Ekonomi Rekayasa Pembahasan
Ekonomi Rekayasa Pembahasan
PENDAHULUAN
1
membaca sebagai karakter yang dimiliki bangsa Indonesia perlu
ditumbuhkankembangkan dalam diri setiap masyarakat sejak dini dalam
lingkungannya. Karena dengan budaya membaca yang tinggi masyarakat
akan mampu menangkap isu strategis yang muncul dari budaya globalisasi
yang telah merambah seluruh pelosok negeri. Melalui membaca pula,
masyarakat dapat menilai konsep dan teori-teori pendidikan yang baik dan
cocok untuk diterapkan di republik tercinta ini sebagai akibat globalisasi.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara meningkatkan budaya membaca dikalangan Mahasiswa
Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi ?
1.3 Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian didalam penulisan karya ilmiah ini adalah untuk
mengetahui hhubungan antara minat baca dengan kemampuan memahami
bacaan tersebut.
1.4 Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu yang diberikan untuk menyusun Karya Ilmiah
ini, kami membatasi masalah meningkatkan budaya membaca dikalangan
Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi.
1.5 Manfaat Penelitian
a. Menambah dan memperluas wawasan dan pengetahuan
b. Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah
c. Mempertajam tingkat pemikiran
d. Memiliki sikap obyektif terhadap masalah
e. selalu mementingkan fakta dan informasi
BAB 2
2
Kajian Pustaka
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2001: 744), kata minat
memiliki arti kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan.
Jadi harus ada sesuatu yang ditimbulkan, baik dari dalam dirinya maupun dari luar
untuk menyukai sesuatu. Hal ini menjadi sebuah landasan penting untuk mencapai
keberhasilan sesuatu karena dengan adanya minat, seseorang menjadi termotivasi
tertarik untuk melakukan sesuatu.
Minat ditandai dengan rasa suka dan terkait pada suatu hal atau aktivitas
tanpa ada yang menyuruh. Artinya, harus ada kerelaan dari seseorang untuk
melakukan sesuatu yang disukai. Dengan demikian, timbulnya minat terjadi
karena adanya penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu
diluar dirinya. Semakin kuat atau semakin besar hubungan tersebut maka semakin
dekat minat seseorang.
Adanya minat dalam diri seseorang juga dapat diungkapkan melalui
pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang cenderung lebih menyukai
sesuatu hal dari pada yang lain. Minat dapat pula diungkapkan dalam suatu
aktivitas tertentu. Seseorang yang memiliki minat terhadap sesuatu akan
memberikan perhatian lebih besar terhadap benda tersebut.
Seseorang yang menyukai suatu aktivitas, biasanya akan termotivasi dan
mau melakukan aktivitas tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa minat
menjadi kekuatan tersendiri untuk melakukan suatu hal. Menurut Noeng Muhajir
(Dwi Sunar Prasetyono, 2008: 54), minat adalah kecenderungan afektif (perasaan,
emosi) seseorang untuk membentuk aktifitas. Dari sini dapat dilihat bahwa minat
itu melibatkan kondisi psikis (kejiwaan) seseorang. Senada dengan hal ini, Crow
dan Crow (Dwi Sunar Prasetyono, 2008: 54), menjelaskan bahwa minat
merupakan kekuatan pendorong yang menyebabkan seseorang menaruh perhatian
pada orang lain atau objek lain.
3
2.2 Pengukur Minat
4
tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan
metakognitif. Sedangkan klein (Farida Rahim, 2008: 3), mengemukakan bahwa
definisi membaca mencakup:
membaca merupakan suatu proses,
membaca adalah strategis, dan
membaca merupakan interaktif.
Dalamhal ini yang dimaksud dengan membaca merupakan suatu proses
adalah informasi dari teks pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca mempunyai
peranan yang utama dalam membentuk makna, membaca adalah strategi, yaitu
dalam kegiatan membaca kita harus menggunakan berbagai strategi yang sesuai
dengan teks dan konteks dalam rangka mengkonstruksi makna ketika membaca.
Sedangkan membaca adalah interaksi yaitu dalam proses membaca terdapat
interaksi antara pembaca dengan teks yang dibacanya.
BAB 3
PEMBAHASAN
5
factor eksternal, yang secara konkrit merupakan akibat dari motivasi ekstrinsik.
Dengan demikian minat dapat internal maupun eksternal.
Apabila minat ini sudah tumbuh dan berkembang, dalam arti bahwa anak
sudah dimulai suka membaca, maka minat bacapun akan meningkat. Membaca
merupakan suatu keharusan untuk meningkatkan tidak hanya pengetahuan tetapi
juga hasil belajar, karena dengan membaca membuat mereka jadi cerdas, kritis
dan mempunyai daya analisa yang tinggi. Dengan membaca selalu tersedia waktu
untuk merenung, berfikir dan mengembangkan kreativitas berfikir. Tingkat
pemikiran seseorang dapat diamati dari kebiasaan dia membaca, kegiatan
membaca akan menimbulkan seseorang.
6
Kebutuhan; kebutuhan tertentu orang mempunyai minat untuk memenuhi
kebutuhan itu.
Perasaan: Perasaan sukses, senang, mendorong timbulnya minat,
sedangkan perasaan kecewa, gagal, menghambat atau bahkan
menghilangkan minat.
Lingkunga: Minat dipengaruhi dorongan untuk diterima atau diakui oleh
lingkungan.
7
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bit.lipi.go.id/masyarakatliterasi/index.php/tidak-mungkin-
intelektualmenganggur
http://www.kalbariana.net/budaya-baca-masyarakat-indonesia
http://www.indonesiamembaca.org/blog/?p=171
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/blog/2013522-manfaat-membaca-
buku/
remajaoki.blogspot.com/feeds/posts/default