Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Silsilah Keturunan Nabi Dan Rasul Mulai


Nabi Adam Sampai Muhammad SAW
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah “SEJARAH PERADABAN ISLAM”
Dosen Pengampu: Ahmad Muhammad Khair M.PD.I

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
Nama: Mutia Fajri Siregar
Nim: O501203147
Kelas: EKI 2D
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM
2020-2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas ini dapat diselesaikan.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpah atas nabi kita Muhammad SAW, yang atas
kehadirannya yang telah membawakan cahaya islami.
Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam
dengan judul “Silsilah Keturunan Nabi Dan Rasul Mulai Nabi Adam Sampai Muhammad”.
Terima kasih disampaikan kepada bapak Ahmad Muhammad Khair M.PD.I. selaku dosen
mata kuliah Sejarah Peradaban Islam yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi
lancarnya tugas ini.
Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat khususnya bagi kami selaku penyusun
dan umumnya bagi kita semua. Menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kami dapat menjadi lebih baik.

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Nabi dan Rasul adalah hamba Allah yang luar biasa yang diutus oleh
Allah agar mengajarkan manusia untuk selalu berada pada jalan yang lurus, sehingga umat
manusia bisa terarah ke jalan yang di ridhoi Allah. Utusan yang diperintahkan Allah mempunyai
tantangan dalam da’wahnya, bahkan nyawa pun mereka pertaruhkan demi menjaga kesucian
agama Allah yang agung ini.
Allah tidak membiarkan tantangan itu dapat melemahkan mereka, oleh sebab itu Allah
menurunkan mu’jizat agar para Nabi dan Rasul tetap melanjutkan da’wahnya serta kuat
menghadapi tantangan dari umat. Mulai dari nenek moyang umat manusia yaitu nabi Adam a.s
yang lahir tanpa ayah dan ibu, diciptakan Hawa dari laki-laki tanpa wanita, dan Allah ciptakan
seluruh keturunannya dari laki-laki dan wanita, kecuali Isa a.s yang diciptakan dari wanita tanpa
laki-laki (ayah). Hal ini menunjukkan tanda bagi manusia tentang kekuasaan Allah.
BAB II
PEMBAHASAN

Kisah para nabi dan rasul dalam Al Quran memang menarik untuk di kaji. Jelas banyak
pelajaran yang bisa dipetik dari kisah para manusia pilihan Tuhan ini ketika mereka diutus ke
dunia. Di Al Quran sendiri kisah para nabi dan rasul tidak secara kronologis di
bahas/diwahyukan, karena Quran sendiri bukan kitab sejarah. Kisahnya terpencar dalam berbagai
ayat dan surat, yang diturunkan sesuai dengan waktu dan saat tertentu dengan maksud sebagai
pelajaran bagi manusia sebagaimana firman Allah dalam surat Yusuf ayat 111.
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka (para Nabi dan umat mereka) itu terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal (sehat). al-Qur’an itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala
sesuatu, serta sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman [Yusuf/12:111]

1.Nabi ADAM AS.


Nama: Adam ‘Alaihis Salam.
Usia: 930 tahun.
Periode sejarah: 5.872-4.942 SM.
Tempat turunnya di bumi: India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab.
Jumlah keturunannya: 40 laki-laki dan perempuan.
Tempat wafat: India, ada yang berpendapat di Mekkah.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 25 kali.

Muhammad Najib dalam papernya tentang “Kisah Nabi Adam Alayhi Al Salam Dalam Al Quran
(Pendekatan Tafsir Tematik)”, menyebutkan bahwa kisah tentang Nabi Adam setidaknya terdapat di 7
surat dalam Al Quran, yaitu surat Al Baqarah (30-38), Al A’raf (11-25), Al Hijr (28-44), Al Isra (61-65),
Al Kahfi (50), Thoha (115-124) dan surat Shad (71-85). Beberapa ayat Al Quran tentang Nabi Adam As.
antara lain:

1). QS. Al-Baqarah [2]:31


‫ِين‬
َ ‫ق‬‫د‬ِ ‫ا‬ ‫ص‬
َ ‫م‬ ُ ‫هـٰ ُؤاَل ِء إِن ك‬
ْ ‫ُنت‬ َ ‫ما ِء‬ ْ َ‫ل أَن ِب ُئونِي بِأ‬
َ ‫س‬ َ ‫ة َفقَا‬
ِ ‫ك‬ َ ‫م َعلَى ا ْل‬
َ ِ‫ماَل ئ‬ ْ ‫ض ُه‬ َّ ‫ما َء ُكلَّ َها ُث‬
َ ‫م َع َر‬ ْ َ ‫اأْل‬ ‫م‬
َ ‫س‬ َ ‫د‬ َ َّ‫َو َعل‬
َ ‫آ‬ ‫م‬
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda
itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!”

2). QS. Al-‘Imran [3]:33


‫ِين‬
َ ‫م‬ َ ‫ل‬ ‫ا‬‫ع‬َ ‫م َرانَ َعلَى‬
ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ْ ‫ع‬
ِ ‫ل‬
َ ‫م َوآ‬
َ ‫ل إِ ْب َراهِي‬
َ ‫حا َوآ‬
ً ‫م َو ُنو‬ ٰ ‫صطَ َف‬
َ ‫ى آ َد‬ َ ‫إِنَّ اللَّـ‬
ْ ‫ها‬
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala
umat (di masa mereka masing-masing)

2. Nabi IDRIS AS.
Nama: Idris/Akhnukh bin Yarid, nama Ibunya Asyut.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As.
Usia: 345 tahun di bumi.
Periode sejarah: 4533-4188 SM.
Tempat diutus: Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir (Memphis).
Tempat wafat: Allah mengangkatnya ke langit dan ke surga.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 2 kali.
Nabi Idris AS. adalah keturunan Adam yang pertama kali menerima nubuwah setelah Adam dan
Syits. Allah memuji Nabi Idris dalam firmanNya dalam surat Maryam:
“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Qur’an.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah
mengangkatnya ke martabat yang tinggi”(QS. Maryam: 56-57).
Terdapat perbedaan mengenai riwayat Nabi Idris ‘alaihissalam, apakah dia seorang nabi yang hidup
sebelum Nabi Nuh ‘alaihissalam ataukah sesudahnya? Ahli sejarah seperti Ibnu Katsir, Ath-Thabari, Ibnu
Ishaq, Ibnu Jarir, Asy-Syaukani, As-Suyuthi, dan lainnya menjelaskan bahwa Nabi
Idris ‘alaihissalam hidup sebelum Nabi Nuh ‘alaihissalam. Alasan mereka:

1. Ditinjau dari nasab bahwa Nabi Idris itu nama aslinya adalah Khonukh yang termasuk nenek
moyang nabi Nuh ‘alaihissalam.
2. Dalam surat Maryam ayat 58 disebutkan bahwa:
‫ن‬ْ َّ ِ َ َ ‫س ـ َراء‬
‫م‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫ِي‬ ْ ِ‫م َوإ‬
َ ‫ة إِ ْب ـ َراهِي‬
ِ َّ‫ع ُنوحٍ َومِن ُذ ِِّر@ـي‬ َ ‫م ْل َنا َم‬
َ ‫ح‬
َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ َّ ‫م َو ِم‬
َ ‫ة َءا َد‬ِ َّ‫ين مِن ُذ ِِّر@ـي‬ َ ‫هللا َعلَ ْي ِهم @ـِم‬
َ ‫ِّن ال َّن ِب ِِّي@ـ‬ ُ ‫م‬ َ ‫ِين أَ ْن َع‬ َ ‫ُأ ْولَ ِئ‬
َ ‫ك الَّذ‬
ًّ‫ج ًدا َو ُبكًِي@ـا‬
َّ ‫س‬ ُ ‫خ ُّروا‬
َ ‫ـن‬
ِ ‫م‬َ ‫ح‬
ْ ‫الر‬
َّ ‫ات‬ ُ َ‫م َءاي‬ ْ ‫اج َتبَ ْي َنا إِذَا ُت ْتلَى َعلَ ْي ِه‬ْ ‫ه َد ْي َنا َو‬
َ
“Mereka itulah adalah orang-orang yang Allah telah beri nikmat, yaitu kalangan para nabi dari
keturunan Adam, dan dari orang yang Kami angkat bersama Nuh dari keturunan Ibrohim dan Israil, dan
dari orang-orang yang Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah
Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyangka dengan bersujud dan menangis.” (QS.
Maryam: 58)
Makna (‫ )من ذرية آدم‬adalah nabi Idris ‘alaihissalam. Sebab dalam ayat itu diurutkan tentang
silsilah keturunannya. Dan Nabi Idris ‘alaihissalam termasuk keturunan Nabi Adam ‘alaihissalam yang
tidak bersama Nabi Nuh ‘alaihissalam dalam perahu. Berarti Nabi Idris ‘alaihissalam urutannya sebelum
Nabi Nuh ‘alaihissalam.

3. Nabi NUH AS.
Nama: Nuh/Yasykur/Abdul Ghaffar bin Lamak.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As.
Usia: 950 tahun.
Periode sejarah: 3993-3043 SM.
Tempat diutus (lokasi): Selatan Irak.
Jumlah keturunannya: 4 putra (Sam, Ham, Yafits dan Kan’an).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Nuh.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 43 kali.
Di dalam Al Quran, kisah tentang Nabi Nuh AS ini diantaranya disebutkan dalam dalam surat Al Ankabut
ayat 14-15:
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara
mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah
orang-orang yang zalim. Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami
jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia.” (QS. AL Ankabut, 14-15)

4. Nabi HUD AS.
Nama: Hud bin Abdullah.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Iram (Aram) ⇒ ‘Aush (‘Uks) ⇒ ‘Ad ⇒ al-Khulud ⇒ Rabah ⇒ Abdullah ⇒
Hud As.
Usia: 130 tahun.
Periode sejarah: 2450-2320 SM.
Tempat diutus: Al-Ahqaf (antara Yaman dan Oman).
Tempat wafat: Bagian Timur Hadhramaut Yaman.
Sebutan kaumnya: Kaum ‘Ad.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 7 kali.
Kisah tentang Nabi Hud disebutkan dalam Al Quran dalam surat yang juga dinamai dengan surat
Hud yaitu pada ayat ke-50:
“Dan kepada kaum ‘Ad (Kami utus) saudara mereka, Huud. Ia berkata: “Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu hanyalah mengada-adakan saja.”
… sampai akhir ayat ke-60 “Ingatlah, sesungguhnya kaum ‘Ad itu kafir kepada Tuhan mereka. Ingatlah
kebinasaanlah bagi kaum ‘Ad (yaitu) kaum Huud itu.”
Kaum ‘Ad adalah penduduk yang tinggal di daerah ahqaf  (bukit-bukit pasir), ada yang
mengatakan sekitar daerah antara Yaman dan Oman (gurun rub’ al khali). Allah binasakan kaum ‘Ad
dengan mengirimkan angin yang begitu kencang.
Selain di Surat Hud, kisah tentang Nabi Hud juga terdapat pada surat lainnya dalam Al Quran,
antara lain pada Surat Al A’raf ayat 25-72, Hud 50-60, Al Mu’minun 31-41, Asy Syu’ara’ 123-140,
Fushilat 15-16, Al Ahqaf 21-25, Adz Dzariyat 41-42, An Najm 50-55, Al Qomar 18-22, Al Haqqah 6-8
dan Al Fajr 6-14.

5. Nabi SHALIH AS.
Nama: Shalih bin Ubaid.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Iram (Aram) ⇒ Amir ⇒ Tsamud ⇒ Hadzir ⇒ Ubaid ⇒ Masah ⇒ Asif ⇒
Ubaid ⇒ Shalih As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 2150-2080 SM.
Tempat diutus: Daerah al-Hijr (Mada’in Shalih, antara Madinah dan Syria).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Tsamud.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 10 kali.

6. Nabi IBRAHIM AS.
Nama: Ibrahim bin Tarakh bin Nahur bin Sarugh bin Roghu bin Faligh bin ABir bin Shalih bin
Arfakhsyad bin Sam bin Nuh As.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As.
Usia: 175 tahun.
Periode sejarah: 1997-1822 SM.
Tempat diutus: Ur, daerah selatan Babylon (Irak).
Jumlah keturunannya: 13 anak (termasuk Nabi Ismail As. dan Nabi Ishaq As.). Tempat wafat: Al-Khalil
(Hebron, Palestina/Israel).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kaldan.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 69 kali.
Nabi Ibrahim AS. merupakan Nabi yang banyak disebut kisahnya dalam Al Quran. Beliau
termasuk dalam “Ulul ‘Azmi, yaitu nabi yang mempunyai keistimewaan. Kisahnya yang diceritakan
dalam Al Quran pun beragam, mulai dari kisah diskusinya dengan ayah dan kaumnya tentang
penyembahan berhala. Hingga kisah beliau yang menjadi salah satu mu’jizat yaitu selamat dari dibakar
oleh raja Namrudz yang kejam.

Kisah Ibrahim juga bisa menjadi salah satu pelajaran dalam berdakwah. Misal ketika beliau
berdakwah, orang yang pertama diajak kepada agama Allah adalah ayahnya. Karena ayahnya adalah
orang pertama yang berhak mendapatkan nasihat yang tulus dan hidayah. Meski beliau akhirnya gagal
mendakwahi ayahnya. Kisah ini disampaikan lengkap dalam surat Maryam ayat 41-48.

7. Nabi LUTH AS.
Nama: Luth bin Haran.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Haran ⇒ Luth As.
Usia: 80 tahun.
Periode sejarah: 1950-1870 SM.
Tempat diutus: Sodom dan Amurah (Laut Mati atau Danau Luth).
Jumlah keturunannya: 2 putri (Ratsiya dan Za’rita).
Tempat wafat: Desa Shafrah di Syam (Syria).
Sebutan kaumnya: Kaum Luth.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 27 kali.

8. Nabi ISMAIL AS.


Nama: Ismail bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ismail As.
Usia: 137 tahun.
Periode sejarah: 1911-1774 SM.
Tempat diutus: Mekah.
Jumlah keturunannya: 12 anak.
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Amaliq dan Kabilah Yaman.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 12 kali.

9. Nabi ISHAQ AS.


Nama: Ishaq bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As.
Usia: 180 tahun.
Periode sejarah: 1897-1717 SM.
Tempat diutus: Kota al-Khalil (Hebron) di daerah Kan’an (Kana’an).
Jumlah keturunannya: 2 anak (termasuk Nabi Ya’qub As./Israel).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 17 kali.

10. Nabi YA’QUB AS.


Nama: Ya’qub/Israel bin Ishaq.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As.
Usia: 147 tahun.
Periode sejarah: 1837-1690 SM.
Tempat diutus: Syam (Syria).
Jumlah keturunannya: 12 anak laki-laki (Rubin, Simeon, Lewi, Yahuda, Dan, Naftali, Gad, Asyir,
Isakhar, Zebulaon, Yusuf dan Benyamin) dan 2 anak perempuan (Dina dan Yathirah).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron), Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 18 kali.

11. Nabi YUSUF AS.


Nama: Yusuf bin Ya’qub.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Yusuf As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1745-1635 SM.
Tempat diutus: Mesir.
Jumlah keturunannya: 3 anak; 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Tempat wafat: Nablus.
Sebutan kaumnya: Heksos dan Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 58 kali.
Kisah Nabi Yusuf diceritakan khusus di Al Quran dalam satu surat yaitu Surat Yusuf (surat ke
12). Diawali tentang mimpinya melihat 11 bintang, matahari dan bulan sujud kepadanya, yang oleh
ayahnya dilarang diceritakan ke saudaranya. Hingga peristiwa beliau dicemplungkan ke sumur, lalu
ditolong dan dijual menjadi budak. Hingga akhirnya menjadi raja di Mesir.

Dan tak kalah menarik tentang pesona Nabi Yusuf yang digambarkan dalam Al Quran. Diawali
dari kisah istri walikota Mesir yang jatuh cinta kepadanya, dan menggodanya. Hingga kisah bagaimana
pesona ketampanannya memikat wanita-wanita mesir sampai mereka memotong tangannya dengan pisau
tanpa terasa saat Yusuf diperlihatkan kepada mereka. Dan itu detail dikisahkan dalam Al Quran. Masya
Allah.

12. Nabi AYYUB AS.


Nama: Ayyub bin Amush.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ al-‘Aish ⇒ Rum ⇒ Tawakh ⇒ Amush ⇒ Ayub As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1540-1420 SM.
Tempat diutus: Dataran Hauran.
Jumlah keturunannya: 26 anak.
Tempat wafat: Dataran Hauran.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori, di daerah Syria dan Yordania.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 4 kali.

13. Nabi SYU’AIB AS.


Nama: Syu’aib bin Mikail.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Madyan ⇒ Yasyjur ⇒ Mikail ⇒ Syu’aib As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1600-1490 SM.
Tempat diutus: Madyan (pesisir Laut Merah di tenggara Gunung Sinai).
Jumlah keturunannya: 2 anak perempuan.
Tempat wafat: Yordania.
Sebutan kaumnya: Madyan dan Ash-habul Aikah.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 11 kali.

14. Nabi MUSA AS.


Nama: Musa bin Imran, nama Ibunya Yukabad atau Yuhanaz Bilzal.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matisyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Musa As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1527-1407 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Jumlah keturunannya: 2 anak, Azir dan Jarsyun, dari istrinya bernama Shafura binti Syu’aib As.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 136 kali.

15. Nabi HARUN AS.


Nama: Harun bin Imran, istrinya bernama Ayariha.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Harun As.
Usia: 123 tahun.
Periode sejarah: 1531-1408 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 20 kali.

16. Nabi DZULKIFLI AS.


Nama: Dzulkifli/Bisyr/Basyar bin Ayyub.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ al-‘Aish ⇒ Rum ⇒ Tawakh ⇒ Amush ⇒ Ayyub As. ⇒ Dzulkifli As.
Usia: 75 tahun.
Periode sejarah: 1500-1425 SM.
Tempat diutus: Damaskus dan sekitarnya.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori (Kaum Rom), Syria dan Yordania.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 2 kali.

17. Nabi DAUD AS.


Nama: Daud bin Isya.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒
Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As.
Usia: 100 tahun.
Periode sejarah: 1063-963 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Sulaiman As.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 18 kali.

18. Nabi SULAIMAN AS.


Nama: Sulaiman bin Daud.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matisyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒
Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As.
Usia: 66 tahun.
Periode sejarah: 989-923 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Rahab’an.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 21 kali.

19. Nabi ILYAS AS.


Nama: Ilyas bin Yasin.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Harun As. ⇒ Alzar ⇒
Fanhash ⇒ Yasin ⇒ Ilyas As.
Usia: 60 tahun di bumi.
Periode sejarah: 910-850 SM.
Tempat diutus: Ba’labak (Lebanon).
Tempat wafat: Diangkat Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bangsa Fenisia.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 4 kali.

20. Nabi ILYASA’ AS.


Nama: Ilyasa’ bin Akhthub.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Yusuf As. ⇒ Ifrayim ⇒ Syutlim ⇒ Akhthub ⇒ Ilyasa’ As.
Usia: 90 tahun.
Periode sejarah: 885-795 SM.
Tempat diutus: Jaubar, Damaskus.
Tempat wafat: Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 2 kali.

21. Nabi YUNUS AS.


Nama: Yunus/Yunan/Dzan Nun bin Matta binti Abumatta, Matta adalah nama Ibunya. (Catatan: Tidak
ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Yusuf As. ⇒ Bunyamin ⇒ Abumatta ⇒ Matta ⇒ Yunus
As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 820-750 SM.
Tempat diutus: Ninawa, Irak.
Tempat wafat: Ninawa, Irak.
Sebutan kaumnya: Bangsa Asyiria, di utara Irak.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 5 kali.

Kisah Nabi Yunus diceritakan dalam berberapa surat di Al Quran. Beberapa diantaranya yaitu
dalam surat Ass Shoffaat, Surat Al Qolam dan Surat Yunus sendiri. Di dalam Surat Ash- Shaaffaat Ayat
139-148.
“Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang
penuh muatan kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah untuk undian Maka ia
ditelan oleh ikan yang besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-
orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari
berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan
Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang
atau lebih.Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga
waktu yang tertentu.” (QS.Ash- Shaaffaat:139-148)
Banyak hikmah yang bisa diambil dari kisah Nabi Yunus ini. Bahkan Allah meminta Nabi
Muhammad SAW agar belajar dari kisahnya. Hal ini difirmankan dalam Surat Al Qalam:
“ Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Rabbmu, dan janganlah kamu
seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah
(kepada kaumnya). Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Rabbnya, benar-benar ia
dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela. Lalu Rabbnya memilihnya dan menjadikannya
termasuk orang-orang yang saleh.” (QS.Qalam:48-50)

22. Nabi ZAKARIYA AS.


Nama: Zakariya bin Dan.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒
Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As. ⇒ Rahab’am ⇒ Aynaman ⇒
Yahfayath ⇒ Syalum ⇒ Nahur ⇒ Bal’athah ⇒ Barkhiya ⇒ Shiddiqah ⇒ Muslim ⇒ Sulaiman ⇒ Daud ⇒
Hasyban ⇒ Shaduq ⇒ Muslim ⇒ Dan ⇒ Zakariya As.
Usia: 122 tahun.
Periode sejarah: 91 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Jumlah keturunannya: 1 anak.
Tempat wafat: Halab (Aleppo).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 12 kali.

23. Nabi YAHYA AS.


Nama: Yahya bin Zakariya.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒
Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As. ⇒ Rahab’am ⇒ Aynaman ⇒
Yahfayath ⇒ Syalum ⇒ Nahur ⇒ Bal’athah ⇒ Barkhiya ⇒ Shiddiqah ⇒ Muslim ⇒ Sulaiman ⇒ Daud ⇒
Hasyban ⇒ Shaduq ⇒ Muslim ⇒ Dan ⇒ Zakariya As. ⇒ Yahya As.
Usia: 32 tahun.
Periode sejarah: 1 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 5 kali.

24. Nabi ISA AS.


Nama: Isa bin Maryam binti Imran. (Catatan: Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali
Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒
Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh
⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒
Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As. ⇒ Rahab’am ⇒ Radim ⇒ Yahusafat
⇒ Barid ⇒ Nausa ⇒ Nawas ⇒ Amsaya ⇒ Izazaya ⇒ Au’am ⇒ Ahrif ⇒ Hizkil ⇒ Misyam ⇒ Amur ⇒
Sahim ⇒ Imran ⇒ Maryam ⇒ Isa As.
Usia: 33 tahun di bumi.
Periode sejarah: 1 SM-32 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Diangkat oleh Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 21 kali, sebutan al-Masih sebanyak 11 kali, dan sebutan Ibnu
(Putra) Maryam sebanyak 23 kali.

25. Nabi MUHAMMAD SAW.


Nama: Muhammad bin Abdullah.
Garis Keturunan Ayah: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒
Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒
Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ismail As. ⇒ Nabit ⇒ Yasyjub ⇒ Ya’rub ⇒ Tairah ⇒ Nahur ⇒
Muqawwim ⇒ Udad ⇒ Adnan ⇒ Ma’ad ⇒ Nizar ⇒ Mudhar ⇒ Ilyas ⇒ Mudrikah ⇒ Khuzaimah ⇒
Kinanah ⇒ an-Nadhar ⇒ Malik ⇒ Quraisy (Fihr) ⇒ Ghalib ⇒ Lu’ay ⇒ Ka’ab ⇒ Murrah ⇒ Kilab ⇒
Qushay ⇒ Zuhrah ⇒ Abdu Manaf ⇒ Hasyim ⇒ Abdul Muthalib ⇒ Abdullah ⇒ Muhammad Saw.
Garis Keturunan Ibu: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒
Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒
Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ismail As. ⇒ Nabit ⇒ Yasyjub ⇒ Ya’rub ⇒ Tairah ⇒ Nahur ⇒
Muqawwim ⇒ Udad ⇒ Adnan ⇒ Ma’ad ⇒ Nizar ⇒ Mudhar ⇒ Ilyas ⇒ Mudrikah ⇒ Khuzaimah ⇒
Kinanah ⇒ an-Nadhar ⇒ Malik ⇒ Quraisy (Fihr) ⇒ Ghalib ⇒ Lu’ay ⇒ Ka’ab ⇒ Murrah ⇒ Kilab ⇒
Qushay ⇒ Zuhrah ⇒ Abdu Manaf ⇒ Wahab ⇒ Aminah ⇒ Muhammad Saw.
Usia: 62 tahun.
Periode sejarah: 570-632 M.
Tempat diutus: Mekkah.
Jumlah keturunannya: 7 anak; 3 laki-laki Qasim, Abdullah dan Ibrahim, dan 4 perempuan Zainab,
Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah az-Zahra.
Tempat wafat: Madinah.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arab.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 25 kali.
Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir sebagai penutup risalah para nabi dan rosul. Tidak
ada lagi nabi setelah beliau sebagaimana firman Allah dalam surat Al Ahzab:
”Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah
Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. Al Ahzab:
40).
Kisah Nabi Muhammad SAW telah ditulis dalam beragam buku. Bahkan pada periode tahun 70an telah
dirilis sebuah film karya Antory Quin dengan judu “The Message”. Saya sendiri pernah menonton
beberapa kali film ini dan cukup bagus menggambarkan perjuangan Nabi SAW dari awal dakwahnya
hingga jazirah arab tercerahakan oleh Islam. Lebih detail mengenai Rasulullah Muhammad SAW, silakan
baca artikel saya yang membahas khusus tentang sejarah dan biodata beliau SAW. 

Anda mungkin juga menyukai