NIM : 2004026188
UU Regulasi Farmasi
1. Rangkuman Perbedaan dan Persamaan Peraturan Kemenkes dan BPOM terkait sediaan farmasi
- PERBEDAAN
DITJEN FARMALKES UPT BPOM
Perbedaan
PerMenKes No 25 tahun 2020 PerBPOM No 12 tahun 2018
Kedudukan 1. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat 1. UPT BPOM berada di bawah dan
Kesehatan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
bertanggung jawab kepada Menteri. Badan, yang secara teknis dibina oleh
2. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Deputi dan secara administratif dibina
Kesehatan dipimpin oleh Direktur oleh Sekretaris Utama.
Jenderal. 2. UPT BPOM dipimpin oleh Kepala.
Tugas Menyelenggarakan perumusan dan Melaksanakan kebijakan teknis operasional
pelaksanaan kebijakan di bidang kefarmasian di bidang pengawasan Obat dan Makanan
dan alat kesehatan sesuai dengan ketentuan sesuai dengan ketentuan peraturan
peraturan perundangundangan perundang-undangan.
Fungsi a. perumusan kebijakan di bidang produksi a. penyusunan rencana dan program di
dan distribusi sediaan farmasi, alat bidang pengawasan Obat dan Makanan;
kesehatan dan perbekalan kesehatan b. pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas
rumah tangga, pengawasan alat kesehatan produksi Obat dan Makanan;
dan perbekalan kesehatan rumah tangga, c. pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas
tata kelola obat publik dan perbekalan distribusi Obat dan Makanan dan/atau
kesehatan, dan pelayanan kefarmasian; sarana/fasilitas pelayanan kefarmasian;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang produksi d. pelaksanaan sertifikasi produk dan
dan distribusi sediaan farmasi, alat sarana/fasilitas produksi dan/atau
kesehatan dan perbekalan kesehatan distribusi Obat dan Makanan;
rumah tangga, pengawasan alat kesehatan e. pelaksanaan pengambilan contoh
dan perbekalan kesehatan rumah tangga, (sampling) Obat dan Makanan;
tata kelola obat publik dan perbekalan f. pelaksanaan pengujian Obat dan
kesehatan, dan pelayanan kefarmasian Makanan;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, g. pelaksanaan intelijen dan penyidikan
dan kriteria di bidang produksi dan terhadap pelanggaran ketentuan
distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan peraturan perundang-undangan di
dan perbekalan kesehatan rumah tangga, bidang pengawasan Obat dan Makanan;
pengawasan alat kesehatan dan h. pengelolaan komunikasi, informasi,
perbekalan kesehatan rumah tangga, tata edukasi, dan pengaduan masyarakat di
kelola obat publik dan perbekalan bidang pengawasan Obat dan Makanan;
kesehatan, dan pelayanan kefarmasian i. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama di
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang pengawasan Obat dan Makanan;
di bidang produksi dan distribusi sediaan j. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
farmasi, alat kesehatan dan perbekalan pelaporan di bidang pengawasan Obat
kesehatan rumah tangga, pengawasan alat dan Makanan;
kesehatan dan perbekalan kesehatan k. pelaksanaan urusan tata usaha dan
rumah tangga, tata kelola obat publik dan rumah tangga; dan
perbekalan kesehatan, dan pelayanan l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
kefarmasian oleh Kepala Badan.
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang produksi dan distribusi sediaan
farmasi, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga, pengawasan alat
kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga, tata kelola obat publik dan
perbekalan kesehatan, dan pelayanan
kefarmasian
f. pelaksanaan administrasi Direktorat
Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh Menteri.
Organisasi a. Sekretariat Direktorat Jenderal a. Balai Besar POM (Kepala, Bidang
b. Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Pengujian, Bd. Pemeriksaan, Bd.
Perbekalan Kesehatan Penindakan, Bd. Informasi dan
c. Direktorat Pelayanan Kefarmasian Komunikasi, Bd. Tata Usaha, dan
d. Direktorat Produksi dan Distribusi Kelompok Jabatan Fungsional)
Kefarmasian b. Balai POM Tipe A (Kepala, Seksi
e. Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Pengujian Kimia, Seksi Pengujian
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Mikrobiologi, Seksi Pemeriksaan, Seksi
f. Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan Penindakan, Seksi Informasi dan
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Komunikasi, Subbagian Tata Usaha, dan
Kelompok Jabatan Fungsional)
c. Balai POM Tipe B (Kepala, Seksi
Pengujian, Seksi Pemeriksaan dan
Penindakan, Seksi Informasi dan
Komunikasi, Subbagian Tata Usaha, dan
Kelompok Jabatan Fungsional)
d. Loka POM (Kepala dan Kelompok Jabatan
Fungsional)
- PERSAMAAN
1) Tema : Keduanya bertanggung jawab pada Perbekalan Kesehatan Sediaan Farmasi
2) Kegiatan : Keduanya melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terhadap sediaan
farmasi
- PERSAMAAN
3. Rangkuman Perbedaan dan Persamaan Peraturan Dinkes Kab/Kota di DKI dan di luar DKI
(daerah tempat tinggal)
- PERBEDAAN
- PERSAMAAN
1. Jabatan : Keduanya memiliki sekretaris dinas untuk membantu Kepala Dinas