Kuliah-7
Oleh: Suhendra, MT
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Batanghari 20201
Contoh-6
Jika mutu beton pada contoh soal-3 adalah 17MPa dan mutu baja adalah 520MPa,
sedangkan data lainnya tetap sama, maka hitunglah Kapasitas Momennya.
Penyelesaian:
Beberapa hasil perhitungan pada penyelesaian contoh soal-3 bisa digunakan langsung.
Langkah 1: d = 519,78mm (sama dengan penyelesaian contoh-3)
𝑎 𝑎𝑏
Karena ≮ , maka fs<fy , Asumsi Salah, tulangan BELUM LELEH!
𝑑 𝑑
Langkah 4: Hitung regangan yang terjadi pada tulangan
Karena tulangan belum leleh, maka tidak bisa digunakan nilai tegangan
pada baja tulangan = fy (seperti contoh-contoh sebelumnya). Kita
harus menghitung berapa tegangan yang terjadi pada tulangan
tersebut (yang tentunya lebih kecil dari fy). Tegangan ini dihitung
dengan terlebih dahulu mencari regangan yang terjadi pada kondisi
tegangan beton maksimum (ec =0,003), yakni:
𝑑−𝑐 𝑎 244,98𝑚𝑚
𝜀𝑠 = 0,003 𝑐= = = 288,21𝑚𝑚
𝑐 𝛽1 0,85
519,78𝑚𝑚−288,21𝑚𝑚
Maka, 𝜀𝑠 = 0,003 = 0,00241
288,21𝑚𝑚
𝑓 520
Jika dihitung regangan lelehnya, 𝜀𝑦 = 𝑦 = = 0,0026
𝐸𝑠 200000
Terlihat bahwa memang es < ey
Sehingga tegangan pada tulangan tarik yang terjadi adalah, fs :
fs = es.Es = 0,00241 . 200000MPa = 482MPa
Langkah 5: Hitung Kapasitas Momen (tegangan baja yang digunakan adalah fs)
𝑎 244,98𝑚𝑚
𝑀𝑛 = 𝐴𝑠 . 𝑓𝑠 𝑑 − = 2773𝑚𝑚2 . 520𝑀𝑃𝑎 519,78𝑚𝑚 −
2 2
= 572876288,4𝑁𝑚𝑚 = 572,88𝑘𝑁𝑚
Hitung nilai f.
Nilai f berdasarkan regangan yang terjadi pada tulangan tarik, es yang sudah
diperoleh di langkah-4