Anda di halaman 1dari 6

Nama : Kastalani

Nim : 201910160312504

Kelas : VI D

UAS MANAJEMEN LINTAS BUDAYA

1. Miskomunikasi WFH sering terjadi di antara pekerja di kala work from home (WFH).
Jika dilihat dari kedua sisi, kebanyakan kasus miskomunikasi selama wfh ini bukan
tentang salah siapa. Bukan tentang si A tidak pernah bisa memahami kemauan si B, atau
si B yang tidak pernah bisa menjelaskan sesuatu dengan baik. Tapi tentang bagaimana
miskomunikasi antar kedua sisi dapat dihindarkan.

Jika miskomunikasi terus menerus terjadi, tentu bagi sebuah perusahaan ini akan
mengakibatkan hal yang fatal. Disini miss komunikasi artinya bisa menyebabkan sebuah
kekacauan dalam pekerjaan. Pekerjaan tidak berjalan dengan lancar, penerima informasi
salah melakukan pekerjaan hingga merugikan keuangan perusahaan jika itu menyangkut
pengeluaran.

Cara mengatasi miskomunikasi adalah

 Jujur dalam Berkomunikasi

Jujurlah ketika Anda tidak mengerti apa maksud yang disampaikan rekan kerja Anda.
Miscommunication adalah hal yang bisa dihindari ketika anda bersikap jujur.Jangan
sampai Anda mengerjakan pekerjaan yang salah.Selain merugikan diri sendiri, ini juga
dapat merugikan perusahaan. Tanya sedetail dan sespesifik mungkin pekerjaan apa yang
sebenarnya harus Anda lakukan.Tapi, jangan langsung bertanya ketika baru saja
diberikan informasi. Coba pahami terlebih dahulu apa maksudnya. Jika memang masih
tidak mengerti, tanyakan sesegera mungkin agar tidak memperlambat produktivitas
perusahaan.

 Informasi Jelas dan Ringkas

Bekerja dari rumah berarti setiap orang harus belajar menulis dengan jelas dan efektif
karena sebagian besar komunikasi akan dilakukan melalui tulisan. Bersikaplah jelas,
ringkas sehingga tidak menyebabkan rekan tim Anda harus melewati lautan kata-kata
untuk sampai ke titik yang Anda maksudkan. Beri juga contoh jika pekerjaan yang
disampaikan merupakan pekerjaan baru bagi tim Anda. Semakin jelas maksud Anda,
semakin sedikit ruang yang Anda tinggalkan untuk misinterpretasi, asumsi dan tentu
miskomunikasi. Pikirkan kembali sebelum Anda memberi informasi tersebut kepada
orang lain.
2. Tidak hanya di Indonesia, rasisme juga terjadi di banyak negara. Di negara maju seperti Amerika
Serikat, isu mayoritas dan minoritas juga memanas ketika Presiden Amerika Serikat terpilih
2016, Donald Trump, kerap mengeluarkan pernyataan  yang menyudutkan kaum minoritas.
 
Karena itu, agar tidak terjadi pergesekan yang makin tinggi antara minoritas dan mayoritas
kuncinya adalah bagaimana pemerintah dan masyarakat mengontrol dan mengelola perbedaan
yang ada. Jangankan di amerika di negra kita sendiri saja masalah sosial seperti ini juga banyak
dari segi agama status sosoal dll, Stereotipe dan prasangka sepertinya menjadi alasan kuat
perilaku diskriminatif mayoritas kepada minoritas. Mayoritas yang posisinya dominan pun ingin
agar posisinya tidak terancam. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, bahwa
perbedaan belum dapat kita terima dengan lapang dada. Sudah seharusnya lah kita saling
bertoleransi, bersikap adil dan tidak diskriminatif. Konflik mayoritas vs minoritas bukan
menjadi kesalahan salah satu pihak agama atau etnis bahkan negara. Kesalahan itu
terdapat dari sikap tidak bisa menerima perbedaan yang kerap kali menghantui diri kita.
Ada kalanya posisi suatu kelompok menjadi mayoritas, bisa pula menjadi minoritas di
tempat lain. Tidak ada yang menginginkan posisi kita terancam. Dengan demikian, mari
kita wawas diri dan bijak-bijaklah bersikap.

3. Pandemi COVID-19 yang terjadi hingga saat ini mengubah cara pandang orang-orang
dalam melakukan aktivitas. Perubahan itu dapat dilihat dalam seluruh aktivitas saat ini
yang menjadi berbeda dari yang sebelumnya. Salah satu aktivitas yang biasanya sering
dilakukan adalah aktivitas di luar ruangan yang mengharuskan kita untuk bertemu dan
berkumpul dengan banyak orang. Tetapi untuk saat ini, hal tersebut tidak diperbolehkan
karena kita harus mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Untuk
mengatasi hal tersebut maka seluruh aktivitas yang mengharuskan untuk bertemu dengan
banyak orang digantikan dengan meeting online. Meeting online adalah melakukan
diskusi dan kolaborasi melalui sebuah platform yang dapat menampilkan video, audio
maupun berbagai layar. Setiap orang dalam meeting online tersebut dapat berbicara satu
sama lain dan melihat tampilan satu sama lain. Memanglah meeting online sangat
membantu dalam aktivitas kita dimasa pandemi. Namun segala sesuatu memiliki sisi
positif dan juga negatif, begitupun meeting online yang tidak hanya memiliki kelebihan
tetapi juga terdapat kekurangan pada meeting online.

Beberapa kelebihan dari meeting online :

 Menghemat Biaya dan Waktu 

Dengan melakukan meeting online dapat menghemat biaya dan waktu yang biasanya
dikeluarkan untuk menuju tempat diadakannya meeting. Meeting online memudahkan
kita untuk melakukan pertemuan dari berbagai tempat tanpa perlu bepergian. Sehingga
dapat menghemat waktu dan biaya yang seharusnya digunakan.

 Konektivitas yang Mudah


Ketika melakukan meeting secara offline pastinya mengharuskan kita menuju ke titik
diadakannya meeting tersebut, tetapi dengan adanya meeting online orang-orang dari
berbagai negara tetap bisa melakukan meeting secara online tanpa perlu datang ke titik
yang sama. Hanya dengan menggunakan platform meeting online yang tersedia maka
kita sudah dapat melakukan meeting online dari berbagai negara.

 Sebagai Pengganti Pertemuan yang Tidak Bisa Dilakukan

Tidak semua rapat akan berjalan dengan lancar dan dapat terlaksana sesuai jadwal yang
telah ditentukan. Maka solusi yang dapat digunakan adalah dengan melakukan meeting
secara online. Pada masa pandemi ini hampir seluruh pertemuan, entah pertemuan
sekolah, pekerjaan, maupun lainnya melaksanakan meeting secara online.

 Mudah di akses

Meeting online dapat diakses melalui berbagai perangkat seperti komputer maupun
ponsel. Platform yang digunakan untuk meeting online biasanya tersedia di ponsel
maupun website. Hanya memerlukan data internet untuk mengakses platform tersebut.

Itulah berbagai kelebihan dari meeting online. Dengan kelebihan tersebut memudahkan
kita untuk melakukan meeting online secara mudah dan praktis. Namun dibalik
kelebihan yang ada, terdapat juga kelemahannya.

Berikut beberapa kelemahan dari meeting online :

 Koneksi Internet

Koneksi internet yang dimiliki oleh masing-masing orang tentunya berbeda-beda.


Tidak semua koneksi internet dapat berjalan dengan lancar. Adanya gangguan koneksi
internet sering membuat orang-orang yang mengikuti meeting online terganggu dalam
mengikutinya. Bisa saja audio yang tidak terdengar atau video yang tidak muncul
menyebabkan konsentrasi pendengar maupun pemberi materi terpecah.  Sehingga
diperlukan kesiapan matang ketika akan mengikuti meeting online.

 Kualitas Video Maupun Audio yang Kurang Bagus

Dalam beberapa platform meeting online terdapat kendala seperti kualitas video atau
audio yang kurang memuaskan sehingga menyebabkan pertemuan terkendala. Oleh
karena itu, kita perlu pintar-pintar dalam memilih platform yang akan digunakan untuk
melakukan meeting online.

 Kurang Aman

Kekurangan dari meeting online salah satunya adalah kurang aman. Kemungkinan akan
bocornya data yang digunakan dalam meeting tersebut adalah salah satu kelemahan dari
meeting online. Karena menggunakan aplikasi meeting online maka rentan akan
bocornya data-data pengguna ke publik. 

 Kesiapan Peserta

Kesiapan peserta sangat berpengaruh terhadap berlangsunganya meeting online, karena


melakukan meeting secara online yang dapat dilakukan dimana dan kapan saja
membuat peserta tidak fokus dalam mengikuti meeting online. Peserta yang mengikuti
meeting online bisa saja mematikan video dan audio miliknya sehingga peserta lain
tidak dapat melihat apa yang sedang dilakukan. Mungkin, bisa saja ditinggal untuk
melakukan kegiatan yang lainnya.

Begitulah kelebihan dan kelemahan dari meeting online. Apapun kelebihan dan
kelemahannya tetap saja membuat meeting online digunakan untuk berbagai keperluan
apalagi ketika masa pandemi ini, meeting online sangat dibutuhkan untuk mengadakan
pertemuan tanpa perlu melanggar protokol kesehatan pemerintah.

4. Tugas dari atasan atau pimpinan sebuah perusahaan tentunya untuk memimpin
perusahana tersebut agar tetap dapat berjalan sebagaimana tujuannya. Namun dilain itu,
terdapat tugas penting seorang atasan yang perlu ketahui.
Seorang pemimpin atau atasan tentunya memiliki kewajiban untuk memotivasi
karyawan-karyawannya.
 Mendengarkan dan menghargai ide-ide karyawan

Cara terbaik untuk memotivasi karyawan adalah menjadi atasan yang mau
mendengarkan dan menghargai pendapat atau ide dari karyawan. Tentunya setiap
orang ingin pendapatnya didengarkan, tidak terkecuali karyawan.

 Apresiasi sekecil apapun kinerja yang dihasilkan

Sebagai pemimpin sudah semestinya anda memperhatikan peningkatan kerja dari


setiap karyawan anda, baik dalam skala besar maupun kecil sekalipun akan lebih baik
sekalipun. Selama hal tersebut merupakan hal yang positif, anda harus tetap
mengapresiasinya.

 Jangan mengkritik atau mengkoreksi

Kritikan dan koreksi memang diperlukan agar membuat hasil pekerjaan menjadi lebih
baik dibandingkan sebelumnya. Namun akan lebih baik jika sebagai atasan, anda
menggunakan pendekatan secara tidak langsung pada karyawan yang melakukan
kesalahan. Hal ini ditujukan agar karyawan bisa belajar dari kesalahan yang mereka
buat.
 Pelihara interaksi sosial yang baik

Komunikasi yang baik antara atasan dan karyawan dapat membuat hubungan menjadi
lebih baik. Ketika anda bersikap peduli terhadap karyawan anda, maka secara tidak
langsung akan membuat karyawan menjadi segan terhadap anda.

 Lakukan Kegiatan Team Building

Sesekali lakukan kegiatan perusahaan diluar jam kantor dan di luar perusahaan.
Perusahaan bisa menyelenggarakan kegiatan team bulding untuk semua karyawan-
karyawan di kantor. Anda bisa mengisi kegiatan ini dengan beragam game-game yang
memicu kreativitas karyawan

 Membuat suasana kerja yang positif dan menyenangkan

Cara lainnya yang bisa digunakan untuk memotivasi karyawan-karyawan adalah


dengan membuat lingkungan kerja senyaman mungkin. Lingkungan kerja yang
nyaman tentunya membuat karyawan menjadi semangat untuk bekerja

 Memotivasi Karyawan Menjadi Kewajiban Bagi Pimpinan

Memotivasi karyawan dapat membuat kinerja mereka menjadi meningkat. Hal ini
tentunya membuat kinerja perusahaan ikut meningkat. Selain itu, memotivasi
karyawan juga membuat karyawan menjadi betah berada di lingkungan kerja.

5. Hal-hal yang menyebabkan gagal negosiasi

 Memberikan Penawaran di Awal

Orang yang  mengeluarkan penawaran pertama kali biasanya diposisikan sebagai pihak yang
rentan. Namun, penawaran pertama biasanya akan sangat memengaruhi hasil akhir dari
negosiasi tersebut. Inilah yang menjadi dilema tentang cara bernegosiasi yang tepat sasaran.

Kuncinya adalah saat tidak mengetahui banyak informasi, bertahanlah untuk mendengar
penawaran dari pihak lawan. Berbeda jika memiliki banyak informasi, maka sangat masuk akal
untuk memberikan penawaran pertama sebagai umpan.

Cara lainnya, bisa menyebutkan nilai penawaran bagi objek serupa, tanpa harus benar-benar
mengeluarkan kalimat penawaran lebih dulu.

 Terlalu Fokus pada Hasil  yang Harus Ideal

Kegagalan saat negosiasi juga bisa disebabkan karena terlalu fokus pada hasil  yang ideal. Ini
bisa menjadi bumerang yang berbahaya. Sebab bisa melewatkan kesempatan untuk
mendapatkan penawaran terbaik yang mungkin tidak akan pernah terulang lagi.
Berpikir logis dan realistis juga diperlukan saat melakukan negosiasi. Dengan kata lain harus
tentukan toleransi ekspektasi yang lebih rendah jika hasilnya tidak sesuai dengan keinginan.
Dengan begitu memiliki batas bawah yang menjadi parameter jika hasil negosiasi ini masih
menguntungkan.

 Terlalu Cepat Menerima Penawaran Awal

Entah pasrah atau terlanjur tergiur dengan penawaran di awal, kesimpulannya melepas
kesempatan untuk melakukan negosiasi. Inti dari negosiasi adalah menentukan nilai tengah
ketika ada satu pihak yang menolak.

Jika di awal sudah menerima tawaran, maka ini bukanlah sebuah proses negosiasi. Selain itu,
menerima terlalu cepat memungkinkan akan menurunkan kepuasan pihak lain dalam bekerja
dengan.

 Mengulang Taktik yang Sama

Kegagalan selanjutnya juga bisa disebabkan karena taktik yang gunakan selalu sama dan
berulang. Pihak lain yang melakukan negosiasi dengan sudah bisa membaca pola yang siratkan
melalui taktik negosiasi yang digunakan selama ini.

Yang pertama selain dari hal di atas yang sudah di sebutkan adalah skill
berbahasa asing yaitu inggris agar hal-hal diatas bisa di atasi.

6. Merek LV sendiri memang di kenal mencerminkan antara lain, fluktuasi mata uang dan biaya
input bisnis mereka ," kata juru bicara perusahaan. Para analis mengatakan bahwa merek-merek
terkuat, seperti Louis Vuitton, dapat tergoda untuk mendorong harga naik karena terpukul
penjualan dari krisis corona, yang telah menyebabkan pembekuan perjalanan internasional dan
resesi di Eropa dan Amerika Serikat. "Ini strategi untuk mempertahankan margin.  Namun, tidak
semua label akan mengikuti rute itu karena dapat memicu reaksi dari konsumenatas kenaikan
harga tersebut tapi nyatanya merek LV bertahan dan terus berkembang dari beberapa masalah
yang dia hadapi.

Anda mungkin juga menyukai