Anda di halaman 1dari 1

Keamanan dan Keselamatan Memakai Tabung Oksigen

Meski keberadaan tabung oksigen di rumah bisa menyelamatkan jiwa, namun bukan
berarti tanpa risiko. Salah satu risiko yang sering menjadi perhatian adalah potensi
terjadinya kebakaran. Perhatian akan keselamatan pemakaian tabung oksigen
masih sering diabaikan oleh sebagian besar penggunanya.
Agar keberadaan alat ini tidak menyebabkan hal-hal yang merugikan, maka
beberapa hal di bawah ini harus dilakukan jika Anda ingin menyimpan tabung
oksigen di rumah.

 Perhatikan jarak penempatan tabung oksigen dari tempat-tempat yang


mengeluarkan api. Jarak aman untuk menempatkan tabung oksigen dari
sumber api adalah 1,5-3 meter.
 Untuk menghindari terjadinya kebakaran, usahakan tidak memakai alat-alat
listrik yang berpotensi memercikkan api saat memakai tabung oksigen.
 Jauhkan cairan yang mudah terbakar dari tabung oksigen. Bahkan losion
mengandung alkohol, sebaiknya tidak dioleskan pada pasien saat sedang
menghirup tabung oksigen.
 Jangan membersihkan tabung oksigen dengan cairan yang mudah terbakar.
Menggunakan air lebih aman untuk membersihkannya.
 Pastikan semua orang mengetahui aturan untuk tidak menyalakan api,
misalnya merokok, di tempat Anda menyimpan tabung oksigen.
Menempelkan tanda dilarang merokok di tempat tabung oksigen berada
merupakan salah satu cara efektif memberi tahu semua orang.
 Usahakan tabung oksigen tidak tergeletak begitu saja agar alat ini tidak
terlontar saat terjadi kebocoran.
 Jangan mencoba memperbaiki sendiri kerusakan pada tabung oksigen. Lebih
aman jika Anda memanggil teknisi dari perusahaan tempat Anda membeli
tabung oksigen.
 Pastikan detektor asap di rumah bekerja dengan benar. Anda juga harus
melengkapi rumah dengan alat pemadam kebakaran.
 Jika aliran listrik mengalami kerusakan, pastikan petugas yang
memperbaikinya mengetahui bahwa Anda memiliki tabung oksigen.

Kapan Dibutuhkan Bantuan Penggunaan Tabung Oksigen?

Anda mungkin juga menyukai