Anda di halaman 1dari 47

Kata Pengantar

Segala Puji hanya Allah SWT. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmatnyta kami dapat penyusun mampu menyelesaikan
tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.

Studi Kelayakan Bisnis sebagai sistem untuk mempelajari secara lebih mendalam
mengenai suatu usaha maupun bisnis yang akan dijalankan , usaha tersebut pada akhirnya akan
memberikan kesimpulan mengenai layak atau tidaknya sebuah usaha bisnis tersebut dijalankan.

Dalam penyusunan tugas atau makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan rekan kelompok yang telah membantu, sehingga kendala-
kendala yang penulis hadapi teratasi.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui lebih dalam bahwasannya studi
kelayakan bisnis sangat penting dilakukan guna mengetahui apakah usaha itu layak di jalankan
atau tidak. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan sejauh mana perusahaan CV tersebut
blayak untuk di jalankan atau tidak , karena hal terpenting adalah kebaikan kelangsungan
kehidupan perusahaan di masa yang akan datang, dan agar tidak ada yang merasa dirugikan.
Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna , namun kami memohon kepada dosen
untuk dapat memberikan masukan demi perbaikan makalah kami dimasa yang akan datang dan
mengharapkan saran dari para pembaca guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami
untuk lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Jakarta, 19 Maret 2019

i
BIODATA

1. Nama : Selvyananda Riano


2. Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang , 14 Januari 1998
3. Status : Mahasiswa
4. Agama : Islam
5. Alamat : Jl. Adi sucipto No.54 Kota tangerang
6. Pendidikan : D3 Manajemen Pemasaran
7. Pelatihan : a. AMT
b. Kemah Remaja (2013)
8. Pengalaman : a. AMT
b. Silat (2013)
c. Pramuka (2013)

9. Hobby : Olahraga

10. Unit Usaha : CV


BIODATA

1. Nama : Melisa
2. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 14 juni 1998
3. Status : Mahasiswi
4. Agama : Islam
5. Alamat : Jl. Raya bogor km 27 No.34 Jakarta timur
6. Pendidikan : D3 Manajemen Pemasaran
7. Pelatihan : a. AMT
8. Pengalaman : a. AMT

9. Hobby : Melukis

10. unit usaha : CV


BIODATA

1. Nama : Muhammad Faiz Ramdham


2. Tempat/Tanggal Lahir : Bekasi, 18 April 1998
3. Status : Mahasiswi
4. Agama : Islam
5. Alamat : Kp. Walahir Rt 02 Rw 05 Desa.karang raharja Bekasi
6. Pendidikan : D3 Manajemen Pemasaran
7. Pelatihan : a. AMT
b. Pelatihan Keorganisasian ( 2014-2015)
c. Pramuka (2013-2014)
8. Pengalaman : a. AMT
b. Lomba pramuka (2013-2014)

9. Hobby : Bermain bola basket

10. Unit Usaha : CV


BIODATA

1. Nama : Luthfiyani Nur Hidayah


2. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Oktober 1998
3. Status : Mahasiswi
4. Agama : Islam
5. Alamat : Jl. Kedung buni Jakarta selatan
6. Pendidikan : D3 Manajemen Pemasaran
7. Pelatihan : a. AMT
b. Pendidikan paskibra
8. Pengalaman : a. AMT
b. Lomba paskibra (2013-2014)
9. Hobby : Travelling
10. Unit Usaha : CV
BAB I
IKHTISAR

1.1 Aspek hukum


Aspek hukum merupakan aspek yang pertama kali harus dikaji. Karena aspek hukum
mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum menjalankan usaha. Oleh
karena itu untuk kesempurnaan CV Indah Makmur membuat Badan hukum, Profil
Kepemilikan dan Biaya pengurusan Perijinan.

1.2 Aspek Pasar dan Pemasaran


Aspek Pasar dan Pemasaran adalah untuk mengetahui berapa besar pasar yang akan
dimasuki, struktur pasar dan peluang pasar yang ada, prospek pasar dimasa yang akan
datang serta bagaimana strategi pemasaran yang harus dilakukan. Dan strategi yang
dilakukan dalam CV Indah Makmur adalah dari Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi

1.3 Aspek Teknis dan Produksi


Apabila Aspek Teknis dan Produksi dianalisis dengan baik, makan akan berdampak baik
bagi perusahaan dikemudian hari. Oleh karena itu hal yang perlu diperhatikan oleh CV
Indah Makmur adalah masalah penentuan lokasi, luas produksi, lokasi tata letak dan
lahan yang dibutuhkan

1.4 Aspek Manajemen dan SDM


Dalam membangun bisnis susu kambing ini aspek manajemen dan SDM yang
dilakukan dengan mengidentifikasi proyek yang akan dilakukan seperti menentukan
kegiatan sumber daya manusianya dimana yang akan melakukan pelaksanaanya, waktu
yang akan digunakan, biaya yang dibutuhkan serta perencanaan untuk pembangunan
pabrik dari tahap perencanaan hingga saat penutupan.
1.5 Aspek AMDAL
Perusahaan kami tidak menghasilkan limbah yang banyak. Limbah  yang di hasilkan
hanyalah sisaan serat bambu yang sudah menjadi kain. Dan limbah kami juga bisa
dibudidayakan lagi untuk dibuat aneka bahan-bahan yang bisa menghasilkan keuntungan.
Jadi resiko yang ditimbulkan akibat pendirian pabrik kami sangatlah minim.

1.6 Aspek Analisis Pengembangan Usaha


Alternatif strategi yang dikembangkan yaitu strategi gabungan kekuatan S-O , Strategi
memanfaatkan peluang dan memperbaiki kelemahan ( W-O ) ,  Strategi memperbaiki
kelemahan untuk menghadapi ancaman ( W-T ) , Strategi kekuatan untuk mengatasi
ancaman ( S-T ). Dari keempat strategi dibuat masing-masing analisis SWOT dari aspek
pasar dan pemasaran , aspek teknis dan produksi, aspek manajemen dan SDM, dan aspek
keuangan.
BAB II
PENDAHULUAN

2.1 Latar belakang

Susu kambing merupakan sumber protein terbaik setelah telur dan hampir setara dengan ASI. Sejak
ribuan tahun yang lalu, susu kambing sudah sering digunakan sebagai pengobatan dan pencegah penyakit.
Beberapa macam penyakit yang mampu disembuhkan, diantaranya: alergi, asma, gangguan pernafasan,
kolesterol, asam urat, diabetes, osteoporosis, reumatik dan magh. Susu kambing memiliki banyak
keistimewaan dibandingkan dengan susu lainnya. Menurut (Setiawan dan Tanius, 2003), keistimewaan
susu kambing diantaranya adalah tingginya kandungan protein, enzim dan vitamin A. Jarang ditemukan
konsumen susu kambing yang menderita penyakit diare, hal itu disebabkan karena komposisi susu
kambing dan bentuk morfologisnya sangat unik sehingga mudah diserap oleh organ pencernaan. Persepsi
masyarakat akan susu kambing kurang dikenal dibandingkan dengan susu sapi. Itu disebabkan karena
susu sapi mudah ditemukan berbagai kalangan masyarakat dibandingkan susu kambing. Terkadang masih
ada ditemukan berbagai persepsi masyarakat yang kurang baik terhadap konsumsi susu kambing yaitu
berbau prengus atau amis, dan ini menjadi salah satu alasan masyarakat kurang meminati susu kambing.
Produk susu kambing merupakan produk susu yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Selain itu,
sulitnya mencari lokasi penjualan dan masih minimnya promosi produk susu kambing menyebabkan
responden belum banyak yang mengetahui dampak positif terhadap susu kambing. Faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi terhadap produk susu kambing adalah pengalaman 2 mengkonsumsi susu
kambing dan tingkat pengetahuan tentang manfaat minum susu kambing
BAB III
ASPEK HUKUM

3.1 Pengertian Persekutuan Komanditer

Perusahaan Persekutuan adalah suatu badan usaha yang mempersekutukan modal


dari dua orang atau lebih yang terbagi dalam dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan
sekutu diam. Sekutu aktif adalah sekutu yang bertanggung jawab penuh terhadap
jalannya perusahaan termasuk beranggung jawab atas utang piutang sedangkan sekutu
diam hanya bertanggung jawab pada modal yang disektor perusahaan. Persekutuan
Komanditer (CV) membagi keuntungan dari sekutu pasif dan aktif sesuai dengan
kesepakatan yang berlaku.
3.2 Kelebihan dan kekurangan dalam mendirikan CV :

Kelebihan :

1. Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, terutama masyarakat bisnis kecil dan


menengah, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan.
2. CV lebih mudah dalam memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih
mempercayainya.
3. CV lebih mudah berkembang karena manajemen dipegang oleh orang yang ahli dan
dipercaya oleh sekutu lainnya sehingga mudah memperoleh tender dari pemerintah.
4. CV lebih fleksibel, karena tanggung jawab terbatas hanya sekutu komaditer
sedangkan yang mengurus perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas
hanya sekutu komplementer.
5. Pengenaan pajak hanya satu kali, yaitu pada badan usaha saja. Pembagian keuntungan
atau laba yang diberikan kepada sekutu komanditer tidak lagi dikenakan pajak
penghasilan.

Kekurangan :

1. Tanggung jawab akan menjadi tanggung jawab pribadi jika sekutu komanditer menjadi
sekutu aktif
2. Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa proyek
besar.
3.3 Syarat pendirian CV:

1. Foto copy KTP para pendiri, minimal 2 orang (tidak suami istri)
2. Mengisi Formulir pembuatan CV
3. Foto copy KK penanggung jawab / Direktur
4. NPWP Pengurus
5. Foto copy PBB terakhir tempat usaha / kantor, apabila milik sendiri
6. Foto copy Surat Kontrak, apabila status kantor kontrak
7. Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung, apabila berada di Gedung
8. Kantor berada di wilayah Perkantoran / Plaza, atau Ruko, tidak berada di wilayah
pemukiman
9. Pas photo penanggung jawab ukuran 3 x 4 = 2 lbr berwarna
10. Siap di survey

3.4 Produk yang akan dihasilkan:


1. Akta Notaris Pendirian CV
2. Domisili perusahaan
3. NPWP badan usaha
4. Pendaftaran Pengadilan Negri
5. SIUP ( Surat Ijin Usaha Perdagangan )
6. TDP ( Tanda Daftar Perusahaan )

3.5 Proses Pendirian CV


Pertama :

1. Nama lengkap, pekerjaan dan tempat tinggal para pendirian


2. Penetapan nama CV
3. Keterangan mengenai CV itu bersifat umum atau terbatas untuk menjalankan sebuah
perusahaan cabang secara khusus (maksud dan tujuan)
4. Nama sekutu yang berkuasa untuk menandatangani perjanjian atas nama persekutuan
5. Saat mulai dan berlakunya CV
6. Klausula-klausula  penting lain yang berkaitan dengan pihak ketiga terhadap sekutu
pendiri
7. Pendaftaran akta pendirian ke PN harus diberi tanggal
8. Pembentukan kas (uang) dari CV yang khusus disediakan bagi penagih dari pihak
ketiga, yang jika sudah kosong berlakulah tanggung jawab sekutu secara pribadi
untuk keseluruhan
9. Pengeluaran satu atau beberapa sekutu dari wewenangnya untuk bertindak atas nama
persekutuan.

Kedua :

1. Mendaftarkan akta pendiriannya kepada Panitera Pengadilan


2. Negeri yang berwenang (Pasal 23 KUHD), dan yang didaftarkan hanyalah akta
pendirian CV atau ikhtisar resminya saja (Pasal 24 KUHD).
3. CV tersebut didaftarkan pada Pengadilan Negeri di tempat kedudukan/wilayah
hukum CV, dengan membawa kelengkapan berupa Surat Keterangan Domisili
Perusahaan (SKDP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama CV yang
bersangkutan.

3.6 Biaya Pengurusan CV

Nama Perijinan Biaya


Akta Notaris
Surat Keterangan Domisili Usaha (SKUD)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Diasumsikan sebesar Rp 4.000.000,-
Pengesahan Akta Notaris
Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Pendaftaran di Pengadilan Negeri Rp 300.000,-
SURAT ijin Tempat Usaha (SITU) Rp 1.000.000,-
Pendaftaran Merek Dagang Rp 1.000.000,-
Total Rp 6.300.000,-

3.7 Analisis Profil Kepemilikan


Nama Perusahaan : CV. Indah Makmur Jaya
Nama Pemilik/Pimpinan : Selvyananda Riano
Manager Produksi : Luthfiyani Nur Hidayah
Staff Produksi : Januardi Agustinus
Manager Keuangan : Melisa
Manager Pemasaran : Faiz Ramadhan
Manager SDM : Batistuta Tri Prasetyo
Alamat Kantor : Jl. Mampang raya no.50 Jakarta Selatan
Bentuk Badan Hukum : Perseroan Komanditer (CV)
Bidang Usaha : Fashion
Perizinan :
 Surat Keterangan Domisili Usaha
 Nomor Pokok Wajib Pajak
 Tanda Daftar Perseroan
 Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
 Surat Izin Usaha Perdagangan
 Tanda Daftar Perdagangan
 Keanggotaan pada KADIN jakarta

3.8 Kesepakatan Antara Pihak Pembentuk CV


Syarat sahnya suatu kesepakatan Syarat sah perjanjian diatur dalam Pasal 1320
KUHPerdata.Untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan empat syarat :
1) Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya (Agreement)
2) Kecakapan untuk membuat suatu perikatan (Capacity)
3) Suatu hal tertentu (certainty of term)
4) Suatu sebab yang halal (Legality)
Syarat nomor 1 dan 2 itu dinamakan syarat subyektif.apabila syarat tersebut tidak
terpenuhi misalnya kata sepakat dihasilkan dibawah ancaman, pembuat perjanjian gila,
belum cukup umur, maka suatu perjanjian dapat dimintakan pembatalan.Syarat nomor 3
dan 4 dinamakan syarat obyektif.Syarat itu misalnya suatu hal tertentu itu terkait barang
yang belum jelas takaran dan kondisinya.Suatu sebab yang halal misalnya perjanjian
yang tidak melanggar kesusilaan.Maka jika syarat obyektif tidak terpenuhi akan berakibat
batal demi hukum.
Cara membuat perjanjian :
Perjanjian yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya perjanjian jual beli,
sewa-menyewa, utang piutang, kontrak kerja, dan lain sebagainya. Lalu untuk membuat
surat perjanjian tersebut hal-hal mendasar yang harus dicantumkan yaitu
1. Identitas Para Pihak
2. Isi perjanjian
3. Jangka waktu perjanjian berakhir
4. Mekanisme penyelesaian sengketa
5. Biaya-biaya yang harus ditanggung para pihak
3.9 Membuat Akte Pendirian Perusahaan
1) Untuk membuat akte pendirian CV minimal harus ada 2 (dua) namasebagai orang
yang akan bertindak selaku persero aktif dan orang yang bertindak selaku persero
pasif. Lalu datang ke notaris terdekat atau yang dikenal dengan membawa dokumen:
 KTP (asli dan copy) setiap orang yang akan mendirikan CV.
 NPWP pribadi/perorangan. Yang belum punya NPWP pribadi/perorangan
wajib membuatnya terlebih dahulu. Cara membuat NPWP pribadi/perorangan
tidak sulit, langsung datang saja ke kantor pajak (KPP) terdekat sesuai
domisili KTP dan temui petugas.
2) Saat menghadap notaris, sampaikan mengenai beberapa hal berikut ini:
 Nama CV
 Nama-nama para pendirian CV
3) Maksud dan tujuan pendirian CVSetelah DRAFT akte jadi, maka supaya syah
menjadi akte perusahaan, maka para pendiri harus tanda tangan langsung akte
tersebut di hadapan notaris. Lalu didaftarkan ke Pengadilan Negeri
4) Tunggu sampai keluar selembar surat pengesahan akte pendirian perusahaan (CV)
dari Pengadilan Negeri. Setelah itu, bisa dilanjutkan mengurus dokumen CV yang
lainnya.
5) Ada biaya notaris untuk pembuatan akte perusahaan. Besar biaya (resmi) bisa
dinegosiasikan dengan notaris yang bersangkutan, besarnya berbeda-beda untuk
setiap notaris.
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
4.1 Struktur Pasar

Struktur Pasar yang Kami pakai adalah Monopolistik karena kami telah melakukan inovasi terhadap
susu kambing yang memiliki ciri khas yang baik dari segi kualitas,fungsi,corak,kemasan dan rasa
karena harga bukan faktor utama keberhasilan dari penjualan.

4.2 Segmentasi

 Wilayah Pemasaran My goat milk berada di Jabodetabek karena untuk memudahkan saluran
distribusi sehungga pengeluaran semua biaya bisa di tekan lebih murah yang dimana lokasi
pabrik pembuatan berada di bogor
 My Goat Milk dapat di konsumsi oleh anak-anak sampai orang dewasa baik lakilaki mauoun
perempuan dengan rentang usia 8 tahun – 50 tahun
 Produk ini ditujukan untuk masyarakat yang memiliki kebiasaan hidup sehat dengan
mengkonsumsi susu sebagai pelengkap Nutrisi.

4.3 Sasaran Pasar

 Produk ini ditujukan untuk semua kalangan baik kalangan atas,menengah,maupun bawah dengan
target pembeli : 8 tahun – 50 tahun dan target pengguna : 8 tahun- 50 tahun
 Posisi pasar kami adalah Market Neacher serta Produk kami memiliki pembeda dengan memiliki
10 varian rasa serta kemasan yang ramah lingkungan yang berbahan dasar karton

4.4 Metode Penetapan Harga

Kami menggunakan Metode Penetration Price karena kami akan menentukan harga serendah dengan
tujuan untuk penetrasi dengan cepat dan kami ingin membangun loyalitas merek kami pada
konsumen

4.5 Permintaan

Adapun proyeksi permintaan produk jamu herbal untuk wilayah pulau jawa yaitu DKI
Jakarta, menggunakan perhitungan dari tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut :
Permintaan 5 Tahun Kebelakang permintaan 5 Tahun Mendatang
Tahun Permintaan (10%) Tahun Permintaan (10%)
2013 21287100095 2020 13094898209
2014 10101232320 2021 14404388029
2015 8943991673 2022 15844826832
2016 9838390840 2023 17429309516
2017 10822229924 2024 19172240467
2018 11904452917 2025 21089464514

4.6 Penawaran

Penawaran 5 Tahun Kebelakang Penawaran 5 Tahun Mendatang


Tahun Penawaran (5%) Tahun Penawaran (5%)
2013 47292260629 2020 8440110358
2014 66949379329 2021 8862115876
2015 6943699679 2022 9305221670
2016 7290884663 2023 9770482753
2017 7655428896 2024 10259006891
2018 8038200341 2025 10771957236

4.7 peluang

permintaan penawaran Rencana


Tahun (10%) (5%) Peluang Penjualan Pangsa pasar
2020 13094898209 8440110358 22143937740 110720 0,0005
2021 14404388029 8862115876 23251134627 112934 0,0005
2022 15844826832 9305221670 24413691358 115193 0,0005
2023 17429309516 9770482753 25634375926 117497 0,0004
2024 19172240467 10259006891 26916094722 119847 0,0004
2025 21089464514 10771957236 28261899458 122243 0,0004

Dalam proyeksi permintaan dan penawaran maka perusahaan kami menghitung proyeksi pasang
pasang (market share) yang direncanakan dalam usaha ini mengangsumsikan rencana penjualan
sebesar 5% selama 4 tahun.
4.8 Logo dan makna

4.9 Strategi Pemasaran

1.Produk

a) Merek

Produk kami memiliki merek “My Goat Milk” nama itu diambil karena memang produk kami
berbahan baku susu.

b) Mutu

Pada susu kambing yang di produksi memiliki mutu yang sangat baik karena berasal dari
kambing pilihan yang sudah di rawat dengan baik sehingga susu kambing yang dihasilkan
tidak berbau dan berkualitas

c) Kemasan

Berbicara tentang pengemasan ,ukuran pengemasan dari Produk kami beragam mulai dari
250ml,500ml,dan 1000ml dengan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan dengan
berbahan dasar karton

d) Ketahanan

Ketahanan dari susu kambing ini adalah 3 hari setelah kemasan di buka dan jika masih tersegel
bisa sampai 14 hari dengan suhu ruangan tidak kurang dari 18°

e) Keragaman Produk

My goat milk memiliki 5 varian rasa seperti stawberi, melon, coklat, anggur, capucino.

f) Keandalan

Keandalan pada My goat milk ini disimpan di Lemari es agar tidak basi setelah atau sebelum
tutup botol dibuka.
2. Harga

a) Harga Satuan
Perusahaan kami memberikan harga yang terjangkau bagi konsumen yang mau
membeli susu kambing .Kami memberikan harga Rp 10.000 per botolnya
b) Syarat pembayaran
Konsumen yang akan membeli sepatu bambu dapat melakukan pembayaran secara
langsung di tempat pembelian, atau dapat transfer dengan syarat tertentu.
c) Potongan harga
Perusahaan kami memberikan potongan harga sebesar 5% apabila konsumen
membeli susu kambing lebih dari 5 botol
d) Jalur penjualan
Kami menjual susu kambing dengan bicycle man dan retailer
e) Promosi penjualan
Perusahaan melakukan pemasangan iklan di papan reklame, media cetak dan paling
banyak di social media seperti facebook,instagram, youtube dan lain-lain.

Proyeksi Biaya Promosi

Keterangan Satuan Kuantitas Harga Persatuan Jumlah


Spanduk 1 x 4 Meter pcs 30 Rp. 60.000 Rp. 1. 800.000
Reklame 2 M x 3 M x
m2 5 Rp. 1.600.000 Rp. 8.000.000
1 MP
Pulsa bulan 2 Rp. 1.300.000 Rp. 2.600.000
Handpone 2 Rp. 1.750.000 Rp. 3.500.000
Iklan Koran 1 kolom 3 Rp. 3.000.000 Rp. 9.000.000
Total Rp. 31.200.000
BAB V
ASPEK TEKNIS

5.1 PRODUKSI
5.1.1 Uraian Produk
Susu kambing adalah Susu kambing adalah susu yang dihasilkan oleh kambing etawa
betina setelah melahirkan, dalam jangka waktu 0-3 hari dihasilkan susu kolostrum yang
mengandung sangat banyak zat gizi jika dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing pun
biasanya dikonsumsi sekadarnya saja, atau lebih karena susu ini dianggap mampu
menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Susu kambing rata-rata banyak dikonsumsi di Timur
Tengah sejak 7000 SM. Padahal, susu kambing memiliki protein terbaik setelah telur dan hampir
setara dengan ASI. Susu kambing terbaik adalah susu yang segar (raw goat milk). Susu kambing
memiliki aroma yang khas bau prengus, yang disebabkan oleh asam kaproat dalam susu
kambing, namun bau ini dapat di kurangi dengan memberikan pakan tambahan seperti akar som
jawa. Susu kambing “GM” memiliki banyak variant rasa yang berasal dari buah-buahan
segar yang dapat menarik minat pembeli.
5.1.2 Penggunaan
Susu Kambing dapat dikonsumsi oleh anak anak dan orang dewasa sebanyak 1
sampai dengan 2 gelas per hari.

5.1 PROYEKSI PRODUKSI


5.2.1 Diagram Alir Proses Produksi
Penambahan
Pemerahan Susu Penyaringan Rasa dari sari
Kambing Susu buah

Pemasaran

Produk Susu Kambing Finishing Proses


“GM” Pengemasan
Biaya umum pabrik    
kebutuhan bahan
listrik telepon air Baku Rp 8.000.000 Rp 120.000.000
pemeliharaan mesin mere kebutuhanRp kebutuhan
4000000/4bln Rp 12.000.000
bahan-bahan
pemeliharaan gudang k per unit Rp pertahun Harga
1000000/2bln satuan
Rp Jumlah
6.000.000
Susu kambing
pemeliharaan kendaraan Etawa 200ml Rp 350.000 L Rp
3000000/3bln 3.000
Rp Rp.1050.000.000
12.000.000
Gula
bahan bakar kendaraan - 1sdm Rp 1824200000/bln
kg Rp 7.000
Rp Rp 12.768.000
24.000.000
Sari buah strawberry
pengendalian limbah - 1sdm Rp 18241.000.000
kg Rp 4.000
Rp Rp 7.296.000
12.000.000
Sari
asuransi buah melon - 1sdm Rp 18242.000.000
kg Rp 4.000
Rp Rp 7.296.000
24.000.000
Sari buah anggurTotal - 1sdm   1824 kg Rp 5.000
Rp Rp 7.296.000
210.000.000
Perasa coklat - 1sdm 1824 kg Rp 4.000 Rp 7.296.000
Perasa Capuccino - 1sdm 1824 kg Rp 4.000 Rp 7.296.000
Total Rp 49.248.000

kebutuhan tenaga kerja


jumlah tenaga jumlah upah /
Kebutuhan
jenisMesin dan
kegiatan tarif kerja tahun
Peralatan
Proses Produksi Rp.1000.000 5 Rp.60.000.000
Nama mesin dan
Packaging Produksi Rp.1000.000 5 Rp.60.000.000
peralatan merek jumlah harga satuan total
logistik dan driver Rp.1000.000 2 Rp.24.000.000
Rp.60.0000.00
mesin strelisasi Total
autoclave Rp.144.000.000
2 Rp.30.000.000 0
mesin Pengaduk maksindo 2 Rp.15.000.000 Rp.30.000.000
mesin pengemasan - 1 Rp.97.500.000 Rp.97.500.000
   Total     Rp.187.500.00

Kebutuhan Kendaraan
Keterangan merek jumlah harga satuan total
sepeda motor suzuki 3 16.000.000 Rp.48.000.000
Mobil carry pick up suzuki 1 56.000.000 Rp.56.000.000
   Total     Rp.104.000.000
5.2.2 Tata Letak
MOBIL
PARKIR MOBIL

PABRIK
PARKIR

PEMBUANGAN
PARKIR MOTOR

PEMBUANGANLIMBAH
TAMAN
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN

LIMBAH
GEDUNG

KANTOR
GEDUNG

KANTOR

KANTIN
KANTIN MASJID
MASJID

5.2.6 Struktur Organisasi

DIREKTUR

DEPT DEPT DEPT DEPT


PEMASARAN KEUANGAN PRODUKSI SDM

STAFF STAFF STAFF STAFF


BAB VI
ASPEK
MANAJEMEN & SUMBER DAYA MANUSIA

6.1 Identifikasi Proyek


Kegiatan yang diperlukan :
a. Survey Lahan
Kegiatan survey lahan bertujuan untuk mengevaluasi lahan dalam kesesuaian dan
kemampuan lahan (potensi lahan). Evaluasi ini merupakan interpretasi dalam
keaadaan tata guna lahan saat ini, serta perubahaan dan dampaknya apakah lahan
tersebut layak untuk dibangun atau tidak.
b. Survey Air danListrik
Kegiataan mengenai ketersediaan air dan listrik untuk sebuah pabrik yang akan
didirikan. Memeriksa apakah kadar air dan listik yang tersedia bisa cukup atau layak
digunakan untuk produksi nanti. Dan apakah listrik dan air tersebut mampu
memenuhu kebutuhan dari perusahaan kami.
c. Mendesain Bangunan
Desain bangunan ini merupakan aspek terapan yang berbentuk gambaran umum
untuk membangun sebuah gedung dan dapat dilihat dari bagian dalam maupun luar
dari gambaran yang dibuat oleh arsitek handal
d. Survey Mesin
Kegiatan survey mesin bertujuan untuk mengetahui banyaknya mesin yang
dibutuhkan dan ketersediaan dari mesin itu sendiri. Dan memeriksa apakah mesin
tersebut cocok untuk kegiataan usaha serta melihat harga mesin apakah sesuai dengan
budget yang tersedia atau tidak.
e. Pengurusan surat-surat perizinan
Surat perizinan merupakan hal yang penting dalam membangun perusahaan. Serta
surat-surat pembuatan akte pendirian perusahaan yang akan diberikan ke notaris.
f. Sumber Daya Manusia yang akan melakukan
1. Arsitektur
Membuat desain bangunan pabrik dan kantor perusahaan yang akan dibangun.
2. Bagian Produksi
Mensurvei harga untuk bahan baku dan mesin, serta melihat ketersediaan
barang tersebut untuk dibeli oleh perusahaan
3. Bagian keuangan
Membuat anggarann biaya pembangunan proyek perusahaan seefektif
mungkin sehingga dapat di laksanakan dengan biaya yang wajar.
4. Tukang
Pekerja yang melakukan pembangunan pabrik dan gedung kantor.
5. Notaris
Pengurus pembuatan izin dan surat-surat yang dibutuhkan perusahaan agar
pembangunan berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku
6. Keamanan
Petugas keamanan yang bekerja menjaga keamanan lingkungan sekitar lokasi
pembangunan.
g. Fasilitas yang diperlukan
a) Listrik
Listrik untuk memenuhi kebutuhan para pekerja yang akan membangun
bangunan. Seperti penerangan berupa lampu, dan mesin-mesin yang
membutuhkan daya listrik untuk mengaktifkannya.
b) Air
Air yang layak digunakan untuk kebutuhan para pekerja baik yang membantu
alam proses pembangunan maupun air yang di gunakan para pekerja untuk
kebuthannya berupa mandi dan sebagainya
c) Akses Kendaraan
Jalan menuju kelokasi pembangunan pabrik memadai untuk dilakukan
pengantaran barang material yang akan dilakukan. Jalan yang dapat dimasuki
atau dilewati oleh truk atau alat berat yang akan menuju kelokasi
pembangunan.
h. Waktu mulai setiap pelaksanaan pekerjaan
Waktu mulai setiap pelaksanaan pekerjaan di hitung dari mulainya survey yang
telah dilakukan oleh beberapa pihak internal dan eksternal. Yaitu mulai dari bulan
Maret 2018 yang dimulai dari kegiatan survey dan kemudian kegiatan
pembangunan yang akan dilakukan.
i. Waktu pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan setelah kegiatan survey berakhir dan
menghasilkan keputusan pembangunan. Pembangunan direncanakan akan
dilakukan bulan November tepat sebulan survey yang telah dilakukan.
j. Waktu berakhirnya setiap pelaksanaan tahap
Waktu berakhirnya setiap pelaksanaan tahap yaitu sama dengan waktu
memulainya kegiatan oprasional. Kegiatan oprasional yang akan dimulai sekitar
bulan Maret 2019 yang akan datang yaitu tepat setahun setelah kegiatan
pembangunan dilakukan maka waktu berakhirnya pelaksanaan pekerjaan sekitar
dua belas bulan atau satu tahun.
k. Bahan dan Perlatan yang diperlukan untuk pembangunan
a) Mesin berat
Mesin berat digunakan untuk membangun perusahaan, yang dibutuhkannya
seperti mobil molen (pengaduk semen), alat pengaduk tanah, truk, dan forklif
agar memudahkan pelaksanaan
b) Alat-alat bangunan
Alat-alat bangunan dapat berupa palu, paku, baut, semen, pasir, besi, cat,
tembok, kaca, kayu, batubata, batu kerikil, dan sebaginya.
c) Peralatan dalam kantor
Yang dibutuhkan untuk kantor sendiri adalah peralatan tulis, komputer, meja,
kursi, sofa, printer, mesin fotocopy dan lain-lain.
l. Biaya yang diperlukan
Biaya yang akan dibutuhkan ini seperti biaya survey, biaya membeli peralatan,
biaya membeli material dan biaya gaji para pekerja. Semua tersebut akan disusun
oleh keuangan perusahaan
a) Pengawasan
Kegiatan pengawasan ini akan dilakukan oleh pihak internal berupa
pengontrolan yang akan dilakukan seminggu sekali. Pihak pengawas akan
langgsung mendatangi kegiaatan yang akan dilakukan seperti pembangunan
perusahaan, memeriksa langgsung bahan baku yang akan datang serta
mengawasi kinerja dari para pekerja. Dan pengawas akan memberikan solusi
terhadap permasalahan yang ada. Tidak hanya itu pengawas juga akan selalu
memeriksa laporan keuangaan perusahaan setiap saat.

6.2 Teknik Perencanaan dan Penjadwalan Proyek


Bagan Chart
1 1
No Kegiatan / bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 12
0 1
1 Perencanaan                        
Pengurusan
2 Perizinan                        
3 Pembangunan                        
Perekrutan
4 Karyawan                        
5 Proses produksi                        
6 Promosi                        
7 Penjualan produk                        
Tabel 6.2.1.A Bagan Chart Penjadwalan Proyek

PERT & CPM


2 4

6
1
3
5

Diagram 6.2.2.A PERT & CPM


CPM = WAKTU
PERT = BIAYA
1– 2 – 4 – 6
1– 2 – 5 – 6
1– 3 – 5 – 6

6.3 Deskripsi Jabatan:


A. Komisaris utama
1. Ikhtisar Jabatan & Uraian Tugas
 Pemberian nasihat, tanggapan dan/atau persetujuan secara tepat waktu
dan berdasarkan pertimbangan yang memadai untuk perusahaan
 Memastikan keberadaan dan kecukupan sumber keuangan
 Berhubungan dengan penerapan hukum perusahaan.
 Merumuskan acuan sistem dan mekanisme pengawasan seluruh
departemen/divisi yang ditata berdasarkan sistem manajemen umum
yang terus berkembang sebagai suatu kontribusi terhadap kelancaran
seluruh departemen/divisi yang terkait.
2. Fungsi
 Melakukan pengawasan, maka seorang komisaris wajib dengan
iktikad baik, kehati-hatian.
 Bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan
pemberian nasihat kepada direksi untuk kepentingan perseroan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. 
 Mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional,
efisien dan efektif
3. Tugas Utama
 Melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada direksi sesuai
anggaran dasar perseroan
 Mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional,
efisien dan efektif
 Membuat laporan kegiatan kepada Komisaris Utama setiap 1 (satu)
bulan sekali.
 Membuat rencana kerja dan pelaporan yang mencakup hal-hal:
 Bahan-bahan laporan
 Kelengkapan data
 Rekapitulasi kerja
 Rencana kerja
 Evaluasi hasil
 Informasi-informasi lain
 Prosedur laporan
 Membuat laporan perencanaan untuk melengkapi, menambah dan
memper baiki hasil dari suatu data maupun evaluasi.
 Menyusun suatu laporan berkala, dari bawah ke atas disesuaikan
dengan kebutuhan data.
 Bila dianggap perlu menyusun suatu laporan khusus yang berkaitan
dengan kebutuhan mendesak.
4. Tanggung Jawab
 Laporan berkala atas seluruh kinerja perusahaan
 Memberikan hasil yang signifikan terhadap perkembangan dan
kemajuan perusahaa
 Menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada direksi
5. Wewenang dan Hak
 Mengarahkan para Direksi untuk melakukan implementasi dan kinerja
tak terbatas bagi kepentingan perusahaan
 Mempergunakan dan melakukan implementasi keuangan perusahaan
bagi kepentingan perusahaan
6. Hubungan
 Hubungan Dalam
 Berhubungan dengan organisasi (perusahaan) .
 para pemegang saham, dan memiliki pengetahuan yang dalam
atas kinerja,
 Jika dianggap perlu pada para Manager, Supervisor, Kepala
Bagian dan seluruh karyawan
 Hubungan Luar.
 Para Pengusaha dalam dan luar negeri
 Masyarakat Umum
 Institusi (Ekonomi, Sosial dan lainnya)
B. Direktur utama
1. Ikhtisar Jabatan & Uraian Tugas
 Menciptakan penataan dan pengawasan terhadap seluruh aktivitas
manajemen yang merupakan dasar strategi dari seluruh system kegiatan dan
kinerja perusahaan
 Pemusatan perhatian pada rencana, pelaksanaan dan pengawasan manajerial
yang mengacu pada kontinuitas dan pengembangan perusahaan secara
keseluruhan sebagai suatu strategi dasar seluruh departemen/divisi
 Menetapkan acuan system dan mekanisme seluruh departemen/divisi yang
ditata berdasarkan sistem manajemen umum yang terus berkembang sebagai
suatu kontribusi terhadap kelancaran seluruh departemen/divisi yang terkait
 Menetapkan sasaran manajemen secara konseptual, mengarah pada
pemenuhan target perusahaan dalam menata sistem manajemen operasi,
pemasaran, keuangan, kepersonaliaan dan administrasi yang didasarkan
pada pencerminan dari keputusan strategi yang diambil oleh perusahaan
 Berkaitan dengan hal-hal mengenai pengembangan sistem, kualitas dan
kuantitas perusahaan dan staf
2. FungsiUtama
 Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan, kinerja dan prosedur-prosedur
yang dipergunakan.
 Bertanggung jawab atas mutu hasil produksi, hubungannya dengan sistem
dan mekanisme operasional dan sumber daya manusianya.
3. Tugas Utama
 Pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam
menjalankan dan memimpin perusahaan
 Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan
perusahaan
 Mengatur seluruh sistem manajemen perusahaan bagi perkembangan dan
kemajuan perusahaan
 Membuat, menyusun dan menetapkan rencana kerja dan pelaporan yang
mencakup hal-hal:
 Bahan-bahan laporan
 Kelengkapan data
 Rekapitulasi kerja
 Rencana kerja
 Evaluasi hasil
 Informasi-informasi lain
 Proserdur Laporan
 Membuat laporan perencanaan untuk melengkapi, menambah dan
memper baiki hasil dari suatu data maupun evaluasi.
 Menyusun suatu laporan berkala, dari bawah ke atas disesuaikan
dengan kebutuhan data.
 Bila dianggap perlu menyusun suatu laporan khusus yang berkaitan
dengan kebutuhan mendesak.
 Memelihara sistem pertanggungjawaban guna kepentingan
perusahaan.
 Memelihara sistem pertanggungjawaban perusahaan guna kepentingan
manajemen dalam pemeriksaan pengeluaran oleh perusahaan
4. Tanggung Jawab dan Kewajiban
 Membuat laporan berkala kepada Pemegang Saham atas seluruh kinerja
perusahaan
 Memberikan hasil yang signifikan terhadap perkembangan dan kemajuan
perusahaan
 Memperhatikan kesejahteraan sosial dan ekonomi karyawan dan
keluarganya
 Mengelola keuangan perusahaan secara efektif dan efisien
 Mentaati seluruh kebijakan dan prosedur yang ditetapkan perusahaan

5. Wewenang dan Hak


 Menerima imbalan kerja berupa Gaji, Insentif, Inventarisasi, Jaminan
Kesehatan, Asuransi Kerja, Cuti dan Benefit lainnya sesuai kesepakatan
dengan perusahaan
 Menerima/mempekerjakan dan memberhentikan karyawan
 Mengarahkan para Direksi untuk mengatur, membuat kebijakan dan
peraturan-peraturan perusahaan, melakukan implementasi dan kinerja tak
terbatas bagi kepentingan perusahaan
 Melakukan kerjasama dalam bentuk apapun dengan pihak lain bagi
kepentingan perusahaan
6. Hubungan
 Hubungan ke dalam
 Para Pemegang Saham
 Para Direksi
 Dewan Komisaris
 Jika dianggap perlu pada para Manager, Supervisor, Kepala Bagian dan
seluruh karyawan
 Hubungan ke luar
 Pemerintah/Instansi terkait
 Bankers
 Para Pengusaha dalam dan luar negeri
 Masyarakat Umum
 Institusi (Ekonomi, Sosial dan lainnya)

C. Manajer HRD
1. Tugas
 Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia.
Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya
manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
 Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP,
job description, training and development system dll.
 Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari
calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
 Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang
dianggap perlu.
 Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental, keterampilan
dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan.
Hubungan
a. Hubungan ke Dalam
 Para Pemegang Saham
 Para Direksi
 Dewan Komisaris
 Jika dianggap perlu pada para Manager, Supervisor, Kepala Bagian dan
seluruh karyawan
b. Hubungan ke Luar
 Pemerintah/Instansi terkait
 Bankers
 Para Pengusaha dalam dan luar negeri
 Masyarakat Umum
 Institusi (Ekonomi, Sosial dan lainnya)

D. Manajer administrasi & keuangan


1. Ikhtisar Jabatan & Uraian Tugas
 Menciptakan penataan dan pengawasan terhadap seluruh aktivitas manajemen
administrasi, kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum yang merupakan
dasar strategi yang tak terpisahkan dari seluruh sistem kegiatan dan kinerja
perusahaan
 Pemusatan perhatian pada rencana, pelaksanaan dan pengawasan manajemen
administrasi, kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum yang mengacu pada
kontinuitas dan pengembangan perusahaan secara keseluruhan sebagai suatu
strategi dasar seluruh departemen/divisi
 Menetapkan acuan sistem dan mekanisme manajemen administrasi,
kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum yang ditata berdasarkan sistem
manajemen umum yang terus berkembang sebagai suatu kontribusi terhadap
kelancaran seluruh sistem kegiatan dan kinerja perusahaan
 Menetapkan sasaran manajemen secara konseptual, mengarah pada
pemenuhan target perusahaan dalam menata sistem manajemen administrasi,
kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum yang didasarkan pada
pencerminan dari keputusan strategi yang diambil oleh perusahaan
 Berkaitan dengan hal-hal mengenai pengembangan sistem, kualitas dan
kuantitas perusahaan dan staf
2. Fungsi Utama
 Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan, kinerja dan prosedur-prosedur yang
dipergunakan.
 Bertanggungjawab atas seluruh kinerja, kebijakan dan prosedur-prosedur
manajemen administrasi, kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum
hubungannya dengan sistem dan mekanisme perusahaan dan sumber daya
manusia pada umumnya
 Bertanggungjawab atas pengembangan sistem dan mekanisme manajemen
administrasi, kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum secara umum.
3. Tugas Utama
 Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum
perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala
rancang bangun dan implementasi manajemen administrasi, kepersonaliaan,
keuangan dan urusan umum ke arah pertumbuhan dan perkembangan
perusahaan.
 Mengarahkan karyawan untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada
secara optimal bagi kepentingan perusahaan
 Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan
perusahaan
 Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasi dan mengevaluasi
manajemen administrasi, kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum secara
bertanggungjawab bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan
 Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen
administrasi, kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum bagi kepentingan
perusahaan
 Memastikan dan mengawasi aplikasi dari setiap aspek organisasi, penerima
motivasi manajemen administrasi, kepersonaliaan, keuangan dan urusan
umum, menyatu dengan sasaran strategi perusahaan dan memberikan
sumbangan terhadap berhasilnya pencapaian sasaran-sasaran.
 Membuat, menyusun dan menetapkan rencana kerja dan pelaporan yang
mencakup hal-hal:
o Bahan-bahan laporan
 Kelengkapan data
 Rekapitulasi kerja
 Rencana kerja
 Evaluasi hasil
 Informasi-informasi lain
o Prosedur laporan
 Membuat laporan perencanaan untuk melengkapi, menambah dan
memper baiki hasil dari suatu data maupun evaluasi.
 Menyusun suatu laporan berkala, dari bawah ke atas disesuaikan
dengan kebutuhan data.
 Bila dianggap perlu menyusun suatu laporan khusus yang berkaitan
dengan kebutuhan mendesak.
4. Tanggung jawab dan Kewajiban
 Membuat laporan berkala kepada Direktur Utama atas seluruh kinerja
manajemen administrasi, kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum
 Memberikan hasil yang signifikan terhadap perkembangan dan kemajuan
perusahaan
 Memperhatikan kesejahteraan sosial dan ekonomi karyawan dan
keluarganya
5. Wewenang dan Hak
 Menerima imbalan kerja berupa Gaji, Insentif, Inventarisasi, Jaminan
Kesehatan, Asuransi Kerja, Cuti dan Benefit lainnya sesuai kesepakatan
dengan perusahaan
 Mengarahkan para Manager di bawah Departemennya untuk mengatur,
membuat kebijakan dan peraturan-peraturan manajemen administrasi,
kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum, melakukan implementasi dan
kinerja tak terbatas bagi kepentingan perusahaan
6. Hubungan
Hubungan ke Dalam
 Para Pemegang Saham
 Para Direksi
 Dewan Komisaris
 Jika dianggap perlu pada para Manager, Supervisor, Kepala Bagian dan
seluruh karyawan
Hubungan ke Luar
 Pemerintah/Instansi terkait
 Bankers
 Para Pengusaha dalam dan luar negeri
 Masyarakat Umum
 Institusi (Ekonomi, Sosial dan lainnya)

E. Wakil direktur utama

Fungsi direktur utama adalah Membantu direktur dalam menjalankan amanah


tertinggi roda organisasi dan peningkatan anggo-ta dan kader ikhwan/akhwat.

1.Tugas :

 Mengkoordinasi Manajer-manajer bidang dalam menjalankan fungsinya.


 Mengkoordinasi Manajer pengkaderan dalam peningkatan kualitas dan
kuantitas anggota.
 Membantu Direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya.
 Menjadi teladan yang baik bagi pengurus.
 Memotivasi pengurus yang lain.

2.Wewenang:

 Mengontrol menajer pengkaderan dalam pe-ningkatan SDM


 Memberikan masukan bersifat konstruktif ke-pada Direktur dan pengurus

F. General Manager
General manager adalah merupakan fungsi jabatan kerja tinggi di sebuah
perusahaan setelah President Directoratau pimpinan tertinggi dalam struktur
perusahaan. Menjadi seorang GM memang bukan perkara mudah, yaa mungkin
terbilang sangat sangat sulit. Bagaimana tidak, pasalnya untuk bisa menjadi
menempati posisi jabatan GM saja bisa jadi anda harus menorehkan prestasi yang
bisa membuat rekan sekantor dan jajaran petinggi perusahaan angkat topi.
1. Tugas
 Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya
 Mengelola operasional harian perusahaan
 Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis
semua aktivitas bisnis perusahaan
 Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan
 Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di perusahaan
 Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan
degan maksimal
 Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan efektif
dan optimal
6.4 Spesifikasi Jabatan
6.4.1 Manajer HRD
1. Identifikasi
 Nama Jabatan : Manajer SDM
 Kode : MSDM
 Bagian : SDM
2. Persyaratan
 Usia (Minimum) : 30 tahun
 Pendidikan (Minimum) : sarjana (S1)
 Pengalaman Kerja (Minimum) :
 Pendidikan teknis minimum S-1 dalam bidang manajemen, hukum atau
psikologi.
 Pemahaman mengenai peraturan ketenagakerjaan di Indonesia
 Kemampuan dalam bernegosiasi dan berkomunikasi
 Pengalaman sekitar 5 - 8 tahun variabel dalam mengelola unit kerja SDM di
industri keuangan, consumer goods, atau manufacturing.
 Kompetensi :
 Kepemimpinan.
 Integritas (dapat menjadi role model).
 Analytical thinking
 Kerjasama
 Pemahaman Interpersonal
 Pengembangan orang lain

6.4.2 Manajer pemasaran dan penjualan


1. Identifikasi :
 Nama Jabatan : Manajer pemasaran dan penjualan
 Bagian : Pemasaran & Penjualan
 Atasan : Direktur utama, General Manajer
 Bawahan : Staff
 Lokasi Kerja : Kantor Pusat
 Persyaratan
 Pendidikan : PerguruanTinggi (S-1)
 Pengalaman : Minimal 1 (satu) tahun dalam bidangnya.
 Kemampuan :
o Menguasai dasar-dasar ilmu pemasaran, penjualan, promosi, advertising,
administrasi, entertainment, perfilman, broadcasting, photography, keuangan,
urusan umum, komputer dan pembukuan.
o Dapat membuat, menyusun dan mengerjakan konsep dan kerangka kerja yang
berhubungan dengan penjadwalan, aplikasi, pengawasan dan pengembangan.
o Mampu merencanakan, mengadakan dan mengatur negosiasi dengan pihak-
pihak lain.
o Mampu dan aktif berbahasa Inggris
o Memiliki pengalaman di bidang pemasaran dan dapat memberikan inovasi
kreatif untuk memudahkan pemasaran di perusahaan.

6.4.3 Manajer Operasional


1. Identifikasi :
 NamaJabatan : Manajer Operasional
 Bagian : Pemasaran & Penjualan
 Atasan : Direktur utama
 Bawahan : Staff
 Lokasi Kerja : Kantor Pusat
1. Fungsi :
Memimpin / mensupervisi, mengkoordinasikan, mengarahkan, dan
mengendalikan pekerjaan bawahannya agar dapat mencapai tujuan kelompok
atau target yang ditetapkan oleh manajemen
2. Tugas-tugas
 Mengawasi kegiatan operasional perusahaan.
 Melakukan kunjungan, pengawasan dan pemantauan terhadap lokasi
pengamanan untuk menerima informasi mengenai kegiatan pengamanan
dan CS.
 Membuat instruksi kerja yang diperlukan dilapangan berupa internal
memo, briefing atau rapat koordinasi dengan para pimpinan dilapangan
mengenai pelaksanaan kegiatan pengamanan baik yang rutin.
 Membuat peraturan mengenai pemakaian seragam, kelengkapan, sarana
dan peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan pengamanan dan CS.
 Melakukan pendelegasian tugas dan tanggungjawab pengamanan, dimulai
dari penerimaan, penyerahan dan pelepasan anggota satuan pengamanan
dan tenaga CS dilokasi kepada para pimpinan dilapangan untuk
melaksanakan kegiatan pengamanan
3. Wewenang
 Menyetujui dan memperbaiki pelaksanaan tujuan/sasaran.
 Memerintahkan penghentian operasi jasa dalam kondisi darurat.

6.4.4 Sekretaris
1. Identifikasi :
 Nama Jabatan : Sekretaris
 Kode Jabatan : SEK-DIR
 Departemen     : Keuangan
2. Persyaratan Pekerjaan :
 Pendidikan      : Diploma 3 (D3) – Sekretaris.
 Pengalaman     : 2 (dua) tahun sebagai Sekretaris.

6.5 Kebutuhan Tenaga Kerja


Metode kebutuhan tenaga kerja perusahaan kami yaitu menggunakan metode
eksponen penentu (exponential smoothing):
1. Waktu kerja efektif (8 jam x 3 Shift x 25 hari kerja) x 12 7200 jam
2. Waktu terbuang (35% x 7200 jam) 2520 jam
3. Waktu istirahat (25% x 7200 jam) 1800 jam
4. Waktu untuk keluarga (30% x 7200 jam) 2160 jam
5. Waktu ketidakhadiran (10% x 7200 jam) 720 jam
6. Waktu keseluruhan 14.400 jam
14.400 jam
Kebutuhan tenaga kerja = = 72 orang
8 jam x 25 hari

6.6 Proses Rekrutmen


Ada beberapa tahapan dalam proses rekrutmen. Pada umumnya tahapan ini sering
digunakan perusahaan untuk merekrut karyawan. Tahapan tersebut dapat dilihat berikut
ini:
1. Perencanaan
Proses perencanaan rekrutmen bermula dari spesifikasi yang jelas dari
kebutuhan sumber daya manusia (jumlah, bauran keahlian, tingkat) dan tenggat
waktu pemenuhan kebutuhan tersebut. Langkah selanjutnya adalah
memproyeksikan daftar untuk mencapai tujuan akhir ini berdasarkan prediksi
kekosongan jabatan. Dimana tempat akan merekrut perlu juga dipertimbagkan
dalam merekrut. Organisasi perlu merekrut didalam wilayah dimana mereka akan
mempunyai kemungkinan besar akan berhasil. Meskipun pasar tenaga kerja lokal
merupakan tempat terbaik untuk memulai upaya perekrutan. Dan di dalam
perencanaan pengrekrutan dapat menggunakan metode seleksi yang efektif agar
dapat menghasilkan tenaga kerja yang handal.
2. Strategi
Dalam perekrutan karyawan perlu menggunakan strategi, ini digunakan
untuk mencari calon karyawan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan perusahaan. Ada beberapa strategi untuk proses perekrutan yaitu
a. Dimana tempat merekrut karyawan, organisasi perlu merekrut didalam
wilayah dimana mereka akan mempunyai kemungkinan terbesar untuk
berhasil. Meskipun pasar tenaga kerja lokal merupakan tempat terbaik untuk
memulai upaya perekrutan, dimana strategi yang dapat digunakan
menggunakan pengalaman kerja calon karyawan yang dapat di pertimbangkan
lagi oleh perusahaan.
b. Dimana posisi masuk pertama kali yang seharunya didalam organisasi.
Sebagian organisasi biasanya mempunyai dua posisi permulaan. Posisi yang
pertama adalah pada lapisan bawah dari organisasi. Posisi yang kedua pada
arah manajemen yang lebih rendah misalnya pada bagian penyeleksian tingkat
satu atau dua.
c. Pencarian pelamar. Manakala rencana dan strategi sudah disusun, aktivitas
rekrutmen selanjutnya boleh berjalan. Pencarian karyawan dapat melibatkan
metode rekrutmen tradisional misanya iklan surat kabar dan poster lowongan
pekerjaan.
d. Memikat karyawan. Komponen utama dari startegi rekrutmen organisasi
adalah rencana pemikat pelamar kerja. Organisasi kadang menemui kesulitan
dalam memikat orang yang diinginkan, khusunya pada karyawan ahli, dipasar
tenaga kerja sangat kompetitif. Untuk memperkuat upaya rekrutmennya,
organisasi perlu menentukan daya tarik (bujukan) apa yang harus ditawarkan.
3. Sumber
Ada dua sumber utama rekrutmen yang dapat digunakan: sumber eksternal
dan sumber internal. Sumber internal berkenaan dengan karyawan-karyawan yang
ada saat ini didalam organisasi, sumber eksternal adalah individu yang saat ini
tidak dikaryakan oleh organisasi perusahaan dapat merekrut karyawan dengan
menggunakan kedua sumber ini.
4. Penyaringan
Dalam proses penyaringan atau bisa disebut proses seleksi biasanya
dilakukan proses menyisikan yang tidak sesuai maksudnya pelamar yang tidak
sesuai dengan keinginan perusahaan disisihkan sementara yang memenuhi syarat
dan keinginan perusahaan maka perusahaan akan mempertahankannya.
5. KumpulanPelamar
Pelamar-pelamar yang lolos akan diuji lagi oleh perusahaan untuk
menjalankan tes berikutnya.
Perusahaan kami menggunakan Teknik desentralisasi, Teknik ini merupakan
teknik dalam merekrut calon tenaga kerja yang mana pengelolaannya
diserahkan kepada masing – masing dari departemen yang membutuhkan
tenaga kerja. Teknik ini sendiri memiliki tujuan untuk bisa mendapatkan calon
tenaga kerja yang professional dan sesuai dengan standar bagian masing –
masing.
6.7 Rincian Biaya
6.7.1 Tabel Gaji Karyawan
Rp Rp
1. Gaji Komisaris 7.000.000 84.000.000
Rp Rp
2. Gaji Direktur 10.000.000 120.000.000
Rp Rp
3. Gaji Wakil Direktur 11.000.000 132.000.000
Rp Rp
4. Gaji General Manager 8.000.000 96.000.000
Rp Rp
5. Gaji Manager Produksi 6.500.000 78.000.000
6. Gaji Manager Rp Rp
Pemasaran 7.500.000 90.000.000
Rp Rp
7. Gaji Manager SDM 7.500.000 90.000.000
Rp Rp
8. Gaji Manager Keuangan 7.500.000 90.000.000
Rp Rp
9. Gaji Staff Pemasaran 2.000.000 24.000.000
Rp Rp
10. Gaji Staff SDM 2.000.000 24.000.000
Rp Rp
11. Gaji Staff Accounting 1.500.000 18.000.000
Rp
Total 846.000.000
Tabel 4.7.1.A Gaji Karyawan
6.7.2 Tabel Proyeksi Biaya Praoperasi

Kegiatan Yang diperlukan


Tenaga
Pengerjaan Jumlah
Kegiatan Kerja Biaya Perhari
(Hari) (Rupiah)
(Orang)
Biaya Survey Lahan 10 10 Rp 80,000 Rp 8.000.000
Survey Air dan
Listrik 10 10 Rp 50,000 Rp 5.000.000
Biaya Rekuitment 15 20 Rp 100,000 Rp 30.000.000
Survey Mesin 10 10 Rp 80,000 Rp 8.000.000
TOTAL Rp 310,0000 Rp 51.000.000

Arsitektur 1 50 Rp 250.000 Rp 12,500,000


Biaya Pembangunan
Pabrik 25 125 Rp 150,000 Rp 468,750,000
Bagian keuangan 1 125 Rp 75,000 Rp 9,375,000
Notaris 1 20 Rp 175,000 Rp 3,500,000
Keamanan 3 125 Rp 50,000 Rp 18,750,000
Pengeboran air 3 4 Rp 125,000 Rp 1,500,000
TOTAL 35 Rp 825,000 Rp 514,375,000

TOTAL
BIAYA
PRAOPERASI       Rp 565,375,000
Tabel 4.7.2.A PProyeks Tabel 4.7.2 A Proyeksi Biaya Praoperasi

6.7.3 Tabel Proyeksi Inventaris Kantor


Keteranga Satua Kuantita Harga
Jumlah
n n s Persatuan
Rp Rp
Komputer Pcs 15 4,000,000 60,000,000
Rp Rp
Meja Buah 15 350,000 5,250,000
Rp Rp
Kursi Buah 45 150,000 6,750,000
Mesin Foto Rp Rp
Copy Pcs 1 25,000,000 25,000,000
Rp Rp
Printer Pcs 15 650,000 9,750,000
Rp Rp
Fax Pcs 5 1,500,000 7,500,000
Rp Rp
Telphone Pcs 15 500,000 7,500,000
Pendingin Rp Rp
Ruangan Pcs 15 3,000,000 45,000,000
Rp
TOTAL
166,750,000
Tabel 4.7.3.A Proyeksi Inventaris Kantor

6.7.4 Tabel Suplais Kantor


Keteranga Satua Harga
Kuantitas Jumlah
n n Persatuan
Rp Rp
Alat Tulis - - 400,000 400.000
Rp Rp
Kertas RIM 25 38,000 950.000
Rp
TOTAL
1.350.000

Tabel 4.7.4.A Proyeksi Suplais Kantor


Kesimpulan
Tahapan pertama yang dilakukan dalam perusahaan Goat Milk ini adalah dengan
mengidentifikasi proyek seperti menentukan lahan pembangunan, pengurusan surat izin,
penjadwalan proyek, fasilitas yang akan diperlukan, survei mesin yang dibutuhkan, dan
biaya yang akan dibutuhkan perusahaan serta pengawasan untuk memberi solusi terhadap
masalah-masalah yang muncul. Perencaan proyek yang dilakukan untuk pembangunan
pabrik my goat milk ini dilakukan dari tahap perencaan hingga saat pembukaan yang
memerlukan waktu selama 1 tahun. 
Selain itu perencanaan indentifikasi proyek bagian SDM melakukan indentifikasi
jabatan dengan mendeskripsikan jabatan dan spesifikasi jabatan yang diperlukan. Serta
melakukan rekrutmen karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.Tugas yang
dilakukan setelah mengidentifikasi proyek, adalah penetuan gaji yang akan diberikan
oleh karyawan yang sesuai dengan jabatan yang didudukinya.
BAB VII
ASPEK KEUANGAN

Sumber Pembiayaan
Keterangan Total
Modal Sendiri Kredit
A. INVESTASI HARTA TETAP      
Rp Rp
1. Tanah  
135.000.000 135.000.000
Rp Rp
2. Bangunan  
650.000.000 650.000.000
Rp Rp
3. Kendaraan  
104.000.000 104.000.000
Rp Rp Rp
4. Mesin/Peralatan
187.500.000 30.000.000 157.500.000
Rp Rp Rp
5. Inventaris Kantor
166.750.000 20.000.000 146.750.000
Rp Rp Rp
TOTAL HARTA TETAP
1.243.250.000 835.000.000 408.250.000
       
B. INVESTASI HARTA TAK
     
BERWUJUD
Biaya Pra Operasional dan Biaya Rp Rp
 
Survei 565.375.000 565.375.000
TOTAL HARTA TAK Rp Rp
 
BERWUJUD 565.375.000 565.375.000
C. TOTAL BIAYA Rp Rp Rp
INVESTASI(A+B) 1.808.625.000 1.400.375.000 408.250.000
Rp Rp
D. MODAL KERJA  
106.816.500 106.816.500
Rp Rp Rp
E. TOTAL BIAYA PROYEK
1.915.441.500 1.507.191.500 408.250.000
PRESENTASE 100% 79% 21%
KETERANGAN JUMLAH BIAYA (Rp)  
KEBUTUHAN BIAYA PER
  TAHUN TOTAL
Rencana Produksi (dalam unit)    
A. BIAYA POKOK PRODUKSI    
1. Bahan Baku dan Bahan Pembantu Rp 49.248.000  
2. Upah Tenaga Kerja Produksi Rp 144.000.000  
3. Biaya Umum Produksi Rp 210.000.000  
Rp
TOTAL BIAYA PRODUKSI (A)   403.248.000
     
B. BIAYA USAHA (BU)    
1. Gaji Komisaris Rp 84.000.000  
2. Gaji Direktur Rp 120.000.000  
3. Gaji Wakil Direktur Rp 132.000.000  
4. Gaji General Manager Rp 96.000.000  
5. Gaji Manager Produksi Rp 78.000.000  
6. Gaji Manager Pemasaran Rp 90.000.000  
7. Gaji Manager SDM Rp 90.000.000  
8. Gaji Manager Keuangan Rp 90.000.000  
9. Gaji Staff Pemasaran Rp 24.000.000  
10. Gaji Staff SDM Rp 24.000.000  
11. Gaji Staff Accounting Rp 18.000.000  
12. Biaya Promosi dan Penjualan Rp 31.200.000  
13. Biaya ATK Rp 1.350.000  
Rp
TOTAL BIAYA USAHA (B)   878.550.000
C. TOTAL BIAYA OPERASI PER Rp
TAHUN (A+B)   1.281.798.000
Rp
D. KEBUTUHAN MODAL KERJA   106.816.500
1/12 X C (Total Biaya Operasi)    

Anda mungkin juga menyukai