Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN

TERAPI KOMPLEMENTER MEDITASI


UNTUK MERINGANKAN NYERI HAID

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN


1. BIODATA

Nama : Nn.Y
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 16 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal pengkajian : 12 juni 2020
Diagnosa Medis : Dismenore

I. Keluhan Utama
Nn. Y mengatakan nyeri pada perutnya saat menstruasi

II. Riwayat kesehatan sekarang


P : Nn. Y Mengatakan nyeri pada bagian perut sehingga mengganggu aktivitas
sehari-hari
Q : Nn. Y Mengatakan nyeri pada perut seperti terlilit
R : Nn. Y Mengatakan nyeri pada perut bagian bawah sampai ke panggul
S : Nn. Y Mengatakan nyeri dengan perkiraan skala 5
T : Nn. Y Mengatakan waktu datangnya nyeri pada saat setiap melakukan pergerakan
dari hari pertama haid sampai hari ke 5

III. Pemeriksaan fisik


A. Keadaan umum : Komposmentis
B. Tanda – tanda vital :
Suhu : 37,5
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 22x/menit
C. Skala nyeri : 5
Tinggi badan : 156cm
Berat badan 48kg
2. Analisa Data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
DS : Dismenore sekunder Nyeri
- Klien mengatakan nyeri pada
bagian perut bawah
- Klien mengatakan nyeri Intoleransi Aktivitas
seperti di lilit
- Klien mengatakan nyeri
terasa dari awal menstruasi Nyeri
samapai hari ke 5
DO :
- Skala nyeri 5 (0-10)
- Klien tampak meringis
sambil memegang bagian
perutnya
- Klien tampak pucat dan
berkeringat dingin
TTV
S : 37,5
TD : 120/80
N : 84 x/menit
R : 22x/menit

3. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan Agen Cedera Biologis
4. Intervensi Keperawatan

N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


O keperawatan
Nyeri Setelah diberikan asuhan 1. Melakukan 1. Mengidentifikasi nyeri
berhubungan keperawatan selama 1x24 pengkajian nyeri dan ketidaknyamanan
dengan agen jam diharapkan nyeri pasien secara 2. Agar pasien paham
cedera biologis berkurang dengan komperhensif tentang penyebab
1. Klien mampu 2. Edukasi tentang nyeri dan
mengatakan nyeri penyebab nyeri dan antisipasinya
berkurang/hilang dengan antisipasi 3. Monitor ttv terkait
skala nyeri 5 ketidaknyamanan tekanan darah nadi
2. Klien mampu 3. Observasi TTV 4. Untuk melepaskan
melakukan relaksasi 4. Ajarkan teknik tegangan emosional
nafas dalam jika nyeri meditasi seperti sehingga dapat
timbul relaksasi nafas menjaga
3. Klien tampak rileks dalam keseimbangan antara
5. Melakukan terapi pernafasan
analgetik diagfrogma dan otot
perut
5. Sebagai pengurang
rasa nyeri
5.Implementasi Keperawatan

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

- Nyeri berhubungan 1. Melakukan S : Pasien


dengan agen cedera pengkajian nyeri mengatakan
biologis secara nyeri berkurang
komperhensif namun masih
2. Mengedukasi sedikit terasa
tentang penyebab O : Pasien
nyeri dan atisipasi tampak tidak
ketidaknyamanan meringis lagi
3. Mengobservasi A : Masalah
TTV teratasi
4. Mengajarkan P : Intervensi di
teknik meditasi hentikan
seperti relaksasi
pernapasan dalam
5. Melakukan terapi
analgetik

NAMA KELOMPOK :
Tria Fratiwi (1119127)
Mega Eri Apriliyani Suryadi (1119128)
Siska Yunia (1119145)

Anda mungkin juga menyukai