Disusun oleh :
Jelang Senja Syahputra
NIM 201902020
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pendahuluan Maternitas “Pre Eklamsia Berat” Telah disetuji sebagai tugas
individu Praktik Laboratorium Klinik Keperawatan (PLKK) Program studi S1
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan Banyuwangi Periode 19 Juli 2021.
Mahasiswa
Jelang Senja S
NIM 2019.02.015
Banyuwangi, Juli 2021
Menyetujui, Menyetujui
( ) (
)
NIDN.
Mengetahui,
Kepala Ruangan
( )
1. Definisi
disertai dengan meningkatnya kadar protein dalam urine (proteinuria) atau gangguan
fungsi hati. Kondisi ini jarang terjadi, namun dapat berkembang dengan cepat dan
menyebabkan komplikasi serius pada ibu maupun janin. Sementara Peb atau
preeklampsia berat adalah masalah kehamilan yang lebih parah,.pre eklampsia berat
biasanya hipertensi yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu dengan proteinuria
+2 disertai mengeluh nyeri kepala hebat atau penglihatan kabur dan nyeri ulu hati.
1. Etiologi
kemungkinan berpengaruh:
- Intoleransi imunologi
- Inflamasi
adanya hubungan antara preeklamsia dengan kelainan pada pembuluh darah plasenta.
Diduga bahwa pembuluh darah plasenta mengalami kelainan sehingga menjadi lebih
sempit dibandingkan normal. Hal ini akan menyebabkan gangguan dalam aliran darah
2. Klasifikasi
3. Patofisiologi
4. Pathway
5. Manifestasi Klinis
- Trombositopenia: <100.000/ μL
6. Pemeriksaan Diagnostik
berikut:
Tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai tekanan darah 140/90 atau lebih besar,
diukur pada dua kesempatan terpisah selama enam jam. Tekanan darah tinggi yang
parah, yang hasilnya mencapai atau lebih besar dari 160/110, membutuhkan
perawatan segera baik selama kehamilan dan pada minggu-minggu pertama setelah
melahirkan.
- Urinalisis
Ginjal yang sehat tidak membiarkan sejumlah besar protein masuk ke dalam
urine. Jika protein terdeteksi dalam tes skrining dipstick urine, mengumpulkan semua
urine dalam kendi selama 12 atau 24 jam. Tujuannya adalah untuk menentukan
Urine ini akan diuji untuk melihat kadarnya lebih dari 300 miligram protein dalam
sehari. Jumlah protein dalam urine kamu lebih dari 300 miligram dalam satu hari
aliran darah melalui tali pusat dan plasenta normal. Jika gejala muncul dengan cepat
menjelang akhir kehamilan atau selama persalinan, dilakukan pemantauan janin terus-
7. Penatalaksanaan
- Cara kerja magnesium sulfat belum dapat dimengerti sepenuhnya. Salah satu
mekanisme kerjanya adalah :
- menyebabkan vasodilatasi melalui relaksasi dari otot polos, termasuk pembuluh
darah perifer dan uterus, sehingga selain sebagai antikonvulsan, magnesium sulfat