuk berfikir,
harus menjadi teladan yang baik bagi sarana untuk mendengarkan, sarana untuk
anaknya, yaitu dalam mengucapkan atau berbicara dan sarana agar anak mampu
berkomunikasi dengan mengucapkan kata- membaca dan menulis. Melalui bahasa
kata yang penuh ilmu dan tuntunan agama, seseorang dapat menyampaikan keinginan
tidak kasar, dan tidak membentak. Orang dan pendapatnya kepada orang lain.
tua dan pendidik jika bekerja sama dengan
Vol. 1 No. 2, Oktober 2014 Hal. 13-18 14
Jurnal Kesehatan : Amanah Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado
Menurut Harlock (2011) dampak yang Tabel 5.1.Distribusi Frekuensi Responden
terjadi jika perkembangan bahasa anak Menurut Umur Anak di TK Pertiwi. 2016
tidak terpenuhi antara lain tangisan (n=50)
berlebihan, Kesulitan Dalam Pemahaman,
Bicara Cacat, Bicara Yang Tidak Disetujui Banyaknya Responden
Umur Percent
Secara Sosial. Banyaknya
Perkembangafrekuensi (f) (%)
Berdasarkan survei awal yang
4 Tahun n Bahasa 17 Responden 34
dilakukan di TK Pertiwi terdapat 50 orang 5 Tahun Sebelum frekuens
33 Percen
66
anak dengan rentang usia 4-5 tahun, setelah Total 50i (f) t (%)
100
dilihat perkembangan bahasa pada 5 orang Lulus 22 44
anak ternyata 3 orang mengalami Gagal 28 56
perkembangan bahasa yang kurang Total 50 100
sedangkan 2 anak tidak. Hal ini dapat Sumber Data Primer, Tahun 2016
dilihat dari kurangnya anak berkomunikasi Berdasarkan dari hasil tabel 5.1 distribusi
dengan teman yang lain dan keikut sertaan
frekuensi responden menurut umur anak
anak dalam kegiatan permainan nampak yang terbayak ialah 5 tahun dengan 33
tidak bersemangat dan lebih cenderung
responden (66%) sedangkan yang terkecil
menyendiri di dalam kelas. ialah 4 tahun dengan 17 responden (34%)
Berdasarkan uraian permasalahan
diatas peneliti tertarik untuk meneliti lebih Tabel 5.2.Distribusi Frekuensi Responden
lanjut tentang “Pengaruh Permainan Menurut Jenis Kelamin Anak di TK
Edukatif Media Flash Card terhadap Pertiwi. 2016 (n=50)
Perkembangan Bahasa Anak Usia (4-5
Tahun) di TK PertiwiManado” Banyaknya Responden
Jenis
Percent
METODE. Kelamin
frekuensi (f) (%)
Rancangan penelitian merupakan suatu Laki-laki 18 36
strategi penelitian dalam mengidentifikasi Perempuan 32 64
permasalahan dan digunakan penelitian Total 50 100
Sumber Data Primer, Tahun 2016
untuk mendefinisikan struktur penelitian
yang akan dilaksanakan (Nursalam, 2008). Berdasarkan dari hasil tabel 5.2 distribusi
Rancanganpenelitian yang digunakan frekuensi responden menurut jenis kelamin
dalam penelitian ini adalah yang terbanyak ialah perempuan dengan 32
rancangan/desain penelitian Rancangan responden (64%) sedangkan yang terkecil
pra-pasca tes dalam satu kelompk (One ialah laki-laki dengan 18 responden (36%)
Group pra-post test design).Rancangan ini
berupaya untuk mengungkapkan hubungan Tabel 5.4.Distribusi Frekuensi Responden
sebab akibat dengan cara melibatkan satu Menurut Perkembangan Bahasa Anak
kelompok subjek. Kelompok subjek Sesudah Diberikan Metode Flash Card di
diobservasi sebelum dilakukan intervensi. TK Pertiwi. 2016 (n=50)

HASIL. Perkem Banyaknya


bangan Responden
Vol. 1 No. 2, Oktober 2014 Hal. 13-18 15
Jurnal Kesehatan : Amanah Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado

Per bahwa ada Pengaruh Pemberian Metode


Bahasa frek cen Flash Card terhadap perkembangan
Sesudah uens t bahasa pada anak di TK Pertiwi dengan
i (f) (%) memperhatikan hasil uji statistik
Lulus 41 82 Wilcoxon pada responden yaitu terdapat
Gagal 9 18 pengaruh yang signifikan dengan nilai
Total 50 100 0,000 dan dapat dilihat adanya
Sumber Data Primer, Tahun 2016 peningkatan mean (rata-rata)
Berdasarkan dari hasil tabel 5.4 distribusi perkembangan bahasa anak dari 1,44
frekuensi responden menurut menjadi 1,82 dengan nilai mean rank
perkembangan bahasa sesudah diberikan 10,000.Sedangkan pada karakteristik
metode flash card yang terbanyak ialah umur yang terbanyak yaitu 5 tahun dan
lulus dengan 41 responden (82%) menurut jenis kelamin yang terbanyak
sedangkan yang terkecil ialah gagal dengan yaitu perempuan.
9 responden (18%). Sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Wahyudi tahun 2013
Tabel 5.5.Tabulasi Silang Perkembangan tentang pengaruh metode flash card
Bahasa Anak Sebelum dan Sesudah terhadap perkembangan bahasa anak di
Perkembanga Mea Mean TKKharisma Banjarnegara diperoleh
N p hasil signifikan 0,030 yang menyatakan
n Bahasa n Rank
5 bahwa terdapat pengaruh metode flash
10,00 card terhadap perkembangan bahasa
Sebelum 0 1,44 0,00
0 anak. Sehingga dapat disimpulkan
5 0
0,000 pemberian metode flash card sangat
Sesudah 0 1,82
efektif dalam meningkarkan
Diberikan Metode Flash Card di TK perkembangan bahasa pada anak karena
Pertiwi. 2016 (n=50) mampu memberikan akan kata-kata baru
dan mengeskpresikan pemahaman apa
Tabel 5.5 di atas yang dilakukan kepada 50
yang ada di gambar sesuai dengan
anak menunjukkan bahwa ada Pengaruh
aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh
Pemberian Metode Flash Card terhadap
anak
perkembangan bahasa pada anak di TK
Menurut Rudi dan Cepi (2009) flashcard
Pertiwi dengan memperhatikan hasil uji
merupakan media pembelajaran yang
statistik Wilcoxon pada responden yaitu
berupa kartu bergambar. Gambar-gambar
terdapat pengaruh yang signifikan dengan
pada flashcard merupakan serangkaian
nilai 0,000 dan dapat dilihat adanya
pesan yang disajikan dengan adanya
nilaimean rank perkembangan bahasa anak
keterangan pada setiap gambar. Media
dari 1,44 menjadi 1,82 dengan nilan mean
visual atau gambar merupakan sarana
rank 10,000.
dalam menyampaikan pesan / materi dalam
PEMBAHASAN
kegiatan pembelajaran, walaupun itu hanya
Berdasarkan hasil penelitian yang media yang sederhana tetapi itu sangat
dilakukan kepada 50 anak menunjukkan membantu komunikasi menjadi efektif.
Vol. 1 No. 2, Oktober 2014 Hal. 13-18 16
Jurnal Kesehatan : Amanah Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado
Pada Usia 4-5 tahun kemampuan anak meminta melaksanakan perintah,
dalam berbicara hampir sama dengan menggunakan kalimat tanya menggunakan
kemampuan orang dewasa. Pada masa ini tanda tanya, bermain menirukan suara.
anak telah menguasai sedikitnya 2.500 Mengenalkan lawan dan pasangan kata(Siti
kosa kata dan menggunakan secara aktif Aisyah, 2013).
dalam berkomunikasi dengan orang orang Berdasarkan hasil penelitian yang
disekitarnya. Kemampuan anak dalam diperoleh peneliti berasumsi bahwa dalam
menerapkan elemen-elemen bahasa meningkatkan perkembangan bahasa pada
semakin baik. Anak sudah memahami anak erat kaitannya dengan pemberian
bahwa dengan bahasa, bukan hanya terapi bermain dalam hal ini dengan
sekedar bahasa, tetapi, mengandung makna metode flash card karena dengan adanya
yang sangat luas, dengan menggunakan pemberian terapi bermain anak mampu
bahasa, ia akan dapat menyatakan mengembangkan bahasa mereka sehingga
keinginannya, penolakannya, mamacu anak untuk berkomunikasi dengan
kekagumannya, membuka kesempatan anak lain tentang gambar yang ada. Metode
untuk berteman, belajar. Kreativitas anak flash card akan sangat berguna bagi
dalam berbahasa makin berkembang, ia perkembangan bahasa anak dikarenakan
sudah dapat berpuisi, bercerita dan pada usia 4-5 tahun anak lebih tertarik
menghindarkan rasa malu, rasa salah dan untuk bermain sehingga dapat memacu
memiliki istilah untuk situasi-situasi anak untuk berkomunikasi dan
tertentu. Anak menggunakan bahasa untuk meningkatkan perkembangan bahasa pada
mengontrol situasi, dengan demikian anak.
kemampuan bahasa yang digunakan untuk KESIMPULAN
berimajinasi, bergerak ke bidang nyata
untuk memecahkan masalah(Trianto, 1. Perkembangan bahasa anak sebelum
2012). diberikan permainan edukatif media
Menurut Siti Aisyah pengembangan flash card di TK PertiwiManado yang
kemampuan berbahasa di Taman Kanak- terbanyak yaitu gagal
kanak bisa dilaksanakan dengan berbagai 2. Perkembangan bahasa anak sesudah
cara antara lain adalah: mengenalkan jenis diberikan metode flash card di TK
kata melalui kartu, menghubungkan PertiwiManado yang terbanyak yaitu
gambar dengan tulisan, mengenalkan huruf lulus
dan suaranya, mengenalkan huruf besar 3. Terdapat Pengaruh Permainan
dan huruf kecil selalu bersamaan, Edukatif Media Flash Card terhadap
menyusun kata dengan diberi suku kata Perkembangan Bahasa Anak di TK
awalnya, mengenalkan adanya simbol PertiwiManado
bahasa untuk nama-nama anak dan benda, SARAN
bermain kata-kata dengan mengingat kata-
1. Lokasi Penelitian
kata yang telah diketahui. Menyatakan
Hasil penelitian ini dapat digunakan
pendapat, mendengarkan cerita dan
sebagai masukan dan informasi
meminta mengunkapkan kembali,
tambahan kepada guru di TK
mengenalkan kalimat perintah dengan
PertiwiManado untuk meningkatkan
Vol. 1 No. 2, Oktober 2014 Hal. 13-18 17
Jurnal Kesehatan : Amanah Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado
pengetahuan guru dalam pemberian repository.upi.edu/3034/9/S_PLS_10
pemainan edukatif media flash 03195_Bibliography.pdf
cardagar supaya perkembangan
bahasa anak dapat meningkat. Harlock, (2011). Perkembangan Anak.
2. Institusi Pendidikan Jakarta : Erlangga Harjaningrum,
Hasil penelitian ini dapat digunakan (2013). Peranan Orang Tua dan
untuk perkembangan ilmu Praktisi dalam Membantu Tumbuh
keperawatan sebagai literature dalam Kembang Anak Berbakat Melalui
pemberian terapi permainan edukatif Pemahaman Teori dan Tren
media flash cardsehingga Pendidikan. Jakarta: Prenada
meningkatkan bahasa anak dan
sumber informasi bagi peneliti Hendra Sofyan, (2014), Perkembangan
selanjutnya dan dapat digunakan Anak Usia Dini dan Cara Praktis
pada lokasi penelitian lain yang Peningkatannya, (Jakarta:
memiliki perkembangan bahasa anak Infomedika).
kurang baik.
3. Peneliti Hidayat, (2012). Pengantar Konsep Dasar
Hasil penelitian ini dapat menambah Keperawatan, Jakarta: Salemba
wawasan dan menjadi pengalaman Medika
yang sangat berharga bagi peneliti
dalam mengaplikasikan pemainan Hidayat, (2008). Metode Penelitian
edukatif media flash card untuk Keperawatan dan teknik Analisa
meningkatkan bahasa anak sehingga Data ,. Jakarta: Penerbit Salemba
dapat digunakan untuk peneliti medika.
selanjutnya dalam melakukan
penelitian di tempat lain. Marketbuzz, (2013). Efektifitas Permainan
Flashcard Dalam Meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA Kemampuan Membaca Permulaan
Siswa Ra.B - Hidayatullah Ii
Arikunto, (2009). Prosedur Penelitian Mojokerto. Diambil pada tanggal 23
Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. April 2016 dari
PT. Rineka Cipta. http://digilib.uinsby.ac.id/11056/3/ba
b1.pdf
Depdikbud, (2015). Pengembangan
Keterampilan Bicara Anak Usia Martini J, (2013). Kesulitan Belajar
Dini. Depdikbud Perspektif, Asesessmen dan
Penanggulangannya. (Jakarta:
Harjaningrum, (2013). Peran Orang tua Yayasan Penamas Murni).
dan Praktisi dalam membantu
Tumbuh. Kembang Anak Berbakat Niwayanekayanti, (2014). Media Flash
Melalui Pemahaman Teori dan Card. Diakses dalam
Trend. Diakses di http://ekayantiniwyn.wordpress.com/
Vol. 1 No. 2, Oktober 2014 Hal. 13-18 18
Jurnal Kesehatan : Amanah Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado
2012/04/27/flash-card- PAUD Menyiapkan Masa Depan
belajarmudah-dan-menyenangkan/ Anak. [online]. Tersedia:
http://www.waspada.co.id/indeks.
Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan PAUD Menyiapkan Masa Depan
Metodologi Penelitian Ilmu Anak (23 April 2016)
Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika Siti Aisyah, (2013). Perkembangan dan
Konsep Dasar Pengembangan Anak
Patmonodewo, (2013). Pendidikan Anak Usia Dini (Jakarta: Universitas
Prasekolah. Jakarta: PT Rineka Terbuka).
Cipta.
Soetjiningsih, (2013). Buku Ajar Tumbuh
Papali, (2014). Human Development Kembang Remaja dan
(Perkembangan Manusia). Permasalahannya. Jakarta:Sagung
digilib.esaunggul.ac.id/.../UEU- Seto.
Undergraduate-381
Snownaan, (2013). Jurnal Penelitian
Putra, (2013). Metode Flash Card Perkembangan Anak. Diakses di
Diakses dalam fujianto21-chikafe.blogspot.com
http://putrapenanggungan.blogspot.c Trianto, (2012). Desain
om/2012/11/diskripsi-media- Pengembangan Pembelajaran
pembelajaran-bagian-4.html Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA
& Anak Usia Kelas awal SD/MI
Richard Gross, (2012). Psychology The (Jakarta: Prenada Media Group,
Science of Mind and Behavior 2011).
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar).
Tohanan, (2014). Perkembangan Bahasa
Rudi dan Cepi, (2009). Media Anak.   Airlangga University Press,
Pembelajaran. Bandung: Wacana Surabaya.
Prima.
Wong, (2012). Buku Ajar Keperawatan
Rudi dan Cepi, (2009). Media Pediatrik. Edisi 6. Alih bahasa Agus
Pembelajaran. Bandung :CV Sutarno dkk, Jakarta: EGC
Wacana. Prima. 
William Crain, (2013). Teori
Sugiyono, (2007). MetodePenelitian Perkembangan, Konsep dan
Kuantitatif Kualitatif & RND. Aplikasi. (Yogyakarta: Pustaka
Bandung : Alfabeta belajar).

Suhartono, (2015). Pengembangan WHO, (2015). Tumbuh Kembang Anak di


Keterampilan Bicara Anak Usia Dunia. Diakses di
Dini. DepdikbudTohanan, (2014). ninanuranisa14.blogspot.comflash-
Vol. 1 No. 2, Oktober 2014 Hal. 13-18 19
Jurnal Kesehatan : Amanah Prodi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Manado
card-belajarmudah-dan-
menyenangkan (21 April 2016)

Zaviera, (2013). Mengenali dan


Memahami Tumbuh Kembang Anak.
Jogjakarta : Katahari.

Vol. 1 No. 2, Oktober 2014 Hal. 13-18 20

Anda mungkin juga menyukai