Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Abner Anthon Wambrauw NPM. 14302216004, Pemidanaan Terhadap


Pelaku Tindakan Pidana Yang Berusia Lanjut Di Wilayah Hukum Pengadilan
Negeri Biak. Dibmbing oleh MUSLIM LOBUBUN dan ASDAR DJABBAR.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penyelsaian hukum


dalam tindak pidana terhadap pelaku yang berusia lanjut, pertimbangan yang
digunakan hakim dalam memutus tindak pidana yang di lakukan oleh lansia,
penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif. Penelitian dilaksanakan
di Pengadilan Negeri Biak sumber data menggunkan data sekunder. Teknik
analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan
bahwa ; pertama, penyelesaian perkara pidana pada pelaku yang yang berusia
lanjut tetap mangacu pada kitab undang-undang acara pidana (KUHAP) yaitu
dimulai dengan penyelidikan. Penyidikan penuntutan, persidangan, hingga
putusan. Penyelesaian hukum pada tindak pidana
memiliki/menyimpan/mempergunakan/menguasai senjata penikam atau senjata
penusukoleh pelaku yang berusia lanjut tetap untuk menggunakan ketentuan
umum yang di persyaratkan dalam hukum pidana formil untuk menjamin
kepastian hukum dan memberikan efek jera bagi terdakwa pemberian hukuman
ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat di kemudian hari agartidak
melakukan perbautan yang sama; kedua majelis hakim dalam memeriksa
perkara pidana berusaha mencari dan membuktikan kebenaran materil
berdasarkan pertimbangan hukum, fakta persidangan, dan pertimbangan
sosiologis; ketiga, tidak ada perbedaan dalam putusan pemidanaan pada
pelaku tidak pidana yang berusia lanjut. Faktor usia tidak termasuk dalam faktor
yang meringankan hukuman. Pertimbangan hakim dalam memutus tindak
pidana memiliki/menyimpan/mempergunakan/menguasai senjata penikam atau
senjata penusuk oleh pelaku yang berusia lanjut, tetap mengacu pada
ketentuan pemutusan tindak pidana secara umum yaitu berdasarkan
pertimbangan hukum, fakta persidangan, dan pertimbangan sosiologis. Sesuai
dengan ketentuan hukum yang diatur dalam KUHP bahwa Usia lanjut bukan
faktor yang menghalangi seseorang untuk dikenai pidana. Artinya faktor usia
lanjut bukan termasuk faktor yang menghapuskan atau memberatkan hukuman.

vi
Kata kunci :Pertimbangan Putusan Pidana, Pelaku tindak Pidana Berusia
Lanjut

vii

Anda mungkin juga menyukai