2. Bangun datar adalah bagian dari bidang datar. Bangun datar tidak hanya
dibatasi oleh garis-garis lurus saja, tetapi juga bisa dibatasi lengkung.
Bangun datar adalah bangun dua dimensi yaitu panjang dan lebar, dan tidak
mempunyai tinggi atau tebal.
7. Segi empat adalah gabungan dari empat ruas garis yang ditentukan oleh
empat titik, tiga titik di antaranya tidak segaris. Segi empat dapat
dikelompokkan berdasarkan sisi, sudut, dan hubungan antara sisi dan sudut
dan beberapa sifaft dari segi empat, diantaranya adalah :
a. Jajargenjang yaitu suatu segiempat yang sisi-sisinya sepasangsepasang
sejajar.
b. Persegi panjang yaitu suatu jajargenjang yang salah satu sudutnya siku-
siku.
c. Belah ketupat yaitu suatu jajargenjang yang dua sisinya berurutan sama
panjang.
d. Persegi yaitu jajargenjang yang semua sisinya sama panjang dan satu
sudutnya siku-siku.
e. Trapesium yaitu suatu segi empat yang dua buah sisinya sejajar.
f. Layang-layang yaitu bangun datar segiempat yang memiliki 2 pasang
berbeda sisi berdekatan yang sama panjang.
11. Garis singgung adalah garis yang mempunyai persekutuan dengan lingkaran
pada dua buah titik yang berimpitan. Titik tersebut yang disebut sebagai titik
singgung.
12. Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran.
13. Sudut keliling ialah sudut yang dibentuk oleh dua tali busur yang
berpotongan pada lingkaran
KB 2. Geometri Ruang
1. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang
Aksioma 1:
Melalui dua buah titik hanya dapat dilukis sebuah garis lurus saja.
Aksioma 2:
Jika sebuah garis lurus dan sebuah bidang datar mempunyai dua titik
persekutuan, maka garis lurus itu terletak seluruhnya pada bidang datar itu.
Aksioma 3:
Tiga buah titik sembarang (artinya: ketiga titik itu tidak terletak pada
sebuah garis lurus) selalu dapat dilalui oleh sebuah bidang datar.
Teorema 1:
Sebuah bidang ditentukan oleh tiga titik sembarang.
Teorema 2:
Sebuah bidang ditentukan oleh sebuah garis dan sebuah titik (di luar garis
itu)
Teorema 3:
Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis berpotongan.
1) Hubungan antara dua bidang
a) Berhimpit
b) Sejajar
c) Berpotongan
Pada kondisi kedua bidang berpotongan, maka titik-titik
persekutuan antara dua bidang tersebut berupa garis, yang
biasanya disebut sebagai garis potong
2) Hubungan antara dua buah garis
a) Berpotongan
Mempunyai 1 titik persekutuan
b) Sejajar
Dua garis sejajar jika kedua garis tidak punya titik persekutuan( titik
potong) dan jarak kedua garis selalu tetap
c) Bersilangan
Dua garis bersilangan tidak mempunyai titik persekutuan
3) Konsep persekutuan antar objek dalam ruang
a) Persekutuan antara 2 bidang
Suatu garis 𝑔 merupakan persekutuan dari dua bidang U dan V jika
𝑔 terletak pada bidang U dan 𝑔 terletak pada bidang V, ditulis,
(𝑔∈𝑈∧𝑔∈𝑉) ⟹𝑔∈ (𝑈, 𝑉)
b) Persekutuan antara 2 garis
jika dua garis memiliki titik persekutuan, maka dipastikan bahwa
kedua garis itu terletak pada bidang yang sama
c) Persekutuan antara garis dan bidang
Garis menembus bidang
kondisi suatu garis tidak sejajar dengan suatu bidang, maka
garis tersebut menembus bidang tersebut
Kesejajaran
1) Dua garis sejajar
2) Garis sejajar bidang
Ketegaklurusan
1) Dua garis tegak lurus
Garis g tegak lurus dengan bidang U, jika terdapat 2 garis
di bidang U, sebut m dan n, sehingga 𝑔⊥𝑚 dan 𝑔⊥n
2) Garis tegak lurus bidang
Jika 𝑎 suatu garis, 𝑉 suatu bidang, dengan 𝑎⊥𝑉, maka 𝑎
tegak lurus dengan semua garis yang terletak pada V
3) Dua bidang yang saling tegak lurus
Melalui sebuah garis g yang tegak lurus bidang U, dapat
dibangun bidang-bidang V1, V2, … yang tegak lurus
dengan bidang U
KB 3. Geometri Transformasi
1. Transformasi geometri pada bidang adalah proses mengubah setiap titik
koordinat menjadi titik koordinat lain pada bidang tertentu.
3. Macam-macam pencerminan:
P ( a,b⃗
) sumbu y=−x P ' (−b,−a )
⃗
e. Pencerminan terhadap titik asal : P ( a,b ) O ( 0,0 ) P' (−a,−b )
f. Pencerminan terhadap garis x=h :
P ( a,b⃗
) sumbu x=h P ' ( 2h−a ,b )
g. Pencerminan terhadap garis y=k :
P ( a,b⃗
) sumbu y=k P' ( a ,2k−b )
h. Pencerminan terhadap titik (m,n) :
P ( a,b ⃗
) tiik ( m ,n ) P ' ( 2m−a,2n−b )
4. Translasi adalah perpindahan atau pergeseran setiap titik dengan arah dan
jarak yang sama.
a. Translasi titik
A ( x, y ) T p A ' ( x+ p, y+q )
()
q
b. Translasi garis
mx+ny=c T p m ( x +p )+ ( n+ y )=c
()
q
c. Translasi kurva
2. Tahap ikonik, adalah tahapan di mana anak atau individu dalam memahami
objek-objek melalui persepsi statik, misialnya gambar-gambar dan
visualisasi verbal.