Anda di halaman 1dari 3

Kerajaan Islam di Indonesia

Kerajaan Islam di Sumatera (Samudra pasai, malaka, aceh, perlak, dan Palembang)
1. Kerajaan Samudra pasai
- Terletak di pantai utara sumatera di provinsi aceh, yang mana kerajaan ini
dibangun oleh Nazimuddin al kamil.
- Perkembangan aspek ekonomi
Letaknya yang strategis dalam jalur lalu lintas perdagangan dunia menyebabkan
kerajaan ini sebagai kerajaan maritime. Perkembangan ekonomi masyarakat
kerajaan samudram pasai sangat pesat
- Aspek politik
Samudra pasai merupakan kerajaan bercorak islam pertama di Indonesia. Untuk
mengamankan dari kerajaan siam, Samudra pasai menjalin hubungan langsung
dengan kekaisaran china
- Aspek sosial
Kehidupan masyarakat diatur dengan hukum islam dan pelaksanaannya banyak
persamaan dengan arab sehingga dijuluki sebagai serambi mekah
2. Kerajaan Malaka
- Aspek kehidupan politik
Berawal dari Paramisora yang merupakan salah satu keturunan Kerajaan
majapahit yang terusir akibat perang saudara/ pareg-reg. (dari Majapahit)
melarikan diri ke Tumasik dan mendirikan Kesultanan Malaka dengan gelarSultan
Iskandar Syah pada abad ke-15. Raja – raja yang pernah memerintah kerajaan ini
adalah Sri Maharaja, Sri Prameswara Dewa Syah, Sultan Muzzafar Syah, Sultan
Mansyur Syah, Sultan Alauddin Riayat Syah, dan Sultan Mahmud Syah. Kerajaan
ini sempat mengalami masa keemasan, yaitu pada zaman pemerintahan Sultan
Mansyur Syah. 

- Aspek ekonomi
Pada saat itu banyak kapal-kapal yang singgah di malaka untuk membeli atau
mengangkut barang. Oleh karena itu, ,alaka memanfaatkan kesempatan ini untuk
mengenakan pajak penjualan, bea cukai barang dagangan. Malaka telah
memberlakukan undang-undang laut.
- Aspek kehidupan sosial
Memiliki corak maritime. Mereka memiliki ikatan sosial yang tidak kuat dan
cenderung individualis
- Aspek kehidupan budaya
Karya sastra yang menggambarkan kepahlawanan dan keperkasaan tokoh-tokoh
pendamping raja dalam melaksanakan roda pemerintahan
3. Kerajaan aceh
- Dengan kemunduran malaka, para pedagang di malaka memindahkan
kegiataanya ke aceh.
- Berdiri pada tahun1530
- Aspek kehidupan politik
Kerajaan Aceh didirikan Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1530 sehabis
melepaskan diri dari kekuasaan Kerajaan Pidie. Corak pemerintahan Aceh adalah
pemerintahan sipil dan pemerintahan atas dasar agama. Raja yang pernah
memerintah kerajaan Aceh adalah Sultan Ali Mughayat Syah, Sultan Salahudin,
Sultan Alauddin Riayat, Sultan Iskandar Muda, Sultan Iskandar Thani.
- Aspek kehidupan ekonomi
Dalam masa kejayaannya, perekonomian Aceh berkembang pesat. Daerahnya
yang subur banyak menghasilkan lada. Partner dagang semakinramai mengingat
letak yang strategis dalam jalur pelayaran internasional.
- Aspek kehidupan sosial
Dengan meningkatnya kemakmuran, berkembanglah system feodalisme dan
agama. Kaum bangsawan memegang kekuasaan dalam pemerintahan sipil dan
kaum ulama memegang peranan penting dalam kehidupan keagamaan. Antara
kedua golongan itu sering terjadi pertentangan sehingga memperlemah
pertahanan rakyat aceh
- Aspek Budaya
Hasil budaya yang diwariskan relative sedikit. Dapat dijumpai karya sastra,
bangunan masjid baitturahman yang dibangun pada masa sultan Iskandar muda
4. Kerajaan Perlak
- Kerajaan Perlak merupakan salah satu kerajaan agama Islam di wilayah
Indonesia yang telah memerintah antara 840 dan 1292 di wilayah Peureulak di
Aceh Timur.
- Kehidupan politik
Kerajaan perlak mengalami masa kejayaan pada masa pimpinan sultan alaidin
syah. Daerah kekuasaan diperluas dan mengembangkan perdagangan ladanya.
Mengalami kemunduran pada masa kepemimpinan sultan alaudin mughayat
syah. Pada masa pemerintahannya terjadi perebutan kekuasaan dengan
keluarga sayid abdul aziz.
- Kehidupan ekonomi
Adanya hasil alam dan letaknya yang strategis membuat perlak menjadi
berkembang sebagai Pelabuhan niaga yang maju pada abd ke-8
- Kehidupan sosial dan budaya
Sudah memiliki mata uang sendiri. Mata uang terbuat dari emas (dirham), perak
(kupang), dan dari tembaga atau kuningan.
5. Kerajaan Palembang
- Pada mulanya, kerajaan Palembang termasuk ke wilayah kekuasaan demak.
Palembang dijadikan pangkalan untuk menyerang portugis di malaka serta untuk
membendung serangan orang eropa ke jawa.
- Kehidupan politik
Setelah raden patah wafat, Sebagian bangsawan demak melarikan diri ke
Palembang. Di sana, mereka mendirikan kesultanan baru denga ki gedeng suro
sebagai raja pertama. Kemudian ia digantikan oleh anaknya, yaitu ki gedeng suro
muda pada tahun 1572. Pada tahun 1589, ki gedeng suro muda digantikan oleh
ki mas dipati. Kemudian ki mas dipati digantikan oleh madi angsuka pada taun
1594.
- Kehidupan ekonomi
Menjadi bandar transit dan ekspor lada. Pedagang muslim, india, cina
menjadikan Palembang sebagai tempat bertemu. Lalu belanda memonopoli
perdagangan lada dan timah
- Kehidupan sosial budaya
Palembang menjadi pusat keagamaan para ulama setempat, seperti syekh
syihabuddin, kemas fakhruddi, Muhammad muhyiuddin, serta kemas
Muhammad
Kesimpulan daari materi kerajaan kerajaan islam di Sumatra yaitu memiliki letak
yang strategis di jalur lalu lintas internasional sehingga kerajaan mereka bersifat
maritime. Akan tetapi, kerajaan mereka yang bersifat maritime mengakibatkan
hasil kebudayaan yang tercipta lebih sedikit dari pada kerajaan yang memiliki
sifat agraris

Anda mungkin juga menyukai