Menyiapkan lahan yang akan digali dengan memberi patok dan bowplank pada area tanah
asli yang akan digali dan diberi tanda.
Menentukan posisi titik ukur tetap selanjutnya melakukan pengukuran terhadap ukuran dan
elevasi galian tanah.
Menentukan lebar & kedalaman galian tanah yang akan digali yang mengacu pada
bowplank.
Membuat garis bantu dengan tali yang diikatkan pada bowplank untuk kerapian dan
kelurusan galian tanah agar dimensi pondasi terpenuhi.
Menyiapkan bak ukur yang standar untuk mengukur kedalaman dari galian tanah.
Menggali tanah dengan berdasar pada patok dan benang yang sudah dipasang sebelumnya.
Bagian tanah yang digali adalah Pondasi batu belah yang dilakukan dengan menggunakan
tenaga manusia.
Membuang sisa galian tanah ke tempat yang tidak mengganggu kelancaran pekerjaan.
Melakukan penggalian tanah ini hingga mencapai ukuran lebar dan kedalaman sesuai
perencanaan.
Mengeluarkan air yang muncul di dalam galian tanah memakai mesin pompa supaya tidak
menghambat pekerjaan.
Setelah proses penggalian tanah rampung, tahap berikutnya adalah pekerjaan pondasi batu
belah serta pengurugan tanah.
Pengendalian K3 :
Resiko Pekerjaan :
- Kecil
Identifikasi Bahaya :
- Terkena material yang berada dilapangan atau alat yang digunakan saat penggalian tanah.
Pengendalian Resiko :
- Berhati - hati dalam melaksanakan pekerjaan.
- Menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri )
a b c d e f=dxe
A TENAGA
A BAHAN
A PERALATAN
Untuk harga satuan bahan menyesuaikan dengan harga satuan Per Kg/ Buah/ M'/ M2/ M3.
Demikian Metode Pelaksanaan Galian Tanah, K3 dan Analis yang dapat kami sampaikan. Untuk
artikel lainnya tentang Cara Menghitung Panjang Besi Kolom Diatas Pondasi (Kolom Dibawah Sloof)
Pada Pondasi Tapak dapat dilihat DISINI.