PENANGGULANGAN PENCEMARAN
Oleh
Penyemprotan dispersant
8
LANJUTAN
9
STUDY CASE IV
(Agus 2009 di Perairan Laut Timor)
10
STUDY CASE IV
(TUBRUKAN DI PERAIRAN BATU
BARHANTI
11
DASAR HUKUM
12
Angkutan di Kepelabuhanan
perairan
PELAYARAN
1. Bersumber dari:
kapal;
kegiatan kepelabuhanan.
2. Dapat berupa:
minyak; dan
bahan lain.
PENGERTIAN (1/3)
16
Tumpahan minyak di laut adalah lepasnya minyak baik langsung atau tidak
langsung ke lingkungan laut yang berasal dari kegiatan pelayaran, kegiatan
pengusahaan minyak dan gas bumi, atau kegiatan lain.
PENGERTIAN (2/3)
17
Nakhoda/Penanggungajawab unit
Awak Kapal kegiatan lain di perairan
bertanggungjawab
Wajib
Pengelola
Terminal Khusus
Otoritas
Pelabuhan/Unit Badan Usaha
Penyelenggara Pelabuhan
Pelabuhan
Gulang cemar
akibat
pengoperasian
pelabuhan
1. Nakhoda/Pimpinan/Pemilik/
operator kapal - bersumber dari
Wajib kapalnya
2. Adpel/KakanpeL
menanggulangi - di dalam DLKR atau
3. Penanggung jawab unit keadaan darurat DLKP
pengusahaan minyak lepas pantai
akibat - bersumber usaha
3. Pimpinan unit pengusahaan tumpahan dan/atau kegiatannya
Migas
minyak
4. Pimpinan atau penanggung jawab
kegiatan lain
PENANGGULANGAN PENCEMARAN (1/2)
Penerusan laporan
KEPALA PUSKODALNAS
KONSEPSI PENANGGULANGAN
TUMPAHAN
25
MENHUB
PUSKODALNAS
Ka. PUSKODALNAS/
DIRJEN HUBLA
Tim Daerah
Syahbandar Koordinator
Tim Lokal
Syahbandar
OSC
STRUKTUR ORGANISASI
TIM NASIONAL
26
Telp. +62-21-3456614
Fax. +62-21-3451364
Email nocop_indonesia@dephub.go.id
pmpba_kplp@yahoo.co.id
TIM DAERAH
31
bantuan internasional.
BIAYA PENANGGULANGAN
34
Setiap pemilik atau operator kapal, pimpinan tertinggi pengusahaan minyak dan
gas bumi atau penanggung jawab tertinggi kegiatan pengusahaan minyak lepas
pantai atau pimpinan atau penanggung jawab kegiatan lain, yang karena
kegiatannya mengakibatkan terjadinya tumpahan minyak di laut, bertanggung
jawab mutlak atas biaya:
Note:
Pasal 4 Unit Kegiatan
Pemenuhan persyaratan penanggulangan
pencemaran untuk kapal sesuai dengan
Lain
peraturan perundang-undangan;
Kapal Kepelabuhanan
MEMENUHI PERSYARATAN
PENANGGULANGAN
PENCEMARAN
1. Prosedur penanggulangan;
2. Personil;
3. Peralatan dan bahan; dan
4. Latihan
PROSEDUR PENANGGULANGAN
36
Prosedur
penanggulangan Prosedur Prosedur
pencemaran tier 1 penanggulangan penanggulangan
(wajib dimiliki pelabuhan pencemaran tier 2 pencemaran tier 3
dan unit kegiatan lain)
Materi muatan:
MC SYAHBANDAR
1. Penanggungjawab
terminal migas;
IC 2. memiliki sertifikat
kompetensi tingkat 3;
MC
OSC
Unit
Unit Unit Unit Pencarian
Unit Pulbaket Pembersihan
Pengamatan Pengamanan & Pertolongan Biota
Unit
Unit PMK Unit PTM Pembersihan
Pantai
TUGAS KOORDINATOR MISI
d. mengarahkan dukungan sumber daya dari unit kegiatan lain dan pelabuhan;
PENUTUPAN SUMBER
TUMPAHAN TUMPAHAN
MINYAK
PELOKALISIRAN
TUMPAHAN
PENGAMBILAN
SAMPEL
PENGUMPULAN
TUMPAHAN MINYAK
PEMBUANGAN PEMBERSIHAN
AKHIR PANTAI
MEKANISME PENANGGULANGAN
1. Mechanical Recovery :
a. Melokalisir dengan oil boom;
b. Pengumpulan tumpahan minyak dengan sorbent
dan/atau skimmer di tempat penampungan
sementara (temporary storage);
2. Chemical dengan menggunakan dispersant; atau
3. Biological dengan metode bioremidasi.
PERSONIL PENANGGULANGAN
46
Tingkat 3
(manajer atau
Tingkat 2 administrator)
(penyelia atau
Tingkat 1 komando
(operator atau lapangan)
pelaksana)
Note:
a. Materi pengaturan penanggulangan pencemaran disampaikan oleh Direktur
KPLP (sesuai surat Dir. KPLP No. KL.309/2/17/DN-14 tanggal 22 Juli 2014
tentang Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Personil Gulangcemar);
b. Sertifikat harus mendapat persetujuan dari Direktur KPLP (sesuai ketentuan
butir 4 dalam surat persetujuan);
PELATIHAN TINGKAT 1
Sorbent
Didukung sarana
Dispersant mobilisasi
JUMLAH PERALATAN
DAN BAHAN (1/2)
TEMPORARY
SORBENT DISPERSANT STORAGE
Komunikasi Gabungan
• Pelaksanaan latihan dapat dan dan terpadu
dilakukan pada waktu yang pelaporan 1X dalam 1 tahun
bersamaan.
4 X dalam 1 tahun
• Pengawasan latihan dilakukan
oleh Direktur Jenderal atau
pejabat yang ditunjuk. Table top Penggelaran
exercise peralatan
2X dalam 1
tahun
PENGESAHAN PEMENUHAN
PERSYARATAN
55
PEMENUHAN
PENILAIAN HASIL PENILAIAN
PERSYARATAN
PREESENTASI PENGESAHAN
DIRJEN HUBLA
KESIAGAAN DITJEN HUBLA
Pengaturan dan Kebijakan
Kelembagaan
Syahbandar/OP/Kanpel/KSOP/Upp (296 Lokasi)
Sarana Prasarana
Marine Disaster Prevention Ship (7 Unit)