Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Terkadang tanpa kita membuat karya tulis, interaksi sosial dan lain
sebagainya yang menggunakan kata-kata yang kurang menimbulkan kesan
kepada pembaca atau pendengar padahal terkadang kita memakai majas atau
gaya bahasa dalam berbicara kepada teman atau orang lain meskipun
intensitasnya jarang. juga banyak karya tulis tidak menggunakan majas atau
gaya sehingga apa yang disampaikan kurang menimbulkan kesan dan terkadang
membuat para pendengar merasa bosan dan ngantuk karena isi karya tulis atau
topik yang kurang menarik dan tata cara penyampaiannya yang tidak tepat. Oleh
karena itu, hal-hal penting ini perlu dibahas.

1.2 Batasan Masalah


Pembahasan ini berkaitan tentang menggunakan kalimat majas dengan baik
dan benar untuk sebuah karya tulis atau interaksi sosial dan kita mengetahui
kalimat majas manakah yang perlu digunakan dan masalah yang dibahas
sekarang hanya fokus pada pemakaian kalimat majas dalam lingkungan sekolah.

1.3 Tujuan
Pembahasan mengenai penggunaan kalimat majas sehari-hari dan bertujuan
untuk membuat karya tulis atau interaksi sosial yang menggunakan kalimat
majas yang baik dan benar, sangat menarik untuk didengar, tidak membuat
pembaca atau pendengar bosan dan tidak juga membuat ngantuk, dan topik atau
hal yang penting tersampaikan dengan jelas dan efektif serta menimbulkan kesan
khusus kepada pembaca atau pendengar.
BAB II
PENGGUNAAN MAJAS

2.1 Apa itu Majas?


Majas adalah gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan dengan
menggunakan bahasa kiasan yang dipakai dalam suatu karangan yang bertujuan
mewakili perasaan atau pikiran dari seorang pengarang tersebut. di karya ilmiah
ini akan dijelaskan beberapa atau contoh-contoh gaya bahasa yang sering
dipakai dalam kehidupan sehari-hari

2.2 Jenis-Jenis Majas

2.2.1 Majas Perulangan adalah kata-kata berkias yang menyatakan


penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya.
a) Majas Pleonasme Menambahkan keterangan pada pernyataan yang
sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak
diperlukan.
Contoh : Saya naik tangga ke atas.
b) Majas Repetisi Majas perulangan kata-kata sebagai penegasan.
Contoh : Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang
kuharap.

2.2.2 Majas Pertentangan adalah kata-kata berkias yang menyatakan


pertentangan dengan dimaksudkan sebenarnya oleh pembicara atau
penulis dengan maksud meningkatkan pengaruhnya kepada pembaca
atau pendengar
a) Majas Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata
yang berlawanan artinya.
Contoh : Tua dan muda, besar dan kecil ikut meramaikan festival itu.
b) Majas Paradoks adalah majas yang mengandung
pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.
Contoh : Aku merasa sendiri di tengah kota jakarta yang ramai ini.
2.2.3 Majas Perbandingan adalah kata-kata berkias yang menyatakan
perbandingan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap
pendengar atau pembaca

a) Majas Metafora adalah gabungan dua hal yang berbeda


membentuk suatu pengertian yang baru.
Contoh : Kambing Hitam, Raja Siang.
b) Majas Alegori adalah cerita yang digunakan sebagai lambang yang
digunakan untuk pendidikan.
Contoh : Anjing dan Kucing.

2.2.4 Majas Pertautanan


a) Majas Hiperbola adalah suatu gaya bahasa yang bersifat
melebih-lebihkan.
Contoh : Ina terkejut setengah mati melihat Pengendara motor
hampir menyerempetnya.
b) Majas Ironi adalah gaya bahasa yang bersifat menyindir
dengan halus.
Contoh : Rajin sekali kamu datang sekolah ketika jam pulang.

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Rizal
    Laporan Rizal
    Dokumen6 halaman
    Laporan Rizal
    Haris Setiawan Nugroho
    Belum ada peringkat
  • RIOTNATION
    RIOTNATION
    Dokumen2 halaman
    RIOTNATION
    Haris Setiawan Nugroho
    Belum ada peringkat
  • PERSU Barberpop
    PERSU Barberpop
    Dokumen1 halaman
    PERSU Barberpop
    Haris Setiawan Nugroho
    Belum ada peringkat
  • PT Shout Apparel
    PT Shout Apparel
    Dokumen3 halaman
    PT Shout Apparel
    Haris Setiawan Nugroho
    Belum ada peringkat
  • Makalah PKN
    Makalah PKN
    Dokumen6 halaman
    Makalah PKN
    Haris Setiawan Nugroho
    Belum ada peringkat